Connect with us

Metro

Aktivis 1998 Gelar Hala Bi Halal dan Peluncuran Yayasan 98 Peduli

Published

on

Jakarta, 21 Mei 2023 – Dalam rangka memperingati 25 Tahun Reformasi, Aktivis 1998 Mengadakan Hala Bi Halal Hajatan Aktivis 98, Peluncuran Yayasan 98 Peduli Dan Pameran Foto Perjalanan Aksi Reformasi Tahun 98 Dengan Tema “Mengugat Reformasi” yang diadakan di Hotel Luwansa Jakarta pada hari Minggu, 21 Mei 2023 secara Hybrid.

Sangap Subakti sebagai Koordinator Acara /Aktivis 98 memberikan keterangan wawancara kepada Media Elektronik & TV bahwa ; “Bersama negara kita coba untuk mencari solusi dari persoalan-persoalan ekonomi, hukum, sosial, dll dimana kami mencoba simulasi yang baru maupun formasi yang baru ketika kami waktu ditahun 98 di jalanan teriak-teriak menuntut untuk memberikan solusi perubahaan dibidang kemanusian dan sosial terhadap negara diera saat ini.

Ada juga orang yang menikmati dari perjuangan tahun 98 menjadi pengurus Partai, organisasi negara, ormas, dll juga harus mereka melihat bagaimana darah-darah perjuangan kawan aktivis 98 dulu, bahwa mereka bisa jadi pejabat negara maupun organisasi masyarakat bisa jadi mereka dulu kuliah dan sekolah dimana tidak ikut berjuang turun ke jalanan tetapi teman-teman aktivis 98 sudah membuka keran agar mereka bisa tetap peduli kepada rakyat Indonesia untuk menjujung tinggi keadilan dan kesejahterahan.

Yayasan 98 Peduli itu sendiri dilarang berpolitik menurut AD/ART dan hukumnya, dimana akan ada program nanti kedepan akan mengodok karena ada isu tentang rancangan undang-undang, makan yayasan ini juga akan bisa membuat satu kajian akademik yang akan bertarung dipangung nasional soal gagasan bertentangan tentang rancangan undang-undang tersebut karna yayasan ini punya profesor, doktor, pengacara maupun guru besar,” tutupnya.

Budi Arie Setiadi (Wakil Menteri Desa & Transmigrasi Indonesia) memberikan keterangan pers kepada Media TV, Elektronik, bahwah ; “Launching Yayasan 98 Peduli ini adalah bagian dari tanggung jawab sejarah yang sudah mereka torehkan sebelumnya 25 tahun yang lalu tentang perubahan besar dinegara ini terutama isu strategis tentang demokratisasi di Indonesia seperti dwi fungsi ABRI, KKN, dll dan kita sadar bahwa demokrasi di Indonesia ini belum bertumbuh maupun berbentuk yang ideal karena itulah Yayasan 98 Peduli harus bisa mengarah untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan Indonesia termasuk kualitas demokrasinya maju agar Indonesia bisa menjadi negara maju, maka dari Itulah sumbangsih dan tanggung jawab moral dari aktivis Yayasan 98 Peduli.

Di Indonesia ini ada hal yang memang harus kita jaga karna ini bukan orang perorang seperti pilpres tetapi nilai-nilai keIndonesiaan mesti kita harus jaga misalnya tentang kebhinekaan, dualisme, demokratisasi, Pancasila harus tetap kita jaga sama-sama.

Kalo untuk supportnya, kita punya tanggung jawab sejarah dan kita sudah bikin perubahan masa kita tidak bertanggung jawab terhadap perubahaan yang sudah 25 tahun Reformasi dimana generasi 98 ini punya tanggung jawab untuk bagaimana kualitas demokasi ini semakin baik,” ungkapnya

Continue Reading

Metro

Harry Ponto Ketua PERADI SAI Resmi Kukuhkan Pengurus Nasional 2025–2030

Published

on

By

JAKARTA – Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (PERADI SAI) menggelar pelantikan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) periode 2025–2030 di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jumat (12/9). Prosesi ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Harry Ponto yang terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional (Munas) PERADI SAI di Bali, Juli lalu.

Sebanyak 213 advokat dari seluruh Indonesia kini resmi mengemban amanah untuk memperkuat organisasi selama lima tahun mendatang.

Dalam sambutannya, Harry Ponto menegaskan bahwa tema Bersatu Menjaga Integritas, Berkarya Menegakkan Keadilan adalah komitmen nyata untuk menjaga kehormatan profesi, menjunjung tinggi etika, serta menghadirkan advokat yang benar-benar berpihak pada penegakan hukum dan keadilan masyarakat.

Agenda utama kepengurusan baru meliputi penguatan sistem pembinaan dan pengawasan etik, peningkatan kompetensi advokat melalui pendidikan berkelanjutan, transformasi digital dengan membangun platform layanan hukum yang mudah diakses publik, serta memperluas kerja sama akademik dengan universitas untuk mencetak advokat berstandar global.

