Connect with us

Metro

Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (Grib) Dukung Eka Lestari Sinaga, S.Kom., MH, Ketua DPD PUAN Jakarta Barat Maju Caleg DPRD PAN Provinsi DKI Jakarta, Dapil 9 Jakarta Barat, Nomor Urut 4

Published

on

Jakarta – Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (Grib) meriahkan Jakarta dengan peresmian kantor DPC Grib Kapuk Kebon Sayur, Kecamatan Cengkareng.

Acara ini juga menjadi dukungan bagi Eka Lestari Sinaga, S.Kom., MH, Ketua DPD Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Jakarta Barat, yang maju sebagai Calon Legislatif DPRD PAN Provinsi DKI Jakarta, Dapil 9 Jakarta Barat, nomor urut 4.

Eka Lestari Sinaga, S.Kom., MH, Calon Anggota DPRD PAN DKI Jakarta Dapil 9 dengan Nomor Urut 4Acara dihadiri oleh tokoh penting seperti Guntur Lesmana, Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat GRIB JAYA, Bobi Suarez, Ketua Dewan Penasehat DPP Grib Jaya, dan Baharudin, Ketua Grib DPC Kapuk Kebon Sayur, serta sejumlah tamu undangan.

Guntur Lesmana menyampaikan harapan dari Ketua Umum H. Hercules, mengingatkan pentingnya bersinergi dengan semua stakeholder. Ketua ranting Kapuk Grib Jaya, Syahrudin, mengucapkan syukur atas dukungan dan berharap kantor baru ini bermanfaat bagi masyarakat dan negara.

Eka Lestari Sinaga, dalam sambutannya, berkomitmen untuk memajukan Jakarta Barat, mengatasi permasalahan seperti jalan, UMKM, dan lapangan kerja. Ia mengajak semua pihak untuk memberikan dukungan pada pesta demokrasi tanggal 14 Februari 2024.

Acara ditutup dengan peresmian kantor oleh Sekjen DPP Grib Jaya, Guntur Lesmana, didampingi oleh Eka Lestari Sinaga, Bobi Suarez, Baharudin, dan semua Ketua Grib Jaya ranting se-Kecamatan Cengkareng.

Pengurus DPC Grib Jaya Kapuk Cengkareng mendeklarasikan dukungan penuh kepada Prabowo – Gibran di Pilpres 2024 dan mendukung Eka Lestari Sinaga sebagai Caleg DPRD Partai PAN nomor urut 4 Dapil 9 Cengkareng Jakarta Barat secara mutlak.

Eka Lestari Sinaga, S.Kom., MH, Ketua DPD Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Jakarta Barat, menghadiri acara di daerah Kapuk, Kecamatan Cengkareng, untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan niatnya sebagai calon legislator dari Partai Amanat Nasional (PAN) di Dapil Kecamatan Cengkareng, Kalideres dan Tambora.

Bobi Suarez, Ketua Dewan Penasehat DPP Grib Jaya (Kiri) dan Eka Lestari Sinaga (Kanan)Dalam sambutannya, Eka Lestari Sinaga, yang juga merupakan pengurus dari tim pemenangan Bapak Prabowo di Barisan Pengusaha Muda (BPP) jajaran Boby Nasution, menjelaskan bahwa keputusannya untuk maju sebagai caleg merupakan langkah baru setelah delapan tahun merancang dan menjalani usaha di industri Pengolahan Air Limbah juga bidang Persampahan.

Mengutip perjalanannya, dari lulus S1 hingga S2, Eka merasa sudah saatnya memberikan kontribusi langsung pada permasalahan yang dihadapi di Kota Jakarta Barat.

Eka Lestari Sinaga menyoroti kekurangan-kekurangan yang terjadi di wilayah tersebut, terutama dalam infrastruktur jalan, sektor UMKM, dan sulitnya lapangan kerja.

Dalam semangatnya memajukan Jakarta Barat, Eka menekankan pentingnya peran anak muda khususnya perempuan dalam membawa perubahan positif.

