Connect with us

TNI / Polri

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya Amankan Sejumlah Ruas Jalan Sekitar Istana Merdeka, Jakarta Pusat

Published

on

Jakarta – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengamankan sejumlah ruas jalan sekitar Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Polisi lalu lintas (polantas) dikerahkan menjaga pengunjuk rasa penolakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.

“Ada 350 personel (anggota Ditlantas),” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Sabtu, 24 Juli 2021.

Sambodo mengatakan personel itu mulai siaga pukul 07.00 WIB. Mereka akan mengamankan jalan-jalan yang ditutup untuk mengantisipasi penerobosan dari pedemo.

Ditlantas Polda Metro Jaya menutup jalan di Patung Kuda Arjuna Wijaya menuju Istana Merdeka Jumat malam, 23 Juli 2021. Hal itu untuk penerapan PPKM level 4 dan pengamanan unjuk rasa.

Jalan di Patung Kuda tampak ditutup menggunakan barier beton. Di Jalan Harmoni, polisi menutup jalan menggunakan barier beton, barier air, dan kawat berduri.

Namun, Sambodo belum dapat memastikan jam buka tutup jalan tersebut. Polisi akan bertindak sesuai situasi di lapangan.

“Penutupan situasional, melihat perkembangan eskalasi di lapangan,” ujar Sambodo.

Meski menjalankan skema penutupan jalan, Sambodo mengatakan tidak ada pengalihan arus imbas unjuk rasa itu. Pasalnya, DKI Jakarta masih menerapkan PPKM.

“Saat ini penyekatan PPKM level 4 masih berlangsung di Sudirman-Thamrin (Jakarta Pusat),” ujar Sambodo.

Selebaran ajakan unjuk rasa beredar di media sosial WhatsApp. Unjuk rasa itu tertulis akan dilakukan Sabtu, 24 Juli 2021, dengan long march dari Glodok-Istana Merdeka.

Dalam selebaran itu terlihat ada beberapa pihak yang diklaim mendukung unjuk rasa tersebut. Mereka mengatas-namakan Shoppe Food, Gojek, Grab, aliansi mahasiswa, dan Paguyuban Pedagang Kaki Lima (PPKL) Jakarta.

Namun, Grab Indonesia membantah menginisiasi unjuk rasa menolak pemberlakuan PPKM level 4. Grab mendukung penuh PPKM.

“Kami tegaskan bahwa Grab tidak terlibat sama sekali dalam gerakan ini,” kata President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata melalui keterangan tertulis, Jumat, 23 Juli 2021.

Dia menyampaikan logo Grab dicatut pihak tak bertanggung jawab dalam surat yang disebar melalui pesan berantai itu. Dia menegaskan Grab tidak pernah mendukung aksi tersebut.

Grab Indonesia mengingatkan mitranya tidak terlibat atau memprovokasi mitra lain dalam kegiatan yang dapat merusak fasilitas umum. Hal itu tercantum dalam kode etik Grab.(RED)

Continue Reading

TNI / Polri

Asops Kaskostrad Pimpin Upacara Peringatan Ke-117 Hari Kebangkitan Nasional

Published

on

By

Jakarta. – Asisten Operasi Kaskostrad Brigjen TNI Setyo Wibowo, S.I.P., M.Sos., bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Peringatan Ke-117 Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2025 bertempat di lapangan upacara Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat. Selasa (20/5/2025).

Dalam amanatnya Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Ibu Meutya Viada Hafid yang dibacakan Inspektur Upacara mengatakan, bahwa 117 tahun yang lalu, di tengah keterbatasan dan tekanan kolonialisme, lahirlah sebuah kesadaran baru yang menyalakan api perubahan. Melalui pendirian Budi Utomo, bangsa ini mulai membangun keyakinan bahwa nasib tidak boleh selamanya digantungkan kepada kekuatan asing, bahwa kemajuan hanya mungkin dicapai bila kita bangkit berdiri di atas kekuatan kita sendiri.

