Connect with us

Metro

PT. FunWorld Prima Keikutsertaan Booth Acara Indonesia Retail Summit 2023

Published

on

Jakarta – Wawan Setiono sebagai Sales Marcomm Manager Funworld Prima bersama Martin A. Sihite sebagai Assitant Marcomm Sales saat ditemui awak media online (14/8) dalam keikutsertaan booth PT. FunWorld Prima dalam acara Indonesia Retail Summit 2023 (14 & 15 Agustus 2023) di Hotel Pulman Central Park Jakarta memberikan keterangan wawancara ; “Funworld ini adalah salah satu hiburan keluarga Indonesia terutama yang kita siapkan di mal-mal yang juga memang salah satu rekreasi yang nyaman, karena adanya didalam area mal tersebut.

Kalau untuk 2 hari ini, memang kita hari ini mengusung 2 mesin seperti mesin capit boneka yang paling laris karena seru dan semua umur sangat menyukai yang dari tadi pagi sampai sore hari ini semua peserta anggota HIPPINDO pada antri main.

Untuk promonya di Bulan Agustus ini seluruh Funworld nasional itu ada bonus 45% dari tanggal 1-31 Agustus 2023 dan nantinya juga akan ada promo dahsyat di tanggal 17-20 Agustus yaitu bonus 78% untuk di semua tempat di 200 outlet di seluruh Indonesia.

Kalau target kita lebih memperkenalkan Funworld itu sendiri untuk khalayak umum dan masyarakat Indonesia tentunya yang dibeberapa outlet juga bukan cuma Funworld aja tapi ada beberapa brand yang dibawah Funworld yaitu ada Kidsland 2, Playground, Kidziland, Cocotrend dan Dimo dan tidak hanya mesin game di Funworld tuh juga ada yang menaungi beberapa brand diluar Funworld itu sendiri. Kita optimis semuanya akan membaik dan juga retail juga banyak dukungan di berbagai Kota lain dan kita optimis semuanya akan maju dan membaik.

Dengan adanya merk sejenis tidak masalah, justru itu menjadi tantangan buat kita maupun siapa yang bisa memberikan yang terbaik, pelayanan dan juga promo serta promosi maka kita menunjukkan bahwa kita akan menjadi yang terbaik. Juga untuk tahun ini kita ada rencana pembukaan di mal-mal lainnya diera New Normal yang makin membaik ini. Kalo untuk rencana ekspansi FunWorld Prima ada banyak juga, doakan saja semakin berkembang kedepannya, (yang pertama Jabodetabek, yang kedua di Jawa ada di Jawa Timur yaitu Surabaya, Pekanbaru, Medan dan termasuk kota-kota besar di Indonesia semakin ramai).

Harapannya yang pasti Funworld makin dikenal untuk masyarakat Indonesia dan juga Funworld semakin dekat dengan masyarakat dan keluarga Indonesia yang memang berekreasi dengan rekreasi buatan tersebut dan kedepannya Funworld berharap bisa terus mengembangkan outlet-outlet barunya maupun selalu menjadi indaman kunjungan paling utama masyarakat Indonesia,” tutupnya.

Tentang PT. FunWorld Prima

PT. Funworld Prima telah hadir menemani sejak tahun 1983, hingga saat ini telah memiliki 19 brands of yaitu: Funworld, Funworld Adventure, Funworld Bowling, Kidzilla, Kidzlandia, Choo Choo Train, Zoonior, Drivo, Driver Junior, Fun & Fit, Dave & Dom’s, Little Venice Puncak, Arena Fantasi, Karnival (Karawang Night Festival), Win Inc, Hello Fun, Go Go Karting, Activity Park, dan Carniville.

Setiap brands yang ada memiliki konsep yang berbeda-beda, contohnya Funworld dengan konsep tempat rekreasi keluarga yang menawarkan mesin-mesin permainan, Kidzilla dan Kidzlandia dengan konsep
playground tempat bermain anak-anak yang menyuguhkan permainan educative, serta ada Little Vanice danArena Fantasi yang merupakan tempat rekreasi outdoor menyuguhkan kesejukan & landscape area yang dapat
dinikmati pengunjung setelah jenuhnya pemandangan dan udara di Ibu Kota.

