Connect with us

TNI / Polri

Terjerat Narkoba, Lima WNI & WNA Diciduk Polisi Bandara Soetta

Published

on

SOETTA, KARYAPOST.COM – Aparat Kepolisian dari Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polresta Bandara internasional Soekarno Hatta (Soetta), berhasil membongkar sindikat penyalahgunaan narkotika berbagai jenis yang melibatkan lima warga negara Indonesia (WNI) dan satu warga negara asing (WNA) asal negara Yaman.
Dalam pengungkapan kasus ini, Polisi berhasil mengamankan lima pria WNI inisial EM, SGD, DS, RD, DA serta satu pria WNA inisial AA yang kedapatan membawa narkotika jenis daun Khat.

Para pelaku hanya mampu tertunduk lesu tak berdaya ketika digelandang petugas untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya di mata hukum.
Hal tersebut terungkap dalam sebuah konferensi pers yang digelar oleh Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol Adi Ferdian Saputra, SIK, MH, didampingi Kasat Res Narkoba, Kompol Mirzal Maulana, SIK, perwakilan Beacukai, Budi Iswantoro di taman Integritas Polresta Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Kamis (13/2/2020) siang.

“Berhasil ungkap lima kasus, Pertama (19/1) inisial EM, Tkp di Rajeg, Tangerang, dengan barang bukti (BB) 15.409 butir Excimer. Kedua (21/1) inisial SGD, Tkp di Penjaringan dengan BB 0,97 gram Shabu. Ketiga (21/1) inisial DS di Pademangan dengan BB narkotika 7,7 gram jenis Shabu,” ungkap Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Pol Adi Ferdian Saputra.

“Keempat (3/2) melibatkan WNA asal Yaman inisial ARA tkp termnal II F kedatangan internasional, BB 9.316 gram narkotika jenis daun Khat. Kasus ini hasil ungkap bersama Beacukai. Kelima, (9/2) WNI inisial DA dan RD, tkp di Karang mulya, Kota Tangerang, Banten, 26,81 gram Sbahu. Total semua, Lima WNI dan 1 WNA,” imbuhnya, dihadapan wartawan media cetak, online dan elektronik.

Lebih jauh, alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1998 ini menambahkan, untuk menekan angka penyalahgunaan narkotika di wilayah hukumnya pihaknya menggandeng para stake holder, pramugari, pihak meskapai penerbangan, termasuk melibatkan Duta Anti Narkoba untuk sosialisasi seputar bahaya narkoba.

“Hal ini sebagai upaya pencegahan dan upaya memberikan edukasi serta himbauan kepada masyarakat untuk mencegah peredaran narkotika. Terutama generasi muda untuk tidak terjebak dalam permasalahan narkoba,” tandas perwira menengah Polri dengan bunga ‘Melati Emas’ tiga dipundaknya tersebut.

Masih ditempat yang sama, perwakilan Bea Cukai Bandara Soetta, Budi Iswantoro menambahkan, narkotika jenis daun Khat diduga sengaja dibawa oleh WNA asal Yaman untuk dibagikan ke rekan sejawatnya yang berada di Indonesia. Ia menyebut, efek dari narkotika jenis daun Khat hampir mirip seperti Ganja.

“Daun Khat banyak tumbuh di Afrika atau negara Arab, bentuknya seperti Teh. Setelah di uji Laboratoriun mengandung kartinol (narkotika golongan 1). Efeknya sama seperti Ganja. Keterangan dari tersangka, akan digunakan untuk rekan-rekannya yang berada di puncak Bogor,” tukasnya. (hrt)

Continue Reading

TNI / Polri

Meja Desain Operasi Pussimpur Jadi Puncak Inovasi Digital pada Latposko I YTP Yon Komposit 1/Gardapati di Natuna.

Published

on

By

Natuna – Pusat Simulasi Tempur (Pussimpur) Kodiklatad mendukung modernisasi latihan TNI AD melalui penerapan Meja Desain Operasi (MDO) pada kegiatan Tactical Floor Game (TFG) sebagai puncak Latihan Posko I (Latposko I) YTP Batalyon Komposit 1/Gardapati Kodam XIX/Tuanku Tambusai,  Natuna, Jumat (7/11/2025).

