Connect with us

TNI / Polri

Percepat Penanganan Klaster Temboro, Danrem 081/DSJ Gelar Pertemuan Dengan Berbagai Pihak

Published

on

Magetan – Temboro menjadi klaster baru dalam penyebaran covid 19 di Jawa Timur. Tak ingin hal itu semakin berdampak buruk, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Masduki, S.E., M.Si. segera mengambil langkah-langkah guna mempercepat penanganannya.

Salah satu upaya yang dilakukannya adalah dengan menggelar pertemuan dengan berbagai pihak terkait, antara lain Bupati Magetan Dr. Drs. Suprawoto, S.H. M.Si., Dandim 0804/Magetan Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, S.E., Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana, S.I.K, Kadinkes Magetan Dr. Hari, Kades Temboro Sabar, S.P. dan perwakilan Ustadz dari Ponpes Al Fatah Temboro, bertempat di Pendopo Surya Graha Kabupaten Magetan, Jl. Basuki Rahmat Selatan No. 1 Magetan, Selasa (12/5/2020).

Dalam kesempatan itu, terlebih dulu Bupati menyampaikan kondisi di wilayahnya yang saat ini telah terdapat 53 kasus positif covid 19, yang beberapa diantaranya berasal dari Klaster Temboro.

Terkait Klaster Temboro, menurut Bupati hal itu sedikit berbeda, karena mereka adalah jamaah tabliq yang santrinya dituntut untuk mobilitas tinggi dan hal itulah yang semakin menambah resiko.

Bupati juga mengungkapkan, jika telah menyiapkan rapid test untuk para santri dan warga Temboro. Sedangkan terkait perlu tidaknya dilakukan PSBB di Temboro, ia belum memutuskan dan menunggu perkembangannya terlebih dahulu.

Senada dengan Bupati, Dandim juga setuju jika segera dilakukan rapid test secara massal di Temboro dan menyarankan segera membuat pengajuan kepada Gugus Tugas tentang masih kurangnya alat rapid test yang saat ini hanya tersedia sekitar 2.500 buah.

Sementara Kapolres Magetan menyoroti tentang masih kurangnya kesadaran masyarakat di Temboro untuk mematuhi berbagai himbauan pemerintah di tengah pandemi covid 19 masih kurang.

Untuk itu Kapolres meminta, pihak Ponpes Al Fatah dapat lebih aktif dan giat lagi dalam memberikan pemahaman kepada santri dan masyarakat yang ada di sana.

Apa yang menjadi perhatian dari Kapolres, juga dikuatkan oleh Kades Temboro. Menurutnya, masyarakat di sana lebih patuh dan taat kepada para Kyai Ponpes Al Fatah daripada dengan pemerintah desanya.

Mendapat berbagai penyampaian tersebut, Danrem menyimpulkan bahwa masyarakat Temboro masih kurang berdisiplin dalam mematuhi berbagai protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah di tengah pandemi covid 19 sekarang ini.

Untuk itu, ia menghimbau kepada semua pihak terkait agar lebih giat lagi dalam memberikan pemahaman kepada santri dan masyarakat Temboro agar dapat mematuhinya.

Danrem juga menghendaki, agar Klaster Temboro dapat segera diatasi secara cepat dan tepat, sehingga nantinya tidak akan semakin meluas dan memberikan dampak buruk.

Untuk itu Kolonel Inf Masduki menghimbau, agar semua pihak dapat saling bersinergi dan bekerjasama dalam upaya mempercepat penanganan covid 19 di Temboro.

Continue Reading

TNI / Polri

Operasi Lilin 2025, Korlantas Andalkan Teknologi Digital untuk Kelancaran Nataru

Published

on

By

Jakarta – Korlantas Polri menyebut pengamanan Operasi Lilin 2025 untuk kelancaran libur Natal dan Tahun Baru 2026 akan mengandalkan teknologi digital. Hal ini guna mendukung kelancaran lalu lintas saat libur panjang.

“Jadi operasi Natal dan Tahun Baru tahun ini akan dikendalikan menggunakan digital,” kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dalam keterangannya, Minggu, 14 Desember 2025.

Pihaknya juga akan memaksimalkan penggunaan teknologi digital seperti ETLE Drone Patrol Presisi. Di mana alat super canggi ini dirancang untuk memantau lalu lintas di titik-titik yang sulit dijangkau.

“Kami punya drone, punya ETLE drone, yang bisa mengendalikan seluruh lalin yang ada di tol dan jalan arteri,” ujarnya.

Jenderal polisi bintang dua itu berharap, pemantauan melalui drone bisa membantu percepatan lalu lintas, sehingga tidak ada lagi pengaturan delay system hingga pengalihan kendaraan ke buffer zone.

“Pemantauan melalui drone ini diharapkan dapat menentukan langkah rekayasa lalu lintas yang cepat dan tepat,” ujarnya.

Continue Reading

TNI / Polri

Dukung Tilang Elektronik, Kakorlantas Targetkan 5.000 ETLE Terpasang Pada 2026

Published

on

By

JAKARTA — Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menargetkan 5.000 sistem electronic traffic law enforcement (ETLE) terpasang di seluruh Indonesia pada 2026.

“ETLE di republik ini baru 1.263. Saya minta di 2026 itu 5.000 kamera,” katanya dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (2/12/2025).

