Connect with us

Metro

Safari Natal Amin 2023

Published

on

Jakarta – Ketua Steering Committee Pdt. Shephard Supit mengatakan Safari Natal Amin 2024 mengusung tema Kasih Membawa Damai.

“Kasih membawa Perubahan ” yang dikutip dari Roma 12:2,” ujar Supit.

Semangat Natal adalah semangat membawa perubahan. Mengapa perubahan? Karena di momen Natal ini kita sesame anak bangsa bisa saling mengasihi, mengingatkan, mendoakan satu sama lain dan saling menguatkan.

“Dengan semangat Natal, yang juga adalah semangat saling mengasihi, menguatkan, mengoreksi untuk kebaikan kita. Kita rindu adanya Perubahan kehidupan yang dimana dimulai dari diri sendiri, lingkungan dan bangsa,” sambungnya.

Menurut dia, meskipun ada rivalitas dalam politik dan dalam pilpres, tetapi hal itu tidak akan mengurangi rasa hormat untuk saling menjaga dan saling memaruh belas kasih kepada satu sama lain.

“Sehingga dalam menghadapi Pemilu, memang ada rivalitas, namun tidak mengurangi kasih kita pada sesama, pada lingkungan dan masyarakat. Yang harus dijaga terus kesatuan & persatuannya, sambil berdoa supaya para penyelenggara pemilu jalankan fungsi dengan benar yangdisertai rasa takut akan Tuhan, supaya terhindar dari cobaan untuk berbuat curang yang pada gilirannya merugikan kita semua,” ucap Supit.

Ketua Organizing Committee (OC) Henry Husada.

Dr. Sonny Soeharso: Deputi Kristen Timnas Amin atau Tokoh Jateng Press Release 2Pdt. Shepard Supit: Ketua Steering Committee (SC) atau Tokoh Sulut Press Release 3Henry Husada: Ketua Organizing Committee (OC) atau Tokoh Kristen
dan Tianghoa 4. Press Release 3Daniel Tumbel: Deputi Agama Kristen atau Tokoh Kristen Jawa Timur Press Release 3Fridrik Makanlehi (Fritz Alor Boy): Sekretaris Organizing Committee
(OC) atau Tokoh Muda NTT
Ketua Deputi Katolik Timnas Amin, Sonny Soeharso Natal merupakan wujud kasih Tuhan Allah pada Manusia dengan mengutus Putera-Nya yang Tunggal yaitu Yesus Kristus-Sang Juru Selamat untuk menebus dosa-dosa manusia tanpa pandang latar belakang dan sejarahnya.

Indonesia negara yang berideologi Pancasila dan berkonstitusi UUD 1945 menjamin setiap WNI tuk memeluk dan mengekspresikan keyakinana keagamaannya.

Pasangan Capres AMIN adalah pasangan pemimpin masa depan Indonesia yang menjunjung tinggi kebhinnekatunggalikaan dan nilai-nilai luhur bangsa sebagai pengikat persatuan dan kesatuan negara kesatuan Reoublik Indoensia ( NKRI ) Pasangan AMIN berkomitmen bahwa dalan Masa kampanye Pemilu 2024 hingga saat
pencoblosan 14 Februari 2024 dan pasca pemilu suasana psikologis dan sosial masyarakat tetap terjaga rukun, damai, penuh kasih dan suka cita tanpa ada benih-benih kebencian dan dendam yang memicu perpecahan bangsa.

Kami dari Timnas AMIN khususnya kedeputian agama Kristen Protestan dan Kristen Katolik mohon dukungan Doa kepada seluruh Umat Kristen Pritestan dan Kristen Katolik, para pendeta, panatua, para Romo / pastor, diakon dan pro Diakon di seluruh Indonesia untuk mendoakan Indonesia dan Pasangan AMIN agar dapat menunaikan tugas negara ini
dengan sebaik baiknya dan penuh tanggung jawab.

