Connect with us

Metro

Launching Kegiatan Donor Darah Fahira Idris Maraton ke 44 Kecamatan di DKI Jakarta

Published

on

Jakarta, 29 Mei 2021—Walikota Jakarta Barat menghadiri dan membuka kegiatan donor darah yang diselenggarakan Anggota DPD RI Fahira Idris berkolaborasi dengan PMI DKI Jakarta dan berbagai unsur Pemerintah Kota di Jakarta Barat. Kegiatan donor darah yang berlangsung di Komplek Kantor Walikota Jakarta Barat ini (29/5) adalah kegiatan kelima setelah sebelumnya digelar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara. Setelah menggelar kegiatan donor darah di tingkat kota, rencana secara maraton Fahira Idris akan meluaskan kegiatan donor darah hingga tingkat kecamatan. Sepanjang 2021 secara berkala kegiatan donor darah akan digelar di 44 kecamatan yang ada di Jakarta.

Fahira Idris yang juga Ketua Umum Ormas Bang Japar ini mengungkapkan alasan dirinya akan menggelar donor darah rutin hingga tingkat kecamatan adalah untuk membantu pasokan darah di DKI Jakarta selama pandemi Covid-19. Ketersediaan darah harus tetap terjaga karena di Jakarta masih banyak pasien yang membutuhkan tambahan darah rutin salah satunya para pasien talasemia. Selain itu, dari lima kegiatan donor darah yang telah digelar, antusiasme warga Jakarta yang mendonorkan darahnya sangat baik.

“Belum lagi penyakit-penyakit lain yang membutuhkan transfusi darah untuk proses pengobatan termasuk korban-korban kecelakaan lalu lintas yang harus segera ditolong. Kesembuhan saudara-saudara kita ini sangat tergantung akan ketersediaan darah. Itulah kenapa, kami akan terus berupaya menggelar kegiatan donor darah secara berkala dan terus berusaha memperluas jangkauan kegiatan ini hingga tingkat ke 44 kecamatan di Jakarta agar lebih banyak nyawa yang bisa terselamatkan. Insha Allah mulai Juni kita tiap bulannya kita akan gelar dua kali donor darah secara maraton di 44 kecamatan yang ada di Jakarta,” ujar Fahira Idris di sela-sela Bakti Sosial Donor Darah untuk Negeri dalam rangka Milad ke 4 Tahun Ormas Bang Japar di Ruang Serbaguna Masjid Assahara Kantor Walikota Jakarta Barat. Hadir juga dalam kegiatan donor darah ini Sekretaris PMI Provinsi DKI Jakarta Bang Arief Rachman, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, dan Dewan Kota Se-Jakarta Barat.

Menurut Fahira Idris, semangat kolaborasi seperti yang selalu dipraktikkan Gubernur DKI Jakarta dalam membangun Jakarta menjadi kunci sehingga kegiatan donor darah ini bisa terus berjalan dengan baik dan menjangkau lebih banyak pendonor.

“Jadi branding Jakarta sebagai kota kolaborasi, bukan sekedar branding atau tagline saja, tetapi sudah dipraktikkan dalam berbagai kegiatan di Jakarta saat ini termasuk kegiatan donor darah kali ini. Di Jakarta saat ini kolaborasi terus menyala dan menjadi praktik nyata termasuk dalam upaya penanggulangan Covid-19 sehingga Jakarta menjadi salah satu daerah terbaik dalam hal penanggulangan Pandemi,” ucap Fahira Idris.

Sementara itu, Sekretaris PMI Provinsi DKI Jakarta Bang Arief Rachman mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan donor darah ini terlebih setelah Ramadhan dan Idul Fitri persediaan stok darah semakin menipis. PMI DKI Jakarta, lanjutnya, akan mendukung penuh kegiatan donor darah maraton ini hingga tingkat kecamatan bahkan kelurahan. Senada dengan Arief Rachman, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan kegiatan donor darah ini adalah aksi nyata dan akan mendukung penuh rencana kegiatan donor darah maraton di tingkat kecamatan.

