Connect with us

TNI / Polri

Dandim 1622/Alor Resmikan Jembatan Siboil Waisika, Warga Sambut Suka Cita

Published

on

JAKARTA, – Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar meresmikan beroperasionalnya Jembatan yang dibangun Satgas Zeni TNI AD di Desa Waisika, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, Kamis (6/5/2021).

Sukacita warga terpancar dengan kembali normalnya akses transportasi dari Alor Timur Laut menuju tiga kecamatan lainnya dengan berdirinya jembatan penghubung beberapa kecamatan di wilayah tersebut setelah jembatan lama hancur diterjang banjir bandang pada 4 April 2021 lalu.

Danrem 161/WS Brigjen TNI Legowo W.R Jatmiko, S.I.P., M.M, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Dandim 1622/Alor menegaskan, dirinya memberikan penghargaan yang tinggi kepada Satgas Penanggulangan Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Alor.

“Saya atas nama pimpinan Angkatan Darat memberikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras seluruh prajurit yang membantu masyarakat yang terdampak bencana maupun pencarian korban,” tegas Danrem dalam amanat tertulisnya.

Pembangunan jembatan di Waisika, Kabupaten Alor ini merupakan perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa begitu mendapat laporan bahwa beberapa jembatan terputus akibat bancana banjir bandang di Kabupaten Alor yang salah satunya jembatan di Waisika ini.

Pengerjaan jembatan ini terbilang cepat hanya membutuhkan waktu hanya delapan hari. Jembatan dengan panjang 14 meter dan lebar 4 meter ini dikerjakan oleh personel Batalyon Zeni Konstruksi (Yonzikon) 13/Karya E Siboil Waisika, Warga Sambut Suka Cita*

JAKARTA, – Dandim 1622/Alor Letkol Inf Supyan Munawar meresmikan beroperasionalnya Jembatan yang dibangun Satgas Zeni TNI AD di Desa Waisika, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, Kamis (6/5/2021).

Sukacita warga terpancar dengan kembali normalnya akses transportasi dari Alor Timur Laut menuju tiga kecamatan lainnya dengan berdirinya jembatan penghubung beberapa kecamatan di wilayah tersebut setelah jembatan lama hancur diterjang banjir bandang pada 4 April 2021 lalu.

Danrem 161/WS Brigjen TNI Legowo W.R Jatmiko, S.I.P., M.M, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Dandim 1622/Alor menegaskan, dirinya memberikan penghargaan yang tinggi kepada Satgas Penanggulangan Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Alor.

“Saya atas nama pimpinan Angkatan Darat memberikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras seluruh prajurit yang membantu masyarakat yang terdampak bencana maupun pencarian korban,” tegas Danrem dalam amanat tertulisnya.

Pembangunan jembatan di Waisika, Kabupaten Alor ini merupakan perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa begitu mendapat laporan bahwa beberapa jembatan terputus akibat bancana banjir bandang di Kabupaten Alor yang salah satunya jembatan di Waisika ini.

Pengerjaan jembatan ini terbilang cepat hanya membutuhkan waktu hanya delapan hari. Jembatan dengan panjang 14 meter dan lebar 4 meter ini dikerjakan oleh personel Batalyon Zeni Konstruksi (Yonzikon) 13/Karya Etmaka bersama-sama dengan personel Polres Alor, Dinas PUPR Kabupaten Alor dan masyarakat setempat.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Alor, Imran Duru sangat mengapresiasi kinerja Satgas Zeni TNI AD dalam proses pembangunan jembatan tersebut.

Dirinya bahkan berkali-kali memuji kesigapan personel Kodim 1622/Alor serta Satgas Zeni TNI AD dalam membantu pemerintah daerah dan masyarakat untuk kembali dapat beraktivitas normal pasca bencana.

“Saya katakan, bahwa kerja TNI dari Kodim 1622/Alor maupun Satgas Zeni TNI AD luar biasa, mulai dari membantu evakuasi warga, memberikan bantuan logistik hingga pembangunan jembatan di Waiska,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kasad yang telah mengirimkan personel dan materiel jembatan agar jalur transportasi dan roda perekonomian warga kembali berjalan normal.

Pada acara peresmian jembatan Siboil di Waisika dilakukan Wabup Alor yang didampingi Dandim 162/Alor, Danyonzikon 13/KE dan Kapolres Alor serta pejabat terkait. (Dispenad)

Continue Reading

TNI / Polri

Transformasi Digital Korlantas, Kakorlantas :ETLE Catat Peningkatan Signifikan Penegakan Hukum di Jalan Raya

Published

on

By

Jakarta –Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengungkapkan perkembangan signifikan dalam transformasi digital Korlantas Polri, khususnya di bidang penegakan hukum melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Hal itu disampaikan Irjen Pol Agus di Lapangan NTMC Korlantas Polri, Kamis (10/10). Ia menjelaskan bahwa peningkatan kinerja ETLE menjadi salah satu fokus utama setelah perintah langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenai Digital Korlantas Polri yang diresmikan pada HUT Lalu Lintas Bhayangkara.