Ketua Steering Committee Pat. Shephard Supit

Ketua Steering Committee Pdt. Shephard Supit mengatakan Safari Natal Amin 2024 mengusung tema Kasih Membawa Damai.

“Kasih membawa Perubahan ” yang dikutip dari Roma 12:2,” ujar Supit.

Semangat Natal adalah semangat membawa perubahan. Mengapa perubahan? Karena di momen Natal ini kita sesame anak bangsa bisa saling mengasihi, mengingatkan, mendoakan satu sama lain dan saling menguatkan.

“Dengan semangat Natal, yang juga adalah semangat saling mengasihi, menguatkan, mengoreksi untuk kebaikan kita. Kita rindu adanya Perubahan kehidupan yang dimana dimulai dari diri sendiri, lingkungan dan bangsa,” sambungnya.

Menurut dia, meskipun ada rivalitas dalam politik dan dalam pilpres, tetapi hal itu tidak akan mengurangi rasa hormat untuk saling menjaga dan saling memaruh belas kasih kepada satu sama lain.

“Sehingga dalam menghadapi Pemilu, memang ada rivalitas, namun tidak mengurangi kasih kita pada sesama, pada lingkungan dan masyarakat. Yang harus dijaga terus kesatuan dan persatuannya, sambil berdoa supaya para penyelenggara pemilu jalankan fungsi dengan benar yangdisertai rasa takut akan Tuhan, supaya terhindar dari cobaan untuk berbuat curang yang pada gilirannya merugikan kita semua,” ucap Supit.

Ketua Organizing Committee (OC) Henry Husada

Ketua Organizing Committee (OC) Henry Husada mengatakan Safari Natal Amin dilakukan dengan cara yang berbeda yaitu dilakukan di berbagai daerah. Artinya menjangkau yang tidak dijangkau oleh orang lain.

“Safari Natal Amin merupakan salah satu konsep atau gagasan berbeda yang bentuk oleh orang Kristen, yang sedang mendukun Anies-Muhaimin (AMIN). Mengapa berbeda? Karena Safari Natal Amin akan dilakukan di beberapa daerah yaitu Jabodetabek, NTT, Papua, Maluku, Tengah, Manado, Jogja dan lainnya. Dengan adanya Safari Natal ini, kami akan menjangkau yang tidak terjangkau, ” sebut Henry.

la menjelaskan, tak hanya orang Kristen yang terlibat dalam kepanitiaan saja tetapi juga melibatkan agama lain seperti agama Islam, Hindu,Budha, Kong hucu dan sebagainya.

“Selain itu, selaku Ketua Panitia Nasional, kami juga melibatkan teman-teman dari agama lain untuk menjadi Panitia Safari Natal Amin, yaitu kami berencana meminang Ketua Panitia Safari Natal Amin Jabodetabek dari sodara-sodari dari muslim,” ujar pendukung fanatik Amin itu.

Ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah banyak hal termasuk melakukan keadilan atau kesetaraan kepada umat beragama maupun lainnya. Hal ini yang menjadi salah satu alasan konsep Safari Natal Amin ini diadakan oleh para pendukung AMIN yang beragam Kristen

“Terkhusus Pak Anies Baswedan, Ketika ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, ia sangat memperhatikan dan mengutamakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. kesetaraan dan pemerataan. Konsep keadilan ini yang dilakukan oleh Pak Anies kepada umat beragama khususnya umat Kristen ini merupakan salah satu terobosan yang baik dan berbeda,” pungkas tokoh Kristen itu.

Deputi Kristen Timnas Amin Daniel Tumbel salah satu bentuk wujud nyata kinerja Anies Baswedan yaitu memperhatikan keadilan atau kesetaran dan pemerataan kepada seluruh agama.

Deputi Kristen Timnas Amin Daniel Tumbe! mengatakan Anies sudah memberikan IMB kurang lebih 50 untuk pembangunan gereja di seputaran DKI Jakarta.Selain IMB, juga Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI).

