Connect with us

Metro

PT Era Digital Media Tbk Gelar Public Expose

Published

on

Perluas Bisnis melalui Strategi GTM (Go-to-Market) dengan Meluncurkan Produk Baru melalui Eranyacloud

Jakarta, 8 November 2023. PT Era Digital Media Tbk (IDX: AWAN) selenggarakan paparan publik (public expose) di Jakarta. Pada kesempatan ini, AWAN memaparkan perkembangan terkini Perseroan termasuk kinerja PT Era Digital Media Tbk sampai akhir triwulan ketiga tahun 2023 (9M2023) dan prospek tahun 2024.

AWAN sukses melakukan IPO pada 18 April 2023 dengan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 30x dengan pembelian melalui e-IPO mencapai Rp2,4 triliun. Sampai akhir Oktober 2023 harga saham AWAN telah meningkat sampai dengan 1804 sejak IPO.

Perseroan memiliki tiga bisnis utama yaitu mobile content dan games: OTT dan produksi konten, serta infrastruktur komputasi cloud melalui entitas anak, dimana AWAN merupakan Perusahaan penyedia mobile digital entertainment yang berkomitmen untuk menciptakan inovasi di sektor VAS (Value Added Service) melalui kerjasama dengan perusahaan telekomunikasi.

PT Era Digital Media Tbk telah berlisensi sejak 2016 dan ada lebih dari 2 juta pelanggan berbayar per 31 Oktober 2023. Perseroan juga sudah bekerjasama dengan semua operator telekomunikasi di Indonesia dengan akses pembayaran langsung ke 300 juta telepon seluler.

Direktur Utama AWAN, Shaanee P. Harjani menyatakan, “Saat ini AWAN melalui anak usaha Eranyacloud memiliki beberapa produk baru seperti Database as a Service (DBaaS), S3 Object Storage, Private Cloud dan The Eranyacloud Console.

Dengan adanya produk baru tersebut, Perseroan selalu berupaya memberikan produk dan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat di Indonesia.”

AWAN juga memaparkan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2023 (9M-2023) dimana Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp23,1 miliar dan laba kotor Rp13,6 miliar.

Pendapatan dari segmen pengolahan data/cloud meningkat sebesar 35,8% menjadi Rp9,1 miliar dibandingkan periode yang berakhir pada 31 Desember 2022, sedangkan untuk pendapatan di segmen digital sebesar Rp12,1 miliar.

Total aset Perseroan meningkat tajam sebesar 2914 dari Rp24,6 miliar pada 31 Desember 2022 menjadi Rp96,2 miliar pada 30 September 2023, serta total liabilitas yang meningkat 354 menjadi Rp 5,2 miliar.

“Perseroan melalui anak usahanya selalu mengedepankan strategi GTM (go-to-market) dengan memperkuat commercials team. Kami melakukan company branding melalui event offline maupun digital.

Selain itu, Perseroan juga secara aktif berkolaborasi dengan partner SaaS-based technology providers lokal maupun internasional untuk terus memperkuat produk dan layanan anak usaha.

Dari sisi strategic investment, pada 2024 mendatang kami akan terus memperluas operasi bisnis dan berkolaborasi dengan Software as a Service (SaaS) company. Ini bagian langkah untuk menciptakan solusi perangkat lunak inovatif dan memberikan layanan berharga kepada pelanggan.

Kemitraan strategis ini akan memungkinkan kami memasuki pasar yang dinamis dan berkembang pesat dengan lebih efektif.” ujar Shaanee P. Harjani.

Hadir mewakili AWAN dalam public expose ini adalah Direktur Utama, Shaanee P. Harjani dan Direktur Keuangan Soundararajan Venkatachari serta hadir pula Komisaris Utama, Kemal Alamsyah, Komisaris Independen, Chrisnadi Suwarta, dan Direktur, Vicky Cahyadi.

Tentang PT Era Digital Media, Tbk

PT Era Digital Media Tbk (EDM) adalah perusahaan penyedia mobile digital entertainment yang berkomitmen untuk menciptakan inovasi di sektor VAS (Value Added Service).

Melalui kerjasama dengan perusahaan telekomunikasi, EDM meluncurkan digital entertainment platform yang berkualitas, menghibur, dan inovatif, untuk memberikan pengalaman baru bagi pengguna smartphone di seluruh Indonesia. EDM merupakan induk perusahaan dari PT Era Awan Digital.

