Connect with us

nasional

Rapat Kerja BPH Migas 2024: Kesiapan BPH Migas Menyongsong RPJMN 2025-2029

Published

on

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menggelar Rapat Kerja Tahun Anggaran 2024. Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengharapkan raker ini mampu merumuskan langkah akselerasi dalam optimalisasi kinerja dan anggaran BPH Migas dengan memperhatikan prinsip akuntabilitas serta selaras dengan program-program strategis migas di masa mendatang.

“Seluruh pelaksanaan kegiatan dalam rangka pencapaian kinerja BPH Migas maupun optimalisasi anggaran, agar dilaksanakan secara akuntabel dan transparan, serta setiap individu yang terlibat wajib memiliki integritas yang baik. Dibutuhkan komitmen semua pihak secara berjenjang agar target kinerja maupun realisasi anggaran tahun ini dapat tercapai,” tegas Erika, di Bandung, Kamis (18/1/2024).

Bersamaan dengan pelaksanaan Raker yang bertajuk “Kesiapan BPH Migas dalam Menyongsong RPJMN 2025-2029” ini, BPH Migas juga sedang menyusun Rencana Strategis BPH Migas tahun 2025. “Dalam penyusunan Rencana Strategis tersebut, seyogyanya selaras dengan program yang tersusun dalam Rencana Strategis Kementerian ESDM maupun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang disusun oleh Bappenas,” pesan Erika.

Lebih lanjut Erika menyampaikan, dalam bidang energi, prioritas pembangunan dalam RPJMN 2025-2029 adalah penerapan ekonomi hijau dan ketahanan energi, air, dan kemandirian pangan dengan highlight intervensi berupa peningkatan efisiensi produksi dan pemanfaatan energi, air, dan pangan serta ketahanan energi nasional melalui peningkatan ketersediaan, kemudahan akses, keterjangkauan, dan tingkat penerimaan energi.

“Berdasarkan cascading agenda pembangunan nasional RPJMN dan sesuai tugas dan fungsi BPH Migas yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, beberapa kegiatan BPH Migas yang masuk dalam rancangan RPJMN 2025-2029 yaitu pembangunan pipa transmisi dan distribusi gas bumi, pengawasan penyaluran BBM Satu Harga, dan penyediaan volume BBM yang disubsidi,” papar Erika.

Di tempat yang sama, Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon S. Melaporkan bahwa rapat kerja ini merupakan wadah pembahasan penetapan rencana kegiatan, isu strategis maupun langkah-langkah pencapaian kinerja ke depan.

“Dilakukan pembahasan target kinerja masing-masing unit untuk tahun 2025. Diharapkan dengan telah tersusunnya target kinerja untuk tahun 2025 ini, akan lebih memudahkan penyusunan langkah kegiatan serta mitigasi risiko pelaksanaan program,” ungkapnya.

Dalam sharing session, Direktur Sumber Daya Energi, Mineral dan Pertambangan Bappenas, Nizhar Marizi menyampaikan bahwa tantangan global di masa depan akan semakin kompleks. Megatren global yang penting dalam 20 tahun ke depan akan mengubah paradigma pembangunan global, mendorong kebijakan pro lingkungan, adaptasi teknologi, pembangunan infrastruktur konektivitas kawasan yang lebih hijau, serta penggunaan sistem keuangan digital.

Cascading peran BPH Migas dalam RPJMN 2025-2029, lanjut Nizhar, sasaran Agenda Perubahan (AP) adalah mewujudkan ketahanan energi, air dan kemandirian pangan dengan Program Prioritasnya (PP) peningkatan ketahanan energi. Kegiatan Prioritas (KP) adalah peningkatan cadangan energi nasional dan pemenuhan kebutuhan energi dalam negeri dan penyediaan dan peningkatan layanan BBM.

Raker BPH Migas ini dihadiri oleh seluruh Anggota Komite BPH Migas, Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan BPH Migas, Tenaga Ahli Menteri ESDM, serta jajaran pegawai BPH Migas.

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Serahkan Remisi Khusus Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025

Published

on

By

Jakarta, Jumat (28/3) – Suasana haru dan bahagia menyelimuti Rutan Kelas I Cipinang saat Remisi Khusus (RK) diberikan kepada warga binaan dalam rangka Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025. Pemberian remisi ini merupakan bentuk penghargaan bagi mereka yang telah menunjukkan perilaku baik serta berpartisipasi aktif dalam program pembinaan selama menjalani masa pidana.

