Connect with us

TNI / Polri

Ditlantas Polda Metro Jaya Amankan 36 Bus Yang Langgar PPKM

Published

on

Jakarta – Di masa PPKM ini banyak pelanggaran yang dilakukan salah satunya adalah bis umum. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo mengatakan, sebanyak 36 bus angkutan umum yang diamankan karena tidak membawa surat vaksin atau PCR.

“Kami amankan sebanyak 36 bus angkutan umum karena tidak membawa surat vaksin atau PCR. Mereka juga mengangkut penumpang dari terminal bayangan,” kata Dirlntas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo. Sabtu, (17/7/2021).

Sambodo menambahkan, ada 3 terminal resmi angkutan umum yang menyediakan surat vaksin dan hasil Swab atau PCR, yaitu terminal Kalideres, Pulogebang dan Kampung Rambutan.

“Bagi para penumpang angkutan umum diwajibkan untuk membawa kartu vaksin minimal dosis pertama, dan surat keterangan hasil negatif tes PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 2 x 24 jam sebelum keberangkatan, atau rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1 x 24 jam sebelum keberangkatan,”tutur Sambodo tegas.

Jumlah penumpang dari 36 bus angkutan umum lebih kurang 900 orang. Bagi supir dan kernet diberi sanksi administratif dan mereka juga melanggar pasal 308 UU Nomor 22 tahun 2009 dengan ancaman denda Rp 500 ribu atau kurungan dua bulan.

Selain sanksi administratif, ternyata Ditlantas Polda Metro Jaya juga menunjukkan rasa sosialnya dengan memberikan bantuan sembako kepada para supir dan kernet.

“Untuk menunggu masa sidang yang akan dilakukan 2 hari lagi, sebaiknya supir dan kernet menunggu di rumah,” kata Sambodo.

Inmendagri yang ditandatangani Tito pada tanggal 2 Juli 2021 ini dikeluarkan menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menginstruksikan agar melaksanakan PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali. Kebijakan diambil sebagai salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran virus corona yang terus meningkat..

Razia angkutan umum di masa PPKM darurat, sesuai peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerbitkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali atau PPKM Darurat Jawa-Bali, yang berlaku mulai tanggal 3 Juli 2021 sampai 20 Juli 2021.

Continue Reading

TNI / Polri

Polri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian “Lilin 2025”

Published

on

By

Jakarta – Polri secara resmi menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian “Lilin 2025” di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Operasi kepolisian berskala nasional ini bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam merayakan Natal 2025 serta pergantian Tahun Baru 2026. Jumat (19/12/2025

Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (AstamaOps) Komjen Pol. Dr. Drs. Muhammad Fadil Imran, M.Si. menegaskan bahwa Operasi Lilin merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin keamanan spiritual dan sosial masyarakat.“Operasi ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin kenyamanan spiritual saat beribadah, sekaligus keamanan sosial dalam momen kebersamaan dan perayaan,” ujar Komjen Pol. Fadil Imran.Ia menekankan, kehadiran Polri dalam Operasi Lilin 2025 tidak semata-mata untuk melakukan penjagaan, melainkan hadir secara humanis di tengah masyarakat.“Polri hadir tidak hanya untuk berjaga.

Polri hadir untuk membantu, menyapa, dan menyelesaikan masalah. Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan kehadiran polisi yang bisa diandalkan, memanusiakan, dan siap menolong,” tegasnya.Komjen Pol. Fadil Imran juga menyampaikan bahwa Polri tidak bekerja sendiri, melainkan bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2025.Di saat yang bersamaan, Polri juga tengah menjalankan Operasi Aman Nusa di wilayah Sumatra pascabencana alam.

Bahkan, bantuan kemanusiaan skala besar telah diberangkatkan untuk wilayah Sumatra Barat dan Sumatra Utara.“Tadi malam kami telah memberangkatkan bantuan kemanusiaan, termasuk kendaraan operasional, logistik, ambulans, peralatan medis dari Pusdokkes, serta personel Brimob dan Samapta. Ini adalah misi kemanusiaan yang berkelanjutan, bukan sekali jalan,” ungkapnya.Mengantisipasi potensi cuaca ekstrem, Polri bersama BMKG dan kementerian terkait di bawah koordinasi Menko PMK telah membentuk posko bersama untuk memantau kondisi cuaca secara real time.“Informasi cuaca dibagikan secara real time dan sudah kami sampaikan ke seluruh jajaran saat latihan praoperasi.

Antisipasi terhadap cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi terus kita optimalkan,” jelasnya.Terkait lalu lintas, AstamaOps menyebut terdapat sejumlah titik rawan kemacetan, khususnya di jalur selatan dan wilayah Jawa Timur, termasuk ruas jalan tol. Seluruh skenario rekayasa lalu lintas telah disimulasikan berdasarkan traffic counting dan dikoordinasikan antara Korlantas Polri dan Polda jajaran.“Koordinasi sudah kita latihkan, termasuk pemanfaatan smart city di Bali dan beberapa wilayah rawan macet lainnya,” tambahnya.Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga, Prof. Dr. Rivan Achmad Purwantono, M.H., memprediksi arus keluar kendaraan selama periode Natal dan Tahun Baru mencapai sekitar 2,9 juta kendaraan.“Berdasarkan traffic counting, data historis, serta LHR selama 11 bulan terakhir, kami memprediksi arus keluar sekitar 2,9 juta kendaraan,” kata Rivan.Untuk ruas Tol Cikampek, volume kendaraan diperkirakan meningkat 11,2 persen dibandingkan kondisi normal, namun hanya naik 0,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.“Dengan pertumbuhan tersebut, kami menilai lalu lintas masih dapat dikendalikan sehingga belum diperlukan pengalihan arus besar. Kami terus berkoordinasi intensif dengan Kakorlantas,” ujarnya.