“Anis sudah memberikan ijin bangunan gereja ke hampir 50 gereja juga ke ratusan gereja di DKI yaitu Bantuan Operasional Tempat Ibadah atau BOTI,” katanya.

Daniel mengatakan, Natal merupakan kelahiran Yesus Kristus di dunia, untuk membangun dan memperbaharui manusia.

“kehadiran Yesus Kristus ke dunia” itu adalah untuk membangun manusia dan memperbaharui manusia. Jadi, secara vertikal dan horisontal Tuhan sangat mengharapkan adanya nilai perubahan pada insan manusia yang sering mengalami kesalahan-kesalahan dalam hidup ini. Dengan harapan kepemimpinan Pak Anis dan Pak Imin sebagai capres-cawapres dapat terpilih dan dapat mengemban tugas mulia dari Tuhan Yang Maha Esa ini,” ujar Daniel.

Pada tahun 2020, Anies menambah dana BOTI yaitu sebanyak Rp 67,404 millar Diberikan kepada sebanyak 3.200 masjid, sebanyak 2.000 musala, sebanyak 1 379 gereja Protestan, sebanyak 19 vihara dan 19 pura/kuil/mandil. Lanjut, pada tahun 2021, bantuan dana BOTI naik menjadi Rp134,592 miliar. Dana tersebut dibagikan kepada sebanyak 3.200 masjid, sebanyak 2.000 musala, sebanyak 1.379 gereja Protestan dan sebanyak 29 vihara.

Pada tahun 2022, Anies menaikan anggaran untuk BOTI yaitu sebanyak Rp149,352 miliar. Dana-dana tersebut dibagikan kepada 3.200 masjid, sebanyak 3.000 musala, sebanyak 1.379 gereja Protestan, 29 sebanyak vihara dan sebanyak 15 pura/kuil/mandil.

Prestasi lain yang diberikan Anies kepada masyarakatnya yaitu pada Bulan September 2022, Mantan Gubernur DKI Anies Baswedan meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI)

Jelambar Timur di Penjaringan, Jakarta Utara dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdl) Jemaat Yordan Gading Griya Lestari di Cilincing, Jakarta Utara.

Sehingga Safari Natal Amin ini, kami akan meyakinkan kepada publik bahwa Anies Baswedan — Muhaimin sangat peduli dan menghormati perbedaan serta mencintai toleransi antar umat bergama. Ke-Indonesian AMIN tak bisa diragukan dan dikuatirkan lagi. Isu yang beredar hanya permainan para buzzer bayaran yang tidak menyukai Anies Baswedan. Mereka menyebarkan informasi hoax demi menjatuhkan Anies Baswedan.

Intinya, melalui Safari Natal AMIN ini kami akan menjangkau yang tidak terjangkau dan mencari yang belum dicari, merangkul yang belum terangkul dalam AMIN serta kami akan pastikan ke masyarakat bahwa AMIN adalah pemimpin yang sangat peduli terhadap rakyat dan hanya AMIN yang bisa melakukan perubahan.

Turut hadir: Ketua Timnas Amin Marsekal TNI H. Muhammad Syaugi Alaydrus, S.Sos., M.M, Deputi Agama Islam….., Hindu, Budha, Kong Hucu, Juru Bicara Timnas Amin Indra Karismaji Sekretaris OC Fritz Alor Boy, Ketua Umum Berani Virda, Bidang Hukum Timnas Amin Benny Parapat.

Tokoh muda NTT, yang juga merupakan Sekretaris OC Fritz Alor Boy.

Natal adalah hari raya umat Kristen yang diperingati pada bulan Desember setiap tahun di seluruh dunia. Dunia termasuk Indonesia mengakui bahwa Natal merupakan hari raya bagi umat Kristen. Natal dilakukan dalam rangka untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Selain itu, Natal merupakan salah satu momentum yang sedang di nanti-nantikan atau diirindukan oleh umat Kristen: umat Kristen sangat menjungjung tinggi maupun menghormati pelaksanaan perayaan Natal.

