Connect with us

TNI / Polri

Pangdam II/Sriwijaya Rakor Bersama Forkopimda Sumsel Bahas Percepatan Penanganan Covid -19 Dan Pemulihan Ekonomi

Published

on

JAKARTA, – Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi mengikuti Rapat Koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan, Selasa (9/11/2021) bertempat di Hotel Santika Premiere Jln Gubernur H. Asnawi Mangku Alam No.168-169, Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Kota Palembang.

Rakor yang dihadiri kurang lebih 200 peserta ini mengusung tema, “Sinergitas Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota Dalam Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi di Wilayah Provinsi Sumsel”.

Rakor ini dihadiri juga oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru, Wagub Sumsel H. Mawardi Yahya, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, M.H., Kajati Sumsel Drs. M. Rum, S.H., M.H., Danrem 044 Gapo Brigjen TNI Mohammad Naudi Nurdika, S.I.P., Danlanud SMH Palembang, Danlanal Palembang, Kaban Kesbangpol, Asisten I Pemprov Sumsel, Deputi Penanganan Darurat BNPB, Kepala Basarnas Sumsel, Para Bupati/Walikota Se-Sumsel, Para Dandim jajaran Korem 044/Gapo, para Kapolres jajaran Polda Sumsel, para Kajari Se-Sumsel dan para Kepala BPBD Kota/Kab se-Sumsel.

Gubernur Sumsel H. Herman Deru dalam sambutannya menyampaikan bahwa, sekarang ini terasa berbeda dan semakin komprehensif dikarenakan seluruh camat ikut hadir di hadapan kita meskipun secara virtual mudah-mudahan tidak mengurangi makna juga kita dapat segera meningkatkan kesehatan dan meningkatkan ekonomi.

“Saya menginginkan kita semua agar langkah ini ada eksplorasi di antaranya yang saat ini sedang gencar kita lakukan adalah keroyok vaksin, bukan hanya sekedar menambah imun juga menambah kepercayaan diri serta dapat beraktivitas seperti sedia kala meskipun tetap harus patuh dengan disiplin kesehatan, ” kata Gubernur.

Dijelaskan Gubernur, diketahui bahwa kondisi medan di Sumatera Selatan ini tidaklah sama, ada pegunungan dan ada perairan, yang membuat penyebaran vaksinasi ini sangat ada perbedaan antara satu Kabupaten/Kota dan Kabupaten/Kota lainnya. Awalnya kita selalu merasa terhambat dalam penerimaan vaksin ketika negara juga harus menerima impor dari negara-negara lain dari berbagai jenis vaksin.

“Kondisi ekonomi masyarakat kita juga menjadi alasan untuk mereka tidak aktif datang ke Faskes vaksin, di sinilah kita harus menyamakan pikiran agar kita bisa saling membantu Pemerintah Provinsi dan November 50 persen sehingga pada awal 2022 meningkat hingga pada 70 persen yang menjadi target kita, ” jelasnya.

Sementara itu, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi menyampaikan bahwa, kita semua sudah sama-sama mempunyai pengalaman dan masing-masing daerah sudah punya cara sendiri dan ini juga telah disampaikan oleh Kapolda dari segi geografis yang berbeda-beda, karakter penduduknya berbeda-beda dan penanganannya juga kalau dalam memperbandingkan mana cara bertindak yang paling tepat karena kita sudah punya pengalaman, baik pada saat awal puncak dari Covid.

Pangdam juga mengatakan, ada tiga faktor saja sebenarnya bagaimana kita bisa mempercepat pelaksanaan vaksinasi yaitu, pertama adalah ketersediaan vaksinnya, yang kedua yaitu vaksinatornya dan ketiga adalah masyarakatnya.

“Ketiga faktor ini kita tingkatkan lagi implementasinya”, ujar Pangdam. (Dispena)

Continue Reading

TNI / Polri

Panglima TNI Resmikan Gedung Grha Wiyata Yuddha Seskoad

Published

on

By

(Puspen TNI). Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melaksanakan kunjungan kerja ke Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada Selasa (24/6/2025). Dalam kunjungan tersebut, Panglima TNI meresmikan Gedung Serbaguna Graha Wiyata Yuddha Seskoad.

Peresmian gedung ini merupakan bagian dari upaya strategis TNI untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi para perwira siswa Seskoad. Dengan fasilitas yang lebih modern dan representatif, proses pembelajaran diharapkan dapat berjalan lebih optimal, sehingga mampu mencetak perwira TNI yang profesional, unggul, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Dalam kegiatan tersebut, Panglima TNI turut didampingi oleh para Kepala Staf Angkatan serta Komandan Seskoad. Adapun acara peresmian tersebut diawali dengan penyambutan kehormatan, dilanjutkan dengan pernyataan resmi peresmian oleh Panglima TNI, penandatanganan prasasti, serta pemotongan pita dilanjutkan peninjauan fasilitas gedung, serta dialog singkat bersama para pejabat utama dan staf pengajar Seskoad.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini Gedung Grha Wiyata Yuddha Seskoad saya nyatakan diresmikan,” ucap Panglima TNI.

Momentum peresmian ini menegaskan komitmen TNI untuk terus bertransformasi dan berinovasi di bidang pendidikan militer. Diharapkan, kehadiran Gedung Grha Wiyata Yuddha dapat menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, strategi pertahanan, dan kepemimpinan yang adaptif dalam menghadapi era global yang penuh dinamika.

#tniprima

Continue Reading

TNI / Polri

Kasad : Kolaborasi Adalah Solusi Atasi Kesulitan Masyarakat

Published

on

By

JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., meyakini kolaborasi program TNI AD dengan pemerintah daerah akan menjadi solusi efektif mengatasi kesulitan masyarakat dan mempercepat pemerataan pembangunan.