Dalam perayaan Hari Raya Nyepi, sebanyak 8 warga binaan menerima Remisi Khusus (RK) sesuai dengan Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Nomor PAS-403,405.PK.05.04 Tahun 2025. Sementara itu, dalam momentum Hari Raya Idul Fitri, jumlah penerima remisi jauh lebih besar, yaitu 1.546 warga binaan dengan 30 orang langsung bebas berdasarkan Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Nomor PAS-413,423,521.PK.05.04 Tahun 2025.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, menegaskan bahwa pemberian remisi ini adalah hak warga binaan yang telah memenuhi persyaratan administratif dan menunjukkan perubahan perilaku positif.

“Remisi bukan sekadar pengurangan hukuman, tetapi juga wujud apresiasi atas usaha mereka dalam memperbaiki diri. Kami berharap ini menjadi motivasi agar mereka terus menjalani pembinaan dengan baik dan siap kembali ke masyarakat dengan semangat baru,” ujarnya.

Dengan pemberian remisi ini, diharapkan warga binaan semakin bersemangat dalam mengikuti program pembinaan serta membangun kembali kehidupan yang lebih baik setelah bebas.

Continue Reading

nasional

Senyum di Bulan Suci Ramadhan, Rutan Cipinang dan PIPAS Tebar Kebahagiaan Lewat Takjil Untuk Masyarakat

Published

on

By

Jakarta – Bulan suci Ramadan menjadi momentum umat Islam untuk berlomba-lomba menebar kebaikan. Hal inilah yang mendasari Rutan Kelas I Cipinang bersama Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Rutan Cipinang kembali turun ke jalan untuk berbagi kebahagiaan. Dalam Bakti Sosial ini, jajaran Rutan Cipinang dan Pipas membagikan 200 paket takjil kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa, Jumat (21/3).

Kegiatan berbagi takjil ini dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto bersama para anggota PIPAS. Dengan penuh semangat, mereka menyapa warga dan pengendara yang melintas di sekitar area Rutan Cipinang, menyerahkan paket takjil sebagai bentuk kepedulian di bulan penuh berkah ini.

“Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berbagi, kami ingin turut serta memberikan kebaikan di bulan yang penuh berkah ini. Semoga takjil yang dibagikan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang sedang menunggu waktu berbuka puasa,” ujar Karutan.

Selain berbagi takjil, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara Rutan dan masyarakat serta menunjukkan bahwa Rutan Cipinang tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap sesama.

Continue Reading

nasional

Perkuat Sinergi Pemberantasan Narkoba, Kepala Rutan Kelas I Cipinang Audiensi dengan Kepala BNNP DKI Jakarta

Published

on

By

Jakarta – Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, menghadiri audiensi di Gedung Pusat BNNP DKI Jakarta pada Selasa (18/3). Pertemuan yang dihadiri para Kepala UPT Pemasyarakatan se-DKI Jakarta ini bertujuan memperkuat sinergi dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala BNNP DKI Jakarta, Brigjen. Pol. Dr. R. Nurhadi Yuwono, S.I.K., M.Si., CHRMP, beserta jajaran.

Dalam audiensi tersebut, Nugroho Dwi Wahyu Ananto menegaskan komitmen Rutan Kelas I Cipinang dalam mendukung program rehabilitasi dan pemberantasan narkotika. “Kami siap berkolaborasi dengan BNNP DKI Jakarta untuk memastikan lingkungan Rutan yang lebih bersih dan bebas dari narkoba. Sinergi ini sangat penting dalam upaya pencegahan dan rehabilitasi warga binaan agar mereka bisa kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” tegasnya.

Brigjen. Pol. Dr. R. Nurhadi Yuwono mengapresiasi langkah proaktif UPT Pemasyarakatan dalam memperkuat koordinasi dengan BNNP DKI Jakarta. Menurutnya, kerja sama lintas sektor menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang bersih dari penyalahgunaan narkotika. “Komitmen yang kuat dari semua pihak akan mempercepat upaya pemberantasan narkoba, khususnya di lingkungan Pemasyarakatan,” ujarnya.

Melalui sinergi yang lebih erat ini, diharapkan pemberantasan narkoba di Rutan dan Lapas semakin efektif dan berkelanjutan. Nugroho Dwi Wahyu Ananto berharap kerja sama ini tidak hanya sebatas koordinasi, tetapi juga aksi nyata dalam memberantas peredaran narkoba di dalam Rutan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan mendapatkan pembinaan yang maksimal, sehingga mereka bisa menjalani hidup yang lebih baik setelah bebas,” pungkasnya.

Continue Reading

Trending