Connect with us

TNI / Polri

Crowd Free Night Tahun Baru, PMJ Akan Batasi 11 Kawasan

Published

on

Jakarta – Polda Metro Jaya menggelar rapat terkait penerapan Crowd Free Night dengan Pemprov DKI Jakarta dan Kodam Jaya di Gedung TMC Polda Metro Jaya, Kamis (30/12/2021).

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Crowd Free Night akan dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2021 serta tanggal 1 dan 2 Januari 2022.

“Tanggal 31, tanggal 1 dan tanggal 2 adalah weekend. Jadi kita khawatirkan juga apabila tidak kita laksanakan penutupan maka dikhawatirkan juga akan terjadi kerumunan di tanggal 1 malam minggunya,” jelas Sambodo.

Mekanismenya setelah pukul 22.00 WIB tidak diperbolehkan ada kegiatan.

“Jadi dari tanggal 31 Desember 2021 pukul 22.00 sampai jam 04.00 dan tanggal 1 Januari dari pukul 22.00 sampai 04.00 (2/12/2021),” katanya.

Kegiatan penutupan kegiatan akan dilaksanakan di 11 kawasan yakni di jalan Asia – Afrika, Jalan Gunawarman sampai jalan Senopati dan SCBD, Kawasan Mahakam – Bulungan – Barito 1, Kawasan jalan Thamrin – Sudirman, Kawasan Kota Tua, Kawasan Monas, Kemayoran, Pantai Indah Kapuk, Kawasan Kemang, Banjir Kanal Timur, Serta Kawasan Danau Sunter.

“Kita sepakat tidak ada perayaan old and new di Jakarta. Baik di cafe, bar, restoran maupun hotel. Tidak ada perayaan tahun baru. Semua cafe, restoran dan lain-lain akan tutup pada pukul 22.00 dan itu berlaku pada tanggal 31 (desember 2021), tanggal 1 (Januari 2022) dan tanggal 2 ( Januari 2022),”tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menghimbau perayaan tahun baru dilakukan di rumah masing – masing.

“kita menghimbau kepada seluruh masyarakat bahwa pada perayaan malam tahun baru tetap berada di rumah merayakan tahun baru bersama keluarga dan tidak bermobilitas,” ungkap Syafrin.

Bus tranjakarta juga akan dibatasi operasionalnya hingga pukul 22.00 WIB.

Continue Reading

TNI / Polri

Operasi Merdeka Jaya 2025 Berjalan Lancar, Lalu Lintas Kembali Normal Usai Perayaan HUT RI

Published

on

By

Jakarta – Gelaran perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia yang dipusatkan di kawasan Monas hingga Bundaran HI, Jakarta, berakhir dengan meriah dan tertib. Korlantas Polri memastikan pengamanan berjalan sesuai rencana melalui Operasi Merdeka Jaya 2025.

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menyampaikan bahwa operasi ini menjadi bentuk atensi khusus dari Kapolri dalam menjaga kelancaran seluruh rangkaian kegiatan. “Operasi Merdeka Jaya ini bagian daripada atensi Bapak Kapolri, sehingga all out dari Mabes Polri dan Polda Metro sampai malam ini untuk memantau dan alhamdulillah berjalan dengan lancar,” ujarnya kepada wartawan usai karnaval di Bundaran HI, Senin (18/8/2025) dini hari.

Ia menambahkan, suasana di lapangan berlangsung kondusif dengan masyarakat yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi terhadap perayaan. “Masyarakat juga riang gembira. Anggota juga dengan semangat di lapangan, loyalitas demi Merah Putih,” imbuh Irjen Agus.

Kendati volume kendaraan meningkat tajam selama pelaksanaan acara, kondisi lalu lintas dapat dikendalikan. Irjen Agus menyebut telah terjadi lonjakan arus kendaraan di sejumlah titik, namun hal tersebut sudah diantisipasi sebelumnya.

“Memang ada peningkatan traffic counting-nya. Jadi peningkatan jumlah kendaraan, peningkatan massa yang hadir. Tetapi alhamdulillah kita sudah mempersiapkan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa pengamanan telah dirancang sejak awal melalui Tactical Floor Game (TFG), termasuk skenario pengalihan arus, pengawalan, hingga penutupan kegiatan.

Penutupan lalu lintas di sekitar lokasi acara dilakukan secara situasional dan fleksibel. “Jalan pada prinsipnya hanya buka-tutup ya. Jadi tidak absolut untuk ditutup. Jadi rekayasa lalu lintas ini tergantung kegiatan, termasuk juga jumlah kendaraan,” kata Irjen Agus. Ia menegaskan, meski beberapa ruas jalan ditutup saat puncak acara, jalur alternatif tetap disiapkan untuk menjaga kelancaran mobilitas.

Dengan berakhirnya seluruh rangkaian perayaan, arus lalu lintas di kawasan Monas hingga Sudirman kini telah kembali normal. Operasi Merdeka Jaya dinilai berhasil menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama momen penting nasional ini.

