Connect with us

Metro

Peringati Ulang Tahun ke-8, Re.juve Tunjukkan Kontribusi Untuk Masyarakat dan Lingkungan yang Lebih Baik

Published

on

Jakarta, 19 Mei 2022 – PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagang Re.juve sebagai pemimpin dan pelopor True Cold-Pressed Juice yang ultra-premium di Indonesia merayakan ulang tahun ke-8 pada hari Kamis, 19 Mei 2022 di The Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta yang dihadiri oleh media, shareholders dan business partner. Dalam perjalanan delapan tahunnya, Re.juve terus menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam menyediakan produk terbaik untuk konsumen, tetapi juga kontribusi terhadap lingkungan.

“Bentuk Angka 8 yang tidak terputus memiliki banyak arti/filosofi, seperti keseimbangan, kontuinitas (continuity) dan kesinambungan (sustainability). Hal ini sejalan dengan nilai-nilai yang Re.juve anut, yaitu tidak hanya menciptakan produk-produk terbaik untuk keseimbangan tubuh #GOODforYou yang bersumber dari alam, tetapi juga memikirkan keseimbangan dan kesinambungan ekosistem lingkungan sekitar #GOODforEarth. Itulah sebabnya tema yang kami usung di ulang tahun ke-8 ini adalah Sustainable Goodness; The Best From Mother Earth, Give Back to Mother Earth” jelas Richard Anthony, Presiden Direktur & CEO Re.juve.

Richard menambahkan “Re.juve berdiri pada tahun 2014 sebagai respon terhadap kurangnya ketersediaan produk makanan dan minuman yang enak, sehat dan jujur di pasaran. Misi kami adalah ingin membantu orang-orang yang ingin menikmati hidup yang lebih bahagia #LiveHappier.

Saat ini konsumen bisa mendapatkan produk Re.juve di 76 gerai yang tersebar di beberapa kota/area seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, Semarang dan Solo. Produk kami juga bisa ditemukan di beberapa supermarket, horeca tertentu, dan vending machines.”

Untuk mencapai misi dan tujuannya, Re.juve berpegang teguh kepada 3 nilai utama yang merupakan upaya terintegrasi dan menyeluruh dalam memberikan manfaat terbaik bagi kesehatan tubuh, masyarakat serta lingkungan, yaitu #GOODforYou, #GOODforSociety dan #GOODforEarth.

Tentang #GOODforYou

Nilai #GOODforYou berasal dari komitmen Re.juve untuk membuat produk terbaik yang konsumen bisa dapatkan, serta mudah/nyaman dikonsumsi (convenient). Semuanya dimulai dari fasilitas pusat produksi, dimana Re.juve hanya memilih buah segar, rempah segar, dan sayuran organik terbaik dari alam.

Melalui pusat produksi True Cold-Pressed yang terintegrasi dengan teknologi High Pressure (HPP) pertama di Asia Tenggara ini, Re.juve dapat mempertahankan nutrisi alami dari buah segar, rempah segar, dan sayuran organik dan membuatnya jauh lebih aman untuk dikonsumsi hingga sampai ke tangan konsumen.

Re.juve juga berkomitmen penuh untuk menerapkan prinsip #CleanLabel, artinya hanya menggunakan 100% bahan-bahan segar dan alami, diproses secara minimal dan 100% jujur/transparan dalam menginformasikan kepada konsumen setiap bahan baku yang digunakan dan claim yang dinyatakan. What You See is What You Get! #CleanLabel

Tentang #GOODforSociety

Nilai #GOODforSociety diwujudkan Re.juve melalui dukungan terhadap beberapa komunitas yang memiliki nilai yang sama dalam mempromosikan gaya hidup sehat yang berkelanjutan (sustainable healthy lifestyle), antara lain melalui kolaborasi dengan Candra Wijaya International Badminton Center (CWIBC) untuk mendukung atlet muda, kolaborasi dengan Woman Cycling Community (WCC) di Surabaya dan Semarang untuk menyumbangkan sebagian persentase dari penjualan kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), dukungan produk untuk tenaga kesehatan yang menangani COVID-19, kolaborasi bersama IndoRunners Bali dalam rangka Hari Bumi, serta dukungan pada acara-acara komunitas lainnya.

Tentang #GOODforEarth

Re.juve menyadari bahwa manusia sangat tergantung kepada alam, sehingga apa yang sudah alam berikan maka kita bertanggung jawab untuk menjaga kelestariannya. Melalui nilai #GOODforEarth Re.juve berupaya memberikan kontribusi untuk kelestarian alam sehingga dapat mewujudkan Towards Zero Waste (menuju 0 sampah).

