Connect with us

TNI / Polri

Pulihkan Jalur Transportasi dan Perekonomian, Satgas Zeni TNI AD Kebut Pembangunan Jembatan Waisika

Published

on

JAKARTA, – Satgas Zeni TNI AD dari Yonzikon 13/Karya Etmaka yang tiba pada hari Selasa (26/4/2021) di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, langsung memulai pekerjaan pembangunan jembatan di Desa Waisika, Kampung Bukapiting, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor.

Tanpa menunggu terlalu lama, dan melakukan survei singkat lokasi jembatan yang akan dibangun, personel Yonzikon 13/KE langsung menggelar kekuatan penuh untuk segera menyelesaikan jembatan tersebut agar jalur transportasi yang sempat terputus akibat hancurnya jembatan penghubung tiga kecamatan di wilayah tersebut kembali dapat berfungsi.

Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar mengatakan, pihaknya mengerahkan para babinsa yang dibantu masyarakat untuk proses pembangunan jembatan tersebut agar segera dapat beroperasional.

“Kami mengerahkan kekuatan penuh para Babinsa serta warga yang dengan sukarela membantu bersama-sama dengan personel Yonzikon 13/KE menyelesaikan pembangunan jembatan ini,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, selain mengerahkan para Babinsa, dari berbagai unsur aparat pemerintah antara lain personel Polri, Dinas PU maupun instansi terkait juga turut berperan aktif agar pembangunan jembatan ini segera dapat diselesaikan.

“Kami sangat berterima kasih kepada pimpinan Angkatan Darat dalam hal ini Bapak Kasad dalam membantu permasalahan masyarakat Alor ini untuk bangkit dari kesedihan akibat bencana banjir bandang beberapa waktu lalu, ” imbuhnya.

Sementara itu, Danyonzikon 13/KE Letkol Czi Alid Setiawan menjelaskan, proses pembangunan jembatan di Waisika ini diharapkan dapat diselesaikan personelnya dengan lebih cepat dari waktu yang ditentukan.

“Kami ingin jembatan ini dapat diselesaikan lebih cepat dengan harapan warga dapat segera beraktivitas kembali secara normal. Inilah tekad kami dalam mengemban misi kemanusiaan akibat dampak bencana alam yang dialami warga di sini, ” terangangnya.

Alid Setiawan menjelaskan, setelah menyelesaikan tiga jembatan di Kabupaten Bima, personelnya dengan seluruh alat berat yang dibawa dari Jakarta langsung bergerak menuju Alor menggunakan Kapal ADRI LI dari Satangair Pusbekangad.

“Perintah langsung dari Bapak Kasad, setelah misi di Bima selesai, kami bergeser ke Kabupaten Alor untuk membangun jembatan di Waisika ini,” jelasnya.

“Selain itu, dukungan bronjong langsung dari Bapak Kasad yang dikirimkan, serta bantuan dari berbagai pihak menjadi pemacu semangat kami untuk bekerja semaksimal mungkin dengan waktu cepat, ” imbuhnya.

Dari pantauan di lokasi pembangunan Jembatan Waisika, personel Yonzikon 13/KE bekerja tidak kenal lelah, walau dalam suasana menjalankan ibadah puasa Ramadhan, para personel Yonzikon 13 tetap bersemangat mengerjakan pembangunan jembatan hingga malam hari.

Komandan Kompi Yonzikon 13 Lettu Czi Toni Yulianto yang terjun langsung memimpin anggotanya sepanjang hari dengan mengerahkan seluruh kekuatan pasukannya.

“Kami mengerahkan seluruh personel dan alat berat yang kami bawa. Kami juga bersyukur dibantu masyakarat setempat yang secara bergiliran turut bekerja membantu kami, sehingga pengerjaan jembatan ini dapat lebih cepat diselesaikan, ” tuturnya.

Hingga hari ketiga pembangunan Jembatan Waisika ini, hampir menyelesaikan pengerjaan pondasi di kedua tepi jembatan menggunakan Bronjong. Diperkirakan pada hari keempat Jumat (30/4/2021) rangkaian badan jembatan telah dapat dipasang. (Dispenad)

Continue Reading

TNI / Polri

Personel Diajak Eratkan Silaturahmi Jelang HUT Lalu Lintas ke-70

Published

on

By

Jakarta – Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin memimpin apel pagi personel Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri di Lapangan Gedung NTMC, Cawang, Jakarta, Senin (15/9/2025).

