Connect with us

TNI / Polri

Pulang Kampung, Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra Pimpin Kodam Kasuari

Published

on

Jakarta – Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa memimpin serah terima jabatan dua Perwira Tinggi (Pati) TNI AD, salah satunya Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, S.I.P., M.S.I., kembali pulang kampung ke tanah kelahirannya untuk menjadi nahkoda baru dan memimpin Kodam XVIII/Kasuari.

Hal tersebut disampaikan Kadispenad Kolonel Inf Nefra Firdaus, S.E.,M.M., dalam rilis tertulisnya di Jakarta Pusat, Senin (11/5/2020).

Diungkapkan Kadispenad, pengangkatan putra kelahiran Serui, Papua, 6 Januari 1963 ini menjadi nahkoda baru Kodam XVIII/Kasuari berdasarkan Surat Perintah Kasad Nomor : Sprin/1205/V/2020 tanggal 5 Mei 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI AD.

“Didapuknya beliau menjadi Pangdam XVIII/Ksr, menggantikan Mayjen TNI Joppye, keduanya putra Papua, kelahiran Serui, menjadi sejarah bagi TNI AD, khususnya bagi masyarakat Papua,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Nefra, sebelum menjadi Pangdam XVIII/Ksr, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 ini sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Sekolah Staff dan Komando TNI (Wadan Sesko TNI) sejak 14 Agustus 2019 lalu.

“Dengan riwayat jabatan tersebut bisa memberikan gambaran bahwa Ali Hamdan Bogra memiliki kapasitas yang mumpuni dalam memimpin Kodam XVIII/Kasuari,” tegas Nefra.

Adapun riwayat jabatan beliau sambung Nefra, diawali dari Danton C Yonif 315/GRD, Pasiminpers Brigif 15/KJG, Pasi Intel Kodim 0601, Pasi Ops dan Pasi Intel Korem 173/PVB.

“Selanjutnya jabatan penting lainnya yang pernah diemban lulusan Lemhannas tahun 2015 bervariatif, mulai dari satuan operasi, teritorial bahkan lembaga pendidikan serta Bandep Lingkungan Sosial Setjen Wantannas,” terangnya.

Ditambahkan pula, sosok Ali Hamdan Bogra merupakan pribadi yang humanis dan humoris, tetapi tegas serta selalu dekat dengan prajuritnya.

“Dengan pengalaman penugasan yang beragam dan kemampuan yang mumpuni, Ali Hamdan Bogra diyakini dapat membawa Kodam XVIII/Ksr makin maju lagi ke depannya,” sebutnya.

Penunjukkan Ali Hamdan Bogra urainya lagi, sesungguhnya bukan hanya kebanggaan bagi TNI AD, namun juga bagi warga Papua, karena salah satu putra terbaiknya berkesempatan kembali memimpin salah satu kodam yang ada di pulau paling timur Indonesia ini.

“Saat ini ada dua Putra Papua yang menjadi Pangdam, yaitu Mayjen Ali Hamdan Bogra (Kodam XVIII/Ksr) dan Mayjen Herman Asaribab (Kodam XVII/Cen) dan tentunya Mayjen Joppye yang sebentar lagi jadi Bintang Tiga,” tegasnya.

Dijelaskan Nefra, pada saat yang bersamaan juga dilaksanakan serah terima tugas dan jabatan Ketua Persit KCK Cabang XXIV Pusterad PG Mabesad dari Ny. Mia Arif Rahman kepada Ny. Istriyani Wayangkau dan jabatan Ketua Persit KCK PD Kodam XVIII/Kasuari dari Ny. Istriyani Wayangkau kepada Ny. Retno Sulasweni Bogra.

“Pergantian pejabat di lingkungan TNI AD juga diikuti bergantinya jabatan Ketua organisasi Persatuan Istri Tentara Angkatan Darat,” ungkapnya.

Menurut Nefra, acara serah terima jabatan Ketua Persit kali ini, berbeda dari biasanya, dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan pandemi Covid -19.