Continue Reading

Metro

Hengki Ketua IMCAA : Perlunya Kehadiran Negara Yang Nyata dan Substansial Dalam Perlindungan Pekerja Migran

Published

on

By

Jakarta — Peluncuran Catatan Tahunan (Catahu) SBMI 2025 bertajuk “Jejak Gelap Migrasi di Rezim Ekonomi: Jaringan Bisnis Perdagangan Orang dan Runtuhnya Hak Asasi di Era Krisis Iklim” menjadi ruang refleksi penting atas kompleksitas persoalan migrasi tenaga kerja Indonesia.

Dalam forum tersebut, Hengki, Ketua Indonesian Manning & Crewing Agencies Association (IMCAA), hadir sebagai narasumber dan menegaskan perlunya kehadiran negara yang nyata dan substansial dalam perlindungan pekerja migran.

Menurut Hengki, berbagai tanggapan dari para penanggap dalam diskusi menunjukkan benang merah yang sama, yakni harapan agar pemerintah tidak hanya hadir secara simbolik. “Kehadiran negara itu tidak boleh berhenti pada seremoni atau sebatas regulasi tertulis. Implementasi di lapangan harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.

Ia menyoroti akar persoalan migrasi yang kerap diabaikan, yaitu kegagalan negara dalam menciptakan lapangan kerja yang layak di dalam negeri. “Banyak warga berangkat ke luar negeri bukan karena pilihan bebas, tetapi karena keterpaksaan ekonomi. Lapangan kerja yang ada sering kali tidak relevan dengan kebutuhan hidup masyarakat,” ujar Hengki.

Menurutnya, migrasi seharusnya menjadi sebuah pilihan sadar, bukan jalan terpaksa. Untuk itu, negara wajib hadir sejak hulu hingga hilir, mulai dari penyediaan lapangan kerja di dalam negeri, proses penempatan ke luar negeri, hingga perlindungan menyeluruh sesuai amanat undang-undang.

Dalam kesempatan tersebut, Hengki juga menekankan pentingnya perlindungan bagi pelaku penempatan, khususnya perusahaan awak kapal. Ia menilai perlindungan terhadap industri penempatan merupakan bagian tak terpisahkan dari perlindungan pekerja migran itu sendiri. “Pemerintah harus memiliki political will yang kuat dalam membangun hubungan dengan negara-negara penempatan. Jika industrinya sehat dan terlindungi, maka dampak positifnya akan langsung dirasakan oleh pekerja migran,” jelasnya.

Peluncuran Catahu SBMI 2025 ini diharapkan menjadi pengingat bahwa persoalan migrasi tidak bisa diselesaikan secara parsial. Diperlukan kehadiran negara yang konsisten, berkeadilan, dan berpihak pada perlindungan hak asasi manusia, terutama di tengah tantangan ekonomi global dan krisis iklim yang semakin kompleks.

Continue Reading

Metro

Filius Yandono Sekretaris Jenderal ASPATAKI : Pentingnya Evaluasi Pelaksanaan Penempatan Pekerja Migran Sebagai Upaya Konkret Mencegah Praktik Perdagangan Orang (TPPO)

Published

on

By

Jakarta — Sekretaris Jenderal ASPATAKI (Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia), Filius Yandono, menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan penempatan pekerja migran sebagai upaya konkret mencegah praktik perdagangan orang (TPPO). Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam Peluncuran Catatan Tahunan (CATAHU) SBMI 2025 bertajuk “Jejak Gelap Migrasi di Rezim Ekonomi: Jaringan Bisnis Perdagangan Orang dan Runtuhnya Hak Asasi di Era Krisis Iklim”.

Menurut Filius, perusahaan penempatan memiliki tanggung jawab strategis dalam membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan yang layak dan aman di luar negeri. Momentum peluncuran CATAHU SBMI 2025 dinilainya penting sebagai ruang refleksi sekaligus evaluasi bagi pelaksana penempatan (P3).

“Kami dari pelaksana penempatan memiliki tugas utama membantu mencarikan dan menempatkan pekerja. Melalui kegiatan ini, kami mendapatkan banyak catatan penting yang akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki kinerja dan tata kelola penempatan ke depan,” ujar Filius.

Ia menjelaskan, keterbatasan lapangan kerja layak di dalam negeri mendorong sebagian masyarakat Indonesia memilih bekerja ke luar negeri. Namun, di tengah kondisi tersebut, tidak sedikit yang justru terjebak dalam penipuan dan menjadi korban TPPO akibat proses nonprosedural.

“Dengan memperbaiki diri dari sisi pelaksana penempatan baik dari kinerja, tata kelola, hingga mekanisme job screening kami berharap dapat membantu warga negara Indonesia agar tidak terjebak dalam praktik penipuan dan perdagangan orang,” tegasnya.