Bulan Desember adalah bulan dimana momentum penting adanya perayaan Natal dan berpapasan langsung dengan jadwal kampanye politik para calon presiden-calon wakil presiden 2024. Pada momentum Natal ini, para pendukung Anies — Muhaimin (AMIN) yang tergabung dalam beberapa komunitas, intansi, organisasi maupun launnya berkumpul-bersatu lalu bersepakat berencana mengadakan “Safari Natal Amin” di beberapa lokasi seperti di Jakarta, NTT, Manado, Maluku, Papua, Jawa Tengah dan Jogjakarta. Dengan maksud, dalam rangka menjelaskan ke publik bahwa AMIN adalah calon presiden-calon wakil presiden yang telah terbukti memperhatikan keadilan, kesetaraan dan pemerataan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tak hanya itu, AMIN merupakan pemimpin yang sangat mencintai dan menghargai perbedaan keanekaragaman dan sangat menjungjung tinggi toleransi umat beragama.

Melalui Safari Natal AMIN ini, para pendukung AMIN yang beragama Kristen dan Katolik,yang juga sedang mendukung AMIN berencana akan melakukan program-program strategis seperti perayaan Natal, pelayanan kasih berupa aksi sosial dan lainnya kepada rakyat. Dengan adanya kegiatan ini sudah tentu para pendukung atau pengurus Safari Natal AMIN akan menjelaskan
kepada publik bahwa AMIN adalh pemimpin yang layak didukung untuk menjadi Presiden-Wakil Presiden Indonesia.

Dasar pemikiran AMIN sangat berpengalaman segala bidang termasuk bidang politik dan birokrasi. Selain itu, khsusunya Anies Baswedang, ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta banyak hal yang telah dilakukannya untuk mensejahterakan Masyarakat.

Keadilan dan pemerataan merupakan hal yang utama dan terpenting dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Pada kesempatan ini, Anies Baswedan telah berhasil mewujudnyatakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. la memberikan puluhan IMB kepada seluruh agama termasuk agama Kristen. meresmikan gereja, memberikan Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) kepada semua agama termasuk Kristen.

Pada tahun 2019 sebagaimana yang saya dapatkan melalui beberapa media atau timnya, pada zaman Anies Baswedan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan dana BOTI sebesar Rp87,552 miliar untuk diberikan kepada sebanyak 3.148 masjid dan 1.000.

Continue Reading

Metro

Tasyakuran Harlah Kopri ke-58 Saresehan & Pembukaan Sekolah Kader Kopri Nasional

Published

on

By

Jakarta – Tasyakuran Harlah Kopri ke-58 digelar di kantor Karir PB PMII bersama perwakilan Kopri se-Jabodetabek, yang juga menjadi pembukaan jenjang kaderisasi nasional terakhir Kopri, yaitu SKK. Sebanyak 50 peserta, termasuk pengurus PMI perempuan dan beberapa perwakilan PKT mengikuti kaderisasi yang membuat momentum harlah ini sangat strategis sebagai simbol komitmen penguatan kapasitas kader perempuan Kopri. Selasa (25/11).

Sejak awal November 2025, rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) Kopri ke-58 telah dimulai dengan Kick Off di Mojokerto, tepatnya di Pondok Pesantren Amanatul Ummah.

Ketua Kopri PB PMII Wulan Sari Aliyatus Sholikhah, dalam keterangannya mengatakan, rangkaian agenda Harlah Kopri ke-58 dapat berjalan lancar dan penuh semangat. Kopri hadir sebagai wadah pemberdayaan yang mendorong perempuan untuk tidak hanya berkiprah dalam organisasi, namun juga menjadi motor penggerak perubahan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

“Kami sangat bersyukur rangkaian agenda Harlah Kopri ke-58 dapat berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Momentum ini bukan hanya perayaan, tapi sebuah komitmen bersama untuk memperkuat kapasitas kader perempuan di seluruh Indonesia. Kopri hadir sebagai wadah pemberdayaan yang mendorong perempuan untuk tidak hanya berkiprah dalam organisasi, namun juga menjadi motor penggerak perubahan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Wulan Sari Aliyatus Sholikhah.