“Sertijab dua Ketua Persit tersebut dilaksanakan secara sederhana, dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak _(phsycal distancing)_. Dihadiri para Ketua dan pengurus Persit secara terbatas, dan ditandai dengan penandatanganan naskah serah terima jabatan oleh masing-masing Ketua Persit,” tandas Nefra.

Di tempat yang sama, Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra menyampaikan rasa senangnya karena dirinya akan kembali ke kampung halamannya bertemu dengan saudara-saudaranya di Papua.

“Ini merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan bagi saya untuk lebih lagi dalam memajukan organisasi,” sahutnya.

Untuk lebih memajukan organisasi, Ali Hamdan Bogra menjelaskan visi bahwa Kodam XVIII/Ksr yang merupakan Kodam yang masih baru akan memprioritaskan pembinaan organisasi, pembinaan personel dan pembinaan pangkalan.

“Selanjutnya kami akan menititikberatkan pada pencegahan Covid-19 dan mendorong jajaran untuk mendukung pemerintah dalam mencegah virus ini,” jelasnya.
“Selain itu pula, kita akan membangun desa-desa hijau dengan mewujudkan swasembada pangan dalam meningkatkan ketahanan pangan masyarakat,” imbuh Ali Hamdan Bogra.

Sementara itu, Ketua Persit KCK Kodam XVIII/Ksr, Ny. Retno Sulasweni Bogra mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan terima kasih kepada pimpinan Angkatan Darat yang memberikan amanah kepada sang suami untuk berperan membangun kampung halamannya Papua.

“Saya juga berharap, perjuangan beliau bisa menjadi cambuk bagi putra daerah dalam membangun Papua yang sangat kita cintai, “pungkasnya optimis.

Rangkaian Sertijab Ketua Persit diakhiri dengan sesi foto bersama secara bergantian Ketua Persit yang melaksanakan Sertijab didampingi suami dengan Kasad didampingi Ketua Umum Persit KCK .

Continue Reading

TNI / Polri

Transformasi Digital Korlantas, Kakorlantas :ETLE Catat Peningkatan Signifikan Penegakan Hukum di Jalan Raya

Published

on

By

Jakarta –Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengungkapkan perkembangan signifikan dalam transformasi digital Korlantas Polri, khususnya di bidang penegakan hukum melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Hal itu disampaikan Irjen Pol Agus di Lapangan NTMC Korlantas Polri, Kamis (10/10). Ia menjelaskan bahwa peningkatan kinerja ETLE menjadi salah satu fokus utama setelah perintah langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai Digital Korlantas Polri yang diresmikan pada HUT Lalu Lintas Bhayangkara.

“Pada hari ini saya bersama seluruh jajaran PJU Korlantas dan Polda Jawa Barat ingin menyampaikan informasi terkait perintah Bapak Kapolri mengenai Digital Korlantas Polri. Perkembangannya, khusus di bidang penegakan hukum, adalah revitalisasi peningkatan kinerja ETLE,” ujar Irjen Pol Agus.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Direktorat Penegakan Hukum (Ditgakkum) Korlantas, khususnya bagian Dakgar, yang telah mengembangkan ETLE hingga hampir sempurna — baik perangkat-perangkatnya, pola-pola, maupun mekanisme tata kerja.

“Dari perkakor juga sudah direvisi mekanisme tata cara kerja ETLE agar lebih efektif,” tambahnya.

Irjen Pol Agus menjelaskan, peningkatan kinerja ETLE terlihat jelas dari capaian periode Januari hingga September 2025. Total capture pada Januari–Agustus tercatat sebanyak 1.710.918, lalu meningkat pada Januari–September menjadi 8.335.692, atau naik 387 persen.

Untuk proses validasi, meningkat dari 582.994 menjadi 2.297.887, atau naik 294 persen. Sementara konfirmasi naik dari 70.123 menjadi 480.844, atau naik 586 persen.

