Connect with us

Metro

PT DNR Corporation Kembali Dapat Tugas Negara Untuk Menyalurkan BB PPKM II

Published

on

Jakarta – PT DNR Coperation di bawah pimpinan Rudy Tanoesudibjo sudah sukses menyalurkan PPKM tahap ke-1. Kini mendapat kepercayaan dari Pemerintah dalam hal ini Bulog untuk melakukan Bera Bantuan PPKM ke-2. PT DNR Coperation berkantor di kawasan Kuningan Jakarta Selatan

Ditunjuk kembali oleh Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mendistribusikan bantuan beras PPKM tahap II kepada 8,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Secara total, untuk program bantuan beras PPKM tahap I dan II, PT DNR Corporation mendapat penugasan untuk mendistribusikan bantuan tersebut bersama PT Pos Indonesia

Direktur Utama PT DNR Corporation, Rudy Tanoesudibjo memastikan, pihaknya siap melanjutkan kerja sama dengan Bulog. Serta, turut melaksanakan dan menunjang kebijakan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya.

Dia menjabarkan, ada sejumlah strategi yang dilakukan pihaknya dalam penyaluran bantuan tersebut. Dalam kondisi memberlakukan PPKM, penyaluran atau distribusi bantuan dilakukan dengan sangat cepat dan harus tepat sasaran.

“ Distribusi yang dilakukan PT DNR mulai dari daerah kota sampai daerah rural atau penerima bantuan di desa terpencil, dan kepulauan dengan memanfaatkan jaringan PT dnr ,” ujar Rudy dalam konferensi pers Kick Off Distribusi Bantuan Beras PPKM Tahap II di Kantor Bulog, Jakarta, Kamis, 12 Agustus 2021.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, PT DNR Corporation menyalurkan bantuan beras PPKM tahap kedua berdasarkan data yang didapat dari Kemensos.

Setelahnya, akan menggunakan data tersebut untuk mencetak daftar nominatif (danom) untuk KPM yang berhak menerima bantuan beras.

Selanjutnya menurut, Rudy, PT DNR juga bisa menyampaikan undangan tersebut secara langsung ke rumah-rumah calon penerima manfaat. Langkah itu dilakukan guna memastikan bantuan sampai ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang sudah lanjut usia.

Karena ada beberapa penerima manfaat tersebut sudah sepuh, sudah tua. Sehingga tidak bisa datang ke lokasi seperti RT (rukun tetangga)/RW (rukun warga) tadi, sehingga kami salurkan langsung,” tuturnya.

Rudy menegaskan cara pembagian sangat ketat. Sejalan dengan itu, PT DNR telah melakukan langkah-langkah antisipasi, khususnya memastikan penyalurannya menggunakan protokol kesehatan COVID-19.

Sementara itu, untuk memastikan beras sampai ke tangan KPM, Rudy menjelaskan, PT DNR menggunakan aplikasi mobile aps. KPM yang menerima undangan tersebut datang ke titik kumpul, atau kantor pos menunjukkan undangan dan syarat lainnya.

Seperti, KTP (kartu tanda penduduk), KK (kartu keluarga), diverifikasi oleh petugas. Setelah diverifikasi dan cocok, kemudian beras diserahkan.

Sebagai barang bukti, kami memfoto KPM, beras, KTP dan KK-nya. Lalu upload dashboard realtime. Kami bisa memberikan aksesnya ke Kemensos yang memberikan data dan Bulog yang memberikan barang. Detik per detik bisa disaksikan pergerakannya.

“Saya pastikan semua kerusakan, kehilangan, cacat barang yang kami bawa, semuanya diganti,” tegasnya.

Kegiatan ini adalah misi negara bukan misi bisnis, jadi bagaimanapun harus sukses karena tujuannya membantu masyarakat yang susah,” tambahnya.

Cara pembagian sangat ketat, Di titik kumpul petugas dilengkapi dengan masker, face shield,dan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat

Beras Bulog yang bermutu premium dalam kemasan 10 kg diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

Terkait pengawasan, tersebut dilakukan bersama-sama oleh Bulog, Kemensos, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Pengawasan ketat itu guna lebih memastikan penerimanya sesuai dengan sasaran.(arto)

Continue Reading

Metro

Antarina S.F. Amir Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah : Pembangunan Manusia yang Produktif, Inovatif, dan Berkelanjutan Pondasi Utama Menuju Indonesia Maju

Published

on

By

Jakarta, – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah, Antarina S.F. Amir, menegaskan bahwa pembangunan manusia yang produktif, inovatif, dan berkelanjutan merupakan pondasi utama menuju Indonesia maju.

