Connect with us

TNI / Polri

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Launching Buku Perang Rusia Vs Ukraina

Published

on

JAKARTA – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono meluncurkan buku berjudul ‘Perang Rusia vs Ukraina: Dalam Persepsi Intelijen Strategi’. Buku berisi kumpulan analisis intelijen strategis terkait konflik kedua negara tersebut.

Menurut Yudo, TNI terpanggil untuk meneruskan pesan kepala negara yang menyampaikan bahwa dunia saat ini tidak sedang baik-baik saja. “Dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja, oleh karenanya pengetahuan mengenai kebutuhan utama sebagai modal dasar yang akan dimanfaatkan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Yudo saat peluncuran buku di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2023).

Mabes TNI Mengadakan Talk Show & Bedah Buku Perang Rusia vs Ukraina dengan tema “Perspektif Intelijen Strategis Februari – September 2022

Acara ini turut dihadiri beberapa narsum meliputi :
1. Laksamana TNI, Yudo Margono, S.E., M.M.,
2. Andi Widjajanto, S.Sos., M.Sc., Ph.D.,
3. Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D.,
4. Prof. Popy Rufaidah, S.E., MBA., Ph.D.,
5. Moderator : Rosiana Magdalena Silalahi.

Pada hari ini selasa tanggal 25 Juli 2023 diterbitkan buku yang berjudul “Perang Rusia versus Ukraina” yang berisi “Kumpulan Analisa Intelijen Strategis Konflik Rusia-Ukraina” menjadi salah satu kontributor pengetahuan yang menunjukan kata intelijen bukan sesuatu yang rahasia dan misterius.

Penulisan buku ini merupakan salah satu kajian yang diinisiasi oleh Kepala Badan Intelijen (KA BAIS) TNI menanggapi salah satu isu global yang mendominasi saat ini yaitu perang Rusia Ukraina.

Buku ini membahas bagaimana perang Rusia dan Ukraina bisa mencuat sampai dengan terjadinya perang perebutan wilayah berikut dampak terjadinya perang tersebut pada lingkungan regional dan global serta kemungkinan ke depannya antara Rusia dan Ukraina akan terjadi

Buku ini dapat digunakan sebagai bahan masukan oleh pimpinan dalam menentukan arah kebijakan lebih lanjut terkait politik dan pertahanan serta keamanan nasional. Selain itu, buku ini juga dipersembahkan sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan terkait perang Rusia dan Ukraina bagi peminat literasi militer Indonesia.

Seusai mengikuti Beda Buku dan menggelar Press Konferensi kepada awak media, Laksamana TNI, Yudo Margono, S.E., M.M. mengatakan ; “Buku ini sudah diterbitkan oleh Mabes TNI dan bidik sektornya adalah BAIS TNI. Tadi sudah dibedah disini dan ditanggapi oleh para pakar termasuk para Profesor dan Gubernur Lemhanas dan sampai siang hari tadi dihadiri juga para pakar dan akademisi, mudah-mudahan buku ini menjadi pembelajaran kita semuanya tentang perang Rusia dan Ukraina,” kata Laksamana TNI.

Lebih lanjut, Beliau mengatakan,
“Isinya terkait semuanya baik itu kekuatan Ukraina dan Rusia kita tampilkan apa adanya karena ini memang buku yang disusun dari kenyataan yang ada kejadian disana dan nantinya bisa menjadi study ataupun learning bagi kita semua di lembaga pendidikan maupun bagi rakyat Indonesia,” sambungnya.

Terkait perang Rusia dan Ukraina, Beliau mengatakan, Perang Rusia dan Ukraina menjadi pembelajaran bagi kita dan juga untuk kami, TNI bagaimana memandang perang ini. Tentunya dari sektor pertahanan, keamanan, harmoni, sosial dan budaya semuanya kelihatan disitu.

Buku yang pertama kali kita susun, perang Rusia dan Ukraina walaupun perangnya sampai sekarang belum selesai, ini kita ambil dari dari Februari sampai September 2022. Nanti berikutnya akan kita susun kembali tahap berikutnya sehingga betul-betul buku ini bermanfaat bagi kita semua,” jelasnya.