“Ini prestasi tertinggi selama revitalisasi dan percepatan ETLE yang sudah dievaluasi secara komprehensif, termasuk pada aspek pembayaran yang berpengaruh terhadap PNBP,” ujarnya.

Dalam hal pembayaran, data menunjukkan kenaikan dari 22.480 menjadi 392.214, atau meningkat hingga 1.645 persen. “Ini capaian luar biasa dan menjadi bukti nyata efektivitas sistem ETLE,” tegasnya.

Irjen Pol Agus menambahkan, saat ini hampir seluruh jajaran kepolisian di Indonesia telah menjalankan mekanisme kerja ETLE berbasis digital mulai dari proses capture, validasi, pengiriman, hingga pembayaran.

“Hanya satu Polda, yaitu Papua Barat Daya, yang saat ini belum sepenuhnya digital dan akan segera kita bangun. Namun jika fasilitas digital belum tersedia, sistem manual tetap disiapkan. Secara keseluruhan, 95 persen proses sudah digital,” ungkapnya.

Selain itu, Kakorlantas juga memaparkan berbagai jenis ETLE yang telah diterapkan, yakni ETLE handheld, yang digunakan oleh petugas Polantas bersertifikasi; ETLE portable, dengan sistem kerja mirip ETLE statis; serta ETLE mobile, yaitu kamera yang terpasang dalam satu kendaraan dengan delapan titik kamera.

Program Polantas Menyapa juga disebut berjalan seiring dengan penguatan transformasi digital. Program ini tak hanya menjadi sarana komunikasi dan edukasi kepada masyarakat, tetapi juga memperkuat pendekatan hukum digital di bidang penegakan hukum lalu lintas.

“Saat ini perangkat ETLE di seluruh Indonesia berjumlah 1.641 unit, dan ke depan akan terus ditingkatkan. Targetnya pada tahun 2027 bisa mencapai 3.000 hingga 5.000 perangkat, agar transformasi digital benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Irjen Pol Agus juga menegaskan bahwa penerapan sistem ETLE berdampak nyata terhadap keselamatan berlalu lintas.

“Secara teori, ketika penegakan hukum dilakukan melalui sistem tilang elektronik, tingkat fatalitas korban kecelakaan akan menurun. Terbukti pada semester pertama, angka fatalitas turun 19,8 persen, atau sekitar 2.512 korban meninggal dunia berhasil ditekan,” paparnya.

Ia berharap peningkatan kinerja ETLE dan perluasan sistem digital ini terus menjadi langkah maju dalam menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan.

“Semoga dengan peningkatan kinerja ETLE, keselamatan di jalan semakin meningkat. Salam keselamatan dan salam presisi,” tutup Kakorlantas Polri.

Continue Reading

TNI / Polri

Kakorlantas Polri, Tingkatkan Pelayanan Publik Melalui Polantas Menyapa

Published

on

By

Jakarta.- Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., menyampaikan apresiasi atas kerja keras jajaran Polantas dalam berbagai tugas rutin maupun penugasan khusus. Hal tersebut disampaikan saat memimpin apel pagi di NTMC Korlantas Polri, Senin (6/10).

“Ada tiga agenda besar yang selalu kita persiapkan dan pasti kita laksanakan. Yang pertama adalah Operasi Ketupat, yang kedua Operasi Patuh, yang ketiga adalah Operasi Nataru. Dan termasuk operasi-operasi yang lain berkaitan dengan kemungkinan pengamanan-pengamanan yang setingkat internasional,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum.

Dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, Irjen Pol. Agus juga memberikan apresiasi terhadap pengembangan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang sudah dikembangkan .

“Saya minta dan saya sampaikan terima kasih kepada Dirgakum yang melalui Kasudit Dakgar, ETLE sudah bagus, ini dikembangkan terus lompatan dari pada kerja ETLE, termasuk juga di bidang pelayanan sudah cukup banyak,” tambahnya.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, pada peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara baru-baru ini, Kakorlantas meluncurkan platform digital Korlantas sebagai bagian dari reformasi internal Polantas menuju era digital yang lebih modern dan efisien.