Dalam arahannya, Kombes Aries menjelaskan terkait kesiapan Korlantas dalam menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 yang selalu diperingati pada bulan September setiap tahunnya.

“Yang pertama, bahwa rangka kegiatan hari ulang tahun Lalu Lintas Bhayangkara yang ke-70 sudah terlaksana.Ya walaupun masih ada riak-riak dinamika politik yang ada, tapi pelaksanaan tetap dilakukan,” kata Kombes Aries dalam arahannya.

Kegiatan anjangsana atau kunjungan antara personel kepada para pejabat Korlantas yang lama juga sudah mulai berlangsung. Hal ini dinilai menjadi momen sakral untuk merajut hubungan dan silaturahmi kedepannya.

“Minggu ini sudah banyak rekan-rekan kita yang melaksanakan kegiatan anjangsana. Tolong nanti disiapkan betul. Kesiapannya koordinasi dengan senior-senior kita yang akan kita datangi. Jangan sampai nanti ada miss atau lain-lain yang akhirnya tidak terlaksananya kegiatan anjangsana,” tutur dia.

Selain kegiatan anjangsana, Korlantas Polri juga akan mengadakan kegiatan lainnya seperti Doa Bersama. Kombes Aries mengajak personel untuk hadir memanjatkan rasa syukur atas bertambahnya usia Korlantas yang ke-70.

“Ini acara dari kita untuk kita dan kita siapkan sebagai bentuk rasa syukur kita sebagai insan Korlantas Bhayangkara yang merayakan hari ulang tahunnya. Jadi dari kita untuk kita,” ucap Kombes Aries.

Terakhir, Kombes Aries berpesan agar para personel lebih mendekatkan diri kepada lingkungan sekitar. Sehingga hal ini menjadi penghubung antara Polri dengan masyarakat.

“Kita perlu lebih mendekatkan diri kepada lingkungannya. Bakti sosial juga diarahkan ke sini. Tidak perlu jauh-jauh, sekeliling kita. Banyak mantan anggota Polri, banyak purnawirawan yang berdinas di Korlantas, bertugas di sini,” tutur dia.

“Jadikan itu penghubung untuk kita bisa memberikan sesuatu sebagai ikatan kedekatan kita dengan masyarakat kita. Silakan nanti tim bakti sosial dipersiapkan kembali masyarakat kita,” pungkasnya.

Continue Reading

TNI / Polri

Asian Cadet and Junior Judo Championship 2025 Berakhir, Kasad : Jadikan Pengalaman Dunia Bagi Atlet Indonesia

Published

on

By

JAKARTA,  – Penyelenggaraan Asian Cadet and Junior Judo Championship 2025 di Tennis Indoor, Istora Senayan, Jakarta, resmi berakhir pada Minggu (14/9/2025). Kejuaraan ini diikuti 400 judoka muda dari 22 negara, sekaligus menjadi ajang berharga bagi para atlet Indonesia untuk menimba pengalaman bertaraf dunia.

“Kejuaraan ini selain memperebutkan medali, juga merupakan momentum dalam memberikan pengalaman dunia kepada atlet Indonesia yang nantinya akan menjadi juara dunia di kemudian hari,” ujar Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., usai menghadiri penutupan kejuaraan.

Kasad menambahkan, ajang ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sarana memperkenalkan Indonesia kepada atlet-atlet judo mancanegara. Selama berada di Jakarta, para peserta dijadwalkan mengunjungi sejumlah destinasi wisata, seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Taman Safari.

“Hari ini kita selesai menyelenggarakan Judo Cadet Junior se-Asia. Dari penyampaian para peserta, kejuaraan ini merupakan yang terbanyak pesertanya selama puluhan tahun terakhir,” ungkap Kasad.

Ia berharap penyelenggaraan ini menjadi motivasi tambahan bagi atlet Indonesia untuk terus berlatih dan berprestasi. “Tidak hanya berhenti di sini, para atlet kita harus terus berjuang dan bertanding di ajang-ajang berikutnya,” tambahnya.

