Connect with us

Metro

Tunjukkan Kepedulian terhadap Anak Berkebutuhan Khusus, Re.juve bersama Luna Maya dan Prinka Dipa Luncurkan Paket Eksklusif Edisi Terbatas

Published

on

Jakarta (15/6) — PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagang Re.juve sebagai pemimpin dan pelopor True Cold-Pressed Juice yang ultra-premium di Indonesia hari ini meluncurkan paket #LiveHappierAlaLunaMaya, yang dilengkapi dengan cooler bag spesial. Tidak hanya Luna Maya, kolaborasi khusus yang dirancang sebagai bagian dari perayaan ulang tahun kedelapan Re.juve ini, juga mengajak Prinkadipa, pasangan seniman ibu dengan anak penyandang Gangguan Spektrum Autisme (GSA) sebagai desainer artwork untuk cooler bag spesial.

Luna Maya dipilih dalam kolaborasi perdana ini karena Re.juve menilai sosoknya yang mampu memberikan inspirasi untuk bergaya hidup aktif dan sehat di tengah kesibukannya yang padat, yang mana sesuai dengan misi Re.juve yang mengajak konsumennya untuk #LiveHappier. Paket #LiveHappierAlaLunaMaya terdiri dari produk-produk favorit Luna Maya yang ia konsumsi sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya di tengah aktivitasnya yang padat sebagai artis, entrepreneur, dan pegiat gaya hidup sehat berkelanjutan.

“Sejak berdiri di tahun 2014, Re.juve konsisten mendorong masyarakat untuk hidup lebih bahagia lewat pilihan produk makanan-minuman yang enak, sehat, dan jujur #GOODforYou. Sebagai bagian dari gaya hidup sehat berkelanjutan, kami percaya, kebahagiaan itu mulai dari diri sendiri, dan perlu dibagikan juga ke orang lain/masyarakat #GOODforSociety dan lingkungan #GOODforYou.

Untuk itu, sejak 2020, Re.juve telah melakukan berbagai aksi berbagi kebahagiaan ini lewat kampanye Re.juve Cares,” ujar Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve.

“Kami melihat sosok Luna Maya sebagai seorang artis/entrepreneur yang aktif, tapi tetap bisa menjalankan gaya hidup sehat serta memiliki jiwa sosial suka berbagi dengan sesama. Hal ini sejalan dengan misi Re.juve. Melalui kolaborasi ini, kami menawarkan paket #LiveHappierAlaLunaMaya sebagai nutrisi terbaik untuk mejaga kebugaran dan imun tubuh, di tengah padatnya kegiatan.

Paket ini berisi True Cold-Pressed juice Re.juve yang merupakan alternatif terbaik konsumsi sayur organik dan buah segar karena terbuat dari 100 persen bahan segar alami tanpa tambahan apa pun, yang diproses dengan teknologi True Cold-Pressed dan High Pressure sehingga 0 gula tambahan dan tinggi serat pangan.

Di samping itu, ada juga produk cold- pressed almond milk, cold-pressed elixirs, smoothies, dan SHOTs. Bersama Luna Maya, kami mengkreasikan paket ini untuk memberikan nutrisi terbaik dari alam bagi masyarakat dan juga berbagi kebahagiaan buat masyarakat lewat #GOODforSociety dan #ShareHappinessAlaLunaMaya,” ujar Richard.

“Agar bisa membantu orang lain, tentunya harus dimulai dari diri sendiri, dengan menjaga kesehatan tubuh kita. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, aku reguler mongonsumsi produk- produk Re.juve seperti cold-pressed juice sebagai alternatif konsumsi buah dan sayur segar. Sebab, selain 100 persen Fresh, Pure, dan Natural, Re.juve juga aman dan praktis dikonsumsi di tengah aktivitas yang padat.

Sejak beberapa tahun lalu, fokusku tidak hanya menumbuhkan kebahagiaan dari dalam dengan mengapresiasi pencapaian dan kerja keras tiap hari.

Aku juga tergerak berbagi kebahagiaan dengan membantu orang-orang yang membutuhkan, tidak hanya di momen khusus seperti ulang tahun tetapi juga saat berkolaborasi untuk misi sosial seperti ini,” kata Luna Maya.

Tidak hanya menginspirasi masyarakat lewat konsumsi nutrisi terbaik dan mempraktikkan gaya hidup sehat berkelanjutan, dalam kolaborasi ini, Re.juve dan Luna Maya juga mengetengahkan misi sosial ke komunitas. Re.juve menginisiasi upaya berbagi ini karena percaya, kolaborasi Re.juve, Luna Maya, dan Prinkadipa dapat menginspirasi anak berkebutuhan khusus (ABK), seperti penyandang GSA untuk hidup lebih bahagia dengan mengejar potensi dan berbagi lewat karya- karya seninya.