Dalam hal ini brand utama dari PT. Funworld Prima, yaitu Funworld sudah memiliki lebih lebih dari 200 cabang yang tersebar di lebih dari 22 Provinsi. Funworld merupakan pusat rekreasi untuk keluarga yang menyuguhkan
berbagai sarana permainan hiburan (terdiri dari mesin permainan dan wahana permainan), memberikan
lingkungan yang aman, nyaman, serta pelayanan yang profesional dibidangnya.

Dalam memenuhi visi dan misi perusahaan yang telah ada, sebagai sarana hiburan keluarga, PT Funworld Prima berusaha melakukan berbagai perkembangan dan perbaikan dari segi permainan, kenyamanan,
keamanan, dan juga semakin mendekati diri ke seluruh keluarga di Indonesia.

Funworld selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk para pelanggan setianya. Dengan pembaharuan lokasi, mesin permainan, bahkan wahana permainan. Saat ini ada 2 brand yang sedang Funworld besarkan, yaitu Funworld Adventure dan Funworld Bowling.

Funworld Adventure berbeda dengan Funworld pada umumnya yang hanya berisi dominan mesin permainan (games center). Funworld Adventure menyuguhkan suasana, nuansa, dan atraksi yang berbeda dari Funworld, yaitu suasana dan nuansa yang lebih kembali ke alam dan menantang dengan berbagai wahana permainan.

Serta di dalamnya ada atraksi Dino Lab yang menampilkan tentang sejarah Dinosaurus, Dinoshow, beberapa
replika Dinosaurus yang dapat bergerak, hingga maskot Dinosaurus yang sering ditampilkan kepada para pelanggan. Saat ini sudah ada 3 cabang dari Funworld Adventure, yaitu di Tangerang, Surabaya, dan
Pekanbaru.

Sedangkan Funworld Bowling merupakan wahana permainan baru di Funworld mengenai Bowling. Saat bermain di Funworld Bowling pelanggan diharapkan dapat merasakan sensasi selayaknya pemain Bowling profesional. Saat ini sudah tersebar di beberapa lokasi, yaitu Jakarta, Bogor, Cirebon, Semarang, dan
Jogjakarta. Untuk ke depannya Funworld akan terus menambah jumlah cabang.

Berbagai perbaikan lokasi, penambahan permainan, perkembangan kreatifitas, serta perbaikan SDM yang
dilakukan Funworld diharapkan dapat memberi kepuasan dan pengalaman lebih baik kepada para pelanggan.

Sehingga pelanggan akan tetap setia bermain di Funworld. Serta setelah pandemi berakhir kami berharap
arena rekreasi tetap menjadi tujuan wisata keluarga baik indoor maupun outdoor yang selalu digemari.

Continue Reading

Metro

Misteri dan Teror Mistis Desa di Film Pamali: Tumbal, Tayang Serentak 7 Agustus 2025

Published

on

By

Jakarta – Film horor Indonesia terbaru Pamali Tumbal siap menghantui bioskop mulai tanggal 7 Agustus 2025.
Film horor ini disutradarai oleh Bobby Prasetyo dan diproduksi oleh LYTO Pictures.
Film ini diangkat dari game horor lokal populer yang bernama Pamali seris The Little Devil dan mengusung kisah yang kental dengan nuansa budaya serta mitos pamali khas Indonesia.
Cerita berpusat pada Putri (diperankan oleh Keisya Levronka), seorang gadis muda yang tinggal di sebuah desa yang sering dilanda kejadian misterius.
Beberapa wanita di desanya tiba-tiba menghilang tanpa jejak, sementara kasus pencurian uang yang sulit dijelaskan juga kerap terjadi.

Ketegangan memuncak ketika ibu Putri ikut menghilang secara misterius setelah tanpa sengaja mengambil uang hasil tumbal yang merupakan bagian dari ritual adat karena masalah ekonomi keluarganya.
Dipenuhi rasa takut dan keprihatinan, Putri bersama dua sahabatnya, Kiki (yang diperankan oleh Ummi Quary) dan Cecep (yang diperankan oleh Fajar Nugra).

Mereka memutuskan untuk mencari ibunya dengan menelusuri berbagai tempat angker seperti hutan terlarang, pabrik terbengkalai, dan rumah tua yang dianggap berhantu.
Dalam pencarian ini, mereka menghadapi berbagai teror supranatural yang menakutkan, termasuk gangguan dari kumpulan makhluk gaib.