Continue Reading

TNI / Polri

Kapolri dan Panglima TNI Apresiasi Antusiasme Warga dalam Upacara HUT RI ke-80 di Istana

Published

on

By

Jakarta – Rangkaian upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka pada Minggu (17/8/2025) berlangsung khidmat dan meriah. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengapresiasi kelancaran acara serta tingginya partisipasi masyarakat yang hadir langsung di lokasi.

Kapolri menyebut momen ini tidak hanya menjadi simbol kebangsaan, tetapi juga bukti nyata semangat persatuan di tengah masyarakat. “Saya kira upacaranya sangat bagus, masyarakat antusias juga, melihat bahwa di kemerdekaan 80 tahun ini masyarakat semuanya bergembira dan ini tentunya menjadi hal yang positif,” ujarnya usai mengikuti upacara di Istana Merdeka.

Dalam kesempatan itu, Kapolri juga menegaskan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga suasana kondusif selama perayaan bulan kemerdekaan. “Khususnya saya Kapolri dan juga Panglima untuk kemudian bisa bersama-sama menjaga kerukunan, persatuan, untuk bersama-sama mendukung dan mewujudkan program-program yang akan mendukung kesejahteraan rakyat untuk Indonesia Emas 2025,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa koordinasi dan sinergitas dua institusi besar negara itu akan terus diperkuat, terutama dalam memastikan rangkaian perayaan kemerdekaan berlangsung aman dan penuh makna. “Saya kira kami, Panglima, sama saya, terus bersinergi mempersiapkan pengamanan dan tentunya kita berharap seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar,” tegas Kapolri.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga memberikan apresiasi terhadap kelancaran upacara. Ia menyoroti penampilan apik para pasukan pengibar bendera dan atraksi udara yang melibatkan kekuatan TNI-Polri. “Dari mulai proses pengibaran bendera saya melihat sangat bagus sekali dari kelompok pengibar bendera. Kemudian saat demo juga pesawat dari TNI-Polri menunjukkan profesionalisme, bagus,” ungkapnya.

Panglima juga mencatat besarnya antusiasme masyarakat yang hadir langsung menyaksikan upacara di kawasan Istana. “Dari antusias masyarakat juga kita lihat banyak masyarakat yang datang ke Istana,” tambahnya.

Upacara HUT RI tahun ini tak hanya menjadi simbol kenegaraan, tetapi juga menjadi ruang pertemuan rakyat dan pemimpinnya, menandai semangat kolaborasi untuk menyongsong masa depan Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera.

Continue Reading

TNI / Polri

Kehangatan Kapolri di Tengah Semarak Panggung Rakyat Bundaran HI

Published

on

By

Jakarta – Perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, pada Minggu (17/8/2025) malam berlangsung semarak. Ribuan warga dari berbagai penjuru memadati kawasan ini untuk menikmati rangkaian karnaval budaya, pertunjukan drone dan kembang api, serta panggung rakyat yang menjadi puncak pesta kebangsaan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hadir langsung di lokasi untuk meninjau jalannya kegiatan dan memastikan seluruh rangkaian berlangsung aman dan tertib. Didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Kapolri berkeliling menyapa warga, berdialog dengan peserta karnaval, serta menyaksikan penampilan di panggung rakyat yang menjadi daya tarik utama malam itu.

Karnaval budaya dimulai usai upacara penurunan bendera di Istana Merdeka, menampilkan 29 kendaraan hias dari 42 kementerian dan lembaga. Iring-iringan bergerak dari Monas, melewati Bundaran HI, hingga ke kawasan Senayan, memamerkan berbagai ornamen dan tema yang mencerminkan program-program prioritas pemerintah.

Sejak sore, masyarakat sudah memenuhi kawasan Bundaran HI. Suasana penuh antusiasme tercermin dari atribut merah putih, pakaian bertema nasional, dan nyanyian lagu-lagu perjuangan yang menggema di sepanjang Jalan MH Thamrin dan Jenderal Sudirman, yang telah dihias dengan nuansa merah putih.

Di area panggung rakyat, musisi-musisi nasional menghibur warga yang berkumpul dalam suasana meriah dan hangat. Kapolri tampak menikmati suasana bersama masyarakat. Banyak warga yang mengabadikan momen saat Jenderal Listyo Sigit melintas, dengan antusias menyapa dan berswafoto.

Untuk mendukung kelancaran acara, Polri mengerahkan ribuan personel dari berbagai satuan, termasuk Mabes Polri, Polda Metro Jaya, jajaran Polres, serta unsur TNI dan instansi terkait lainnya. Kehadiran pengamanan ini menjadi faktor penting dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan warga selama perayaan.

Perayaan malam itu ditutup dengan pertunjukan kembang api yang memukau di langit ibu kota. Bundaran HI kembali menjadi simbol kebersamaan nasional, dan kehadiran langsung Kapolri serta jajaran pemerintahan memperkuat pesan bahwa semangat kemerdekaan dirayakan bersama, oleh seluruh elemen bangsa.

Continue Reading

Trending