Connect with us

Metro

Sowan Ke KH Abdullah Ubab Maimoen, Ganjar Minta Doa Agar Pemilu Lancar

Published

on

Rembang – Capres 2024 Ganjar Pranowo bersafari di Rembang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (4/1/2024) mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Anwar di Kecamatan Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

Ponpes ini merupakan pesantren kondang yang didirikan oleh ulama kharismatik almarhum K.H. Maimoen Zubair (Mbah Moen).

Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti ponpes milik keluarga tersebut. Kedua putra almarhum Mbah Moen, Gus Ubab Maimoen dan Gus Idror Maimoen, menyambut kedatangan Capres 2024, Ganjar Pranowo dengan khidmat.

Ganjar, yang sebelumnya beraktivitas di Blora dan Rembang, meluangkan waktu untuk berkunjung ke rumah Mbah Moen, bertemu dengan keluarga, dan para ulama di sana.

Lantunan salawat menggema di sekitar Ponpes, menciptakan suasana spiritual yang khusyuk. Gus Ubab Maimoen menyambut Ganjar dengan senyuman hangat, memeluknya, dan mengalungkan sorban berwarna hijau di lehernya.

“Sugeng rawuh mas Ganjar. Monggo-monggo pinarak,” sapa Gus Ubab dengan tulus.

Ganjar berjalan beriringan dengan Gus Ubab, Gus Idror, dan beberapa ulama lainnya menuju kediaman Mbah Moen, disambut dengan sukacita oleh ribuan santri dan masyarakat setempat.
Iringan sholawat nabi semakin menambah syahdu suasana itu.

Gus Idror Maimoen menyampaikan kebahagiaannya atas kedatangan Ganjar. Meski Mbah Moen telah tiada, kehadiran Ganjar dianggap sebagai kelanjutan dari hubungan setia yang diajarkan oleh Mbah Moen.

“Kami sangat berbahagia atas kehadiran mas Ganjar ke kediaman kami. Meski mbah Moen sudah tiada, namun mas Ganjar tetap berkunjung ke sini. Mas Ganjar memang memiliki sifat setia yang diajarkan mbah Moen,” kata Gus Idror Maimoen.

Menurut Gus Idror, semasa hidupnya, Mbah Moen memiliki hubungan yang erat dengan Ganjar. Keduanya sering berdiskusi dan bertukar cerita mengenai cita-cita membangun negara yang gemah ripah loh jinawi.

“Hari ini, mas Ganjar berkunjung sebagai calon presiden. Kalau Abah masih hidup, tentu beliau sangat bangga dan bahagia. Semoga sowan mas Ganjar membawa berkah, hasil maksud, dan semoga membawa cita-cita Mbah Moen menjadikan negeri ini baldatun tayyibatun warobbun ghofur,” harap Gus Idror.

Dalam tanggapannya, Ganjar menegaskan niatnya untuk bersilaturahmi dengan keluarga Mbah Moen, bukan hanya sebagai Capres.

“Saya ke sini bukan sebagai Capres, tapi pulang ke rumah sebagai putra Mbah Moen,” ucap Ganjar, yang disambut dengan tepuk tangan hangat oleh keluarga dan para ulama di Ponpes Al Anwar.

Ganjar mengakui kedekatannya dengan Mbah Moen, yang sering memberikan petuah dan wejangan kepadanya. Beberapa program unggulan di Jateng saat Ganjar menjabat gubernur juga didorong oleh masukan dari para ulama, termasuk Mbah Moen.

“Salah satu wejangan beliau yang tidak pernah saya lupa, jangan lupa sama orang kecil. Itu yang selalu saya ingat sampai sekarang. Kita doakan bersama mbah husnul khatimah,” tambah Ganjar. Suasana syukur dan kekeluargaan pun menyertai pertemuan yang sarat makna itu.