Continue Reading

Metro

Rilis Trailer dan Poster, Film Musikal Bertabur Bintang Karya Garin Nugroho ‘Siapa Dia’ Tayang Eksklusif Jadi Kado HUT RI Ke-80

Published

on

By

Jakarta – (Kisah Sejarah Sinema dan Budaya Pop Indonesia Film Siapa Dia Tayang 28 Agustus 2025) “Dunia penuh fantasi…” menjadi kalimat pembuka dalam trailer film Siapa Dia, yang diucapkan oleh aktor kawakan Nicholas Saputra. Kalimat ini menjadi pintu masuk menuju perkenalan karakter Layar, seorang sutradara yang tengah galau memulai ide cerita untuk film musikal impiannya.

Trailer kemudian membawa penonton menjelajahi berbagai perubahan latar tempat dan waktu, dihiasi lantunan musik dari para aktor dan aktris ternama. Mulai dari lagu Nurlelayang dinyanyikan oleh Nicholas Saputra dan Monita Tahalea, hingga suara menggelegar Dira Sugandi lewat lagu Anak Jalanan.

Cuplikan demi cuplikan memperlihatkan adegan lintas zaman, dengan Nicholas Saputra tampil dalam berbagai karakter dan beradu akting dengan sejumlah bintang ternama dengan karakter yang beragam, di antaranya Amanda Rawles, Widi Mulia, Ariel Tatum, Gisella Anastasia, Morgan Oey, Sita Nursanti, Happy Salma, Joanna Alexandra, Cindy Nirmala, Bima Zeno, Angkasa Thulo, Thia Ryna, Beyon Destiano, hingga Gerardo Tanor.

Perubahan sosok Layar dari masa ke masa pun menimbulkan satu pertanyaan besar: Siapa Dia?
Jawaban atas pertanyaan tersebut akan terungkap dalam film Siapa Dia, sebuah film musikal persembahan Fabis Entertainment, karya sutradara Garin Nugroho dari produser eksekutif Faizal Lubis. Trailer dan poster resmi film ini telah resmi dirilis pada Selasa (29/07/2025) di CGV Grand Indonesia.

Film ini dijadwalkan tayang eksklusif dibioskop kota-kota pilihan mulai 28 Agustus 2025, sekaligus bertepatan dengan bulan perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tak hanya melibatkan sutradara dan aktor ternama, film ini juga menggandeng koreografer ternama Eko Supriyanto yang menambahkan kekuatan visual melalui koreografi dengan sentuhan gerak khas Indonesia. Kolaborasi ini memperkuat identitasSiapa Dia sebagai film musikal yang berakar pada kekayaan budaya Indonesia.

Dirilis di bulan Kemerdekaan, Siapa Dia ingin menegaskan kembali betapa besar peran film dalam sejarah bangsa. Namun kali ini, kisah itu dikemas dalam bentuk film musikal yang segar, melalui sudut pandang seorang pemuda yang tengah dilanda kegalauan. Saat ia menemukan surat cinta dari buyut, kakek, hingga ayahnya, pencarian tersebut justru menuntunnya pada sebuah melodrama—sebuah perjalanan emosional tentangjati diri, mimpi, dan jatuh hati. Film ini akan menghadirkan kisah-kisah cinta dari tokoh Layar, berlatar sejarah sinema dan budaya pop Indonesia, yang dihiasi oleh lagu-lagu yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan musik tanah air.

Garin Nugroho, sutradara sekaligus maestro perfilman Indonesia menyebut Siapa Dia sebagai bentuk perayaan atas perjalanan panjang sinema dan budaya pop Indonesia. Film ini menjadi apresiasi terhadap sejarah film nasional dan budaya pop yang terus berkembang, mulai dari era kolonial saat sinema Indonesia pertama kali tumbuh, hingga berbagai rentetan peristiwa yang membentuk wajah perfilman dan budaya pop hari ini.

“Film ini saya buat sebagai surat cinta untuk sejarah perfilman Indonesia. Di sini, kita akan melihat bagaimana sejarah sinema dan budaya pop Indonesia dikemas dalam format film musikal dihiasi lagu-lagu penuh sejarah. Hadirnya film ini menjadi bentuk apresiasi atas perjalanan panjang sinema Indonesia dari era kolonial hingga hari ini” jelas Garin Nugroho.