Hal itu disampaikan Antarina saat menjadi narasumber dalam Diskusi Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pembangunan Berkelanjutan (PMK-PB) 2025 bertema “Pembangunan Produktif, Inovatif, dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Maju” yang diselenggarakan di Plaza BPJamsostek, Jakarta, Kamis (13/11/2025).

Menurut Antarina, pembangunan manusia tidak hanya berbicara tentang peningkatan kualitas pendidikan formal, tetapi juga penanaman karakter, literasi digital, dan kemampuan berpikir kreatif yang mampu menjawab tantangan zaman.

“Pembangunan produktif dan inovatif harus dimulai dari manusia. SDM unggul yang mampu beradaptasi, berpikir kritis, dan berkolaborasi adalah modal utama Indonesia untuk bersaing di tingkat global,” ujarnya.

Ia menambahkan, sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri menjadi faktor penentu agar pembelajaran di sekolah dan lembaga pelatihan lebih relevan dengan kebutuhan ekonomi masa depan.

“Kadin terus mendorong kemitraan strategis antara sekolah, perguruan tinggi, dan dunia usaha. Dengan begitu, anak muda tidak hanya siap kerja, tapi juga siap menciptakan lapangan kerja,” tegas Antarina.

Antarina juga menyoroti pentingnya pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development) yang mengintegrasikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.

“Kemajuan Indonesia tidak bisa hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi, tapi juga dari sejauh mana pembangunan kita adil, inklusif, dan berpihak pada generasi mendatang,” ujarnya.

Antarina menilai transformasi pendidikan menjadi hal krusial dalam memperkuat daya saing bangsa di era digital dan ekonomi hijau. Melalui inovasi dalam pembelajaran dan kolaborasi lintas sektor, Kadin berkomitmen memperkuat ekosistem pendidikan yang adaptif dan berorientasi masa depan.

Diskusi PMK-PB 2025  momentum penting dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan manusia yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Pembangunan manusia bukan sekadar investasi sosial, tapi investasi masa depan. Dengan SDM yang produktif, inovatif, dan berkarakter, kita bisa mewujudkan Indonesia yang maju dan berdaya saing global, pungkasnya.

Continue Reading

Metro

DPP INKINDO DKI Jakarta Bersama PMI Kota Jaksel Gelar Pelatihan First Aid

Published

on

By

Jakarta – Bertempat Di Ruang Diklat INKINDO DKI Jakarta  Pelatihan First Aid & CPR + AED Bagi Anggota nya  Di Gelar  Kamis (  13/11/25 ) .

Pelatihan ini Diikuti sebanyak 30 Peserta terdiri dari unsur Pengurus , Staf DPP dan  Anggota  INKINDO  DPP DKI Jakarta .

Dalam Sambutannya Ketua DPP INKINDO DKI Jakarta  Ir. Pung S. Zulkarnain, M.Ec.Dev., MAPPI (Cert) Menyampaikan Bahwa  Pelatihan Pertolongan Pertama Tingkat Dasar pada hari ini merupakan program DPP untuk memberikan pelayanan kepada Anggota terkait dengan  sosial kemasyarakatan. INKINDO DKI Jakarta sebagai Asosiasi perlu peduli terhadap masalah sosial kemasyarakatan.
Salah satu kegiatan yang terus kita lakukan secara berkala adalah donor darah.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara DPP INKINDO DKI Jakarta dan PMI Jakarta Selatan, yang ditandatangani tanggal 16 Agustus 2022.

Lingkup MoU meliputi:
Melakukan pembinaan relawan Melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan kepalangmerahan Membantu dalam penanganan musibah dan atau bencana Membantu pemberian pelayanan kesehatan dan sosial

Pada hari ini tercatat 30 peserta yang sudah mendaftar mengikuti pelatihan. Mungkin kalau masih banyak peminatnya akan diadakan Batch ke-2..

Pertolongan pertama (First Aid)  didefinisikan sebagai tindakan awal kepada korban/penderita sakit yang memerlukan penanganan medis dasar.

Dasar Hukum Pertolongan Pertama adalah Pasal 322 dan Pasa 531 UU Hukum Pidana (KUHP).

Tujuan Pertolongan Pertama adalah:
Menyelamatakan nyawa,
Mencegah Kondisi yang lebih Parah lagi (cacat)
Memberikan rasa nyaman.

Mengingat hal tersebut maka pelatihan Pertolongan Pertama ini sangat penting dan sangat bermanfaat bagi kita semua dalam kehidupan sehari-hari baik di tempat kerja maupun di rumah.