Pelaksanaan TFG menjadi rangkaian puncak pada hari ketiga latihan, setelah sebelumnya para peserta mematangkan rencana operasi (RO) Komandan dan Staf selama dua hari. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji Rencana Operasi (RO) sebelum ditetapkan menjadi Perintah Operasi.

Berbeda dengan metode latihan TFG yang sebelumnya yang memanfaatkan peta besar atau maket di lantai, kali ini Pussimpur Kodiklatad menghadirkan lompatan teknologi dengan penggunaan aplikasi digital Simpur Holomatrix pada MDO. Sistem ini memvisualisasikan seluruh manuver unsur pasukan secara real-time melalui layar digital, sehingga proses analisis medan operasi menjadi lebih efektif dan interaktif.

“Aplikasi digital merupakan tuntutan zaman. Pussimpur harus mampu memastikan seluruh sistem dan sumber daya siap mendukung latihan tempur yang realistis dan modern,” tegas Komandan Pussimpur Kodiklatad, Kolonel Inf Trijoko Adiwiyono, S.H., M.Si., saat melihat langsung pelaksanaan latihan.

Aplikasi Sketsel pada MDO menampilkan peta topografi dan satelit, serta berbagai fitur plotting tanda taktis, sehingga memudahkan komandan dalam mensimulasikan operasi perang gerilya sesuai skenario yang ditetapkan penyelenggara.

Melalui kegiatan Banislat, Pussimpur Kodiklatad menegaskan peran sentral dalam proses digitalisasi latihan TNI AD. Dengan hadirnya MDO pada TFG, diharapkan kualitas pengambilan keputusan komandan dan staf dapat semakin tajam, akurat, dan siap diimplementasikan pada operasi sesungguhnya.

Continue Reading

TNI / Polri

DANPUSSIMPUR TINJAU PENGGUNAAN ALAT SIMPUR PADA LATPOSKO I YTP KOMPOSIT 1/GARDAPATI KODAM XIX/TT

Published

on

By

Natuna,– Komandan Pusat Simulasi Tempur (Pussimpur) Kodiklatad, Kolonel Inf Trijoko Adiwiyono, S.H., M.Si, meninjau langsung penggunaan Aplikasi Simpur Holomatrix pada Latihan Posko I (Latposko I) dalam rangka mendukung digitalisasi latihan di Batalyon Komposit 1/Gardapati, Kodam XIX/Tuanku Tambusai,  Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (05/11/2025).

Kegiatan peninjauan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan sistem latihan berbasis teknologi dapat mendukung efektivitas, efisiensi, dan interaktivitas latihan di lingkungan TNI AD.

Dalam kesempatan tersebut, Danpussimpur Kodiklatad mendampingi Wadan Kodiklatad Mayjen TNI Izak Pangemanan selaku Pimpinan Umum Latihan (Pimulat) dan Dirlat Kodiklatad Brigjen TNI Elkines Villando D.K., S.AP., M.AP. selaku Komandan Latihan (Danlat) untuk meninjau pelaksanaan Latposko I YTP Komposit 1/Gardapati.

Selain memantau penggunaan aplikasi Simpur, para pejabat Kodiklatad juga melakukan pengecekan dan tanya jawab dengan pelaku latihan guna memastikan kemampuan mereka sudah sesuai dengan tugas dan jabatan dalam skenario latihan perang gerilya yang telah di rancang oleh penyelenggara.

Dalam arahannya, Kolonel Inf Trijoko Adiwiyono menekankan kepada Tim Banislat Pussimpur agar siap membantu pelaku dan penyelenggara apabila terjadi kendala teknis pada aplikasi maupun alat Simpur, serta melaksanakan evaluasi dan menghimpun saran dari pengguna untuk penyempurnaan Aplikasi Simtis Sistem Holomatrix di masa mendatang.