“Namun, kebangkitan itu bukanlah sebuah peristiwa yang selesai dalam satu masa. Kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup. Ia menuntut kita untuk tidak terjebak dalam romantisme masa lalu, tetapi menuntut keberanian untuk menjawab tantangan zaman ini, zaman yang menghadirkan ujian jauh lebih kompleks: disrupsi teknologi, ketegangan geopolitik, krisis pangan global, dan ancaman terhadap kedaulatan digital kita,” kata Ibu Meutya Viada Hafid.

Selain itu, Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia menjelaskan di tengah polarisasi dunia, Indonesia mengambil posisi sebagai trusted partner – bebas dalam menentukan kepentingan nasional, dan aktif membangun dialog yang produktif dengan berbagai pihak. Prinsip inilah yang menjadikan Indonesia kian dihormati di berbagai forum internasional. Kehadiran kita di pentas global bukan sekadar untuk menyuarakan kepentingan nasional, tetapi juga untuk membawa gagasan dan solusi yang memberi manfaat bersama. Di tengah dunia yang terus menghadapi ketidakpastian, Indonesia tampil sebagai mitra dialog yang mampu menjembatani kepentingan.

“Dalam 150 hari pertama Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran dan Kabinet Merah Putih, kami memulai langkah-langkah yang berangkat dari hal-hal yang paling mendasar, dari kebutuhan yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari rakyat. Karena kami percaya, kebangkitan yang besar itu justru dibangun dari fondasi-fondasi yang sederhana. Dari kehidupan yang tenang, perut yang kenyang, dan hati yang lapang,” ujarnya.

“Seluruh upaya ini berpulang pada satu tujuan besar: membangun masa depan yang tidak hanya lebih maju, tetapi benar-benar berpihak pada rakyat. Dalam momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, kita meneguhkan kembali arah perjalanan bangsa. Dan dalam semangat itu, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai kompas utama Kebangkitan Nasional. Delapan misi besar, untuk menghadirkan perubahan yang benar-benar terasa di tengah kehidupan rakyat,” tambah Ibu Meutya Viada Hafid.

Diakhir sambutannya, Ibu Meutya Viada Hafid berpesan agar mari kita jaga kebangkitan ini dengan semangat yang sama seperti akar pohon yang menembus tanah. Perlahan tapi pasti, tak selalu terlihat, namun kokoh menopang kehidupan. Karena sesungguhnya, kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama. (Penkostrad).

Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Choiril Anwar, S.Sos., M.Han

Continue Reading

TNI / Polri

Gubernur Lemhannas RI Ziarah ke Makam Bung Karno

Published

on

By

Blitar – Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. beserta jajaran pimpinan Lemhannas RI melakukan ziarah dan tabur bunga ke Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur pada Jumat (16/05). Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke-60 Lemhannas RI yang mengusung tema “Ketahanan Nasional Wujudkan Indonesia Maju”.

Ziarah dan tabur bunga di Makam Bung Karno, menjadi agenda rutin tahunan menjelang HUT Lemhannas RI. Bung Karno selain sebagai tokoh proklamator bersama Bung Hatta pencetus gagasan mengenai Pancasila, presiden pertama Republik Indonesia, beliau juga menjadi tokoh penting yang melalui gagasannya mendirikan serta meresmikan Lemhannas RI pada 20 Mei 1965.

Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan bagi Bung Karno sebagai sosok yang sangat berjasa dan penting bagi Lemhannas RI, serta salah satu bentuk upaya untuk menghormati dan merawat semangat, ide, serta pemikiran Bung Karno, terutama dalam bidang ketahanan nasional sebagai entitas bangsa dan negara.

“Ziarah kami ke Blitar ini adalah bagian dari kami menghormati dan menghargai jasa-jasa dari Bung Karno sebagai pendiri Lemhannas dan kami berkomitmen untuk terus meneruskan perjuangan beliau,” imbuh Ace.

Menurut Ace, Bung Karno merupakan sosok yang sangat visioner. Pembentukan Lemhannas RI merupakan warisan dari beliau untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang kuat dan maju.

Pada saat pembentukan Lemhannas RI, di kuliah pertamanya Bung Karno menekankan pentingnya pengetahuan tentang geopolitik dan geostrategi bagi pemimpin nasional.