Sebagai apresiasi bagi para pendonor, Fahira Idris memberi piagam penghargaan ‘Pahlawan Darah Indonesia’ kepada warga yang mendonorkan darahnya sebagai bentuk apresiasi bahwa yang mereka lakukan saat ini sangat berarti bagi banyak nyawa dan kehidupan di luar sana. Selain itu para pendonor juga diberikan bingkisan berisi sembako dan starter pack berisi handsanitizer, masker tiga lapis, sarung tangan plastik, snack box dan minuman ringan.

Continue Reading

Metro

Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap: Pendidikan Indonesia Harus Siap Menyongsong Era Kecerdasan Artifisial

Published

on

By

Jakarta, – Ikatan Sarjana Sistem Informasi dan Ilmu Komputer (ISSMART) di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, S.Kom., M.Kom, menggelar peringatan Hari Guru Nasional 2025, bertempat Aula Heritage Gedung Kementerian Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jalan Merdeka Barat Nomor 3, Jakarta pusat, Selasa (3/12/2025)

dengan tema “Pendidikan Indonesia Menyongsong Era Kecerdasan Artifisial”. Acara ini menjadi ruang refleksi sekaligus seruan penting untuk mempercepat transformasi pendidikan nasional agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi kecerdasan artifisial (AI).

Prof. Dr. Edi Surya Negara Haraphap S.Kom, M.Kom menyampaikan bahwa guru adalah garda depan dalam membentuk kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama di era digital yang semakin cepat berubah.
“Kecerdasan artifisial bukan lagi masa depan, tetapi sudah menjadi realitas hari ini. Guru harus dibekali pengetahuan, keterampilan digital, dan literasi AI agar mampu mempersiapkan generasi yang kompetitif secara global,” tegasnya

Acara peringatan Hari Guru Nasional ini diisi dengan dialog interaktif, workshop teknologi pembelajaran, serta diskusi kebijakan pendidikan berbasis AI. ISSMART menegaskan komitmennya untuk mendorong peningkatan kapasitas guru melalui pelatihan AI, pengembangan kurikulum digital, dan kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan.

Prof. Edi Surya Negara Harahap juga menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai etika di tengah laju perkembangan teknologi.
“Pemanfaatan AI harus tetap berpijak pada nilai kemanusiaan. Guru memiliki peran strategis untuk memastikan teknologi digunakan sebagai alat pemberdayaan, bukan sebaliknya,” ujarnya.

Dengan semangat Hari Guru Nasional 2025, ISSMART mengajak seluruh pemangku kepentingan pemerintah, akademisi, dunia industri, hingga masyarakat bersama-sama membangun ekosistem pendidikan yang adaptif, inovatif, dan berkarakter di era kecerdasan artifisial.

Continue Reading

Metro

Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LKMN) Gelar Konferensi Pers: Penyampaian Informasi dan Pelaksanaan Distribusi Royalti Digital bagi LMK Pencipta yang Telah Terverifikasi

Published

on

By

Jakarta,— Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LKMN) menggelar konferensi pers, pada hari Selasa 3 November 2025, bertempat Ruang Orchard Gedung Puri Matani 1, Jakarta,
untuk menyampaikan perkembangan terbaru mengenai proses verifikasi dan distribusi royalti digital kepada para LMK Pencipta. Acara ini menjadi momentum penting dalam memastikan transparansi, akuntabilitas, serta penguatan ekosistem ekonomi kreatif berbasis hak cipta di Indonesia.

Tempat : Ruang Rapat Puri Orchid
Gedung Puri Matari 1 Lantai UG JI. H.R. Rasuna Said Kav. H1-H2 Jakarta Selatan 12920.Rabu (3/12/2025)

Penyampaian informasi dan pelaksanaan distribusi royalti digital bagi LMK pencipta yang terverifikasi melibatkan pengumpulan data oleh LMK, verifikasi data tersebut oleh LMKN, dan akhirnya distribusi royalti oleh LMKN kepada LMK untuk disalurkan kepada anggota pencipta. LMK wajib mengunggah data anggota dan ciptaannya ke Pusat Data Lagu dan Musik (PDLM), sementara LMKN memastikan seluruh proses berjalan transparan dan akuntabe

Dalam konferensi pers tersebut, LKMN menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas layanan manajemen kolektif, khususnya dalam distribusi royalti digital yang bersumber dari berbagai platform daring. Penyaluran ini diberikan kepada para pencipta dan pemegang hak yang telah memenuhi proses verifikasi resmi sesuai regulasi yang berlaku.