“Pada hari ini saya bersama seluruh jajaran PJU Korlantas dan Polda Jawa Barat ingin menyampaikan informasi terkait perintah Bapak Kapolri mengenai Digital Korlantas Polri. Perkembangannya, khusus di bidang penegakan hukum, adalah revitalisasi peningkatan kinerja ETLE,” ujar Irjen Pol Agus.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Direktorat Penegakan Hukum (Ditgakkum) Korlantas, khususnya bagian Dakgar, yang telah mengembangkan ETLE hingga hampir sempurna — baik perangkat-perangkatnya, pola-pola, maupun mekanisme tata kerja.

“Dari perkakor juga sudah direvisi mekanisme tata cara kerja ETLE agar lebih efektif,” tambahnya.

Irjen Pol Agus menjelaskan, peningkatan kinerja ETLE terlihat jelas dari capaian periode Januari hingga September 2025. Total capture pada Januari–Agustus tercatat sebanyak 1.710.918, lalu meningkat pada Januari–September menjadi 8.335.692, atau naik 387 persen.

Untuk proses validasi, meningkat dari 582.994 menjadi 2.297.887, atau naik 294 persen. Sementara konfirmasi naik dari 70.123 menjadi 480.844, atau naik 586 persen.

“Ini prestasi tertinggi selama revitalisasi dan percepatan ETLE yang sudah dievaluasi secara komprehensif, termasuk pada aspek pembayaran yang berpengaruh terhadap PNBP,” ujarnya.

Dalam hal pembayaran, data menunjukkan kenaikan dari 22.480 menjadi 392.214, atau meningkat hingga 1.645 persen. “Ini capaian luar biasa dan menjadi bukti nyata efektivitas sistem ETLE,” tegasnya.

Irjen Pol Agus menambahkan, saat ini hampir seluruh jajaran kepolisian di Indonesia telah menjalankan mekanisme kerja ETLE berbasis digital mulai dari proses capture, validasi, pengiriman, hingga pembayaran.

“Hanya satu Polda, yaitu Papua Barat Daya, yang saat ini belum sepenuhnya digital dan akan segera kita bangun. Namun jika fasilitas digital belum tersedia, sistem manual tetap disiapkan. Secara keseluruhan, 95 persen proses sudah digital,” ungkapnya.

Selain itu, Kakorlantas juga memaparkan berbagai jenis ETLE yang telah diterapkan, yakni ETLE handheld, yang digunakan oleh petugas Polantas bersertifikasi; ETLE portable, dengan sistem kerja mirip ETLE statis; serta ETLE mobile, yaitu kamera yang terpasang dalam satu kendaraan dengan delapan titik kamera.

Program Polantas Menyapa juga disebut berjalan seiring dengan penguatan transformasi digital. Program ini tak hanya menjadi sarana komunikasi dan edukasi kepada masyarakat, tetapi juga memperkuat pendekatan hukum digital di bidang penegakan hukum lalu lintas.

“Saat ini perangkat ETLE di seluruh Indonesia berjumlah 1.641 unit, dan ke depan akan terus ditingkatkan. Targetnya pada tahun 2027 bisa mencapai 3.000 hingga 5.000 perangkat, agar transformasi digital benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Irjen Pol Agus juga menegaskan bahwa penerapan sistem ETLE berdampak nyata terhadap keselamatan berlalu lintas.

“Secara teori, ketika penegakan hukum dilakukan melalui sistem tilang elektronik, tingkat fatalitas korban kecelakaan akan menurun. Terbukti pada semester pertama, angka fatalitas turun 19,8 persen, atau sekitar 2.512 korban meninggal dunia berhasil ditekan,” paparnya.

Ia berharap peningkatan kinerja ETLE dan perluasan sistem digital ini terus menjadi langkah maju dalam menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan.

“Semoga dengan peningkatan kinerja ETLE, keselamatan di jalan semakin meningkat. Salam keselamatan dan salam presisi,” tutup Kakorlantas Polri.

Continue Reading

TNI / Polri

Kakorlantas Polri, Tingkatkan Pelayanan Publik Melalui Polantas Menyapa

Published

on

By

Jakarta.- Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., menyampaikan apresiasi atas kerja keras jajaran Polantas dalam berbagai tugas rutin maupun penugasan khusus. Hal tersebut disampaikan saat memimpin apel pagi di NTMC Korlantas Polri, Senin (6/10).

