Connect with us

nasional

Bentuk Bang Zaki FC, Zaki Iskandar Ajak Warga Jakarta Main Bola

Published

on

Jakarta – Perolehan medali emas sepak bola Sea Games 2023 di Kamboja merupakan prestasi Timnas Indonesia yang sangat membanggakan. Di tengah kekecewaan publik sepak bola dengan kegagalan penyelenggaraan Piala Dunia U20 di tanah air, prestasi timnas di Sea Games Kamboja merupakan angin segar untuk masa depan sepak bola nasional. Untuk itu A. Zaki Iskandar atau Bang Zaki mengajak warga Jakarta untuk main bola dalam rangka menjaga semangat dan motivasi publik untuk tetap mencintai sepakbola tanah air.

Bang Zaki Jumat (19/5) membentuk dan merilis Bang Zaki FC bertempat di lapangan PSF (Pancoran Soccer Field), Jakarta Selatan. Bang Zaki FC dibentuk Bang Zaki sebagai upaya kongkrit berkontribusi dalam meningkatkan atensi masyarakat terhadap sepak bola.

Bang Zaki FC diisi oleh para mantan timnas yang jaya di masanya seperti Donny Pattynasarany, Elly Idris atau Hermansyah. Menurut Bang Zaki, Bang Zaki FC ini dibentuk untuk memberikan motivasi dan inspirasi kepada generasi muda untuk terus berprestasi demi sepak bola nasional, seperti yang pernah di contohkan oleh para mantan pemain tim nasional di Bang Zaki FC.

Bang Zaki menyampaikan bahwa sepak bola bukan lagi sekedar olah raga, tetapi sudah menjadi instrumen pemersatu bangsa dan sebagai pembangkit nasionalisme bangsa. Bang Zaki mencontohkan tentang pertandingan Indonesia vs Thailand di Sea Games selasa kemarin; semua emosi dan nasionalisme bangkit ketika menyaksikan pertandingan tersebut.

Dalam kesempatan ini, Bang Zaki FC akan bertanding dengan 3 kesebelasan tamu, yaitu Persija Jakarta Oldstars, UMS Oldstars dan Persita Tangerang Oldstars. Pertandingan fun game yang di gagas oleh Bang Zaki ini juga sebagai ajang silaturahmi antar mantan pemain nasional.

Continue Reading

nasional

Dukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi Mandiri, Rutan Cipinang Berikan Premi Bagi Warga Binaan yang Ikut Program Pelatihan Kemandirian

Published

on

By

Jakarta – Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan melalui program pelatihan di Bimbingan Kegiatan (BIMGIAT) Rutan Cipinang.

 

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya mensukseskan 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Agus Andrianto khususnya dalam memberdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan.

 

Sebagai apresiasi terhadap warga binaan yang berpartisipasi aktif dalam program ini, Irwanto memberikan premi atas hasil produk atau jasa bernilai jual yang mereka hasilkan, Senin (4/11).

 

Premi ini diberikan sesuai dengan ketentuan Keputusan Menteri Kehakiman Nomor: M.01-PP.02.01 Tahun 1990 tentang Dana Penunjang Pembinaan Narapidana dan Insentif Karya Narapidana. Dari total keuntungan penjualan produk, 50% dialokasikan sebagai premi atau upah bagi warga binaan, 15% disetorkan melalui Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan 35% digunakan untuk menambah modal produksi guna mendukung keberlanjutan kegiatan.

 

Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Alif Akbar Yusuf melalui Kepala Sub Seksi Bimbingan Kegiatan, Desman A. Prasetya, menyampaikan bahwa pemberian premi ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan semangat warga binaan dalam mengikuti pelatihan kemandirian.

 

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat ekonomis, tetapi juga mempersiapkan warga binaan agar lebih siap berperan aktif dalam masyarakat setelah mereka menyelesaikan masa tahanan, hal ini merupakan komitmen Kasi Yantah kepada kami” ungkap Desman.

 

Dengan adanya kegiatan pemberian premi ini, Rutan Kelas I Cipinang berharap dapat terus menciptakan program-program yang memberi dampak positif bagi pembinaan warga binaan. Program ini diharapkan dapat membantu membangun ketahanan pangan melalui hasil-hasil karya para warga binaan, sekaligus membentuk kemandirian yang akan bermanfaat bagi mereka di masa depan.

Continue Reading

nasional

Kegiatan Spontan Kepala Rutan Cipinang: Komunikasi Langsung dengan Warga Binaan

Published

on

By

Pada Sabtu pagi, 2 November 2024, suasana Rutan Kelas I Cipinang dipenuhi antusiasme ketika Kepala Rutan, Irwanto Dwi Yhana Putra, secara mendadak mengumpulkan seluruh warga binaan di lapangan. Momen ini terasa istimewa karena kesempatan kepala rutan berkomunikasi langsung dengan warga jarang terjadi.