“Digitalisasi dalam latihan merupakan tuntutan zaman. Kita harus mampu beradaptasi dan memastikan seluruh sistem, baik aplikasi maupun personel, siap mendukung latihan tempur yang realistis dan modern,” ujar Danpussimpur.

Kegiatan peninjauan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 5 hingga 7 November 2025, yang meliputi pengecekan kesiapan Tim Banislat, Alkap (Alat Perlengkapan), dan aplikasi Simpur Holomatrix yang terdiri dari Aplikasi RIL, RE, dan Sketsel guna memastikan kelancaran pelaksanaan Latposko I YTP Komposit 1/Gardapati.

Continue Reading

TNI / Polri

*Kasad: Lakukan Penugasan dengan Baik, Maka Anda Jadi Orang Berhasil!*

Published

on

By

BANDUNG, – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menegaskan bahwa kunci keberhasilan seorang perwira terletak pada cara mereka menjalankan setiap penugasan dengan baik. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan amanat pada upacara penutupan Pendidikan Reguler (Dikreg) LXVI Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Tahun Ajaran 2025, di Gedung Prof. Dr. Satrio, Seskoad, Bandung, Selasa (4/11/2025).

“Perjalanan (penugasan) anda nanti ke depan, kalau dilakukan dengan baik, saya yakin anda akan menjadi orang yang berhasil,” tegas Kasad di hadapan para perwira siswa. “Saya pernah katakan, anda semua ini tidak punya alasan untuk jadi bodoh, karena akses untuk mendapatkan pembelajaran dan informasi (kini) lebih cepat. Belajarlah dan bacalah untuk menambah wawasan serta lakukan inovasi demi pengembangan diri dan kemajuan satuan kalian,” sambungnya.

Kasad mengucapkan selamat kepada seluruh perwira siswa yang telah menyelesaikan pendidikan strategis tersebut, dan menegaskan bahwa keberhasilan mengikuti Dikreg Seskoad bukanlah akhir, melainkan awal dari pengabdian yang lebih besar dalam mengemban tanggung jawab kepemimpinan di satuan masing-masing.

Ia juga mengingatkan bahwa setiap penugasan harus dijadikan bahan evaluasi dan pembelajaran, karena tantangan yang dihadapi TNI AD ke depan semakin kompleks, mencakup perkembangan teknologi, ancaman siber, perubahan sosial, hingga dinamika geopolitik global. Oleh sebab itu, para alumni Seskoad dituntut untuk memiliki visi jauh ke depan, inovatif, serta mampu mengambil keputusan yang cepat dan tepat di lapangan.

“Pemimpin TNI AD masa depan harus mampu menjadi pemecah masalah _(problem solver)_ di tengah perubahan, sekaligus mendukung program-program Presiden. Gunakan ilmu yang saudara peroleh untuk memberi solusi, bukan sekadar menjalankan rutinitas. Kita juga punya harga diri, supaya bangsa Indonesia bisa jadi bangsa yang dipandang dunia, dan kita punya kesempatan itu,” imbuh Kasad.

Pendidikan Reguler LXVI Seskoad TA 2025 diikuti oleh 255 perwira siswa, terdiri atas 249 Pasis TNI AD, tiga Pasis TNI AL, dua Pasis TNI AU, dan satu Pasis Polri. Pendidikan berlangsung selama 16 minggu dan menjadi salah satu momentum pembentukan kader pemimpin TNI di masa depan.

Sebagai lulusan terbaik Dikreg LXVI Seskoad, Mayor Inf Antonius Ernesto Diliano Putra, S.S.T.Han. meraih Piala Virajati. Penghargaan penulis tugas akhir terbaik diraih oleh Mayor Inf Arief Wibisono, S.S.T.Han., S.I.P., M.A. dan Kompol Dian Novita Pietersz, S.I.K., sedangkan Mayor Laut (P) Arie Wibowo, S.H., CBEI. dinobatkan sebagai Pasis tamu terbaik. *(Dispenad)*

Continue Reading

Trending