Continue Reading

Metro

Yayasan KEHATI Gelar Malam Penganugerahan ESG Award 2025

Published

on

By

Jakarta – Malam Penganugerahan ESG Award 2025 Yayasan KEHATI kembali menghadirkan apresiasi bagi perusahaan dan institusi yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam menjalankan investasinya, bertempat Jl. Jendral Sudirman kav 52-53 Jakarta selatan (31/7/2025)

Penghargaan yang digelar Yayasan Kehati untuk kali ketiga ini membagi tujuh kategori pemenang dari empat sektor utama. Yakni, Sektor Capital Market (Best Listed Company dan Best Investor), Sektor Impact Investment (Best Impact Entrepreneur dan Best Investor on Impact Investment), Sektor Debt and Project Financing (Best Issuer/Borrower dan Best Investor/Creditor) dan Best Facilitator.

Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki Frindos mengatakan, penghargaan tertinggi di bidang ESG ini bertujuan untuk memberikan penghargaan tertinggi di bidang ESG kepada para pelaku industri keuangan dan pasar modal terbaik yang mengintegrasikan ESG dalam proses bisnis dan investasinya.

Menurut dia, beharap berjalan terus dengan rutin setiap tahun, dan yang perlu saya tekankan juga ke Hati lembaga independen. Jadi kita melakukan ini secara independen mengajak semua pihak dengan berbagai latar belakang sebagai dewan juri dan independen.

Continue Reading

Metro

Ratusan Pemuda Hadiri Impact Preneurs Summit 2025,Ajang Networking Startup dan Investor Muda

Published

on

By

JAKARTA, 29 Juli 2025 — Mata Garuda, organisasi alumni penerima beasiswabLembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), menggelar Impact Preneurs Summit 2025 di Auditorium Cakti Buddhi Bhakti, Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa(29/7). Ajang ini mengusung topik “Venture Development dan Strategic Innovation” dan menghadirkan narasumber inspiratif dari kalangan pemimpin startup, investor, dan pelaku usaha strategis nasional.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Mata Garuda, Leonardo Gavaza yang akrabdisapa Leo, menegaskan bahwa ImpactPreneurs Summit merupakan bagian dari inisiatif jangka panjang untuk melahirkan generasi wirausaha muda yang unggul danproduknya mampu bersaing di pasar global.“

Ini adalah program tahunan berkelanjutan. Kami tidak hanya mengadakan talkshow, tapi juga menyelenggarakan kompetisi bisnis yang mendorong peserta dari berbagai tahap yang masih kuliah, baru lulus, hingga yang sudah memiliki usaha untuk menyusun dan mengembangkan rencana bisnisnya,” ujar Leo.

Tercatat sebanyak 3.500 tim dari seluruh Indonesia mengikuti kompetisi tersebut. Dari jumlah itu, sekitar 300 tim menunjukkan potensi kuat untuk menjadi wirausaha tangguh. “Kami juga melakukan roadshow ke berbagai daerah. Berdasarkan studi kami, mahasiswa atau alumni yang sudah menyusun business plan memiliki peluang jauh lebih besar untuk membangun usaha riil,” jelas Leo.

Dalam pelaksanaan kompetisi, Mata Garuda menggandeng pelaku usaha dari HIPMIInstitute yang diketuai oleh Rizka Miranti dan praktisi akademik dari Asosiasi Program Studi Kewirausahaan Indonesia (APSKI), serta membuka pintu kolaborasi dengan venture capital untuk memberi akses pendanaan kepada pengusaha pemula. Hal ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem pembinaan wirausaha yangkomprehensif dan berdampak nyata.

Impact Preneurs 2025 juga menghadirkan narasumber inspiratif seperti Pandu Sjahrir (CIO Danantara), Mohammad Al – Arief (Managing Director Global Relations and Governance Danantara), Rachmat Kaimuddin (Deputi Infrastruktur Dasar, KemenkoInfrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan), Siti Azizah (Deputi Kewirausahaan, Kementerian UMKM), Cazadira Fediva Tamzil (Executive Director Pijar Foundation), Arfan Arlanda (CEO & Founder Jejakin), Jay A. Singgih (BPP HIPMI), Runita Kesumaramdhani (Asia Green Real Estate), serta Ronald Simorangkir (CEO Mandiri Capital Indonesia). Mereka memberikan wawasan tentang inovasi strategis, penguatan startup, dan tantangan investasi di era digital.Salah satu sesi yang paling ditunggu adalah investment pitching dari lima pemenang kompetisi 5ME2045 Business Competition, yang langsung dinilai oleh investorternama seperti Telkomsel Ventures, MDI Ventures, BNI Ventures, BRI Ventures,Mandiri Capital Indonesia, dan Cakra Ventures.