Acara ini mendapat perhatian luas dari berbagai pihak. Sejumlah tokoh hukum dan pejabat negara menyampaikan ucapan selamat, termasuk Ketua Mahkamah Konstitusi, Ketua Komisi III DPR, Kapolri, dan Kapuspen Kejaksaan Agung. Dari kalangan non-hukum, turut memberikan sambutan Ketua Umum Tim Penggerak PKK Tri Tito Karnavian, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, serta pengamat sosial-politik Rocky Gerung.

Harry Ponto menekankan bahwa advokat Indonesia tidak hanya dituntut memahami hukum, tetapi juga mampu hadir sebagai pribadi berintegritas, modern, dan profesional. Ia menilai advokat harus menjadi figur publik yang dipercaya sekaligus garda terdepan dalam menjaga moralitas hukum.

Pelantikan ini menjadi momentum penting konsolidasi nasional menuju organisasi advokat yang kuat, adaptif terhadap tantangan zaman, dan konsisten memperjuangkan tegaknya hukum yang berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

Continue Reading

Metro

Sahat M. Tamba: Harry Ponto Akan Bawa PERADI SAI Lebih Kompak dan Solid

Published

on

By

JAKARTA – Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (PERADI SAI) resmi melantik jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) masa bakti 2025–2030. Acara pelantikan berlangsung di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel pada Jumat (12/9), mengusung tema “Bersatu Menjaga Integritas, Berkarya Menegakkan Keadilan.”

Ketua Umum PERADI SAI periode 2025–2030, Harry Ponto, hadir memimpin prosesi pelantikan yang diikuti oleh pengurus baru dari berbagai wilayah. Hadir pula jajaran pengurus daerah, termasuk Ketua PERADI SAI Jakarta Selatan, Sahat M. Tamba, SH, MH.

Dalam keterangannya usai acara, Sahat menyampaikan apresiasi sekaligus harapan besar terhadap kepemimpinan Harry Ponto. Menurutnya, kepengurusan baru di tingkat nasional harus mampu menjaga tradisi baik yang sudah terbangun, sekaligus memperkuat konsolidasi organisasi.

“Selama ini tradisi di PERADI SAI sudah berjalan baik. Harapan kami, di tangan Bang Harry Ponto, periode 2025–2030, seluruh anggota dapat semakin kompak, solid, dan berkontribusi lebih baik. Kami percaya DPN akan melahirkan program kerja yang progresif demi perbaikan organisasi,” ujarnya.

Sahat juga menambahkan bahwa kepemimpinannya di Jakarta Selatan telah berlangsung selama dua periode dan baru akan berakhir pada September 2026. Ia menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan agar organisasi tetap dinamis dan adaptif.

“Dari Jakarta Selatan, kami membawa lebih dari 50 orang untuk hadir dalam acara pelantikan ini. Bahkan, ada sekitar 30 orang anggota DPC Jaksel yang resmi dilantik menjadi bagian dari Pengurus DPN PERADI SAI 2025–2030. Ini kebanggaan sekaligus motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi lebih baik bagi organisasi,” jelasnya.

Melalui tema “Bersatu Menjaga Integritas, Berkarya Menegakkan Keadilan,” PERADI SAI di bawah kepemimpinan Harry Ponto menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas profesi advokat, memperkuat persatuan organisasi, serta menghadirkan kontribusi nyata dalam menegakkan hukum dan keadilan di Indonesia.

Continue Reading

Metro

“Yakin Nikah” Trailer & Poster: Antara Cinta, Tekanan, dan Pilihan Hidup Film Romance Yang Hangat dan Menggelitik, Mengangkat Isu Sosial Tentang Percintaan Masa Kini

Published

on

By

Jakarta, 9 September 2025 – Film terbaru Adhya Pictures, Yakin Nikah, resmi merilis official trailer dan official poster dalam acara press conference yang berlangsung di Jakarta pada Selasa, 9 September 2025.

Acara ini dihadiri oleh jajaran penting di balik layar maupun depan layar, termasuk produser Shierly Kosasih, sutradara Pritagita Arianegara, serta para pemeran utama: Enzy Storia, Maxime Bouttier, Jourdy Pranata, Tora Sudiro, Amanda Rigby, dan Agnes Naomi Shivapriya.

Yakin Nikah hadir bukan sekadar sebagai film romance gemas biasa, melainkan juga mengangkat isu sosial yang begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari: tekanan lingkungan untuk segera menikah, stigma “adik tidak boleh mendahului kakak” dalam pernikahan, serta ekspektasi masyarakat yang kerap membayangi anak muda di usia 20-an.

Film ini mengangkat perjalanan Niken (Enzy Storia), seorang perempuan yang dihadapkan pada tuntutan menikah dengan pasangannya, Arya (Maxime Bouttier). Namun keraguannya semakin diuji ketika Gerry (Jourdy Pranata), sosok dari masa lalu, kembali hadir dalam hidupnya.