Wulan menambahkan, melalui program kaderisasi nasional dan berbagai kegiatan pemberdayaan, kami berupaya menyiapkan perempuan yang berkualitas, dan mampu berdiri di kaki sendiri.

“Kami mengajak seluruh kader untuk berani berdinamika dan mengedepankan cara berpolitik yang santun serta berwawasan luas demi kemajuan bangsa dan agama,” tambahnya.

Selain itu, dalam agenda Desember akan berlangsung Red Race dan Rekornas oleh para Ketua dan Sekretaris Kopri tingkat provinsi yang akan berkumpul di Jakarta dari 4-7 Desember, serta puncak perayaan dengan Women iPad Forum pada 10 Desember.

Forum ini bertema konferensi perempuan yang menghadirkan narasumber inspiratif dari latar profesional, entrepreneur, dan alumni Kopri, dengan tujuan menumbuhkan kesadaran kekuatan perempuan sebagai pilar bangsa.

Khusus tema harlah tahun ini sangat relevan dengan dinamika persiapan Indonesia menyambut bonus demografi dan Indonesia Emas. Perempuan menjadi kekuatan kokoh untuk membangun bangsa yang hebat, terutama dengan kompetensi dan kapasitas kader Kopri yang terus ditingkatkan.

Para peserta hadir dari berbagai provinsi, termasuk DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi, Kalimantan, dan Bengkulu.

Persiapan menuju tahun depan juga sudah matang dengan agenda musyawarah pimpinan nasional serta pembahasan produk hukum internal untuk memperkuat tata kelola organisasi. Kopri juga membuka peluang besar pemberdayaan kader, terutama di kalangan generasi muda, mahasiswa, dan perempuan profesional, untuk menjawab tantangan zaman melalui resilience dan ketangguhan kepemimpinan.

Continue Reading

Metro

Nicki RV, Produser Eksekutif Film “Haruskah Aku Mati Agar Ayah Kembali” Jelang Penayangan di Bioskop Indonesia 4 Desember 2025

Published

on

By

Jakarta — Menjelang penayangan nasional film “Haruskah Aku Mati Agar Ayah Kembali” pada 4 Desember 2025, Produser Eksekutif Nicki RV menyampaikan pesan penuh harapan dan refleksi kepada publik Indonesia. Film ini, yang diangkat dari kisah nyata, siap menggugah perasaan jutaan penonton dengan isu keluarga, luka batin anak, dan pentingnya kehadiran orang tua dalam masa pertumbuhan.

Nicki RV menegaskan bahwa film ini dibuat bukan hanya sebagai karya seni, tetapi sebagai gerakan kepedulian untuk membuka mata masyarakat terhadap realitas yang sering terlupakan.

Film ini lahir dari kisah yang nyata, dari jeritan hati seorang anak. Kami ingin penonton merasakan, memahami, dan tersentuh bahwa setiap anak berhak mendapatkan cinta, perhatian, dan kehadiran orang tuanya,” ujar Nicki RV.

Sebagai Produser Eksekutif, Nicki RV menyampaikan bahwa proses produksi film ini penuh tantangan emosional. Tim harus memastikan bahwa penyampaian cerita dilakukan dengan peka, menghormati kisah asli, namun tetap menyentuh hati penonton.

“Haruskah Aku Mati Agar Ayah Kembali bukan sekadar judul. Ini adalah kalimat yang mengguncang hati kami sejak awal. Kami ingin seluruh Indonesia menyadari bahwa ada banyak Nia di luar sana—anak-anak yang merindukan keluarga yang utuh,” tambahnya.

