Connect with us

nasional

Kementerian Pertanian Republik Indonesia Gelar Rapat Koordinasi Sawit Nasional, Tema Menjaga Resiliensi Perkebunan Indonesia 2023 dan Akselerasi Peremajaan Sawit Rakyat

Published

on

JAKARTA, – Kementerian Pertanian Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Sawit Nasional, dengan tema menjaga resiliensi perkebunan Indonesia 2023 dan akselerasi peremajaan sawit rakyat, Senin (27/02/2023)

Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar, Muhammad Rizal Ismail mengatakan Rakor ini kita ingin menyatukan semua stakeholder kelapa sawit di 22 provinsi untuk kita membangun komitmen, kita berkolaborasi, kita coba memperkuat partisipasi dari daerah.

Untuk bagaimana kita sukseskan percepatan realisasi BSF, karena memang target selama ini setiap tahun itu 180.000 hektar. Untuk hal ini setiap tahun belum ada yang capai dari sejak tahun 2017.

Oleh karena itu rakor ini menjadi strategi bagaimana kita melakukan percepatan realisasi dan harus mencapai target per tahun 180.000 hektar, “terang Rizal, saat di temui di sela – sela acara Rakor di Jakarta, Senin (27/02/2023).

Lebih lanjut, Rizal menjelaskan selama ini pencapaian yang paling tinggi hanya mencapai 90ribu hektar di tahun 2020. Memang hampir semua daerah sama, masalahnya ada di surat keterangan bebas HGU (Hak Guna Usaha), kemudian kawasan hutan dan lindung gambut. Nah sekarang di tahun ini kita sudah revisi permentan nomor 19 tahun 2023 yaitu persyaratan lahannya yang lindung gambut kita sudah hilangkan, “jelasnya.

Sekarang personal tinggal persyaratannya tidak harus tidak boleh berada dalam kawasan hutan dan tidak boleh berada dalam kawasan HGU (Hak Guna Usaha). tinggal dua syarat ini saja terkait dengan lahan kita sudah bangun koordinasi, komunikasi dengan KLHK dan kantor ATR BPN yang akan kita intensifkan komunikasi dan koordinasinya kerjasamanya sehingga hambatan-hambatan di lapangan itu kita bisa eleminir, “ujarnya.

Menurut Rizal, poin – poin penting di Rakor ini yaitu yang pertama kita coba bangun komitmen dengan kita mengurai masalah-masalah yang ada di lapangan, sehingga begitu kita running pelaksanaan realisasi di bulan maret itu tidak lagi ada masalah dilapangan, “ujarnya.

Ketika ditanya terkait dan harapan di tahun 2023 ini, Rizal menjelaskan bahwa targetnya kita secara nasional 180.000 hektare.

“Harapan kami perlu ada dukungan, kerjasama kolaborasi dengan seluruh stakeholder baik pemerintah daerah, perusahaan mitra, termasuk asosiasi petani. Dan kami juga berharap ada kerjasama dan kolaborasi, karena memang selama ini kita sudah sudah berulang kali mengadakan rapat-rapat, baik secara online dan secara fisik mulai dari bulan Januari sampai saat ini. Sehingga kami yakin dan optimis kalau ini mulai kita kerjakan bisa tercapai target yang sudah ditentukan oleh pak presiden per tahun 180.000 Hektare, “pungkasnya.

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Sukseskan Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis Hari Bhakti Kemenimipas 2025

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jakarta bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jakarta menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis bagi warga sekitar,

pada Jumat (14/11). Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen dua instansi dalam menghadirkan pelayanan yang humanis, inklusif, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Pelaksanaan bakti sosial kali ini mendapat sambutan hangat dari warga, ditandai dengan tingginya antusiasme peserta yang hadir sejak pagi. Selain layanan pengobatan gratis, juga menyalurkan sebanyak 500 paket bantuan yang berisi kebutuhan pokok sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Seluruh rangkaian kegiatan   berlangsung tertib dan penuh kekeluargaan, melibatkan pegawai dari kedua kantor wilayah beserta Jajaran dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) termasuk Rutan Kelas I Cipinang yang turut terjun langsung memberikan pelayanan.