Garin juga membeberkan alasan mengapa film ini harus tayang di bulan Agustus sebagai kado perayaan hari ulang tahun RI ke-80. “Keputusan saya dan Faizal (Lubis) memilih untuk tayang di bulan kemerdekaan adalah pilihan yang tepat karena sebagai bentuk penghormatan terhadap bagaimana film pernah menjadi bagian dari perjuangan,menyuarakan semangat merdeka lewat cara yang paling personal yakni lewat cerita.

” tambah Garin. Meski kental dengan unsur sejarah, film Siapa Dia dikemas dengan gaya kekiniandalam format musikal—sebuah genre yang masih jarang dieksplorasi di perfilman Indonesia. Sebagai produser eksekutif, Faizal Lubis menegaskan pentingnya keberanian untuk bermain di luar pakem, dan tidak sekadar mengikuti tren yang ada.

“Sudah seharusnya kita berani bermain di luar pakem, mencoba hal-hal yang belum umum di perfilman kita—termasuk menghadirkan musikal sebagai medium bercerita yang segar dan emosional. Film Siapa Dia ini meski terlihat kental dengan cerita sejarah, tetapi vibes-nya tetap kekinian. Bisa dibilang vibes-nya seperti La La Land, tapi ceritanya kuat tentang sejarah film dan budaya pop Indonesia dari masa ke masa. ” ungkap Faizal

Lebih lanjut, Faizal juga menjelaskan bahwa pemilihan lagu dan aransemen dalam film ini sangat disesuaikan dengan kebutuhan cerita. “Penggarapan scoring, musik, lagu hingga aransemen dalam film ini kami kerjakan tidak main-main. Proses panjang dari perizinan hingga scoring di studio di Praha adalah salah satu upaya kami agar film ini bisa maksimal dan tentu dinikmati oleh penonton” tambah Faizal.

Sebagai bagian dari konsep musikal yang diusung, para pemain pun ditantang untuk menyanyikan sendiri lagu-lagu yang mereka bawakan dalam film. Setiap emosi karakter disampaikan tidak hanya lewat dialog dan akting, tetapi juga melalui lantunan lagu yangdinyanyikan secara langsung. Nicholas Saputra, yang memerankan tokoh utama,bahkan harus bernyanyi di hampir setiap adegan—sebuah pengalaman yang ia sebut sebagai salah satu tantangan paling besar sekaligus paling berharga sepanjang kariernya sebagai aktor.

“Ini pengalaman pertama saya bermain dalam film musikal yang mengharuskan saya tidak hanya berakting, tapi juga menyanyi dan menari. Awalnya tentu ada rasa gugup, tapi justru di situlah letak tantangannya. Film ini membawa saya ke ruang eksplorasi yang baru, dan saya sangat menikmati prosesnya.” papar Nicholas.

Selain Nicholas, film ini juga dibintangi oleh sejumlah nama besar dengan berbagai karakter yang turut menampilkan kemampuan menyanyi dan menari mereka. Keikutsertaan para aktor dan aktris ternama dengan karakter yang beragam ini menjadi salah satu kekuatan utama Siapa Dia, menghadirkan pertunjukan musikal yang penuh warna. Kejutan demi kejutan akan terus tercipta di setiap menitnya.

Film Siapa Dia, selain akan tayang eksklusif di bulan Kemerdekaan, juga akan hadir di bioskop-bioskop terpilih di sejumlah kota di Indonesia. Informasi mengenai daftar kota dan bioskop yang menayangkan film ini akan diumumkan secara berkala melalui saluran resmi media sosial Siapa Dia di Instagram dan TikTok: @filmsiapadia.

Sudah tidak sabar untuk bernyanyi dan menari serta jatuh hati atau patah hati tahun ini?
Tentang Fabis Entertainment
Fabis Entertainment merupakan bagian dari PT Fabis Kreasindo Pertama, yangdidirikan pada 24 Agustus 2020. PT Fabis Kreasindo Pertama lahir dari semangat kreatif dan inovasi di industri hiburan Indonesia.

Perjalanan perusahaan dimulai dari sebuah home recording studio, yang menjadi tempat lahirnya berbagai karya musikindependen. Seiring waktu dan bertambahnya pengalaman, perusahaan ini berkembang menjadi label musik sekaligus rumah produksi film.