Andi Mulhanan. T Ketua LKMN menegaskan bahwa proses distribusi tahun ini menjadi tonggak penting karena memanfaatkan sistem digital yang lebih akurat
dan terintegrasi, sehingga memastikan bahwa setiap pencipta menerima hak ekonominya secara adil.

“LKMN berkomitmen menjamin bahwa setiap rupiah royalti digital disalurkan kepada pihak yang berhak. Sistem verifikasi yang kami lakukan merupakan bentuk perlindungan terhadap karya serta hak moral dan ekonomi para pencipta,” tegas perwakilan LKMN dalam sesi paparan.

Melalui mekanisme verifikasi data pencipta yang semakin ketat dan berbasis teknologi, LKMN memastikan bahwa distribusi royalti dilakukan secara terukur, transparan, dan akuntabel. Langkah ini juga diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik serta mendorong tumbuhnya kreativitas di tanah air.

Selain itu, LKMN juga membuka ruang dialog dengan para pemangku kepentingan, termasuk LMK Pencipta, pemerintah, serta pelaku industri digital untuk memperkuat tata kelola hak cipta di Indonesia

Dengan diselenggarakannya konferensi pers ini, LKMN berharap masyarakat semakin memahami peran strategis lembaga manajemen kolektif dalam melindungi dan mengoptimalkan hak ekonomi para pencipta di era digital yang terus berkembang

Continue Reading

Metro

H.Oleh Soleh, SH Anggota Komisi I DPR RI : Pentingnya Tata Kelola Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) Yang Bijak dan Bertanggung Jawab di Indonesia

Published

on

By

Kota, Bekasi, – Anggota Komisi I DPR RI, H. Oleh Soleh, SH, menegaskan pentingnya tata kelola kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang bijak dan bertanggung jawab di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas berkembangnya teknologi AI yang semakin cepat memasuki ruang publik, pemerintahan, hingga ranah sosial.

Dalam keterangannya, H. Oleh Soleh mengingatkan bahwa Indonesia harus memastikan AI digunakan untuk kemajuan masyarakat, bukan menjadi sumber persoalan baru.

“Pertanyaan utamanya bukan sekedar seberapa canggih AI itu bekerja, namun bagaimana penggunaannya benar-benar memberikan manfaat dan tidak menimbulkan masalah bagi bangsa. Itu yang harus kita jaga bersama,” tegasnya.

H. Oleh Soleh menyebutkan bahwa beberapa potensi masalah AI perlu diantisipasi, seperti dukungan data pribadi, hoaks berbasis AI, deepfake yang dapat mengganggu demokrasi, hingga risiko sosial akibat otomatis. Oleh karena itu, Komisi I menilai bahwa pengawasan dan regulasi menjadi sangat krusial.

“Teknologi AI tidak boleh dibiarkan berjalan tanpa aturan. Kita harus memastikan bahwa penggunaannya tetap berada dalam kerangka etika, keamanan data, dan kepentingan publik,” lanjutnya.

Ia menegaskan bahwa AI dapat memberikan banyak manfaat mulai dari mempercepat layanan publik, meningkatkan efisiensi pemerintahan, mendorong ekonomi digital, hingga membantu penegakan hukum. Namun manfaatnya hanya dapat tercapai bila ekosistemnya dikelola dengan baik.

H. Oleh Soleh memastikan Komisi I DPR RI akan terus berperan dalam memperkuat kebijakan dan tata kelola digital nasional, termasuk dalam penyusunan aturan penggunaan AI yang aman dan transparan.

“Kami ingin memastikan bahwa teknologi ini digunakan untuk kepentingan rakyat, meningkatkan kualitas layanan, dan memperkuat demokrasi kita,” tutupnya.

Continue Reading

Trending