Tak luput, Beliau mengutarakan,
“Sengaja kita launching di Perpustakaan Nasional karena memang di sini ada 1,5 juta buku,” kata Laksamana TNI ini.

“Tentunya bisa kita ambil pelajaran dari studi kasus yang ada, tentunya kami yang membidangi tentang perang. TNI briefingnya pasti perang sehingga dari sisi taktik, strategi, rasional, intelijen, siber dan semuanya tentu memberikan gambaran bagi kita semuanya. Bagaimana kita membina personel maupun material alutsista.

Selama kita melaksanakan kegiatan yang sebelum perang ini mengantisipasi dengan adanya perang ini memberikan gambaran kepada kita bahwa TNI juga harus siap untuk menghadapi segala kemungkinan terhadap sesuatu yang menggangu kedaulatan negara Indonesia,” tegasnya.

Terkait kemanusiaan, Beliau mengungkapkan,”Bantuan kemanusiaan yang kemarin kita kirim dan hari ini tadi pagi kita kirim lagi tambahan kesana diwilayah yang sekarang lagi musim dingin kekeringan.

Sehingga banyak tanaman yang mati sehingga kekurangan bahan makanan disana. Kemarin Mensos mengirim dan kamipun juga mengirim sehingga sudah sampai disana. Ada pasukan kita yang menjaga disana di Bandara. Intinya kita membantu masyarakat yang kekurangan disana.

Apapun gangguannya akan kita hadapi karena niat kita untuk kemanusiaan untuk mengirim bahan makanan ke masyarakat yang disana yang membutuhkan apapun caranya akan kita kirim sampai tujuan. Banyak masyarakat disana yang membutuhkan dan kita juga sampaikan kepada puluhan ribu masyarakat disana. TNI dan Polri juga ada di Bandara itu untuk membantu menyalurkan bantuan disana,” ungkapnya.

Terkait persiapan Beliau menjelaskan,
“Persiapan kita tentunya dengan Alutsista dan kekuatan personil baik dari TNI AD, TNI AL maupun TNI AU yang saat ini ada tentunya kita pelihara alutsistanya. Kita bina kesiapsiagaan operasionalnya.

Untuk prajuritnya tentunya kita bina kemampuan bertempurnya, profesionalnya sehingga setiap saat seperti yang selalu saya sampaikan untuk menyiapkan pasukan secepat mungkin. Yang tadinya sehari harus jaraknya sejam. Ini harus kita wujudkan dengan cara dilatih.

Saat ini kita sedang melaksanakan latihan gabungan TNI yang nanti akan kita laksanakan manuver lapangannya di Situbondo dan langsung saya pimpin sendiri. Jadi ini tidak diperankan tapi langsung di perankan oleh masing-masing Panglima Kodam, Panglima Armada, Panglima Mabes AU dan juga dipimpin oleh Panglima TNI. Saya tidak boleh diwakilkan dan asisten saya juga.

Jadi merata semua kemampuannya dari atas sampai jajaran bawahnya. Kita akan melaksanakan program dan kita uji didalam latihan ini. Termasuk uji senjata,” jelasnya.

Puncaknya, Beliau mengungkapkan,
“Dari fakta yang ada kemudian kita kumpulkan dan tampilkan di buku. Sehingga ini bukan kita mereka-reka sendiri ataupun kekuatannya dikarang itu tidak. Jadi ini betul-betul nyata dari kekuatan mereka kemudian perang mereka baik dari taktis, strategi dan semuanya ini adalah nyata. Nanti buku yang kedua tentunya dengan masukkan dari para narasumber nanti ada perubahan dari yang ini. Sumbernya akan sama kemudian bentuknya juga sama.

Kekuatannya juga dari Udara, Laut dan Darat. Ancamannya pasti dari Udara dan Laut maka dari itu dilaksanakan Latihan Gabungan sehingga dengan kemajuan teknologi yang ada TNI juga mengembangkan terus. Apalagi sekarang ini drone bukan hal yang canggih lagi. Semuanya sudah ada tindakannya lagi. Termasuk senjata strategis dan alutsista menyesuaikan kemajuan teknologi.