Dari sisi infrastruktur, Kementerian PUPR memastikan kesiapan penuh dalam mendukung kelancaran Operasi Lilin 2025. Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian PUPR, Dr. Triono Junoasmono, S.T., M.T., menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan ratusan posko dan peralatan darurat.“Kami menyiapkan 492 posko di seluruh jalan nasional serta menyiagakan sekitar 1.150 unit peralatan untuk penanganan darurat.

Baik jalan tol maupun non-tol, seluruh fasilitas sudah siap siaga,” jelasnya.Menutup pernyataannya, AstamaOps Polri mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan serta memanfaatkan layanan Polri apabila membutuhkan bantuan.“Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, silakan menghubungi layanan Polri 110.

Kami mohon doa dan dukungan agar seluruh rangkaian pengamanan dan misi kemanusiaan ini berjalan lancar,” pungkas Komjen Pol. Fadil Imran.Ia juga menyampaikan ucapan selamat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 kepada seluruh jajaran Polri dan masyarakat Indonesia, seraya berharap Indonesia semakin maju dan kuat melalui sinergi seluruh elemen bangsa.

Continue Reading

TNI / Polri

Korlantas Polri Lepas Tim Pamatwil Operasi Lilin 2025 Amankan Arus Lalu Lintas Libur Nataru

Published

on

By

Jakarta – Korlantas Polri melepas Tim Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Operasi Lilin 2025 untuk mengamankan arus lalu lintas selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Tim Pamatwil akan melakukan pengawasan dan pengendalian di wilayah-wilayah prioritas dengan mobilitas masyarakat yang tinggi.

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin mengatakan Operasi Lilin 2025 merupakan operasi kepolisian terpusat yang bertujuan menjamin keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat pada akhir tahun.

“Hari ini kita melaksanakan pelepasan Tim Pamatwil dalam rangka pengendalian arus lalu lintas Operasi Lilin 2025. Seluruh personel dalam kondisi siap melaksanakan tugas,” ujar Kombes Pol Aries Syahbudin saat memberikan arahan di Lapangan Korlantas Polri, Kamis (18/12/2025).

Pengamanan Operasi Lilin 2025 difokuskan pada empat klaster prioritas, yakni jalan tol dan arteri, penyeberangan dan pelabuhan, lokasi ibadah, serta kawasan wisata dan perayaan Tahun Baru.

Ia menekankan personel untuk melakukan pengawasan intensif pada ruas tol dan arteri yang rawan kepadatan, termasuk rest area serta akses keluar masuk jalan tol. Selain itu, pengamanan juga diperkuat di pelabuhan dan bandara saat puncak arus mudik dan balik.

“Rekayasa lalu lintas harus dilaksanakan secara terukur, fleksibel, dan berbasis kondisi aktual di lapangan dengan mengacu pada analisis data dan informasi real-time,” katanya.

Kombes Pol Aries juga meminta optimalisasi penegakan hukum berbasis tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dengan tetap mengedepankan pendekatan humanis dan profesional kepada masyarakat.

“Penegakan hukum berbasis ETLE, baik statis maupun mobile, harus dioptimalkan secara profesional, humanis, dan berkeadilan tanpa menimbulkan konflik di lapangan.” jelasnya.

Selain itu, bagi personel yang bertugas di kawasan wisata untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat jarak dekat dan wilayah aglomerasi.

“Daerah tujuan wisata seperti Jogja, Bandung, Bogor, Merak, terutama Anyer Ini tolong diantisipasi. Rekan-rekan di sana bertugas selaku pengamanan, juga selaku wasit,” terang Kabag Ops.

Terakhir, Kabag ops meminta seluruh anggota mengutamakan keselamatan serta memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat selama pelaksanaan Operasi Lilin 2025.

“Keselamatan personel adalah prioritas utama gunakan perlengkapan keselamatan sesuai ketentuan dan laksanakan tugas sesuai SOP. Selamat bertugas, utamakan keselamatan, jaga soliditas, dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.” tutupnya.

Operasi Lilin 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Berdasarkan hasil analisis dan survei, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 20–21 Desember serta 24 Desember, sementara puncak arus balik diprediksi pada 2 dan 4 Januari 2026.

Continue Reading

TNI / Polri

Operasi Lilin 2025, Korlantas Andalkan Teknologi Digital untuk Kelancaran Nataru

Published

on

By

Jakarta – Korlantas Polri menyebut pengamanan Operasi Lilin 2025 untuk kelancaran libur Natal dan Tahun Baru 2026 akan mengandalkan teknologi digital. Hal ini guna mendukung kelancaran lalu lintas saat libur panjang.

“Jadi operasi Natal dan Tahun Baru tahun ini akan dikendalikan menggunakan digital,” kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dalam keterangannya, Minggu, 14 Desember 2025.

Pihaknya juga akan memaksimalkan penggunaan teknologi digital seperti ETLE Drone Patrol Presisi. Di mana alat super canggi ini dirancang untuk memantau lalu lintas di titik-titik yang sulit dijangkau.

“Kami punya drone, punya ETLE drone, yang bisa mengendalikan seluruh lalin yang ada di tol dan jalan arteri,” ujarnya.

Jenderal polisi bintang dua itu berharap, pemantauan melalui drone bisa membantu percepatan lalu lintas, sehingga tidak ada lagi pengaturan delay system hingga pengalihan kendaraan ke buffer zone.

“Pemantauan melalui drone ini diharapkan dapat menentukan langkah rekayasa lalu lintas yang cepat dan tepat,” ujarnya.

Continue Reading

Trending