Jakarta, 17 Oktober 2019 -Perkembangan zaman, teknologi, dan gaya hidup ternyata mempengaruhi kemampuan generasi millennials untuk memiliki hunian. Banyak pakar juga memperkirakan bahwa millennials akan mengalami kesulitan da|am memiliki hunian. Selain karena semakin meningkatnya harga tanah dan hunian, ha| ini diperparah juga dengan banyaknya pengeluaran tersier yang sebenarnya bisa diredam, seperti pembelian gadget terbaru, konsumsi kopi, hingga barang-barang branded.
Ditemui pada peresmian Topping Off Tower B Apartemen Emerald Bintaro di Hotel Aviary Bintaro pada hari Kamis, 17 Oktober 2019, Prita Ghozie, CEO & Financial Planner ZAP Finance mengatakan “Memang gaya hidup mi||ennials sudah berbeda tren-nya dengan generasi sebelumnya yakni Generasi X dan baby boomers. Hal ini dikarenakan hari-hari ini kebutuhan tersier sudah Iebih banyak variasinya dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, misalnya sekarang serba digital, sehingga diperlukan budget untuk generasi millennials membeli misalnya laptop, atau gadget da|am menyokong kehidupan sehari-hari, tanpa memikirkan end-goal nya.” Menurut Prita, generasi millennials saat ini tidak memiliki tujuan kehidupan yang jelas, banyak yang terjebak oleh hiburan atau kebutuhan semu. “Padahal, sebagai contoh, end-goal dari berkarir adalah misalnya untuk dapat memiliki hunian atau tempat tinggal milik pribadi, dan berke’uarga. Tapi banyak generasi millennials yang belum paham akan manajemen keuangan dan gall, sehingga diperlukan adanya skala prioritas da|am pengeluaran”, tambahnya.
Berkaitan dengan apa yang dilontarkan Prita, Arief Muhammad, YouTube Vlogger dan Content Creator sebagai salah satu dari perwakilan kaum millennia|s juga mengatakan, “Sejujurnya, terkadang juga saya merasa bahwa banyak sekali pengeluaran yang sebenarnya bukan kebutuhan prioritas, seperti nongkrong keseringan, dsb. Jadi kadang yang saya perhatikan, ada rancu di prioritas generasi millennials da|am spending uang, sehingga, hasilnya, berkaca pada orang-orang di sekitar saya sendiri, memang banyak sih, yang belum juga mulai cicil hunian sendiri, padaha| tiap hari nongkrong”, ujar Arief saat ditemui di acara yang sama.
Prita Ghozie kemudian menjelaskan tips dan trik, bahwa generasi mulennials harus bisa memilah mana yang diperlukan dan tidak diperlukan, yakni dengan menggunakan finansial planning jangka panjang, agar bisa memiliki hunian. ”Jika ingin memiliki hunian, diperlukan adanya perhitungan dan perencanaan. Yang pertama, pi|ihlah asset investasi sesuai kemampuan, dan lakukan komitmen yang jelas. Bisa dimulai dari mengurangi jajan-jajan harian di kantor yang tidak penting, tapi sebenarnya menguras banyak simpanan. Selain itu komitmen untuk membagi keuangan pos keuangan, yakni untuk Zakat 5%, dana darurat 5°/ , cicilan 60%, nabung pembelian besar 5%, investasi masa depan 10%, serta gaya hidup dan hiburan 10%. Pembelian rumah di sini bisa masuk dalam biaya investasi dan pembelian besar”, ujarnya. “Keputusan membeli hunian idealnya adalah ketika ium\ah tabungan sudah bisa mencukupi nilai Down Payment atau DP; namun, saat ini banyak kemudahan yang sudah diberikan oleh kerjasama pemerintah, bank dan properti yakni dengan memberikan keringanan pembayaran DP rendah dengan pembayaran berkala”.
tambahnya.
Selain itu, masih dalam acara yang sama, Prita menjelaskan, “Jika ingin memihki human, diperlukan adanya perhitungan dan perencanaan. Yang pertama. kemampuan fmansiaL lalu memilih fasilitas pinjaman perumahan yang sesuai, terakhir adalah melakukan simulasi perhitungan. Misal jika harga properti 350juta, maka sebaiknya dipersiapkan DP minimal 20% yaitu 70juta. Jika KPA 9% se|ama 20 tahun, maka cicilan sekitar 2,4]uta. Ini
terjangkau untuk milenial berpenghasilan 9juta/bulan.”