“Saya ingin memajukan Jakarta Barat agar seluruh pekerjaan dan kekurangan yang ada di sini dapat dikerjakan oleh orang Jakarta Barat sendiri. Semoga niat baik ini didukung oleh saudara-saudara saya di sini,” ujar Eka Lestari Sinaga.

Wanita berdarah batak ini juga menyampaikan bahwa dukungan untuk dirinya tidak terbatas pada partai politiknya saja. Meski dari Partai PAN, Eka mengajak masyarakat, terutama para pemilih di Jakarta Barat, untuk memberikan dukungan penuh dengan memberikan hak suaranya pada tanggal 14 Februari 2024 nanti saat pesta demokrasi.

“Meskipun saya dari partai PAN, tapi dukungan saya tetap untuk GRIB JAYA yang dimana Kantor Pusatnya sekarang masih dalam tahap pembangunan dan hampir selesai.

“Jadi, tanggal 14 Februari nanti, jangan lupa untuk saudaraku semuanya disini untuk berikan hak pilih suara nya untuk saya, dari Partai PAN nomornya nomor 4 ya,” tandas Direktur Utama PT Esa Maha Karya Tunggal, Eka Lestari Sinaga.

Pemaparan Ketua DPC Ranting Kapuk Syahrudin bersama Pengurus Lain Di Kantor Sekretariat Yang Baru Di ResmikanSebagai bukti keseriusannya, Eka berjanji untuk terus berkunjung dan berinteraksi dengan masyarakat Jakarta Barat, memastikan bahwa aspirasi dan kebutuhan mereka menjadi prioritas utama dalam perjalanannya sebagai Calon Legislator Provinsi DKI Jakarta.

(HSN) Suasana meriah memenuhi Cengkareng pada Sabtu malam (16/12/2023) saat Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) Jaya menggelar peresmian kantor DPC Grib Ranting Kapuk Kebon Sayur.

Acara yang diprakarsai oleh DPRT Kapuk Cengkareng di bawah kepemimpinan Ketua Umum H. Hercules berhasil menarik perhatian seluruh pengurus kecamatan hingga Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat GRIB JAYA, Guntur Lesmana.

Deklarasi dukungan seluruh pengurus dan anggota DPC Grib Ranting Kebon Sayur untuk mendukung Capres Prabowo Subianto di Pemilu 2024 mendatangTokoh kunci seperti Ketua Dewan Penasehat DPP GRIB Jaya, Bobi Suarez, Ketua GRIB Jaya DPC Ranting Kapuk Kebon Sayur, Syahrudin, dan Helmi B, Wakil Sekjen GRIB Jaya turut hadir, memperkuat semangat peresmian.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan PAC GRIB Jaya Cengkareng Jakarta Barat, DPC Forkabi Cengkareng Jakarta Barat, serta keamanan setempat dari Polsek.

Eka Lestari Sinaga, S.Kom., MH, Ketua DPD Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Jakarta Barat, yang tengah mencalonkan diri sebagai anggota DPRD PAN DKI Jakarta Dapil 9 dengan Nomor Urut 4, ikut menyemarakkan acara.

Masyarakat dan undangan menyaksikan momen bersejarah ini, menandai kontribusi positif GRIB Jaya untuk kemajuan daerah dan masyarakat.

Seperti diketahui, GRIB Jaya merupakan ormas yang bergerak dibidang sosial, agama dan berkegiatan positif, yang memiliki Ketua Umum seorang tokoh nasional, Rosario de Marshall atau dikenal dengan nama beken Hercules.

Hadir : Helmi. B (Wasekjen DPP Grib Jaya), Tengah Guntur Lesmana (Sekjen DPP Grib Jaya, (Kanan) Eka Lestari Sinaga, Caleg DPRD PAN Dapil 9 Nomor 4Acara diisi dengan sambutan dari Sekjen DPP GRIB Jaya, Guntur Lesmana dan beberapa pengurus terkait, termasuk Caleg DPRD PAN Dapil 9 No. 4, Eka Lestari Sinaga.