Melalui kegiatan ini, Kemenimipas berharap dapat memperkuat hubungan antara institusi dan masyarakat serta menegaskan bahwa pelayanan publik tidak hanya dilakukan melalui tugas kedinasan, tetapi juga melalui aksi sosial yang memberi manfaat luas. Semangat “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa” menjadi landasan bagi seluruh jajaran untuk terus menghadirkan kontribusi  positif dan berkelanjutan bagi masyarakat

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Gelar Sidak Gabungan, Pastikan Lingkungan Aman dan Bebas dari Barang Terlarang

Published

on

By

Jakarta – Dalam upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang kembali melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) gabungan bersama aparat penegak hukum, Sabtu (25/10) malam. Kegiatan ini turut melibatkan personel dari Polsek Jatinegara, Koramil 01/Jatinegara, serta satuan Brimob. Sinergi lintas instansi ini bertujuan untuk memastikan situasi keamanan tetap kondusif sekaligus menciptakan lingkungan Rutan yang bersih dari barang-barang terlarang.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka menjalankan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan serta Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas DK Jakarta.

Sidak dilakukan secara menyeluruh di seluruh blok hunian, kamar warga binaan, hingga area sekitar Rutan dengan melibatkan jajaran pengamanan Rutan serta dukungan personel TNI dan Polri. “Sidak gabungan ini merupakan langkah rutin kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban sekaligus bentuk komitmen untuk terus memperketat pengawasan dan tidak akan mentolerir keberadaan barang terlarang di dalam Rutan. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Nugroho.

Selain melakukan penggeledahan, Kepala Rutan juga memberikan pengarahan langsung kepada warga binaan mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan menjauhi penyalahgunaan narkoba. Kegiatan tersebut menjadi momen edukatif bagi warga binaan untuk memahami bahwa keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama.

Dengan adanya sidak gabungan ini, diharapkan Rutan Kelas I Cipinang dapat terus menjaga komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari segala bentuk pelanggaran serta barang terlarang, demi terwujudnya sistem pembinaan yang lebih baik.

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Rayakan Hari Santri Nasional 2025 dengan Doa dan Istighosah Bersama Warga Binaan

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang menggelar kegiatan Istighosah di Masjid Nurul Iman, Rabu (22/10). Kegiatan ini yang di ikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari santri yang termasuk warga binaan menghadirkan KH Danail Al Haz dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur sebagai pemateri.

Kegiatan Istighosah ini menjadi momentum bagi warga binaan untuk memperkuat keimanan, memperbanyak doa, dan meneladani nilai-nilai perjuangan para santri yang penuh keikhlasan serta pengabdian kepada bangsa. Suasana religius dan khusyuk terasa sepanjang kegiatan, menggambarkan semangat Hari Santri yang menumbuhkan harapan dan ketenangan di balik tembok Rutan Cipinang.

Dalam sambutannya, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Cipinang, Alif Akbar Yusuf menyampaikan pesan agar seluruh warga binaan memaknai Hari Santri sebagai sarana introspeksi diri. “Santri bukan hanya mereka yang berada di pondok pesantren di luar sana, tetapi juga setiap orang yang terus belajar dan berupaya memperbaiki diri melalui nilai-nilai keislaman, termasuk di tempat ini,” ujarnya.

Beliau juga berpesan kepada warga binaan untuk selalu melibatkan agama dalam setiap kegiatan dan langkah hidup. “Janganlah memandang keberadaan di tempat ini sebagai hukuman semata, tetapi anggaplah tempat ini sebagai pesantren kita bersama atau tempat belajar, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah,” tuturnya.

Sementara itu, KH Danail Al Haz dalam tausiyahnya mengajak jamaah untuk meneladani semangat santri dalam menjaga akhlak dan istiqamah di jalan kebaikan. Menurutnya, setiap insan yang berjuang memperbaiki diri adalah santri sejati, tanpa memandang tempat dan keadaan. Pesan tersebut menggugah semangat para warga binaan untuk menjadikan setiap hari sebagai kesempatan memperbaiki diri dan menanamkan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari.

Continue Reading

Trending