Connect with us

Metro

Opening New Black Owl Dining & Libation Pembukaan Outlet Yang Baru

Published

on

Jakarta – Black Owl Dining & Libation melakukan pembukaan outlet yang baru pada tanggal 9 Maret 2022. Terletak di Golf Island PIK, destinasi kuliner & hiburan terpadu di Jakarta Utara

Opening New Black Owl ini ber-lokasi di area yang prima dan dikelilingi oleh pusat perbelanjaan mewah, tempat tinggal dan hotel megah, tempat rekreasi, kawasan restoran tematik dan kehidupan malam.

Tigris valerie, Owner Black Owl saat ditemui para Wartawan di lokasi opening Black Owl nya mengungkapkan, bahwa Black Owl di setting untuk memberikan pengalaman Internasional yang didorong oleh kualitas yang otentik.

“Di ruangan yang stylish seluas 1000m2, kami mengundang para tamu untuk menikmati makan siang, makan malam, dan makan di larut malam,” ujar Tigris, Rabu (9/3/2022), Jakarta.

Owner Black Owl juga mengungkapkan, di Restorannya pada sore hari, para tamu dapat menikmati live music dari band-band terkenal di Jakarta, dan pesta larut malam yang mewah dengan pertunjukan DJ juga pertunjukan live yang memukau.

Terkait Visi Tigris mengatakan, Visi kami adalah sebuah konsep yang memberikan suasana akrab dan bersosialisasi bagi para tamu, tetapi juga menyediakan lounge yang luas untuk menari dan menikmati malam yang menawan dengan orang-orang pesta yang modis di Jakarta.

Black Owl adalah tempat untuk melihat dan dilihat.

Tigris mengatakan Black Owl mengargetkan kalangan yang berada di garis depan tren Jakarta, dan menikmati hal-hal yang baik dalam hidup; terdiri dari orang-orang muda, bersemangat, berusia 21-55 tahun, aktif secara sosial dengan jaringan yang kuat dan mampu mempengaruhi.

“Target sekunder kami untuk lounge konsep internasional kami adalah anak-anak dengan pengeluaran besar, eksekutif bisnis, wanita modern, pemilik profil tinggi, politisi, dan VIP terpilih,” terang Tigris.

Manajemen pemasaran kami up to date dengan tuntutan industri restoran dan kehidupan malam, dan cukup berpengalaman untuk membuat dan melakukan program restoran dan kehidupan malam yang terdepan.

Program marketing kami meliputi take over atau kolaborasi koki selebriti, acara bertema setiap bulannya, pertunjukan band dan DJ, wiski dan wine tasting yang di-pairing dengan menu makanan yang disajikan, Sunday Brunch dan lunch specials, yang rencananya adalah untuk memperkenalkan Live show.

“Desain interior Black Owl adalah bergaya industri dan modern yang elegan. Sofa yang stylish dan sistem madrix menghadirkan pengaruh yang hangat, intim, namun energik,” urai Tigris

Pada malam hari, kata Tugris, lounge yang avant-garde menjadi atraktif dan menampilkan musik yang menggembirakan, videotron LED yang spektakuler, dan live show yang mengejutkan.

Resto dan bar kami memiliki akses langsung dari bundaran Pantjoran, dan akan buka 7 hari seminggu, dari pukul 11:00 siang hingga larut malam untuk dapat dinikmati para tamu dan juga kreasi makanan Internasional dari Corporate Chef kami, Brito.

“Bar kami menyajikan perpaduan koktail khas dan klasik, bir dingin, dan botol minuman beralkohol,” pungkas Tigris.

Menambahkan, Angger Wibisono, Manajer Pemasaran Perusahaan saat wawancara media mengatakan, Black Owl juga dengan bangga mengumumkan 7 Room VIP mereka yang menyediakan fasilitas yang tidak dimiliki tempat lain di Jakarta saat ini

“Fasilitas yang kami miliki seperti game arcade, layar LED yang sangat besar di setiap Room VIP mereka, dan fasilitas mengejutkan lainnya yang akan Anda temukan setelah menghabiskan waktu disini,” jelas Wibisono.

Kami sampaikan juga, bahwa Bar Black Owl menampilkan ahli mixologi yang sangat terampil, menciptakan ramuan koktail terbaik di kota dengan lounge yang luas dan bergaya modern dan canggih.

“Live band dan DJ yang mempesona dengan sistem audio canggih spesifikasi terbaru dari Funktion One, sistem pencahayaan madrix dan videotron LED raksasa,” imbuh Wibisono.