Puncaknya, peresmian Kantor DPC Ranting Kapuk Kebon Sayur ditandai dengan pemotongan pita oleh Sekjen DPP GRIB Jaya, diikuti deklarasi dukungan seluruh pengurus dan anggota DPC Grib Ranting Kebon Sayur untuk mendukung Capres Prabowo Subianto di Pemilu 2024.

Continue Reading

Metro

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi DKI Jakarta Gelar Talkshow Refleksi Akhir Tahun 2025 Jejak Aspirasi Rakyat Jakarta

Published

on

By

Jakarta, 22 Desember 2025  — Talkshow Refleksi Akhir Tahun 2025: Jejak Aspirasi Rakyat Jakarta menjadi ruang dialog strategis untuk membaca kembali berbagai persoalan krusial Ibu Kota sekaligus merumuskan arah kebijakan Jakarta ke depan menuju kota global yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam agenda Refleksi akhir tahun 2025 dihadiri oleh beberapa anggota DPRD DKI Fraksi PDI Perjuangan ; Pantas Nainggolan , Dwi Rio Sambodo , Yuke Yurike , Wa Ode Herlina , Pandapotan Sinaga , Gani Suwondo , Chica Koeswoyo.

Dalam diskusi tersebut, Rio Sambodo, S.H., Anggota DPRD DKI Jakarta, menegaskan pentingnya pembenahan menyeluruh terhadap ekosistem pembangunan, khususnya yang menyentuh generasi muda. Ia menyoroti rencana penguatan program pemagangan melalui skema Pusat Latihan Tenaga Kerja (PLTA) yang akan menjadi agenda penting pada 2026.

“Program pemagangan ini dirancang agar anak-anak muda Jakarta bisa langsung terhubung dengan dunia kerja. Mereka diseleksi oleh perusahaan, bekerja di perusahaan, dan digaji sesuai UMK. Ini bukan hanya soal pekerjaan, tetapi juga soal koneksi, motivasi, dan transisi setelah masa sekolah,” ujar Rio.

Selain isu ketenagakerjaan pemuda, Rio juga menyoroti persoalan peredaran narkoba yang dinilainya semakin kompleks. Ia menekankan pentingnya integrasi pemahaman dan soliditas seluruh aparatur dalam penanganan narkoba, terutama di kawasan kampung kota.

“Saat ini modusnya makin beragam, bahkan berkedok usaha kosmetik dan transaksi resep obat. Ini membutuhkan kesatuan persepsi dan kerja bersama seluruh lini aparatur agar penanganannya tidak setengah-setengah,” tegasnya.

Sementara itu, Pantas Nainggolan memberikan catatan kritis terkait pengelolaan sampah Jakarta. Menurutnya, persoalan sampah tidak bisa diselesaikan hanya dengan regulasi di atas kertas, tetapi harus disertai perubahan budaya dan penegakan hukum yang konsisten.

“Peraturan daerah tentang sampah seharusnya mampu mengubah perilaku masyarakat. Namun faktanya, sanksi yang ada hampir tidak pernah ditegakkan. Akibatnya, regulasi menjadi tidak berdaya guna dan tidak berhasil guna,” jelas Pantas.

Ia juga mengingatkan bahwa persoalan sampah berdampak langsung pada polusi udara, tanah, dan air, yang kini menjadi keprihatinan serius Jakarta. Meski demikian, Pantas mengapresiasi upaya pengelolaan sampah di Rorotan yang dinilainya relatif ramah lingkungan dan memiliki dampak ekonomi.

“Pengelolaan di Rorotan cukup menjanjikan karena bisa mengurangi beban pembuangan ke Bantar Gebang. Jika tidak ada penanganan signifikan, Bantar Gebang diperkirakan akan penuh pada 2027–2028. Ini alarm serius,” tambahnya.