Bung karno juga menginginkan Lemhannas menjadi kawah candradimuka bagi para pemimpin nasional untuk dididik, disatukan, dan diintegrasikan agar memiliki pemahaman geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi di tengah tantangan lingkungan strategis global yang sangat dinamis, tak hanya itu Bung Karno bahkan menjadikan Lemhannas RI sebagai lembaga think tank yang berlandaskan pada posisi strategis geopolitik Indonesia.

“Karena tidak mungkin bangsa ini akan maju kalau para pemimpin-pemimpin nasionalnya tidak disatukan, tidak memiliki wawasan negawaran, tidak memiliki jiwa patriotik untuk mempertahankan dan memajukan bangsa ini,” tambah Ace.

Pada kegiatan tersebut, Ace didampingi oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Laksamana Muda TNI Edwin, S.H., M.Han., M.H.; Sekretaris Utama Lemhannas RI Komisaris Jenderal Polisi Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si.; Deputi Kebangsaan Mayor Jenderal TNI Rido Hermawan, M.Sc.; Segenap Tenaga Ahli Pengkaji, Tenaga Ahli Pengajar, dan Tenaga Profesional Lemhannas RI, serta Segenap Pejabat Struktural Lemhannas RI dan Perista Lemhannas RI.

Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto; Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya Madiun Kolonel Arm Untoro Hariyanto, S.I.P., M.I.P.; Walikota Blitar H. Syauqul Muhibbin, S.H.I.; Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, M.M.; Kapolres Blitar Kota AKBP Titus Yudho Uly, S.I.K., M.Si.; Kapolres Blitar Kabupaten AKBP Arif Fazlurrahman, S.H., S.I.K., M.Si.; dan Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Malang Kolonel Laut (P) Hartanto, M.Tr.Hanla.

_Kepala Biro Humas Settama Lemhannas RI_
_Brigjen TNI Mirza Agus, S.I.P._

Continue Reading

TNI / Polri

Kadiv Humas Ajak Masyarakat Tak Ragu Laporkan Aksi Premanisme Melalui Call Center Maupun WA Aduan

Published

on

By

Jakarta – Divisi Humas Polri kembali mengajak masyarakat untuk tidak segan-segan mengadukan aksi premanisme yang meresahkan. Pengaduan dapat dilakukan ke hotline Polri di 110 tanpa terkena pulsa.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho mengungkapkan, jajaran kepolisian yang terdekat dari lokasi akan langsung menindaklanjuti laporan dari masyarakat. Polri juga memastikan identitas pelapor akan dijaga dengan baik.

“Masyarakat silakan melapor ke kantor kepolisian terdekat atau melalui Call Center 110 secara gratis atau WhatsApp ke nomor pengaduan Divisi Humas Polri di 0896-8233-3678. Semua nomor pengaduan akan siap melayani 24 jam,” ungkap Kadiv Humas Polri, Sabtu (17/5/25).

Ia menerangkan, premanisme merupakan tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat dan tidak bisa ditoleransi. Oleh karenanya, Irjen. Pol. Sandi memastikan Polri akan melindungi masyarakat dari aksi premanisme.

Irjen Pol. Sandi juga menekankan, sinergisitas dengan lintas dektoral terus dilakukan demi memperkuat dan memasifkan penindakan aksi premanisme. Mulai dari TNI hingga unsur pemerintah daerah dilibatkan dalam setiap operasi penindakan aksi premanisme di seluruh wilayah.

“Hal ini guna menjaga stabilitas keamanan di seluruh wilayah dan menjamin investasi aman di Indonesia,” jelas Irjen Pol. Sandi.

Lebih lanjut ia mengemukakan, jajaran kepolisian sejumlah aksi premanisme hingga kini telah ribuan kasus berhasil diungkap dari seluruh satuan kewilayahan. Polri pun akan menuntaskan kasus tersebut dengan tegas demi lingkungan nyaman dan sejuk.

“Komitmen bapak Kapolri bahwa Polri akan selalu hadir untuk melindungi setiap warga negara dan tidak ada ruang tempat bagi aksi premanisme di negara hukum Indonesia,” jelas Irjen Pol. Sandi.

Continue Reading

Trending