Agus menekankan penegakan hukum lalu lintas dengan sistem ETLE harus lebih dikedepankan dengan persentase 95 persen, sementara sistem tilang manual hanya lima persen.

“Gunakan teknologi yang kita punya. Kita punya ETLE statis, kita punya ETLE handheld, mobile onboard, dan kita punya portable. Termasuk kalau tidak salah, sudah ada drone. Tolong nanti dikembangkan, teknologi ini sesuai dengan situasi dan kondisi,” katanya seperti dikabarkan Antara.

Ia juga mengatakan penegakan hukum menjadi langkah terakhir dan meminta jajarannya untuk mengutamakan edukasi serta sosialisasi.

“Tidak harus dan tidak bangga kita harus melakukan pendekatan hukum, tetapi kedepankan humanis, edukatif. Jadikan pengguna jalan itu sadar dengan dirinya sendiri. Jadi, dikelola dengan baik, tdak harus dikejar-kejar, situasinya beda,” ucapnya.

Adapun pada Selasa (21/10/2025), Kakorlantas Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengapresiasi kinerja Ditlantas Polda Jateng dalam penegakan hukum berbasis digital melalui ETLE.

Nantinya, ia terus memonitor dan mengevaluasi kinerja ETLE dalam penilangan berbasis elektronik.

Selain itu, Agus juga berpesan agar polantas bersahabat dengan masyarakat, khususnya pengguna jalan. Ia juga mengajarkan untuk senantiasa melayani masyarakat dengan humanis di era modern ini.

“Program ‘Polantas Menyapa’ saya titip betul. Saya banyak laporan di Jawa Tengah, luar biasa. Jadi, bersahabat dengan komunitas, menyapa dengan para driver, menyapa dengan pengguna jalan lainnya, bahwa polantas itu tidak boleh punya musuh,” katanya.

Continue Reading

TNI / Polri

Wakasad Hadiri Wisuda 1621 Prabahatar Akademi TNI dan Akademi Kepolisian RI

Published

on

By

MAGELANG  –  Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa  mengahadiri pelantikan  wisuda Prajurit dan Bhayangkara Taruna (Prabhatar)  Akademi TNI dan Polri di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/11/2025).

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto dan Kalpori Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo  memimpin  Upacara wisuda digelar di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/11/2025), Adapun prajurit taruna yang dilantik berjumlah 1.621 orang, terdiri dari 713 orang Akmil, 350 orang AAL, 210 AAU, dan 348 orang Akpol setelah menempuh Pendidikan Dasar Integratif selama empat bulan di Resimen Chandradimuka. Setelah prosesi pelantikan, seluruhnya akan melanjutkan pendidikan lanjutan di akademi masing-masing.

Dalam amanatnya, Panglima TNI menegaskan bahwa kawasan Akademi Militer bukan hanya menjadi tempat pendidikan, tetapi juga wilayah yang sarat nilai historis perjuangan bangsa.

“Di sini adalah tempat Pangeran Diponegoro membangun basis perjuangan di antara lima gunung, yaitu Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Tidar. Tempat ini yang dikenal dengan Lembah Tidar adalah pusatnya ksatria, ksatria yang sejak remaja memilih hidup dalam pengorbanan. Kalian telah memilih profesi ksatria, profesi pengabdian, dan profesi kehormatan,” tegas Panglima TNI.

Panglima TNI juga menggarisbawahi bahwa para Taruna TNI dan Taruna Akpol merupakan representasi nyata dari keberagaman Indonesia. Di pundak para taruna tersimpan harapan bangsa untuk menjaga persatuan, memperkuat solidaritas, dan menjadikan keberagaman sebagai perekat bangsa. Pendidikan dasar integratif dirancang untuk membentuk semangat kesetiaan kepada bangsa dan negara, karakter integratif TNI-Polri yang solid, serta dasar-dasar keperjuritan dan kepolisian sebagai fondasi untuk pendidikan lanjutan.

Di akhir sambutannya, Panglima TNI kembali menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri sebagai kekuatan ganda penjaga stabilitas nasional.

“Kelak di medan tugas manapun, kalian harus saling memperkuat. Negara membutuhkan TNI dan Polri yang solid, profesional, berdisiplin tinggi, dan menjaga maruah institusi,” pesan Panglima TNI.
Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigir Prabowo menyampaikan pesan kepada para taruna yang menjalani wisuda.

“Saya berpesan agar para Taruna terus mempererat sinergisitas dan soliditas TNI-Polri dalam setiap kesempatan, sehingga mampu melewati berbagai tantangan bangsa demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” kata Jenderal Sigit

Sebagai bagian dari upacara wisuda, Akademi TNI dan Akademi Kepolisian turut mengumumkan Lulusan Terbaik Prabhatar 2025, yaitu Pratar Moradon Ray More Sinaga (Akmil), Pratar Tri Agung Laksono Putra (AAL), Pratar Fahuda Pangestu (AAU), dan Bhatar Alfon Vekoli Laia (Akpol).

Keempatnya meraih peringkat pertama di masing-masing matra dengan predikat memuaskan berdasarkan sesuai aspek Tripola Dasar yaitu Penilaian Sikap dan Perilaku, Penilaian Pengetahuan dan Ketrampilan serta Penilaian ketangkasan/jasmani. (Dispenad)

Continue Reading

Trending