Menurut Pantas, jika pengelolaan ramah lingkungan tidak mencukupi, maka opsi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) perlu dipertimbangkan sebagai solusi strategis jangka panjang yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pandangan tersebut diperkuat oleh Prof. Lili Romli, yang menilai pemanfaatan sampah sebagai energi merupakan terobosan penting bagi Jakarta.

“Pengolahan sampah menjadi energi listrik harus dipercepat. Ini akan mengurangi beban TPA dan menghasilkan energi yang luar biasa. DKI Jakarta sangat mampu menjadi percontohan nasional, apalagi sebagai ibu kota yang tengah bertransformasi menuju kota global,” ungkap Prof. Lili.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah inovatif yang mulai ditempuh pemerintah daerah dalam mengubah persoalan sampah menjadi peluang pembangunan berkelanjutan.

Talkshow ini menegaskan bahwa refleksi akhir tahun bukan sekadar evaluasi, tetapi momentum untuk menyatukan aspirasi rakyat Jakarta—dari isu pemuda, narkoba, hingga krisis sampah—sebagai pijakan kebijakan yang lebih berani, terintegrasi, dan berpihak pada masa depan kota.

Continue Reading

Metro

K.H. Ma’mun Al Ayyubi Ketua DMI Provinsi DKI Jakarta : DMI Siap Menjadi Mitra Strategis Pemerintah Dalam Menjaga Keseimbangan Antara Kemajuan dan Nilai-Nilai Moral

Published

on

By

Jakarta — Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta, K.H. Ma’mun Al Ayyubi, menegaskan bahwa masjid memiliki peran strategis sebagai pusat pembangunan moral, sosial, dan peradaban dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan kebudayaan bangsa.

Hal tersebut disampaikan K.H. Ma’mun Al Ayyubi dalam acara kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII DMI Provinsi DKI Jakarta yang mengusung tema “Peran dan Sinergi DMI DKI Jakarta dalam Membangun Kota Global yang Bermartabat”, yang berlangsung di The Tavia Heritage Hotel Jakarta, pada 22–23 Desember 2025.

Pembukaan muswil VIII DMI Provinsi DKI Jakarta dihadiri oleh:

1. Asisten Kesra Pemprov DKI Jakarta mewakili Gub DKI Jakarta
2. Kepala biro Dik mental DKI Jakarta
3. Ketua PWNU DKI Jakarta
4. Ketua Muhamadiyah DKI Jakarta
5. Kepala BAZNAS Bazis DKI Jakarta
6. Kepala LPTQ DKI
7. Kepala kanwil Kemenag DKI Jakarta
8. Kepala JIC
9. Para ketua Daerah tingkat kota/kab

Menurut K.H. Ma’mun, transformasi Jakarta menuju kota global tidak boleh hanya berorientasi pada pembangunan fisik dan ekonomi semata, tetapi juga harus dibarengi dengan penguatan nilai spiritual, etika sosial, serta solidaritas umat.

“Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah ritual, tetapi juga pusat pembinaan umat, pendidikan karakter, penguatan ukhuwah, serta solusi persoalan sosial masyarakat perkotaan. Inilah kontribusi nyata DMI dalam membangun Jakarta yang bermartabat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, DMI DKI Jakarta mendorong sinergi yang kuat antara pengurus masjid, pemerintah daerah, dunia usaha, serta komunitas masyarakat dalam menjawab tantangan kota global, seperti kesenjangan sosial, degradasi moral, hingga krisis identitas di tengah modernisasi.

“Masjid harus hadir sebagai ruang dialog, pusat literasi keagamaan, dan pemberdayaan ekonomi umat. Dengan pengelolaan masjid yang profesional, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman, masjid akan menjadi pilar penting peradaban kota,” tambahnya.

Dalam Muswil VIII ini, DMI DKI Jakarta juga melakukan evaluasi program kerja, konsolidasi organisasi, serta perumusan arah kebijakan strategis ke depan. K.H. Ma’mun menekankan pentingnya penguatan kapasitas takmir masjid, digitalisasi manajemen masjid, serta peningkatan peran masjid dalam menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat multikultural Jakarta.