Pernyataan ini disampaikan usai penandatanganan Komitmen Bersama antara satuan kewilayahan TNI AD dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Markas Besar Angkatan Darat, Rabu (25/6/2025). Acara turut disaksikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Komitmen Bersama ini merupakan sinergi strategis TNI AD dan Pemprov Jawa Barat untuk mendukung pembangunan daerah, peningkatan ketahanan wilayah, dan percepatan pelayanan publik di bidang pertanian, air bersih, penanggulangan bencana, kesehatan, dan pembinaan teritorial.

Dalam sambutannya, Kasad menyampaikan apresiasi atas kerja sama ini dan menegaskan kolaborasi lintas sektor sebagai kunci solusi tantangan masyarakat. “Saya yakin program ini, jika berjalan baik, akan membawa perubahan nyata dan menjadi _pilot project_ bagi provinsi lain di Indonesia,” tegas Kasad. Ia juga memerintahkan seluruh jajaran TNI AD (Pangdam hingga Dandim) untuk memaksimalkan kontribusi bagi masyarakat, termasuk pencapaian target pembangunan lima sumber air bersih per daerah dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Kasad mengungkapkan progres TNI AD dalam pembukaan lahan perkebunan buah seluas 650 hektar dari target 1.000 hektar hingga 2025, dengan rencana tambahan 1.000 hektar pada 2026.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengakui peran krusial TNI AD dalam membantu program strategis daerah, seperti TMMD, rehabilitasi bencana, ketahanan pangan, penyediaan air bersih, dan edukasi bela negara. “Pembangunan di Jawa Barat telah mencapai target berkat program TMMD dan karya bakti TNI, bahkan menunjukkan _over achievement_,” ujar Kang Dedi. Pemprov Jabar akan memberikan stimulus anggaran 50% bagi Kabupaten/Kota yang menganggarkan program TMMD dan karya bakti TNI.

Gubernur juga berkomitmen terus menggandeng TNI AD untuk menyelesaikan permasalahan publik, infrastruktur, hingga pembinaan karakter generasi muda. “Pertemuan ini diharapkan memberi manfaat bagi masyarakat. Saya yakin perubahan postur negara, pemuda, pangan, perairan, lingkungan, dan penanganan sampah dimulai dari Jawa Barat,” pungkasnya.

Penandatanganan melibatkan Kodam III/Siliwangi, Kodam Jaya/Jayakarta, serta Korem dan Kodim jajarannya dengan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Acara dihadiri pejabat utama TNI AD, Forkopimda Jabar, dan perwakilan OPD Pemprov serta Pemkab/Pemkot. Kerja sama ini diharapkan memperkuat koordinasi untuk membangun wilayah dan mempercepat kesejahteraan masyarakat.

Sumber : Dispenad

Continue Reading

TNI / Polri

Gelar Dialog Publik di Malut, Divhumas Polri Gaungkan Semangat Generasi Berkarakter dan Berintegritas

Published

on

By

Dalam upaya membangun generasi muda yang unggul, berkarakter, dan berintegritas, Divisi Humas Polri menggelar Dialog Publik Wilayah Maluku Utara dengan tema “Membangun Generasi Emas Maluku Utara yang Berkarakter, Kompeten, dan Berintegritas untuk Menyongsong Indonesia Emas” yang bertempat Hotel Bela Kota Ternate, Rabu (25/6).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Drs. Waris Agono, M.Si dan para pejabat Utama Polda Maluku Utara, para tokoh pemuda, tokoh agama serta para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Maluku Utara.

Kegiatan tersebut menjadi wadah strategis untuk mempererat sinergi antara institusi kepolisian, pemerintah daerah, dunia pendidikan, tokoh masyarakat, dan generasi muda. Melalui forum dialog ini, Polri tidak hanya menyampaikan pesan-pesan kamtibmas, tetapi juga menegaskan komitmen dalam mendukung terbentuknya sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai pilar utama menuju Indonesia Emas 2045.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho S.I.K., S.H.M.Hum., yang di wakili oleh Penata Utama TK. II Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Drs. S. Erlangga, dalam sambutannya secara menyampaikan bahwa Generasi muda adalah pilar utama dalam membangun Masa Depan Bangsa. Di era Globaliasasi yang penuh tantangan dan peluang, diperlukan generasi yang tidak hanya memilik pengetahuan dan keterampilan tetapi juga Karakter, Kompetensi, dan Integritas yang kuat, Keanekaragaman Budaya dan Kekayaan Alam yang dimiliki Provinsi Maluku Utara, merupakan modal besar dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara Intelektual tetapi juga Berkarakter dan Cinta Tanah Air.

Dialog ini turut menghadirkan para narasumber dari kalangan Pemerintah Daerah dalam hal ini Sekda Provinsi Maluku Utara, akademisi dari Universitas Khairun Ternate serta Ketua FKUB Maluku Utara yang membahas secara mendalam tantangan serta peluang generasi muda di era transformasi digital dan globalisasi. Para peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, serta organisasi kepemudaan tampak antusias mengikuti sesi tanya jawab dan diskusi kelompok.

Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata upaya Polri dalam menjalankan fungsi preemtif dan edukatif melalui pendekatan komunikasi publik yang lebih humanis dan partisipatif.

Di akhir acara, para peserta menyuarakan komitmen bersama untuk menjadi agen perubahan, menjaga persatuan, serta terus mengembangkan kapasitas diri dalam bidang akademik maupun sosial kemasyarakatan. Harapannya, generasi muda Maluku Utara dapat menjadi bagian penting dari kemajuan bangsa menuju Indonesia yang berdaulat, maju, dan berkeadilan pada 2045.

Continue Reading

Trending