Connect with us

Metro

Pegadaian Ajak Nasabah Jadi Sultan Seperti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Published

on

Jakarta, – Dikenal punya harta berlimpah, hingga dijuluki sebagai Sultan Andara karena bertempat tinggal di daerah Andara, Jakarta Selatan, membuat pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di kagumi banyak orang.

Namun sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang didapat berkat kerja kerasnya, Raffi dan Nagita tak lupa, untuk berbagi rezeki kepada orang-orang disekitarnya seperti para karyawan, hingga masyarakat sekitar tempat tinggalnya.

Menurut Raffi, selain kerja keras dirinya juga selalu menyisihkan penghasilannya untuk berinvestasi di platform yang tepat. Hal ini dilakukan untuk menjaga nilai uang dan mendapat imbal hasil sesuai.

“Pencapaian kami saat ini tidak luput dari usaha keras, ketekunan, dan juga tim yang hebat. Namun dari penghasilan yang didapat dari hasil bekerja, saya tidak lupa untuk berinvestasi. Tapi jangan lupa, pastikan kita paham dengan investasinya dan cek juga apakah sudah resmi, berizin, serta terdaftar dan diawasi OJK atau belum,” jelas Raffi.

Bagi masyarakat yang belum memiliki investasi atau baru ingin memulai, emas bisa menjadi salah satu instrumen yang mudah dipahami dan cocok untuk pemula, karena emas bisa menjaga nilai uang dalam jangka panjang.

Dalam rangka memeriahkan ulang tahun Pegadaian ke-121 pada 1 April 2022 lalu, PT Pegadaian ingin mewujudkan keinginan masyarakat Indonesia untuk dapat merasakan sensasi menjadi ‘sultan’ melalui program hadiah undian April Emas Pegadaian 2022.

“Hadiah utama program April Emas Pegadaian 2022 adalah 12 paket makan malam eksklusif dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina serta berkesempatan test drive supercar experience. Kupon undian didapatkan khusus untuk yang menambah saldo Tabungan Emas dan juga transaksi Cicil Emas selama bulan April 2022,” kata Luh Putu Andarini, Senior Vice President Pemasaran PT Pegadaian.

Luh menambahkan bahwa Pegadaian berkomitmen untuk memberikan edukasi dan literasi inklusi keuangan kepada masyarakat. Pasalnya, untuk menjadi sukses tidak hanya memerlukan usaha keras, namun diperlukan juga kesadaran untuk berinvestasi di tempat yang tepat serta terdaftar dan diawasi OJK seperti investasi emas di Pegadaian. Apalagi dengan program April Emas Pegadaian 2022 merupakan saat yang tepat untuk memulai investasi emas di Pegadaian.

“Pegadaian memberi kesempatan emas untuk nasabah yang ingin mendapat kesempatan menjadi Sultan. Hanya dengan mulai menabung emas Rp100.000 saja, nasabah sudah punya kesempatan memenangkan undiannya,” ujar Luh.

Satu kupon undian bisa didapatkan jika menabung emas harian sebanyak Rp100.000. Jika top up harian Tabungan Emas Rp500.000, nasabah bisa mendapat 10 kupon undian. Selain itu, khusus transaksi Cicil Emas, bisa dapat 2 kupon undian untuk nilai transaksi Rp100.000 dan 20 kupon undian jika bertransaksi Rp500.000. Perhitungan kupon berlaku kelipatan.

Transaksi yang bisa ikut serta dalam April Emas Pegadaian 2022 tidak dibatasi, dan bisa dilakukan melalui outlet Pegadaian terdekat atau bertransaksi melalui aplikasi Pegadaian Digital, Pegadaian Syariah Digital, dan channel lainnya seperti outlet Senyum, Agen BRILink, Shopee, Bareksa, LinkAja, dan Traveloka.

Selain hadiah utama, ada hadiah undian mingguan yaitu 121 gram Tabungan Emas untuk 121 pemenang yang diundi setiap minggu.

Tak hanya itu, ada berbagai promo spesial untuk transaksi emas di Pegadaian saat April Emas 2022 berlangsung seperti diskon Cicil Emas hingga Rp50.000 per gram di outlet Pegadaian yang berlaku sampai 15 April 2022.

Untuk Produk Tabungan Emas, terdapat diskon buka Tabungan Emas sebesar 20% maksimal Rp10.000 dengan kode promo APRILEMAS dan diskon 1% hingga Rp500.000 Top Up Tabungan Emas dengan kode promo APRILNABUNG baik di outlet maupun melalui aplikasi Pegadaian Digital. Kode promo dapat digunakan berkali-kali dan berlaku sampai 30 April 2022.