Kunci sukses Black Owl adalah desain interior yang mencolok dan Instagramable, teknik penyajian makanan yang Instagramable; sistem audio visual kelas dunia termasuk berbagai efek panggung yang menakjubkan; musik live tingkat pertama dan hiburan yang diramaikan oleh live music dan DJ; staf yang menyenangkan; makanan yang lezat; koktail inovatif dan banyak pilihan wine berkualitas dan minuman beralkohol

“Serta akses yang mudah ke Golf Island Beach Theme Park di sebelah Pantjoran China Town, Pantai Indak Kapuk atau dengan akses dari tol dalam kota,” pungkasnya

Continue Reading

Metro

Letkol Czi Wahyu: “Film Timur Bukan Hanya Aksi,Tapi Napas Nasionalisme dan Kebanggaan TNI”

Published

on

By

Jakarta, 5 Desember 2025 – Malam gala premiere film *Timur* di Epicentrum XXI, Jakarta, Kamis (5/12/2025), menjadi momen spesial bagi Letkol Czi Wahyu Wuhono Widhi Nugroho, S.H., M.Sc(IR)., M.SS. Kini menjabat Komandan Batalyon Zeni Tempur 5/ABW (Kodam V/Brawijaya, Jawa Timur), ia adalah salah satu sosok kunci di balik layar yang mendampingi produksi film ini sejak September hingga Desember 2024, saat masih berdinas di Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad).

Ditemui awak media usai pemutaran, Letkol Wahyu tak menyembunyikan kebanggaannya. Menurutnya, *Timur* bukan sekadar film laga, melainkan penghormatan nyata terhadap kisah heroik Satgas pasukan elite Kopassus dan Yonif 330/Tri Dharma Kostrad pada tahun 1996, saat masih dipimpin langsung oleh Prabowo Subianto (kini Presiden Republik Indonesia).

“Saya mendukung penuh film ini karena mengangkat inspirasi dari operasi nyata pasukan khusus kita di tahun 1996. Ini kisah keberanian, pengorbanan, dan jiwa korsa yang patut terus dikenang generasi muda,” tegasnya.

Lebih dari itu, Letkol Wahyu menilai *Timur* berhasil membangkitkan semangat nasionalisme sekaligus kebanggaan terhadap institusi TNI, khususnya TNI Angkatan Darat dan satuan-satuan elitnya.

“Film ini diharapkan mampu menggugah rasa cinta tanah air, rasa bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia, dan rasa hormat kepada prajurit TNI yang setiap hari mengawal kedaulatan negara,” imbuhnya.

Ia juga menekankan peran penting pengangkatan pencak silat sebagai inti aksi dalam film arahan Iko Uwais ini.
“Pencak silat adalah warisan budaya luhur bangsa. Melalui *Timur*, kita ingin pencak silat tidak hanya dicintai di dalam negeri, tapi juga semakin mendunia sebagai identitas Indonesia yang otentik dan kuat.”

Bagi Letkol Wahyu, kolaborasi erat antara Uwais Pictures, para pekerja seni, dan TNI AD dalam proses produksi *Timur* menjadi bukti nyata bahwa pendekatan budaya lintas sektor mampu meningkatkan *soft power* Indonesia di mata dunia.

“Ini menunjukkan bahwa TNI tidak hanya hadir di medan tempur, tapi juga di ranah budaya. Kolaborasi seperti ini memperkaya khazanah nasional sekaligus memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang modern, berbudaya, dan memiliki kekuatan militer yang disegani,” pungkasnya.

Film *Timur* yang didukung penuh BNI sebagai sponsor utama ini akan mulai tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 18 Desember 2025 mendatang.

Continue Reading

Metro

Gandjar Laksmana Bonaprapta, S.H., M.H.Hadiri Acara Seminar Anti Korupsi Tema Satukan Aksi Basmi Koropsi

Published

on

By

Jakarta, 5 November 2025,– Dalam rangkaian Road to Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, tokoh antikorupsi Gandjar Laksmana hadir sebagai narasumber utama dalam diskusi publik yang mengangkat isu strategis mengenai gratifikasi dan dampaknya terhadap ekosistem pemberantasan korupsi di Indonesia.

Dalam wawancara awak media Gandjar Laksmana menegaskan bahwa gratifikasi merupakan akar dari berbagai praktik korupsi, karena budaya memberi dan menerima sesuatu di luar ketentuan sering menjadi pintu masuk terjadinya penyimpangan.