 

Dalam pertemuan tersebut, Irwanto membuka dengan sapaan hangat, “Selamat pagi, semuanya!” Diikuti ucapan terima kasih kepada para warga binaan atas kesediaan mereka berkumpul dan menjaga ketertiban selama masa pembinaan. Ia juga mengapresiasi semangat saling memberi contoh positif yang ditunjukkan antar sesama warga binaan, yang berperan penting dalam menciptakan suasana kondusif di Rutan Cipinang.

 

Kepala rutan menyampaikan bahwa Kementerian Pemasyarakatan tengah bertransformasi seiring arahan kabinet Merah Putih, dengan fokus baru pada pemasyarakatan. Ia menekankan 13 program akselerasi dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta program ASTA CITA yang dicanangkan Presiden, yang mencakup pemberantasan narkoba, kesejahteraan pangan dan kesehatan, serta penguatan layanan hak-hak warga binaan seperti Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB), dan remisi umum.

 

Irwanto mengajak seluruh warga binaan untuk menjaga citra positif Rutan Cipinang agar tidak ada berita miring di media. Ia mengimbau mereka untuk langsung menghubungi petugas jika ada pertanyaan atau pengaduan, termasuk kepada dirinya secara langsung. “Hindari hal-hal yang dapat memperberat hidup kalian, seperti narkoba, berjudi, atau terjebak dalam hutang yang membuat hidup semakin sulit,” tegasnya.

 

Kegiatan tersebut ditutup dengan sesi tanya-jawab interaktif, di mana lebih dari 20 warga binaan menyampaikan berbagai pertanyaan.

 

Topik yang dibahas meliputi proses pengurusan PB, penggunaan mesin self-service SDP, masalah kesehatan, serta informasi mengenai remisi termasuk remisi dasawarsa. Respon positif dan diskusi terbuka ini menunjukkan komitmen Kepala Rutan Cipinang dalam memberikan pelayanan yang transparan dan mendukung hak-hak warga binaan.

Continue Reading

nasional

Laksanakan Perintah Harian Menteri Agus Andrianto, Pesantren Darul At-Taubah Rutan Cipinang Berikan Pendidikan Agama Berkualitas Bagi Warga Binaan

Published

on

By

Jakarta – Warga Binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang menunjukkan semangat luar biasa dalam upaya meningkatkan pemahaman agama dan pengembangan diri. Melalui kegiatan pengajian mandiri di Pondok Pesantren Darul At-Taubah yang terletak di Masjid Nurul Iman Rutan Cipinang, para warga binaan mengikuti serangkaian kegiatan keagamaan yang tidak hanya bertujuan memberantas buta huruf Al-Qur’an, tetapi juga mempelajari kajian mendalam seperti Kitab Kuning.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 31 Oktober 2024 ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai yang sejalan dengan Perintah Harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

Nilai-nilai ini mencerminkan komitmen untuk memastikan fungsi pemasyarakatan, terutama dalam pembinaan warga binaan berjalan baik dan terus meningkat dari waktu ke waktu. Langkah ini diambil untuk mendukung tujuan pembinaan yang berkelanjutan serta meningkatkan kualitas pelayanan di lingkungan pemasyarakatan khususnya di Rutan Cipinang.

Menurut Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra kegiatan ini merupakan bagian dari upaya yang lebih besar untuk memberikan pendidikan yang bermanfaat, berkualitas dan membentuk karakter positif bagi para warga binaan. “Kami berkomitmen untuk membantu mereka mendapatkan pengetahuan keagamaan yang tidak hanya bermanfaat di dalam, tetapi juga saat mereka kembali ke masyarakat nantinya,” ujarnya.

Dengan semangat belajar yang tinggi, 50 Santri warga binaan Darul At-Taubah berpartisipasi aktif dalam setiap sesi, menunjukkan bahwa mereka bertekad untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Diharapkan, melalui kegiatan di Pondok Pesantren Darul At-Taubah Rutan Cipinang ini, mereka tidak hanya memperkuat iman dan ketakwaan, tetapi mendapatkan pengetahuan mendalam serta nilai-nilai moral yang dapat membimbing mereka dalam menjalani kehidupan di masa depan.

Kepala Kantor Wilayah Kumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya juga memberikan dukungannya terhadap inisiatif ini. Menurutnya, pembinaan agama bagi warga binaan merupakan salah satu upaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan berlandaskan nilai-nilai positif.

“Program pengajian ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk memberikan pembinaan karakter yang berkesinambungan, sehingga para warga binaan bisa kembali ke masyarakat dengan bekal moral dan keagamaan yang baik,” tuturnya.

Continue Reading

Trending