Continue Reading

TNI / Polri

DANPUSSIMPUR TINJAU PENGGUNAAN ALAT SIMPUR PADA LATPOSKO I YTP KOMPOSIT 1/GARDAPATI KODAM XIX/TT

Published

on

By

Natuna,– Komandan Pusat Simulasi Tempur (Pussimpur) Kodiklatad, Kolonel Inf Trijoko Adiwiyono, S.H., M.Si, meninjau langsung penggunaan Aplikasi Simpur Holomatrix pada Latihan Posko I (Latposko I) dalam rangka mendukung digitalisasi latihan di Batalyon Komposit 1/Gardapati, Kodam XIX/Tuanku Tambusai,  Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (05/11/2025).

Kegiatan peninjauan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan sistem latihan berbasis teknologi dapat mendukung efektivitas, efisiensi, dan interaktivitas latihan di lingkungan TNI AD.

Dalam kesempatan tersebut, Danpussimpur Kodiklatad mendampingi Wadan Kodiklatad Mayjen TNI Izak Pangemanan selaku Pimpinan Umum Latihan (Pimulat) dan Dirlat Kodiklatad Brigjen TNI Elkines Villando D.K., S.AP., M.AP. selaku Komandan Latihan (Danlat) untuk meninjau pelaksanaan Latposko I YTP Komposit 1/Gardapati.

Selain memantau penggunaan aplikasi Simpur, para pejabat Kodiklatad juga melakukan pengecekan dan tanya jawab dengan pelaku latihan guna memastikan kemampuan mereka sudah sesuai dengan tugas dan jabatan dalam skenario latihan perang gerilya yang telah di rancang oleh penyelenggara.

Dalam arahannya, Kolonel Inf Trijoko Adiwiyono menekankan kepada Tim Banislat Pussimpur agar siap membantu pelaku dan penyelenggara apabila terjadi kendala teknis pada aplikasi maupun alat Simpur, serta melaksanakan evaluasi dan menghimpun saran dari pengguna untuk penyempurnaan Aplikasi Simtis Sistem Holomatrix di masa mendatang.

“Digitalisasi dalam latihan merupakan tuntutan zaman. Kita harus mampu beradaptasi dan memastikan seluruh sistem, baik aplikasi maupun personel, siap mendukung latihan tempur yang realistis dan modern,” ujar Danpussimpur.

Kegiatan peninjauan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 5 hingga 7 November 2025, yang meliputi pengecekan kesiapan Tim Banislat, Alkap (Alat Perlengkapan), dan aplikasi Simpur Holomatrix yang terdiri dari Aplikasi RIL, RE, dan Sketsel guna memastikan kelancaran pelaksanaan Latposko I YTP Komposit 1/Gardapati.

Continue Reading

TNI / Polri

*Kasad: Lakukan Penugasan dengan Baik, Maka Anda Jadi Orang Berhasil!*

Published

on

By

BANDUNG, – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menegaskan bahwa kunci keberhasilan seorang perwira terletak pada cara mereka menjalankan setiap penugasan dengan baik. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan amanat pada upacara penutupan Pendidikan Reguler (Dikreg) LXVI Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Tahun Ajaran 2025, di Gedung Prof. Dr. Satrio, Seskoad, Bandung, Selasa (4/11/2025).

“Perjalanan (penugasan) anda nanti ke depan, kalau dilakukan dengan baik, saya yakin anda akan menjadi orang yang berhasil,” tegas Kasad di hadapan para perwira siswa. “Saya pernah katakan, anda semua ini tidak punya alasan untuk jadi bodoh, karena akses untuk mendapatkan pembelajaran dan informasi (kini) lebih cepat. Belajarlah dan bacalah untuk menambah wawasan serta lakukan inovasi demi pengembangan diri dan kemajuan satuan kalian,” sambungnya.

Kasad mengucapkan selamat kepada seluruh perwira siswa yang telah menyelesaikan pendidikan strategis tersebut, dan menegaskan bahwa keberhasilan mengikuti Dikreg Seskoad bukanlah akhir, melainkan awal dari pengabdian yang lebih besar dalam mengemban tanggung jawab kepemimpinan di satuan masing-masing.