Continue Reading

Metro

G. Borlak, S.Sos., M.M., Hadir Sebagai Narasumber Acara Seminar Nasional Refleksi Pemuda 2025 Tema “Rembuk Bersama Pemuda Hijau, Edukatif, Partisipatif, dan Berkelanjutan

Published

on

By

Jakarta, – Jaringan Nasional Pemuda Hijau berkolaborasi dengan Program Doktoral Kependudukan dan Lingkungan Hidup Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Seminar Nasional Refleksi Pemuda 2025 dengan tema “Rembuk Bersama Pemuda Hijau, Edukatif, Partisipatif, dan Berkelanjutan”.

Acara yang berlangsung di Auditorium UNJ ini menjadi momentum konsolidasi pemuda lintas sektor untuk memperkuat peran generasi muda dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.Sabtu (20/12/2025)

Narasumber utama, G. Borlak, S.Sos., M.M., mahasiswa doktoral Kependudukan dan Lingkungan Hidup UNJ, menjelaskan bahwa seminar ini bukan sekadar agenda akademik, melainkan gerakan sosial berkelanjutan.

“Ini adalah agenda akhir tahun di program doktoral saya. Namun lebih dari itu, ini adalah awal gerakan bersama. Sebelumnya kami telah melakukan penanaman di Cirebon dan Sukabumi. Hari ini kami mensosialisasikan pentingnya perawatan lingkungan, penanaman, serta edukasi merawat bumi secara kolektif,” ujarnya.

Seminar melibatkan berbagai elemen, mulai dari LSM, organisasi kepemudaan, hingga lembaga mitra yang peduli lingkungan. Borlak menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar gerakan tidak berhenti pada seremonial. “Tujuan kami jelas, ini harus berkelanjutan. Ke depan kami berharap gerakan ini turun sampai ke tingkat kecamatan, desa, bahkan RT dan RW melalui kegiatan penanaman dan perawatan lingkungan secara rutin,” tambahnya.

Ia menekankan hubungan fundamental antara penduduk dan lingkungan: “Jika lingkungan dirawat dengan baik dan berkelanjutan, dampaknya akan langsung terasa pada kualitas kehidupan sosial, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Dalam kehidupan ini hanya ada dua hal utama: penduduk dan lingkungan. Jika lingkungannya rusak, maka semua sektor kehidupan akan bermasalah.”

Sebagai Ketua Pelaksana, Borlak menyampaikan amanat resmi dari Rektor UNJ untuk memastikan gerakan ini terus berlanjut hingga ke akar rumput. “Saat ini banyak orang berlomba‑lomba mengambil hasil dari lingkungan. Mari kita berlomba‑lomba merawat dan menanam. Ini adalah ikhtiar baik untuk menyelamatkan bangsa dan negara,” serunya.

Seminar nasional ini diikuti oleh sekitar 500–600 peserta dari berbagai daerah dan latar belakang, mencerminkan tingginya kesadaran pemuda terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan. “Saya bangga diberi amanah untuk berkarya dan melayani. Melalui media dan pemberitaan ini, saya berharap pesan kepedulian lingkungan dapat sampai ke seluruh pelosok tanah air,” tutup Borlak.

Continue Reading

Metro

DPP IP-KI Tandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Bersama PMI Kota Jakarta Utara dan UNITI

Published

on

By

Jakarta, – Bencana alam yang melanda Pulau Sumatra sekitar tiga pekan lalu meninggalkan duka mendalam. Banjir besar disertai arus deras dan hantaman kayu gelondongan berdiameter besar menghanyutkan permukiman warga, memaksa ribuan masyarakat kehilangan tempat tinggal serta sumber penghidupan.

Tragedi kemanusiaan tersebut menggugah empati berbagai elemen bangsa. Gerakan solidaritas pun mengalir deras dari masyarakat, lembaga sosial, hingga organisasi kemasyarakatan yang berlomba menggalang bantuan bagi para korban bencana di Sumatra.
Sebagai bentuk nyata kepedulian, Dewan Pengurus Pusat Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (DPP IP-KI) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) bersama PMI Kota Jakarta Utara dan UNITI (Uniti for Sustainable). Penandatanganan berlangsung di Markas PMI Jakarta Utara. Rabu (10/12/2025)

Ketua Umum DPP IP-KI, Baskara H. Sukarya, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aksi sosial, melainkan implementasi nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan nyata.

“DPP IP-KI senantiasa menjaga agar nilai-nilai Pancasila tetap hidup di tengah gempuran berbagai nilai luar. Kepedulian terhadap sesama adalah wujud nyata pengamalan kemanusiaan yang adil dan beradab,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris PMI Jakarta Utara, Ramdansyah Bakir, yang mewakili PMI, menjelaskan bahwa kerja sama ini difokuskan pada penggalangan dan penyaluran bantuan bagi korban bencana di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh.

“Kami optimistis, dengan bergandengan tangan bersama DPP IP-KI dan UNITI, distribusi logistik dapat dipercepat sehingga bantuan benar-benar tepat sasaran,” tegas Ramdan.