“Jakarta sebagai kota global harus tetap berakar pada nilai religius dan budaya. DMI siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga keseimbangan antara kemajuan dan nilai-nilai moral,” tegasnya.

Musyawarah Wilayah VIII DMI Provinsi DKI Jakarta ini diikuti oleh pengurus DMI dari seluruh kota dan kabupaten di DKI Jakarta, tokoh ulama, akademisi, serta perwakilan lembaga terkait.

Kegiatan ini diharapkan menghasilkan rekomendasi dan kepemimpinan yang mampu membawa DMI DKI Jakarta semakin berkontribusi bagi pembangunan umat dan kota Jakarta ke depan.

Continue Reading

Metro

G. Borlak, S.Sos., M.M., Hadir Sebagai Narasumber Acara Seminar Nasional Refleksi Pemuda 2025 Tema “Rembuk Bersama Pemuda Hijau, Edukatif, Partisipatif, dan Berkelanjutan

Published

on

By

Jakarta, – Jaringan Nasional Pemuda Hijau berkolaborasi dengan Program Doktoral Kependudukan dan Lingkungan Hidup Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Seminar Nasional Refleksi Pemuda 2025 dengan tema “Rembuk Bersama Pemuda Hijau, Edukatif, Partisipatif, dan Berkelanjutan”.

Acara yang berlangsung di Auditorium UNJ ini menjadi momentum konsolidasi pemuda lintas sektor untuk memperkuat peran generasi muda dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.Sabtu (20/12/2025)

Narasumber utama, G. Borlak, S.Sos., M.M., mahasiswa doktoral Kependudukan dan Lingkungan Hidup UNJ, menjelaskan bahwa seminar ini bukan sekadar agenda akademik, melainkan gerakan sosial berkelanjutan.

“Ini adalah agenda akhir tahun di program doktoral saya. Namun lebih dari itu, ini adalah awal gerakan bersama. Sebelumnya kami telah melakukan penanaman di Cirebon dan Sukabumi. Hari ini kami mensosialisasikan pentingnya perawatan lingkungan, penanaman, serta edukasi merawat bumi secara kolektif,” ujarnya.

Seminar melibatkan berbagai elemen, mulai dari LSM, organisasi kepemudaan, hingga lembaga mitra yang peduli lingkungan. Borlak menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar gerakan tidak berhenti pada seremonial. “Tujuan kami jelas, ini harus berkelanjutan. Ke depan kami berharap gerakan ini turun sampai ke tingkat kecamatan, desa, bahkan RT dan RW melalui kegiatan penanaman dan perawatan lingkungan secara rutin,” tambahnya.

Ia menekankan hubungan fundamental antara penduduk dan lingkungan: “Jika lingkungan dirawat dengan baik dan berkelanjutan, dampaknya akan langsung terasa pada kualitas kehidupan sosial, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Dalam kehidupan ini hanya ada dua hal utama: penduduk dan lingkungan. Jika lingkungannya rusak, maka semua sektor kehidupan akan bermasalah.”

Sebagai Ketua Pelaksana, Borlak menyampaikan amanat resmi dari Rektor UNJ untuk memastikan gerakan ini terus berlanjut hingga ke akar rumput. “Saat ini banyak orang berlomba‑lomba mengambil hasil dari lingkungan. Mari kita berlomba‑lomba merawat dan menanam. Ini adalah ikhtiar baik untuk menyelamatkan bangsa dan negara,” serunya.

Seminar nasional ini diikuti oleh sekitar 500–600 peserta dari berbagai daerah dan latar belakang, mencerminkan tingginya kesadaran pemuda terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan. “Saya bangga diberi amanah untuk berkarya dan melayani. Melalui media dan pemberitaan ini, saya berharap pesan kepedulian lingkungan dapat sampai ke seluruh pelosok tanah air,” tutup Borlak.

Continue Reading

Trending