Film ini menghadirkan kekuatan sinematis melalui alur yang intens dan akting mendalam dari para pemain. Nicki RV berharap karya ini dapat menjadi bahan diskusi nasional tentang kesehatan mental anak, peran keluarga, dan bagaimana masyarakat bisa lebih peduli

Selain itu, ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memenuhi bioskop pada hari penayangan.

Saya berharap film ini tidak hanya ditonton, tetapi dirasakan. Mari kita jadikan 4 Desember 2025 sebagai momentum untuk menyatukan empati kita. Semoga film ini mampu menginspirasi perubahan kecil dalam keluarga, di lingkungan, bahkan di diri kita masing-masing,” katanya.

Dengan kehadiran film “Haruskah Aku Mati Agar Ayah Kembali”, industri perfilman Indonesia kembali mempersembahkan karya bermakna yang memadukan nilai kemanusiaan dan kualitas sinema yang kuat.

Continue Reading

Metro

Hj. Dra. Elyditra, M.Si., Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan, dan Deti, Pengurus Gebu Minang : Film “Haruskah Aku Mati Agar Ayah Kembali”, Sebuah Kisah Nyata Penuh Luka, Perjuangan, dan Kekuatan Seorang Anak Bernama Nia

Published

on

By

Jakarta, 24 November 2025 — Dua sosok penting dalam Gebu Minang, Hj. Dra. Elyditra, M.Si., Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan, dan Deti, Pengurus Gebu Minang, menyampaikan pesan mendalam terkait film “Haruskah Aku Mati Agar Ayah Kembali”, sebuah film yang mengangkat kisah nyata penuh luka, perjuangan, dan kekuatan seorang anak bernama Nia.

Film ini, yang siap tayang di bioskop seluruh Indonesia, menghadirkan realitas pahit yang dialami banyak anak ketika kehilangan figur orang tua dan menghadapi tekanan psikologis dalam keluarga. Elyditra dan Deti menilai film ini sebagai karya yang mampu membuka mata publik, sekaligus menjadi pengingat pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Dalam pernyataannya, Hj. Dra. Elyditra, M.Si. menekankan bahwa film ini adalah potret nyata kondisi yang masih sering terjadi di masyarakat.“Ketika seorang anak bertanya ‘Haruskah aku mati agar ayah kembali?’, itu adalah jeritan batin yang tidak boleh kita biarkan. Film ini mengingatkan kita bahwa perempuan dan anak adalah kelompok yang paling rentan. Mereka membutuhkan kasih sayang, perlindungan, dan kepastian hadirnya keluarga yang sehat,” ujar Elyditra.

Sementara itu, Deti memberikan apresiasi kepada seluruh tim produksi yang berani mengangkat kisah sensitif ini agar dapat menjadi bahan refleksi bagi masyarakat luas.

“Film ini menyentuh hati. Tidak hanya menggugah emosi, tetapi juga mengajak kita bertanya: apakah kita sudah cukup peduli terhadap anak-anak di sekitar kita? Semoga film ini menjadi pemantik empati dan menjadi pelajaran bahwa setiap anak berhak bahagia dan merasa dicintai,” ungkap Deti.

Keduanya berharap film ini dapat menjadi jembatan edukasi bagi para orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk memahami lebih dalam dampak psikologis yang ditimbulkan oleh konflik keluarga terhadap anak. Mereka menilai karya ini bisa menjadi penggerak perubahan dalam cara masyarakat memperlakukan dan melindungi anak.

Kami mengajak masyarakat Indonesia untuk menonton film ini, bukan sekadar sebagai hiburan, tetapi sebagai renungan. Mari kita bangun keluarga yang saling menghargai, saling menguatkan, dan bebas dari kekerasan,” tutup Elyditra.

Film “Haruskah Aku Mati Agar Ayah Kembali” diprediksi menjadi salah satu film paling emosional pada tahun ini, membawa pesan kuat tentang kasih sayang, penyembuhan, dan pentingnya kehadiran orang tua dalam kehidupan seorang anak.

Continue Reading

Trending