Melalui dilema Niken, film ini mengajak penonton merenungkan bahwa pernikahan bukan hanya tentang mencari yang terbaik, melainkan juga tentang menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

Trailer & Poster: Hangat, Gemas, dan Menggelitik Trailer resmi menampilkan konflik Niken yang penuh warna: mulai dari tekanan keluarga, sindiran teman, hingga komentar tetangga yang terus menanyakan “Kapan nikah?”.

Di tengah berbagai konflik tersebut, kehidupan percintaan Niken juga menjadi semakin rumit ketika Gerry hadir, cinta lama yang datang kembali dan membuat Niken semakin mempertanyakan hubungan yang ia miliki. Semua kerumitan dari lika-liku cinta modern itu dibalut dengan sentuhan humor segar dan nuansa kekeluargaan yang hangat, menjadikannya tontonan yang gemas, relatable, sekaligus penuh makna.

Kerumitan yang gemas dari cerita yang ditawarkan dalam Yakin Nikah juga terpapar melalui official poster yang turut dirilis dalam acara press conference. Poster dari film ini menampilkan ketiga karakter utama, dengan Niken berdiri di tengah dihimpit oleh kedua laki-laki dalam hidupnya, Arya dan Gerry. Manakah pilihan yang akan diambil Niken? Arya yang aman namun selalu sibuk, atau Gerry yang menyenangkan tapi tidak dapat diprediksi?

Shierly Kosasih, produser Yakin Nikah, menyampaikan antusiasmenya. “Banyak orang membayangkan pernikahan sebagai momen bahagia. Tapi proses menuju kesana sering penuh drama, dari keluarga, pasangan, hingga ekspektasi masyarakat. Lewat trailer dan poster ini, kami ingin menunjukkan dinamika itu dengan sentuhan humor dan rasa dekat, sehingga penonton bisa tertawa, baper, sekaligus merasa relate.”

Antusiasme Para Pemain
Sebagai pemeran utama, Enzy Storia mengungkapkan, “apa sih pertimbangan kalian untuk menikah? Siapa tahu sama dengan dilema Niken di film ini. Penasaran? Sama! Makanya aku nggak sabar nunggu film ini tayang.”

Maxime Bouttier, yang berperan sebagai Arya, menambahkan, “film ini lucu, manis, tapi juga bikin mikir. Aku suka karena pesannya nggak sekadar soal relationship, tapi juga tentang menghargai diri sendiri dalam sebuah hubungan.”

Sementara itu, Jourdy Pranata mengaku senang terlibat dalam kisah yang begitu dekat dengan realita. “Menurutku, film ini bakal jadi bahan obrolan penting. Banyak orang muda ngalamin dilema ini: menikah karena cinta, atau karena tuntutan? Dan film ini mengemasnya dengan cara yang hangat dan menghibur.”

Diadaptasi dari web series YouTube yang telah meraih lebih dari 14,9 juta views, versi layar lebar Yakin Nikah menjanjikan pengalaman menonton yang lebih menyeluruh, dengan cerita yang lebih dalam, visual sinematik yang memikat, serta chemistry pemain yang menghidupkan dinamika keluarga dan cinta.

Yakin Nikah disutradarai oleh Pritagita Arianegara dengan naskah yang ditulis oleh Bene Dion Rajagukguk, Sigit Sulistyo, dan Erwin Wu, serta script development oleh IMAJINARI. Film ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 9 Oktober 2025. Ikuti update kisah cinta Niken melalui media sosial @filmyakinnikah dan @adhyapictures.
****
TENTANG ADHYA PICTURES
Adhya Pictures adalah sebuah studio film dari kelompok perusahaan Adhya Group. Karya-karya yang dihasilkan berfokus pada kolaborasi bersama kreator-kreator terkemuka untuk menghasilkan film-film yang memiliki narasi yang kuat dan relevan.

Adhya Pictures percaya bahwa karya kolaboratif akan membuahkan produk yang mempunyai kekuatan nilai dan memberi kontribusi nyata pada industri.

Melalui perannya di bidang Film Investment, Intellectual Property Studio & Banking, dan Production House afiliasinya, Adhya Pictures berkomitmen untuk terus menyajikan film berkualitas terbaik dan turut serta memajukan industri film Indonesia. Adhya Pictures dan jajaran afiliasinya adalah Satria Dewa Studio, Wong Vardha Entertainment, dan DAMN! I Love Indonesia Pictures.

Dua film terbaru Adhya Pictures akan segera tayang di seluruh bioskop Indonesia, yaitu Yakin Nikah, dari sutradara Pritagita Arianegara dan pengembangan naskah film dari Imajinari, dan Bolong, dari sutradara dan penulis Hanung Bramantyo. Sederet karya terbaik selanjutnya sedang dipersiapkan oleh Adhya Pictures untuk direncanakan tayang pada 2025-2026.

Continue Reading

Trending