Sampah yang paling umum dari industri makanan dan minuman adalah sampah organik yang berkontribusi lebih banyak terhadap keseluruhan sampah dibandingkan sampah plastik. Sampah organik Re.juve yang berasal dari pengolahan di pusat produksi digunakan sebagai media untuk budidaya maggot melalui kerjasama dengan KOMPIS.

“Kami menyambut baik tawaran dari Re.juve untuk terlibat dalam pengolahan sampah organik untuk budidaya maggot. Dengan dukungan dana yang diberikan oleh Re.juve untuk membangun fasilitas peternakan maggot di Ciater, Tangerang Selatan, kami memberdayakan warga sekitar yang mendapat manfaat dari hasil penjualan maggot tersebut,” kata Emil Robert Kaburuan, ST, MA, PhD, pendiri KOMPIS.

Sedangkan untuk sampah plastik, Re.juve juga berkomitmen untuk tidak menambah sampah plastik baru. Sejak Januari 2020 lalu, Re.juve telah mengubah seluruh kemasan botol plastik minumannya dengan 100% plastik recycled-PET yang aman untuk makanan dan minuman. Sebelumnya sejak April 2019, untuk lebih mengupayakan kelestarian alam, Re.juve juga telah menjalankan program “Bring Back Empty Bottles” yang bekerjasama dengan Bank Sampah melalui KOMPIS untuk mengolah botol plastik bekas yang dikirim ke pabrik daur ulang menjadi beberapa barang bernilai ekonomis, seperti dakron dan perkakas rumah tangga.

“Menggunakan hanya 100% recycled-PET untuk botol minuman kami merupakan usaha yang sangat signifikan, karena kami yakin tidak banyak industri yang melakukannya, sebagian negara baru mengharuskan penggunaan 30% recycled-PET di tahun 2030,” jelas Richard Anthony.

Tidak berhenti sampai disitu, dalam rangka memperingati Hari Bumi, Re.juve juga bekerjasama dengan Seasoldier, sebuah komunitas yang aktif menggerakkan generasi muda dalam menjaga lingkungan, salah satunya konservasi bakau.

Re.juve akan menyumbangkan Rp1.000 untuk setiap penjualan 1 botol (setara 435ml) selama periode 24 April hingga 26 Mei 2022 yang akan disumbangkan untuk konservasi bakau yang dikoordinir oleh Seasolider.

“Mungkin yang kami lakukan belum cukup besar, akan tetapi kami percaya pada suatu upaya yang berkelanjutan dalam berbuat baik, tidak hanya bagi kesehatan, namun juga bagi lingkungan dan masyarakat. Kami berharap yang sudah kami lakukan akan menginspirasi masyarakat untuk mendukung gaya hidup yang sehat, lebih berbahagia (#LiveHappier), dan berkesinambungan, serta menjadi wadah sebuah aksi nyata untuk berkontribusi bagi lingkungan dan juga bagi orang lain,” tutup Richard Anthony.

—selesai—

Tentang Re.juve

Re.juve yang telah tersertifikasi Halal dan BPOM, terjamin 100% True Cold-Pressed Juice segar, murni, alami telah diterima dan diakui secara luas akan kelezatan rasa serta kualitasnya. Dengan melebarkan sayapnya hingga mencapai 76 toko meliputi Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, Semarang dan yang terbaru di Solo.

Jiwa kami akan dan tetap selalu Cold-Pressed, akan tetapi kami memiliki tujuan yang lebih besar yaitu memberikan kualitas hidup yang lebih baik dan bahagia, melalui berbagai macam pilihan makanan dan minuman yang lezat, sehat, dan jujur, sekaligus menjadi alternatif terbaik konsumsi sayur dan buah segar.

Tentang True Cold-Pressed

“Cold-Pressed”’ berarti buah dan sayur tidak terpapar panas dan oksidasi selama proses pembuatan. “True Cold-Pressed Juice” berarti jus dibuat dengan teknologi Cold-Pressed yang sebenar-benarnya (mesin Cold-Pressed hidrolik dan triturating), serta terjaga di suhu dingin mulai dari penyiapan bahan, pencucian, ekstraksi, penataan maupun pengantaran, sampai penikmat jus mengonsumsinya.

Hal ini sangatlah penting untuk menjaga nutrisi, terlebih lagi karena kandungan gizi seperti enzim, vitamin, mineral dan antioksidan mudah rusak jika terpapar panas.

Tentang Re.juve HACCP Certified True Cold-Pressed Production Facility (CPF)

Re.juve memproses semua minuman RTD di fasilitas produksi Cold-Pressed (CPF) yang bersertifikat HACCP dengan teknologi High Pressure Processing (HPP). Di CPF, kami mencuci buah dan sayur secara keseluruhan dengan air klorin (aman diminum) sebagai disinfektan dan menghilangkan residu yang tidak diinginkan sebelum dibilas sebanyak 3 kali dengan air murni RO (aman untuk diminum dan murni).