“Gratifikasi itu akar masalah korupsi. Dan akar dari gratifikasi adalah diskriminasi. Salah satu penyebab diskriminasi adalah adanya benturan kepentingan, ketika seseorang lebih mengedepankan dirinya dan kelompoknya daripada kepentingan umum,” tegas Gandjar.

Ia menjelaskan, benturan kepentingan menjadi salah satu faktor paling berbahaya karena menciptakan ruang ketidakadilan, membuka celah manipulasi kebijakan, serta mengikis objektivitas pejabat publik.

Gandjar mengingatkan bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak akan efektif apabila para pemangku kewenangan masih terbiasa menerima gratifikasi, baik dalam bentuk materi, fasilitas, maupun layanan khusus.

“Kenapa ini penting? Karena tidak mungkin korupsi bisa diberantas oleh pejabat atau orang-orang yang terbiasa menerima sesuatu, terlepas dari cukup atau tidak cukup gajinya,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, Gandjar mendorong perlunya perubahan kultur birokrasi dan penguatan integritas, bukan hanya sekadar penindakan. Menurutnya, pemberantasan korupsi memerlukan komitmen kolektif, terutama dari mereka yang memiliki kewenangan dalam pelayanan publik, pengambilan keputusan, hingga proses perizinan.

Kegiatan Road to Hakordia 2025 menjadi momentum untuk menyatukan aksi dan meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya menolak segala bentuk gratifikasi, diskriminasi, dan benturan kepentingan sebagai langkah awal membasmi korupsi dari hulu.

Dengan mengusung tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi”, acara ini diharapkan menjadi pemantik gerakan nasional yang konsisten, berkelanjutan, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Continue Reading

Metro

Fajar Aldila, S.H., M.Kn.Wakil Bupati Sumedang komitmennya untuk Percepat Pengembangan Minat dan Potensi Masyarakat di Kabupaten Sumedang Melalui Manfaat Teknologi Digital Terbaru

Published

on

By

Jakarta – M. Fajar Aldila, S.H., M.Kn. menegaskan komitmennya untuk mempercepat pengembangan minat dan potensi masyarakat di Kabupaten Sumedang melalui pemanfaatan teknologi digital terbaru, khususnya implementasi IPv6 Enhanced dan Net 5.5G. Hal ini disampaikan dalam agenda IPv6 Enhanced Net5.5G Conference: Transformasi Digital, sebuah forum yang menghadirkan para pemimpin daerah, pakar teknologi, dan pelaku industri.Kamis (4/12/2025)

Dalam pernyataannya, Wakil Bupati menekankan bahwa Sumedang saat ini membutuhkan strategi konkret dan terukur untuk memastikan masyarakat tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pelaku aktif yang memanfaatkan digitalisasi untuk pendidikan, ekonomi, dan inovasi lokal.

“Pengembangan minat masyarakat di Sumedang harus berbasis pada kemampuan digital. Dengan hadirnya teknologi IPv6 Enhanced dan Net5.5G, kita punya peluang besar untuk melahirkan talenta-talenta baru, UMKM digital, serta layanan publik yang lebih cepat, mudah, dan inklusif,” ujar Fajar Aldila.

Fajar Aldila menegaskan beberapa langkah strategis untuk mendorong keterlibatan masyarakat menuju transformasi digital, antara lain:

1. Memperkuat literasi digital mulai dari desa hingga kota.
2. Membuka ruang pengembangan minat khusus seperti teknologi, seni digital, konten kreatif, dan kewirausahaan.
3. Mendorong UMKM lokal masuk ke ekosistem digital dengan akses konektivitas yang lebih cepat dan stabil.
4. Membangun infrastruktur jaringan yang modern berbasis IPv6 Enhanced sebagai tulang punggung smart city.
5. Kolaborasi dengan pemerintah pusat, operator telekomunikasi, dan pelaku industri untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas jaringan.

Dengan kehadiran teknologi Net5.5G, Kabupaten Sumedang berpotensi menjadi salah satu daerah dengan transformasi digital paling progresif di Jawa Barat. Teknologi tersebut memungkinkan:

* Koneksi internet ultra-responsif untuk pendidikan, layanan publik, hingga industri kreatif.
* Peningkatan efisiensi data untuk mendukung smart governance.
* Akselerasi inovasi di sektor pertanian, kesehatan, dan ekonomi kreatif.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat—khususnya generasi muda—mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan minat dan potensi mereka. Transformasi digital bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan masa depan Sumedang,” tambahnya.

Melalui konferensi ini, pemerintah daerah Sumedang menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan dalam membangun ekosistem digital yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan. Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang memperluas kesempatan, memperkuat kreativitas, dan menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Continue Reading

Trending