Ia juga mengingatkan bahwa setiap penugasan harus dijadikan bahan evaluasi dan pembelajaran, karena tantangan yang dihadapi TNI AD ke depan semakin kompleks, mencakup perkembangan teknologi, ancaman siber, perubahan sosial, hingga dinamika geopolitik global. Oleh sebab itu, para alumni Seskoad dituntut untuk memiliki visi jauh ke depan, inovatif, serta mampu mengambil keputusan yang cepat dan tepat di lapangan.

“Pemimpin TNI AD masa depan harus mampu menjadi pemecah masalah _(problem solver)_ di tengah perubahan, sekaligus mendukung program-program Presiden. Gunakan ilmu yang saudara peroleh untuk memberi solusi, bukan sekadar menjalankan rutinitas. Kita juga punya harga diri, supaya bangsa Indonesia bisa jadi bangsa yang dipandang dunia, dan kita punya kesempatan itu,” imbuh Kasad.

Pendidikan Reguler LXVI Seskoad TA 2025 diikuti oleh 255 perwira siswa, terdiri atas 249 Pasis TNI AD, tiga Pasis TNI AL, dua Pasis TNI AU, dan satu Pasis Polri. Pendidikan berlangsung selama 16 minggu dan menjadi salah satu momentum pembentukan kader pemimpin TNI di masa depan.

Sebagai lulusan terbaik Dikreg LXVI Seskoad, Mayor Inf Antonius Ernesto Diliano Putra, S.S.T.Han. meraih Piala Virajati. Penghargaan penulis tugas akhir terbaik diraih oleh Mayor Inf Arief Wibisono, S.S.T.Han., S.I.P., M.A. dan Kompol Dian Novita Pietersz, S.I.K., sedangkan Mayor Laut (P) Arie Wibowo, S.H., CBEI. dinobatkan sebagai Pasis tamu terbaik. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

Balap Liar di Sejumlah Daerah, Ini Instruksi Kakorlantas kepada Polda hingga Polres

Published

on

By

Jakarta — Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menaruh atensi khusus terhadap fenomena balap liar di sejumlah daerah.

Menurutnya, kegiatan adu cepat kendaraan bermotor di jalan umum itu bisa menjadi pintu masuk dari tindak pidana lainnya.

Oleh karena itu, Irjen Agus menginstruksikan seluruh jajaran untuk menggelar Patroli Presisi Berperisai Cahaya di lokasi rawan balap liar.

“Seluruh jajaran lalu lintas di tingkat Polda hingga Polres untuk meningkatkan kehadiran personel pada jam-jam rawan malam hingga dini hari,” katanya kepada wartawan, Minggu (2/11/2025).

“Kehadiran Polantas di jalan diharapkan mampu mencegah munculnya niat melakukan pelanggaran serta menegaskan kehadiran negara dalam menjaga ketertiban. Bila tindakan pencegahan belum efektif, petugas diperintahkan melakukan pembubaran dengan cara yang aman, diikuti pembinaan sosial bagi para pelaku, terutama remaja,” imbuhnya.

Irjen Agus juga meminta tiap Kasat Lantas di seluruh Polres untuk memperkuat koordinasi dengan Kasat Intelkam dan Kasat Reskrim. Koordinasi itu memetakan lokasi rawan balap liar hingga jaringan pelaku.

“Kasat Lantas di seluruh jajaran diminta memperkuat koordinasi dengan Kasat Intelkam dan Kasat Reskrim untuk memetakan jaringan pelaku, termasuk potensi keterlibatan bengkel modifikasi ilegal atau taruhan. Kegiatan lapangan akan diperkuat melalui sinergi dengan fungsi Samapta dan Brimob guna memastikan keamanan personel dan masyarakat selama operasi malam,” terang Irjen Agus.

Irjen Agus juga berpesan agar petugas mengedepankan operasi yang humanis dalam mencegah dan mengamankan balap liar.

“Setiap personel di lapangan diharapkan dapat menjadi teladan dalam disiplin, profesionalitas, dan kepedulian terhadap keselamatan publik,” tutupnya.

Continue Reading

Trending