Menurut Leo, inisiatif ini sejalan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang fokus pada peningkatan pendapatan masyarakat berpenghasilan rendah, kemandirian pangan, koperasi desa, dan pembangunan industrialisasi nasional.

“Harapan kami, lima pemenang dari masing-masing kategori bisa kami pertemukandengan investor, media dan pemangku kepentingan. Dengan kolaborasi seperti ini, kita percaya bisa menciptakan dampak nyata bagi negeri dan berkontribusi terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8%,” pungkas Leo.

Secara umum Program 5ME2045 Business Competition dan Acara Puncak ImpactPreneurs Summit berjalan dengan sangat lancar. Tentu hal tersebut tidak lepas dari Dukungan Sponsor dari Jejakin, Deakin Universitiy, Bank Mandiri, dan PT.Sarana Multi Infrastruktur.

Sebagai organisasi yang menaungi alumni LPDP, Mata Garuda berkomitmen menjadi wadah kontribusi berkelanjutan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan semangat gotong royong sesuai amanat konstitusi UUD 1945.

Continue Reading

Metro

Aspradam dan APMaki Gelar Sarasehan: Peran Produsen Food Tray Dalam Negeri Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Published

on

By

JAKARTA, –  Asosiasi Produsen Alat Dapur dan Makan (Aspradam) bersama Asosiasi Produsen Wadah Makanan Indonesia (APMaki) menggelar sarasehan bertema “Peran Produsen Food Tray Dalam Negeri dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG)”. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Best Western, Senayan, Jakarta pada Kamis, 31 Juli 2025.

Dalam acara tersebut, Ali Cendrawan, perwakilan dari PT MBG, menyampaikan paparan terkait tantangan dan potensi produsen food tray dalam negeri untuk mendukung program MBG nasional.

Ali menjelaskan, “Jika kami diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam bidang jasa ini, kami siap ikut serta. Memang, dibandingkan sektor otomotif yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dan kompleks, produksi food tray relatif lebih mudah. Namun, sayangnya informasi dan teknologi yang diterima oleh produsen dalam negeri masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar secara optimal.”

Ali menambahkan, “Kemampuan kami sebenarnya sudah terbukti. Bahkan, Bapak Ketua asosiasi kami telah datang langsung untuk meninjau proses produksi kami. Jika usaha ini dikembangkan secara maksimal, potensi pendapatan dapat mencapai sekitar 60 juta rupiah per bulan. Saat ini, dalam kondisi standar saja, kami sudah mampu menghasilkan sekitar 10 juta rupiah per bulan.”

Ia juga menyampaikan kekecewaannya terhadap kurangnya dukungan dari kementerian terkait dan lembaga pengawas, yang menurutnya membuat para pelaku usaha merasa berjalan sendiri. “Sangat disayangkan jika ada pihak yang mengatakan kementerian tidak hadir atau tidak memperhatikan kebutuhan kami. Kami berharap kementerian bisa menjadi tumpuan dan mitra dalam mendorong produksi dalam negeri agar mampu memenuhi kebutuhan nasional, khususnya dalam program makan bergizi gratis.”

Ali juga menegaskan pentingnya sinergi antar produsen dan pemerintah untuk menghilangkan ketergantungan pada impor dan menjadikan produsen dalam negeri sebagai penopang utama kebutuhan food tray di Indonesia.

Sarasehan ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi konstruktif bagi produsen, pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait untuk memperkuat peran industri dalam negeri dalam mendukung keberhasilan program MBG yang berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat

Continue Reading

Trending