Melihat kondisi ini, Raynaldo Christo Louk, Manajer Pemasaran Apartemen Emeraki Bintaro turut menanggapi, bahwa di sinilah Apartemen Emerald Bintaro hadir menjadi solusi hunian bagi generasi millennials di tengah tingginya harga properti dan gaya hidup konsumtif, sehingga memunculkan kegelisahan millennials akan daya beli mereka terhadap hunian. “Apartemen Emerald Bintaro ini merupakan persembahan khusus PT Jaya Real Property, Tbk. untuk generasi millennials, yakni apartemen Iow-cost dengan spesifikasi kualitas baik di dalam Kawasan Kota Mandiri yang prime dan strategis, yakni Bintaro Jaya. Dengan bekerjasama dengan berbagai bank swasta dan negeri, kami sudah memperhitungkan dan yakin bahwa Apartemen Emerald Bintaro memang tepat sasaran untuk generasi millennials dan juga first jobbers”, ujarnya. “Namun, memang membeli hunian perlu strategi keuangan sesuai apa yang te|ah di]elaskan juga oleh ibu Prita, sehingga kami yakin, jika generasi millennials memiliki financial planning yang baik, Apartemen Emerald Bintaro merupakan pilihan tepat bagi mereka. Selain kelengkapan fasilitas di dalam apanemen, Apartemen Emerald Bintaro iuga merupakan bagian dari Bintaro Jaya, kota mandiri termoncer di Jakarta Selatan. Kota mandiri ini d‘uengkapi sarana dan prasarana mumpuni mulai dari akses Iangsung ke dua pintu tol, Stasiun Commuter Line, Shuttles, Bintaro Jaya Xchange Man, CBD Bintaro Jaya (pusat kawasan komersial dan perkantoran), sekolah-sekolah berkualitas internasionaL rumah sakit rumah sakit ternama, cool culinary spots, dsb. Sehingga, penghuni Bintaro Jaya sudah tidak perlu lagi keluar dari Bintaro Jaya, karena semua fasilitas ada di sini”, tambahnya.
Selain mengembangkan Kawasan perumahan Bintaro Jaya, beberapa tahun belakangan JRP juga telah mengembangkan beberapa Kawasan hunian vertikaL Antara lain, Kawasan Bintaro Plaza Residences, The Accent, Silktown, dan Apartemen Emerald
Bintaro, sehingga memungkinkan Iebih banyak orang dari berbagai segmen dan kelas ekonomi untuk bisa tinggal di Bintaro Jaya.
Arief Muhammad sebagai salah satu penghuni perumahan karya PT Jaya Real Property Bintaro Jaya, turut mengamini apa yang dikatakan oleh Raynaldo mengenai Kawasa Bintaro Jaya, ia merasa bahwa Bintaro Jaya merupakan Kawasan yang sangat strategis
bagi kaum millennials, “Saya, istri dan juga tim menghabiskan waktu sehari-hari dl salah satu perumahan di Kawasan Bintaro Jaya. Bintaro Jaya bagi kami adalah tempat yang sangat strategis, lengkap fasilitas serta akses yang dekat kemana-mana, selain itu . suasanya juga asri dan banyak spot-spot yang refreshing yang mendukung pekeriaan kami yang memerlukan ide-ide kreatif. Oleh sebab itu, melihat produk seperti Apartemen Emerald Bintaro yang terletak di Kawasan prestis dan nyaman, menurut saya sangat cocok untuk anak muda membeli hunian pertama, selain harganya yang teriangkau. memang lokasinya sangat strategis”. Dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat dan target market, Apartemen Emerald Bintaro bekerja sama dengan berbagai bank swasta dan negeri untuk pembiayaan pembelian apartemen dengan program KPA. Untuk Down Payment (DP) sendiri, bisa dicicil sampai 24 bulan dengan berbagai pilihan besaran DP. mulai dad 5%. Selain memberikan fasilitas pembelian dan pembiayaan yang menyesuaikan target market, Apartemen Emerald Bintaro juga dekat dengan ber’oagai puihan akses menugu pusat kota Jakarta, seperti jalan tol, stasiun kereta commuter line. dan juga menyedtakan fasilitas shuttle bagi penghuni yang sehari-hari bekerja di pusat kota Jakarta. Toast 8 untuk saat ini hanya tersisa 150 unit dari 598 unit yang dipasarkan, adapun un’a yang dipasarkan terdiri dari tipe studio dengan luas semi gross 21 .7m2. tipe 2 bedroom dengan luas 36,4m2 dan tipe 2 bedroom corner dengan luas 38,7m2.