“Ada tiga agenda besar yang selalu kita persiapkan dan pasti kita laksanakan. Yang pertama adalah Operasi Ketupat, yang kedua Operasi Patuh, yang ketiga adalah Operasi Nataru. Dan termasuk operasi-operasi yang lain berkaitan dengan kemungkinan pengamanan-pengamanan yang setingkat internasional,” ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum.

Dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, Irjen Pol. Agus juga memberikan apresiasi terhadap pengembangan teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang sudah dikembangkan .

“Saya minta dan saya sampaikan terima kasih kepada Dirgakum yang melalui Kasudit Dakgar, ETLE sudah bagus, ini dikembangkan terus lompatan dari pada kerja ETLE, termasuk juga di bidang pelayanan sudah cukup banyak,” tambahnya.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, pada peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara baru-baru ini, Kakorlantas meluncurkan platform digital Korlantas sebagai bagian dari reformasi internal Polantas menuju era digital yang lebih modern dan efisien.

Lebih lanjut Kakorlantas menjelaskan, dengan adanya program Polantas Menyapa yang dekat dengan masyarakat untuk terus diperkuat baik di lingkungan Korlantas maupun saat bertugas di lapangan.

“Program Polantas Menyapa ini sudah cukup menggema, tolong yang di Korlantas juga mengintrospeksi ini apa yang bisa kita lakukan bersama di lingkungan Korlantas Polri dan penugasan-penugasan ketika di lapangan,” tambahnya.

Irjen Pol. Agus yakin, Kepolisian Negara Republik Indonesia akan menjadi besar. Sehingga semangat besar dibutuhkan untuk terus meningkatkan pelayanan publik serta melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.

“Saya kakorlantas akan merubah wajah Polantas wajah Polantas yang modern, wajah Polantas yang dekat dengan masyarakat, wajah Polantas yang diterima di tengah-tengah masyarakat. Mari kita bisa berubah dengan diri kita sendiri, dengan kondisi saat ini, dan tentunya kita tetap semangat, karena masih ada Tribrata ada Catur Prasetya dan masih ada Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.

Continue Reading

TNI / Polri

Kasad Hadiri Battle of The Band Festival, Ajang Kebersamaan TNI dan Pegiat Musik

Published

on

By

JAKARTA, – Suasana riuh penuh energi memenuhi GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (1/10/2025). Dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI, digelar Battle of The Band Festival_, yang juga dihadiri langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.

Ajang musik ini bukan sekadar menjadi panggung hiburan, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan semangat kebersamaan, kreativitas, dan kekompakan di kalangan prajurit, PNS, keluarga besar TNI, hingga para pegiat musik jalanan dari berbagai daerah.

Battle of The Band Festival_ ini dirancang sebagai ajang kompetisi sekaligus ruang ekspresi bakat seni dan minat musik prajurit dari tiga matra TNI bersama masyarakat. Lebih dari sekadar wadah unjuk kemampuan, festival ini juga menjadi momentum mempererat jalinan kebersamaan dan semangat kejuangan melalui musik.

Puluhan grup band dari Kementerian Pertahanan RI, TNI AD, TNI AL, TNI AU, serta Mabes TNI tampil dengan beragam _genre_, menghidupkan suasana dengan aransemen kreatif dan energi penuh semangat. Sorak-sorai penonton memadati arena, terlebih saat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto ikut bernyanyi dan mengiringi musik, serta Wakasad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa yang menyumbangkan suara dalam sebuah penampilan khusus.

Puncak acara semakin meriah ketika Panglima TNI bersama para Kepala Staf Angkatan menyerahkan langsung penghargaan kepada para pemenang. Juara I diraih Kartika Band Mabesad (TNI AD 2), Juara II Kartika Band Ditajenad (TNI AD 1), dan Juara III Kolin Power Band (TNI AL 2). Untuk kategori Band Pengamen Jalanan, Juara I jatuh kepada RVV Musik Jogja Kodam IV/Diponegoro 1, Juara II diraih Putra Majapahit Kodam V/Brawijaya 2 yang juga keluar sebagai Juara Favorit, sementara Juara III diraih Sakral Sukmajaya Band Kodam Jaya 2.

Guna memastikan objektivitas penilaian, festival ini menghadirkan jajaran juri profesional dari industri musik tanah air, yakni Krisyanto (Jamrud), Joy Tobing, Ermy Kulit, dan Ato (Angkasa Band).

Meriah, penuh kreativitas, sekaligus sarat makna kebersamaan, _Battle of The Band Festival_ membuktikan bahwa musik bisa menjadi bahasa universal yang menyatukan TNI dan rakyat dalam semangat persaudaraan. *(Dispenad)*

Continue Reading

Trending