Film Siapa Dia menjadi film perdana produksi Fabis Entertainment, sekaligustonggak penting dalam ekspansi kreatif perusahaan di dunia sinema. Ke depan, Fabis Entertainment berkomitmen untuk terus memproduksi karya-karya audio-visual yang tidak hanya menghibur, tetapi juga bermakna dan mampu memberikan kontribusi positifbagi perkembangan industri hiburan Indonesia.
Production Notes
– Judul film : Siapa Dia– Rumah Produksi : Fabis Entertainment– Eksekutif Produser : Faizal Lubis– Produser : Faizal Lubis, Marlia Nurdiyani, Oscar Sagita– Sutradara : Garin Nugroho– Penulis Naskah : Garin Nugroho– Director of Photography : Muhammad Firdaus ICS– Production Designer : Ong Hari Wahyu– Art Director : Edy Wibowo– Choreographer : Eko Supriyanto– Casting Director : Calvin Moniaga– Music Director : Faizal Lubis– Composer : Faizal Lubis, Arfin Iyonk, Guntur Nus Puspito– Sound Recordist : Sutrisno– Music Recording & Enginer : Gita Roni Chandra– Sound Designer : Mangkils Hasan-Costume Designer : Retno Ratih Damayanti– Makeup Artist : Aktris Handradjasa– Editor : Andhy Pulung, Rozy Anwar– Colorist : Rian Fatullah– Line Producer: : Nova Teguh

Continue Reading

Metro

Universitas Bung Karno Gelar Mimbar Bebas dan Diskusi Publik Tema “Upaya Desukarnoisasi Dalam Tragedi Kudatuli

Published

on

By

Jakarta – Universitas Bung Karno melaksanakan mimbar bebas dan diskusi publik dengan tema “Upaya Desukarnoisasi dalam Tragedi Kudatuli” pada tanggal 28 Juli 2025 di halaman universitas. Acara ini diisi dengan orasi, puisi, monolog, dan musik.

Drs. Daniel G.H. Panda, S.H., M.H., selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Bung Karno, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mengenang sejarah dan mengajarkan ajaran Bung Karno kepada generasi muda. “Kami dari UBK mendukung kegiatan ini karena berharap kegiatan-kegiatan yang terjadi di era Orde Baru yang berhubung dengan desukarnoisasi itu tidak lagi terjadi di era saat ini,” ujarnya.

Daniel Panda juga menyampaikan harapan kepada pemerintahan Prabowo untuk mengembalikan ajaran Bung Karno dan mengimplementasikan demokrasi yang lebih baik. “Kami berharap Prabowo dapat mengambil iktisar Ajaran Bung Karno, seperti demokrasi yang dikembalikan pada rakyat, musyawarah mufakat, dan sistem keterwakilan yang lebih baik,” katanya.

Universitas Bung Karno mengajarkan ajaran Bung Karno kepada mahasiswa melalui mata kuliah yang wajib diikuti. “Kami ajarkan biografi Bung Karno, sukarnoisme, sukarnologi, dan sukarnoisasi. Tujuan kami adalah agar mahasiswa dapat memahami pemikiran Bung Karno dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Daniel Panda.

Daniel Panda juga menyampaikan bahwa Universitas Bung Karno akan terus mengkritisi dan mengawasi kebijakan pemerintah saat ini. “Kami akan terus mengawasi dan mengkritisi kebijakan pemerintah untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip yang pernah diajarkan oleh Bung Karno dapat dikembalikan lagi,” katanya.

“Kami berharap bahwa pemerintahan Prabowo dapat mengembalikan ajaran Bung Karno dan mengimplementasikan demokrasi yang lebih baik. Kami percaya bahwa demokrasi harus dikembalikan pada rakyat, dan sistem perwakilan harus ada. Kami juga berharap bahwa pemerintahan Prabowo dapat mengembalikan musyawarah mufakat dan sistem keterwakilan yang lebih baik,” kata Bapak Daniel.

“Universitas Bung Karno akan terus mengkritisi dan mengawasi kebijakan pemerintah saat ini. Kami berharap bahwa pemerintahan Prabowo dapat mengambil iktisar Ajaran Bung Karno dan mengimplementasikannya dalam kebijakan pemerintah,” tutup Bapak Daniel.

Continue Reading

Trending