Lebih lanjut Kakorlantas menjelaskan, dengan adanya program Polantas Menyapa yang dekat dengan masyarakat untuk terus diperkuat baik di lingkungan Korlantas maupun saat bertugas di lapangan.

“Program Polantas Menyapa ini sudah cukup menggema, tolong yang di Korlantas juga mengintrospeksi ini apa yang bisa kita lakukan bersama di lingkungan Korlantas Polri dan penugasan-penugasan ketika di lapangan,” tambahnya.

Irjen Pol. Agus yakin, Kepolisian Negara Republik Indonesia akan menjadi besar. Sehingga semangat besar dibutuhkan untuk terus meningkatkan pelayanan publik serta melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

“Saya kakorlantas akan merubah wajah Polantas wajah Polantas yang modern, wajah Polantas yang dekat dengan masyarakat, wajah Polantas yang diterima di tengah-tengah masyarakat. Mari kita bisa berubah dengan diri kita sendiri, dengan kondisi saat ini, dan tentunya kita tetap semangat, karena masih ada Tribrata ada Catur Prasetya dan masih ada Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.

Continue Reading

TNI / Polri

Kasad Hadiri Battle of The Band Festival, Ajang Kebersamaan TNI dan Pegiat Musik

Published

on

By

JAKARTA, – Suasana riuh penuh energi memenuhi GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (1/10/2025). Dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI, digelar Battle of The Band Festival_, yang juga dihadiri langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.

Ajang musik ini bukan sekadar menjadi panggung hiburan, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, kreativitas, dan kekompakan di kalangan prajurit, PNS, keluarga besar TNI, hingga para pegiat musik jalanan dari berbagai daerah.

Battle of The Band Festival_ ini dirancang sebagai ajang kompetisi sekaligus ruang ekspresi bakat seni dan minat musik prajurit dari tiga matra TNI bersama masyarakat. Lebih dari sekadar wadah unjuk kemampuan, festival ini juga menjadi momentum mempererat jalinan kebersamaan dan semangat kejuangan melalui musik.

Puluhan grup band dari Kementerian Pertahanan RI, TNI AD, TNI AL, TNI AU, serta Mabes TNI tampil dengan beragam _genre_, menghidupkan suasana dengan aransemen kreatif dan energi penuh semangat. Sorak-sorai penonton memadati arena, terlebih saat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto ikut bernyanyi dan mengiringi musik, serta Wakasad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa yang menyumbangkan suara dalam sebuah penampilan khusus.

Puncak acara semakin meriah ketika Panglima TNI bersama para Kepala Staf Angkatan menyerahkan langsung penghargaan kepada para pemenang. Juara I diraih Kartika Band Mabesad (TNI AD 2), Juara II Kartika Band Ditajenad (TNI AD 1), dan Juara III Kolin Power Band (TNI AL 2). Untuk kategori Band Pengamen Jalanan, Juara I jatuh kepada RVV Musik Jogja Kodam IV/Diponegoro 1, Juara II diraih Putra Majapahit Kodam V/Brawijaya 2 yang juga keluar sebagai Juara Favorit, sementara Juara III diraih Sakral Sukmajaya Band Kodam Jaya 2.

Guna memastikan objektivitas penilaian, festival ini menghadirkan jajaran juri profesional dari industri musik tanah air, yakni Krisyanto (Jamrud), Joy Tobing, Ermy Kulit, dan Ato (Angkasa Band).

Meriah, penuh kreativitas, sekaligus sarat makna kebersamaan, _Battle of The Band Festival_ membuktikan bahwa musik bisa menjadi bahasa universal yang menyatukan TNI dan rakyat dalam semangat persaudaraan. *(Dispenad)*

Continue Reading

Trending