Ketua Umum IP-KI, Baskara Harimukti Sukarya, kembali menekankan bahwa perjanjian bersama ini merupakan simbol kuat solidaritas kemanusiaan lintas sektor.

“Kolaborasi ini bertujuan menghimpun dana sekaligus menyalurkan bantuan langsung kepada saudara-saudara kita yang terdampak. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para penyintas,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director Uniti for Sustainable, Ditya Afsari Ningrum Purba, menjelaskan peran UNITI sebagai pihak ketiga yang dipercaya untuk mengelola penggalangan dana.

“Kami bertugas menghimpun donasi dari masyarakat guna mendukung penanganan bencana banjir dan longsor di tiga provinsi tersebut,” jelas Ditya.

Ia menambahkan, periode penggalangan dana akan berlangsung selama tiga bulan, mulai November 2025 hingga Januari 2026.

“Jenis dan skema bantuan akan disesuaikan dengan jumlah dana yang terkumpul serta kebutuhan di lapangan,” tegasnya.

Kolaborasi antara DPP IP-KI, PMI Jakarta Utara, dan UNITI diharapkan menjadi model kemitraan lintas sektor menghubungkan organisasi kemasyarakatan, lembaga kemanusiaan, dan komunitas sosial yang efektif dalam merespons bencana di wilayah rawan seperti Pulau Sumatra.

PMI Jakarta Utara juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat, lembaga, maupun perusahaan untuk berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini. Donasi dapat disalurkan melalui Pusdatin PMI Jakarta Utara di Markas PMI Jalan Semper, Koja, Jakarta Utara, atau melalui Posko Donasi di nomor 089 8866 9000.

Continue Reading

Metro

SARBUMUSI Gelar Rapat Kerja Nasional

Published

on

By

Jakarta,  — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (SARBUMUSI) resmi menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pertama, yang dirangkaikan dengan Pelantikan LBH DPW Konfederasi SARBUMUSI Jakarta. bertempat di Hotel Horison Ultima Menteng, Jakarta, Jumat (19/12/2025)

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh H. Lukman Sugiharto Wijaya, Wakil Direktur DPP LBH Federasi SARBUMUSI (K-SARBUMUSI), yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana. Rakernas menjadi momentum penting untuk merumuskan program kerja nyata dalam memperkuat advokasi dan pembelaan hukum bagi buruh di lingkungan besar SARBUMUSI.

“Rakernas pertama ini menjadi fondasi awal bagi LBH SARBUMUSI untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam melakukan advokasi pembelaan terhadap buruh. Kami ingin memastikan kerja-kerja LBH benar-benar menyentuh kebutuhan riil para buruh pencari keadilan,” ujar H. Lukman Sugiharto Wijaya.

Dalam Rakernas tersebut, LBH DPP SARBUMUSI menekankan empat bidang program prioritas, dengan fokus utama pada peningkatan kapasitas pengurus. Salah satu poin krusial adalah penguatan pemahaman pengurus LBH, DPP, DPW, hingga DPC terhadap ketentuan perundang-undangan ketenagakerjaan yang terus mengalami perubahan, termasuk dampak dan implementasi Undang-Undang Cipta Kerja beserta regulasi turunannya.

“Regulasi ketenagakerjaan terus berkembang. Karena itu, para pengurus harus selalu meng-update pengetahuan hukumnya agar advokasi yang dilakukan tepat, kuat, dan berpihak pada keadilan,” tegasnya.

Rakernas juga menyoroti isu strategis yang disampaikan oleh Presiden SARBUMUSI, Gus Irham Ali Saifuddin, khususnya terkait penentuan upah buruh. Menurut LBH SARBUMUSI, sistem penetapan upah sudah saatnya dikaji ulang agar tidak lagi berbasis kabupaten, kota, atau provinsi semata, melainkan berbasis sektoral.

“Upah sektoral lebih mencerminkan keadilan karena mempertimbangkan karakteristik industri, kemampuan pemberi kerja, serta kebutuhan riil pekerja. Ini penting agar upah yang ditetapkan benar-benar adil bagi kedua belah pihak,” jelas Lukman.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa hasil Rakernas diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi buruh, khususnya mereka yang tengah mencari keadilan. LBH SARBUMUSI berkomitmen mengedepankan penyelesaian sengketa melalui pendampingan dan advokasi non-litigasi sebagai langkah utama, sebelum menempuh jalur hukum formal sebagai ultimum remedium.

“Jalur pengadilan adalah pilihan terakhir. Namun jika itu harus ditempuh, LBH SARBUMUSI siap berdiri di garda depan mendampingi buruh sampai mendapatkan keadilan,” pungkasnya.

Rakernas dan pelantikan ini menegaskan komitmen Konfederasi SARBUMUSI untuk memperkuat peran LBH sebagai instrumen perjuangan hukum buruh yang profesional, progresif, dan berkeadilan sosial.

Continue Reading

Trending