Menggunakan medium seni yang acapkali menjadi kelebihan dan sarana ekspresi bagi penyandang GSA, kolaborasi Re.juve, Luna Maya, dan Prinkadipa mewujudkan cooler bag spesial. Artwork desainnya sendiri terasa makin unik karena mengandung semangat kebersamaan antara Ibu Prinka dan Dipa, yang sehari-hari berkolaborasi menggores karya lewat gambar dan warna.

“Sejak umur empat (4) tahun, Dipa menunjukkan kelebihan dan keceriaan tiap kali menggambar. Sebagai Ibu, saya tergerak untuk secara konsisten mengumpulkan dan mengolah karyanya agar dapat menginspirasi lebih banyak orang.

Termasuk, keluarga-keluarga di Indonesia yang memiliki anggota, baik anak atau dewasa, sebagai penyandang GSA. Kami harap, dengan kolaborasi ini, kami dapat membantu penyandang GSA lain untuk memperoleh akses ke pendidikan yang baik untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan bakat-bakat mereka,” kata Ibu Prinka.

Paket dan cooler bag #LiveHappierAlaLunaMaya dapat dipesan sepanjang Juni–Desember 2022. Adapun sepuluh persen hasil penjualan akan disalurkan ke Drisana Development Center yang merupakan yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan, khususnya terkait Pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus (ABK).

Sejak berdiri pada 2019, Drisana Child Development Center konsisten mengupayakan berbagai program terapi berbasis cinta dan penerimaan untuk mengoptimalkan perkembangan anak agar memiliki masa depan yang lebih baik dan lebih bahagia

Re.juve berharap, kolaborasi antara Re.juve, Luna Maya, Prinkadipa ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat mengupayakan hidup yang lebih bahagia. Termasuk, dengan konsumsi makanan-minuman bernutrisi dan berbagi serta peduli ke sesama dan lingkungan.

Continue Reading

Metro

Evan Alex Chandra Praktisi teknologi dan industri kreatif Hadiri Acara Rapimnas Kadin 2025

Published

on

By

Jakarta, — Praktisi teknologi dan industri kreatif, Evan Alex Chandra, tampil sebagai narasumber dalam rangkaian Road to Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2025 dengan tema besar “Kreativitas 5.0: Masa Depan Industri Kreatif Indonesia di Era AI.” Kehadirannya memberi sudut pandang segar mengenai pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam memperkuat daya saing industri kreatif Indonesia.

Dalam pemaparannya, Evan Alex Chandra menyampaikan bahwa teknologi AI bukan ancaman, melainkan evolusi alami dari cara manusia bekerja—sebagaimana peralihan era mesin tik ke komputer yang mempercepat produktivitas dan membuka peluang baru bagi generasi kreator.

“AI bisa membantu, sama seperti komputer menggantikan mesin tik,” tegas Evan.
“Dulu, banyak yang takut menggunakan komputer, tetapi kini kita semua bergantung padanya. Hal yang sama sedang terjadi dengan AI—ia bukan untuk menggantikan kreator, tetapi untuk memperkuat kemampuan mereka, mempercepat proses kreatif, dan memberikan ruang lebih luas untuk inovasi.”

Evan juga menekankan bahwa di era Kreativitas 5.0, kolaborasi antara manusia dan teknologi menjadi kunci utama. AI dapat digunakan untuk melakukan riset tren secara cepat, mempercepat proses desain, menyederhanakan pekerjaan administratif, serta membuka akses menuju pasar global melalui optimasi digital

Sesi ini mendapatkan sambutan antusias dari para peserta, mulai dari pelaku industri kreatif, pemimpin bisnis, komunitas digital, hingga akademisi. Diskusi berjalan dinamis, menggambarkan tingginya minat dan kesiapan sektor kreatif untuk memanfaatkan teknologi sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi.

“Evan Alex Chandra berharap Industri AI justru tumbuh semakin besar, dan sebetulnya tidak perlu khawatir kalo misalnya AI akan menghilangkan pekerjaan. Saya melihatnya AI itu bisa membantu orang orang mendapatkan pekerjaan baru, atau seengga-engganya, bisa mempunyai karir yang baru lah.”ujar Evan Alex Chandra

Road to Rapimnas 2025 yang diinisiasi Kadin Indonesia menjadi wadah strategis dalam merumuskan rekomendasi dan arah kebijakan bagi percepatan transformasi ekonomi kreatif nasional. Kehadiran tokoh-tokoh seperti Evan Alex Chandra memperkuat optimisme bahwa Indonesia mampu menjadi pusat inovasi di kawasan.