Filius juga mengungkapkan bahwa secara nasional, P3 telah memberikan kontribusi signifikan dalam penempatan pekerja migran Indonesia, yakni mencapai 80,4 persen. Meski demikian, ia mengakui masih banyak masyarakat yang belum memahami peran dan keberadaan P3 secara utuh.

Kami sudah memiliki pengalaman cukup panjang dan berkontribusi besar. Ke depan, setelah pembenahan internal dan sosialisasi diperkuat, kami juga ingin memberikan masukan kepada pemerintah, khususnya agar proses keimigrasian menjadi lebih cepat, murah, dan aman,” tambahnya.

Ia berharap stigma bahwa proses bekerja ke luar negeri secara prosedural itu rumit, mahal, dan berbelit-belit dapat dipatahkan. Dengan sistem yang lebih efisien dan transparan, masyarakat akan terdorong memilih jalur resmi yang memberikan perlindungan hukum dan kepastian kerja.

“Harapan kami, semakin banyak calon pekerja migran yang memilih jalur prosedural, sehingga perlindungan terhadap hak-hak mereka dapat benar-benar terwujud,” pungkas Filius.

Continue Reading

Metro

ANNUAL SHOW MR A 2025 Sukses Digelar, Rayakan 10 Tahun Karya Spektakuler di Industri Fashion

Published

on

By

Jakarta – ANNUAL SHOW MR A kembali membuktikan eksistensinya sebagai salah satu event tahunan bergengsi yang menjadi wadah bagi para model untuk mengembangkan bakat di industri modeling sekaligus memperkaya portofolio profesional mereka. Tahun ini, event tersebut berlangsung dengan sangat sukses dan mendapat antusiasme luar biasa dari para tamu undangan serta pelaku industri fashion.

ANNUAL SHOW MR A diselenggarakan secara khusus sebagai perayaan simbolis 10 tahun perjalanan MR A di industri fashion. Selama satu dekade, MR A dikenal melalui karya-karyanya yang spektakuler, berkelas, dan penuh karakter. Hal inilah yang menjadikan annual show tahun ini tampil lebih eksklusif dan bermakna, sekaligus menjadi refleksi konsistensi MR A dalam berkarya dan berinovasi.

Pada penyelenggaraan tahun ini, MR A mengusung konsep “METAMORFOSA: The Journey of Resilience” dengan pesan kuat “Every moment is curated to celebrate transformation, courage, and growth.” Konsep tersebut merepresentasikan perjalanan, ketahanan, serta proses perubahan yang patut diapresiasi—baik bagi MR A sebagai brand maupun bagi para talenta yang terlibat di dalamnya.

Tak hanya menjadi ajang fashion show, ANNUAL SHOW MR A juga tampil sebagai panggung kolaborasi lintas bakat anak dan remaja. Acara dibuka dengan penampilan Opening Singer Darren dan Mylene, dua talenta muda berbakat di bidang tarik suara. Nuansa artistik semakin kuat melalui tari kontemporer yang dibawakan oleh Viki Dolok, Best Student Modeling IMC Center, yang sukses memukau para penonton.

Selain itu, rangkaian acara juga menghadirkan momen bergengsi seperti Pemilihan Best Model of The Year serta Pengumuman Brand Ambassador MR A 2026, yang menjadi sorotan utama dan dinantikan banyak pihak. Seluruh rangkaian acara dirancang dengan konsep matang dan eksekusi yang profesional.

Antusiasme tamu terlihat jelas dengan area show yang dipenuhi undangan dari berbagai kalangan. Kesuksesan acara ini juga didukung oleh keterlibatan sejumlah sponsor ternama, di antaranya OMG Beauty, Crrente, Kojic Plankton, LW Parfume, KiraVica, Poppeyes, Chilgo, Inclusive Perfume, dan Burger King, yang turut berkontribusi dalam menyukseskan ANNUAL SHOW MR A.

Event ini ditangani secara profesional oleh BMI Groups dan berkolaborasi dengan Natama Multi Production, yang memastikan seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar, tertata, dan berkelas.

Dengan kesuksesan ANNUAL SHOW MR A tahun ini, MR A kembali menegaskan posisinya sebagai brand fashion yang tidak hanya menghadirkan karya, tetapi juga konsisten menciptakan ruang apresiasi, kolaborasi, dan pertumbuhan bagi talenta muda di industri kreatif Indonesia.

Continue Reading

Trending