Peserta pelatihan akan mendapat  sertifikat sebagai bukti memiliki kemampuan untuk melakukan Tindakan Pertolongan Pertama. Menurut pihak PMI setelah pelatihan Pertolongan Pertama Tingkat Dasar bisa dilanjutkan ke pelatihan lebih lanjut.

Atas nama DPP INKINDO DKI Jakarta, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada PMI Jakarta Selatan yang telah mendukung penyelenggaraan pelatihan ini. Semoga pelatihan ini akan bermanfaat bagi kita semua Tegas Ketua DPP  INKINDO DKI  Jakarta .

Unsur Nara sumber / Instruktur kegiatan Pelatihan ini terdiri dari Instruktur Terlatih  PMI Kota Jakarta Selatan Yang Bersertifikasi  K 3 Kemenaker dan BNSP .

Kegiatan ini juga di hadiri Ibu Sekretaris DPP INKINDO DKI Jakarta Ibu Afdyah Eky Vitalina,S.P.,M Si. yang meninjau secara Langsung Pelaksanaan  Simulasi dan Praktek pelaksanaan FIRS AID & CPR + AED

Salah Satu  Peserta pelatihan First Aid yang Merupakan Anggota DPP  INKINDO DKI Jakarta .RIAN FATURAHMAN ( PT.INDECO PRIMA )  Menyampaikan Ucapan Terima Kasih atas kesempatan yang sudah diberikan mengikuti pelatihan ini semoga Kegiatan seperti ini dapat Berkelanjutan dan diadakan kembali untuk dapat memberikan kesempatan Anggota anggota INKINDO Yang lain Pungkasnya.

Continue Reading

Metro

Pengukuhan Anggota Baru HIPMI Jaya Angkatan 2025

Published

on

By

Jakarta, — Semangat kolaborasi antara pengusaha muda dan pemerintah daerah mengemuka dalam acara Pengukuhan Anggota Baru Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Mengusung tema “Peran Pengusaha Muda Wujudkan Jakarta sebagai Kota Global”, kegiatan ini dihadiri ratusan anggota baru HIPMI Jaya, jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta tokoh dunia usaha dan wirausahawan muda dari berbagai sektor.

Dalam sambutannya, Ketua HIPMI Jaya, M. Riandy Haroen, menegaskan bahwa pengusaha muda memiliki peran strategis dalam memperkuat daya saing ekonomi Jakarta agar mampu bersaing di kancah global.

> “Jakarta harus menjadi pusat inovasi, bisnis, dan investasi di Asia Tenggara. Pengusaha muda harus berada di garis depan perubahan, menjadi pionir dalam membangun ekonomi yang kreatif, berkelanjutan, dan berbasis teknologi,” ujar Riandy Haroen.

 

Ia menambahkan, HIPMI Jaya siap menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang kondusif, inklusif, dan kolaboratif.

> “Kami ingin HIPMI Jaya menjadi rumah bagi lahirnya pengusaha muda yang tidak hanya sukses secara bisnis, tapi juga membawa dampak sosial positif. Sinergi antara pemerintah dan dunia usaha akan mempercepat langkah Jakarta menuju kota global,” tegasnya.

 

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi HIPMI Jaya yang selama ini berperan aktif mendukung pertumbuhan ekonomi Jakarta, terutama dalam mendorong generasi muda untuk berwirausaha.

> “Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka ruang seluas-luasnya bagi anak muda untuk berinovasi. Kami percaya, pengusaha muda Jakarta adalah energi baru dalam menjadikan ibu kota sebagai kota global yang modern, kompetitif, dan berkeadilan,” ujar Pramono.

 

Pramono menekankan bahwa pemerintah terus melakukan transformasi struktural dalam perekonomian Jakarta, termasuk memperkuat sektor jasa, keuangan, dan ekonomi kreatif.

> “Kami ingin Jakarta menjadi kota dunia yang berkelas global, tanpa meninggalkan nilai-nilai lokal dan semangat gotong royong. Karena itu, kolaborasi dengan HIPMI Jaya menjadi sangat penting,” tambahnya.

 

Acara pengukuhan anggota baru HIPMI Jaya ini juga menjadi wadah bagi para pengusaha muda untuk memperluas jaringan, bertukar ide bisnis, serta memperkuat solidaritas dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan.

Menutup acara, Riandy Haroen kembali mengajak seluruh anggota HIPMI Jaya untuk berperan aktif dan berani mengambil bagian dalam perubahan besar Jakarta menuju kota global.

Continue Reading

Trending