Continue Reading

Metro

Indra Yudhistira, CEO Amadeus Sinemagna, Hadiri Acara Rapimnas Kadin 2025

Published

on

By

Jakarta, — Indra Yudhistira, CEO Amadeus Sinemagna, tampil sebagai narasumber dalam rangkaian Road to Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2025 yang mengusung tema “Kreativitas 5.0: Masa Depan Industri Kreatif Indonesia di Era AI.” acara ini di selenggarak pada hari Minggu (30/11/2025), yang bertempat di Residence Room The Park Hyatt Jakarta. Dengan pengalaman luas di industri sinema dan konten kreatif Tanah Air, Indra memberikan perspektif mendalam mengenai bagaimana teknologi AI membuka peluang besar bagi percepatan proses kreatif.

Acara Road to Rapimnas ini dihadiri oleh para pemimpin Kadin Indonesia, pelaku industri kreatif, sineas, kreator digital, akademisi, serta berbagai pemangku kepentingan yang ingin melihat Indonesia tampil sebagai pusat kreativitas Asia. Diskusi berlangsung interaktif dan menggugah banyak perspektif baru tentang peluang integrasi teknologi dalam industri kreatif.

Dalam paparannya, Indra menegaskan bahwa teknologi AI bukanlah ancaman, melainkan alat yang justru dapat mengoptimalkan proses produksi, mempercepat pengambilan keputusan, hingga membantu kreator menyempurnakan ide-ide mereka.

“Dalam dunia produksi film dan konten, AI mempercepat proses editing, memperkaya visualisasi praproduksi, menganalisis tren audiens, dan bahkan membantu efisiensi biaya. Yang perlu kita lakukan adalah menggunakannya secara strategis untuk memperkuat kapasitas manusia, bukan menggantikannya.AI sangat bisa membantu,” ujar Indra Yudhistira.

Indra menekankan bahwa era Kreativitas 5.0 adalah era di mana perpaduan intuisi manusia dan kecerdasan mesin menjadi kekuatan utama untuk menghasilkan karya yang lebih relevan, inovatif, dan berdampak. Ia juga mendorong para pelaku industri kreatif untuk lebih adaptif dan tidak ragu memanfaatkan teknologi sebagai akselerator produktivitas.

Kadin Indonesia melalui kegiatan pra-Rapimnas berkomitmen menyusun rekomendasi strategis untuk memperkuat ekosistem kreatif nasional, memastikan talenta lokal dapat berkembang seiring pesatnya kemajuan teknologi.

Continue Reading

Metro

Dewi Gontha President Direktur Java Festival Production Hadiri Rapimnas Kadin 2025

Published

on

By

Jakarta,  — Dewi Gontha, President Direktur Java Festival Production, hadir sebagai salah satu narasumber utama dalam rangkaian Road to Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2025 yang mengangkat tema “Kreativitas 5.0: Masa Depan Industri Kreatif Indonesia di Era AI.” pada hari Minggu 30 November 2025, bertempat di Residence Room The Park  Hyatt Hotel Jakarta.

Acara Road to Rapimnas Kadin 2025 ini dihadiri oleh pengurus Kadin Indonesia, pelaku industri kreatif, akademisi, komunitas, dan para pemangku kepentingan lain yang turut mendorong percepatan transformasi digital. Diskusi berjalan interaktif, membuka peluang kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat fondasi ekonomi kreatif nasional.

Dalam sesi yang penuh wawasan tersebut, Dewi Gontha menegaskan bahwa teknologi Artificial Intelligence (AI) kini menjadi mitra strategis untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja di industri kreatif.

Sebagai pemimpin di balik berbagai festival musik terbesar di Indonesia, termasuk Java Jazz Festival, Dewi Gontha menyoroti perubahan cara kerja yang semakin cepat dan dinamis. Menurutnya, adopsi teknologi AI bukan hanya tren, tetapi kebutuhan bagi seluruh pelaku industri untuk bertahan dan berkembang di tengah persaingan global.

“AI mendukung cara bekerja, menjadi efisien waktu lebih efisien juga cara anggaran harapannya seperti itu.

Dengan adanya AI kita bisa lebih mudah memberikan sebuah prif, tapi yang paling utama adalah pihak penggunaan AI ini, kalo terkait dengan terkait dengan Sefti ini akan keperpakai sekali gitu.”ujar  Dewi Gontha

Dewi Gontha juga menekankan bahwa Kreativitas 5.0 adalah era ketika inovasi teknologi dan imajinasi manusia saling menguatkan. Dengan memanfaatkan AI secara bijak, Indonesia memiliki peluang besar menciptakan karya yang lebih relevan, memperluas pasar, dan meningkatkan nilai ekonomi kreatif secara signifikan.

Kadin Indonesia melalui rangkaian kegiatan pra-Rapimnas ini berkomitmen menyusun rekomendasi strategis yang menempatkan teknologi sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi, sekaligus menjamin keberlanjutan talenta kreatif Indonesia.

Continue Reading

Trending