Lalu kami melakukan proses pembuatan jus dan plant-based milk dengan peralatan Cold-Pressed terbaik agar dapat mengekstrak kebaikan dari 100% kualitas terbaik buah, sayur, almond segar, dan oat.

Minuman siap minum (RTD) kemudian dimasukkan ke dalam botol serta disegel untuk menjaga kesegaran dan kebersihan sebelum dimasukkan ke mesin HPP, lalu dipompa dengan air dingin bertekanan sangat tinggi hingga 6.000 bar, sehingga produk Re.juve jauh lebih aman untuk dikonsumsi serta kandungan vitamin, mineral, antioksidan, enzim dan rasa tetap terjaga.

Kami juga menjaga suhu ruangan produksi sekitar 8-12°C dan suhu air sekitar 4-6°C untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme, menjaga higienitas, kesegaran, serta sanitasi hingga ke level tertinggi.

Continue Reading

Metro

Letkol Czi Wahyu: “Film Timur Bukan Hanya Aksi,Tapi Napas Nasionalisme dan Kebanggaan TNI”

Published

on

By

Jakarta, 5 Desember 2025 – Malam gala premiere film *Timur* di Epicentrum XXI, Jakarta, Kamis (5/12/2025), menjadi momen spesial bagi Letkol Czi Wahyu Wuhono Widhi Nugroho, S.H., M.Sc(IR)., M.SS. Kini menjabat Komandan Batalyon Zeni Tempur 5/ABW (Kodam V/Brawijaya, Jawa Timur), ia adalah salah satu sosok kunci di balik layar yang mendampingi produksi film ini sejak September hingga Desember 2024, saat masih berdinas di Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad).

Ditemui awak media usai pemutaran, Letkol Wahyu tak menyembunyikan kebanggaannya. Menurutnya, *Timur* bukan sekadar film laga, melainkan penghormatan nyata terhadap kisah heroik Satgas pasukan elite Kopassus dan Yonif 330/Tri Dharma Kostrad pada tahun 1996, saat masih dipimpin langsung oleh Prabowo Subianto (kini Presiden Republik Indonesia).

“Saya mendukung penuh film ini karena mengangkat inspirasi dari operasi nyata pasukan khusus kita di tahun 1996. Ini kisah keberanian, pengorbanan, dan jiwa korsa yang patut terus dikenang generasi muda,” tegasnya.

Lebih dari itu, Letkol Wahyu menilai *Timur* berhasil membangkitkan semangat nasionalisme sekaligus kebanggaan terhadap institusi TNI, khususnya TNI Angkatan Darat dan satuan-satuan elitnya.

“Film ini diharapkan mampu menggugah rasa cinta tanah air, rasa bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia, dan rasa hormat kepada prajurit TNI yang setiap hari mengawal kedaulatan negara,” imbuhnya.

Ia juga menekankan peran penting pengangkatan pencak silat sebagai inti aksi dalam film arahan Iko Uwais ini.
“Pencak silat adalah warisan budaya luhur bangsa. Melalui *Timur*, kita ingin pencak silat tidak hanya dicintai di dalam negeri, tapi juga semakin mendunia sebagai identitas Indonesia yang otentik dan kuat.”

Bagi Letkol Wahyu, kolaborasi erat antara Uwais Pictures, para pekerja seni, dan TNI AD dalam proses produksi *Timur* menjadi bukti nyata bahwa pendekatan budaya lintas sektor mampu meningkatkan *soft power* Indonesia di mata dunia.

“Ini menunjukkan bahwa TNI tidak hanya hadir di medan tempur, tapi juga di ranah budaya. Kolaborasi seperti ini memperkaya khazanah nasional sekaligus memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang modern, berbudaya, dan memiliki kekuatan militer yang disegani,” pungkasnya.

Film *Timur* yang didukung penuh BNI sebagai sponsor utama ini akan mulai tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 18 Desember 2025 mendatang.

Continue Reading

Metro

Gandjar Laksmana Bonaprapta, S.H., M.H.Hadiri Acara Seminar Anti Korupsi Tema Satukan Aksi Basmi Koropsi

Published

on

By

Jakarta, 5 November 2025,– Dalam rangkaian Road to Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, tokoh antikorupsi Gandjar Laksmana hadir sebagai narasumber utama dalam diskusi publik yang mengangkat isu strategis mengenai gratifikasi dan dampaknya terhadap ekosistem pemberantasan korupsi di Indonesia.

Dalam wawancara awak media Gandjar Laksmana menegaskan bahwa gratifikasi merupakan akar dari berbagai praktik korupsi, karena budaya memberi dan menerima sesuatu di luar ketentuan sering menjadi pintu masuk terjadinya penyimpangan.