Sementara itu, Presiden Judo Union of Asia (JUA), Obaid Al Anzi, memberikan apresiasi tinggi atas penyelenggaraan kejuaraan di Indonesia. “Ini merupakan penyelenggaraan terbaik dan sempurna. Saya sangat bahagia. Kalau saya bisa memberi nilai, saya akan memberi 10 dari 10,” ujarnya.

Pada kategori Cadet, juara umum diraih kontingen Uzbekistan dengan 7 medali emas, 3 perak, dan 8 perunggu. Posisi kedua ditempati Korea dengan 3 emas, 2 perak, dan 2 perunggu, sedangkan Kazakhstan berada di posisi ketiga dengan 2 emas, 4 perak, dan 8 perunggu. Indonesia menempati peringkat ke-12 dengan raihan 1 medali.

Sementara pada kategori Junior, juara umum kembali dimenangkan Uzbekistan dengan 8 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Korea meraih posisi kedua dengan 3 emas, 2 perak, dan 3 perunggu, serta India di posisi ketiga dengan 2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Kontingen Indonesia berada di peringkat ke-11 dengan torehan 1 medali.

Penyelenggaraan Asian Cadet and Junior Judo Championship 2025 di Jakarta ini sekaligus menjadi bukti kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan olahraga bertaraf internasional, serta momentum penting untuk menumbuhkan semangat juang atlet muda Tanah Air menuju pentas dunia. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

Kasad Buka Asian Cadets and Junior Judo Championship 2025

Published

on

By

JAKARTA, – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., secara resmi membuka Asian Cadets and Junior Judo Championship 2025 di Tennis Indoor, Istora Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Kejuaraan bergengsi tingkat Asia yang berlangsung pada 11–14 September 2025 ini menghadirkan ratusan judoka muda terbaik dari 22 negara. Mereka akan bersaing dalam kategori cadets dan junior, menjadikan ajang ini sebagai salah satu kompetisi terbesar dalam kalender judo internasional.

Dalam sambutannya, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI), menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta sekaligus kebanggaannya atas kepercayaan Judo Union of Asia (JUA) menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah.

“Kejuaraan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga untuk menjalin kebersamaan dalam membina generasi para judoka di Asia, menumbuhkan rasa hormat, persaudaraan dan nilai-nilai pembelajaran,” ujar Kasad.

Lebih lanjut, Kasad menegaskan bahwa penyelenggaraan kejuaraan ini menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia, tidak hanya untuk memajukan olahraga judo, tetapi juga menginspirasi generasi muda agar berani berprestasi di tingkat internasional.

“Ini merupakan kali pertama di Indonesia yang sudah sampai tingkat internasional yang juga dihadiri 22 negara dan lebih dari 400 atlet. Ini juga termasuk rekor atlet yang pernah diselenggarakan judo cadets and junior di dunia. Mudah-mudahan ini juga buat kita belajar bagaimana menyelenggarakan secara internasional dan membuat atlet kita (menyadari) bahwa sejak dini mereka bermain sudah sangat baik,” ungkap Jenderal Maruli Simanjuntak.

Kasad juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden JUA Obaid Al Anzi beserta Komite Eksekutif JUA atas kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia. Ia juga memberikan penghargaan kepada para atlet, ofisial, dan pendukung yang hadir, seraya berharap ajang ini menjadi pengalaman berharga yang tak terlupakan.

Hal senada disampaikan Presiden JUA Obaid Al Anzi, yang mengapresiasi terselenggaranya kejuaraan ini sebagai salah satu event prestisius dalam kalender JUA. Ia juga memberikan penghormatan kepada PB PJSI dan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak atas peran besar dalam menghadirkan kompetisi tingkat Asia ini di Indonesia.

Selama empat hari ke depan, kejuaraan ini akan mempertandingkan berbagai nomor dalam kategori cadets dan junior, dengan harapan melahirkan bibit-bibit judoka Asia yang tangguh, disiplin, dan berprestasi. *(Dispenad)*

Continue Reading

Trending