“Gratifikasi itu akar masalah korupsi. Dan akar dari gratifikasi adalah diskriminasi. Salah satu penyebab diskriminasi adalah adanya benturan kepentingan, ketika seseorang lebih mengedepankan dirinya dan kelompoknya daripada kepentingan umum,” tegas Gandjar.

Ia menjelaskan, benturan kepentingan menjadi salah satu faktor paling berbahaya karena menciptakan ruang ketidakadilan, membuka celah manipulasi kebijakan, serta mengikis objektivitas pejabat publik.

Gandjar mengingatkan bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak akan efektif apabila para pemangku kewenangan masih terbiasa menerima gratifikasi, baik dalam bentuk materi, fasilitas, maupun layanan khusus.

“Kenapa ini penting? Karena tidak mungkin korupsi bisa diberantas oleh pejabat atau orang-orang yang terbiasa menerima sesuatu, terlepas dari cukup atau tidak cukup gajinya,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, Gandjar mendorong perlunya perubahan kultur birokrasi dan penguatan integritas, bukan hanya sekadar penindakan. Menurutnya, pemberantasan korupsi memerlukan komitmen kolektif, terutama dari mereka yang memiliki kewenangan dalam pelayanan publik, pengambilan keputusan, hingga proses perizinan.

Kegiatan Road to Hakordia 2025 menjadi momentum untuk menyatukan aksi dan meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya menolak segala bentuk gratifikasi, diskriminasi, dan benturan kepentingan sebagai langkah awal membasmi korupsi dari hulu.

Dengan mengusung tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi”, acara ini diharapkan menjadi pemantik gerakan nasional yang konsisten, berkelanjutan, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Continue Reading

Metro

Fajar Aldila, S.H., M.Kn.Wakil Bupati Sumedang komitmennya untuk Percepat Pengembangan Minat dan Potensi Masyarakat di Kabupaten Sumedang Melalui Manfaat Teknologi Digital Terbaru

Published

on

By

Jakarta – M. Fajar Aldila, S.H., M.Kn. menegaskan komitmennya untuk mempercepat pengembangan minat dan potensi masyarakat di Kabupaten Sumedang melalui pemanfaatan teknologi digital terbaru, khususnya implementasi IPv6 Enhanced dan Net 5.5G. Hal ini disampaikan dalam agenda IPv6 Enhanced Net5.5G Conference: Transformasi Digital, sebuah forum yang menghadirkan para pemimpin daerah, pakar teknologi, dan pelaku industri.Kamis (4/12/2025)

Dalam pernyataannya, Wakil Bupati menekankan bahwa Sumedang saat ini membutuhkan strategi konkret dan terukur untuk memastikan masyarakat tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pelaku aktif yang memanfaatkan digitalisasi untuk pendidikan, ekonomi, dan inovasi lokal.

“Pengembangan minat masyarakat di Sumedang harus berbasis pada kemampuan digital. Dengan hadirnya teknologi IPv6 Enhanced dan Net5.5G, kita punya peluang besar untuk melahirkan talenta-talenta baru, UMKM digital, serta layanan publik yang lebih cepat, mudah, dan inklusif,” ujar Fajar Aldila.

Fajar Aldila menegaskan beberapa langkah strategis untuk mendorong keterlibatan masyarakat menuju transformasi digital, antara lain:

1. Memperkuat literasi digital mulai dari desa hingga kota.
2. Membuka ruang pengembangan minat khusus seperti teknologi, seni digital, konten kreatif, dan kewirausahaan.
3. Mendorong UMKM lokal masuk ke ekosistem digital dengan akses konektivitas yang lebih cepat dan stabil.
4. Membangun infrastruktur jaringan yang modern berbasis IPv6 Enhanced sebagai tulang punggung smart city.
5. Kolaborasi dengan pemerintah pusat, operator telekomunikasi, dan pelaku industri untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas jaringan.

Dengan kehadiran teknologi Net5.5G, Kabupaten Sumedang berpotensi menjadi salah satu daerah dengan transformasi digital paling progresif di Jawa Barat. Teknologi tersebut memungkinkan:

* Koneksi internet ultra-responsif untuk pendidikan, layanan publik, hingga industri kreatif.
* Peningkatan efisiensi data untuk mendukung smart governance.
* Akselerasi inovasi di sektor pertanian, kesehatan, dan ekonomi kreatif.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat—khususnya generasi muda—mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan minat dan potensi mereka. Transformasi digital bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan masa depan Sumedang,” tambahnya.

Melalui konferensi ini, pemerintah daerah Sumedang menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan dalam membangun ekosistem digital yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan. Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang memperluas kesempatan, memperkuat kreativitas, dan menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Continue Reading

Trending