Connect with us

TNI / Polri

Perkenalkan Kapal Perang Teluk Palu-523 Kepada Pelajar, Ini Harapan Danlanal Lhokseumawe

Published

on

TNI AL, Lhokseumawe,- Pangkalan TNI AL (Lanal) Lhokseumawe buka Open Ship Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Palu-523 di yang saat ini sedang berlabuh di Pelabuhan Krueng Geukueh, Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Sabtu (27/01/2024).

Dalam kegiatan Open Ship di KRI Teluk Palu-523, sebanyak 118 pelajar yang terdiri dari Siswa/Siswi SMA SMKN 1 Muara Batu, SMKN 6 Lhokseumawe, dan pelajar dari MTS Darul Ma’rifah Banda Baroeh, berkesempatan untuk masuk dan melihat secara dekat Alutsista yang dimiliki oleh TNI AL diatas kapal tersebut.

Kunjungan dari 3 sekolah ke KRI Teluk Palu-523 tersebut adalah untuk mengenalkan mereka tentang Kapal Perang yang dimiliki Negara kita.

Selain itu juga untuk memberikan wawasan bagi para siswa-siswi bahwa di dalam kapal perang terdapat berbagai macam teknologi canggih yang meliputi, Sensor/Deteksi, Weapon/Senjata, dan Command/Perintah (SEWACO).

Oleh karena itu, dibutuhkan prajurit handal untuk mengawaki dan pentingnya disiplin serta tanggung jawab dalam memikul tugas yang negara berikan pada sebuah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto bersama Komandan KRI Letkol Laut (P) Ardian Widjakarto D., M.Tr.Opsla., mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk memotivasi para pelajar menjadi prajurit penjaga NKRI dan memahami tentang kemaritiman.

Harapan Danlanal Lhokseumawe, melalui kegiatan Open Ship KRI Teluk Palu-523 hari ini dapat membangkitkan semangat dan keinginan generasi muda di Aceh Utara dan Lhokseumawe untuk menjadi bagian dari Angkatan Laut dan ikut serta membangun Indonesia dalam bidang kemaritiman.

“Itulah harapan kita, semoga kegiatan ini bisa menjaring keinginan para pelajar di Kabupaten Aceh Utara dan Lhokseumawe untuk ikut bergabung dan mengabdikan diri kepada Bangsa dan Negara melalui TNI AL,” ucapnya.

Sementara itu, Komandan KRI Letkol Laut (P) Ardian Widjakarto menyampaikan rasa bangganya dengan kehadiran para pelajar diatas KRI Teluk Palu-532.

“Saya bangga, karena para pelajar di wilayah teritorial Lanal Lhokseumawe ini begitu antusias datang diatas kapal ini untuk mengenal dan melihat secara dekat Alutsista yang dimiliki oleh TNI AL diatas KRI Teluk Palu-532 ini,” ucapnya.

Disela-sela kegiatan, Junaidi Syahputra salah satu siswa mengaku sangat senang bisa naik dan melihat secara dekat apa saja vang dimiliki TNI AL, baik itu sistim lamatannya, persenjataannya dan lain-lain.

“Nah, ketika melihat secara dekat dan mengetahui Alutsista yang dimiliki oleh TNI AL diatas kapal tersebut, saya berkeinginan untuk menjadi seorang TNI AL,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, para pelajar diijinkan masuk dan melihat secara dekat Alutsista yang dimiliki oleh TNI AL diatas kapal perang tersebut.

Adapun pengetahuan dan pengenalan yang diberikan oleh Prajurit KRI Teluk Palu-532 dalam kegiatan tersebut meliputi, pengenalan ruangan-ruangan kapal, anjungan kapal, hellypad, dan persenjataan yang menjadi bagian dari Alutsista TNI AL.

(Pen Lanal Lhokseumawe)

Continue Reading

TNI / Polri

Polri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian “Lilin 2025”

Published

on

By

Jakarta – Polri secara resmi menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian “Lilin 2025” di Lapangan Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Operasi kepolisian berskala nasional ini bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam merayakan Natal 2025 serta pergantian Tahun Baru 2026. Jumat (19/12/2025

Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (AstamaOps) Komjen Pol. Dr. Drs. Muhammad Fadil Imran, M.Si. menegaskan bahwa Operasi Lilin merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin keamanan spiritual dan sosial masyarakat.“Operasi ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin kenyamanan spiritual saat beribadah, sekaligus keamanan sosial dalam momen kebersamaan dan perayaan,” ujar Komjen Pol. Fadil Imran.Ia menekankan, kehadiran Polri dalam Operasi Lilin 2025 tidak semata-mata untuk melakukan penjagaan, melainkan hadir secara humanis di tengah masyarakat.“Polri hadir tidak hanya untuk berjaga.

Polri hadir untuk membantu, menyapa, dan menyelesaikan masalah. Kami ingin masyarakat benar-benar merasakan kehadiran polisi yang bisa diandalkan, memanusiakan, dan siap menolong,” tegasnya.Komjen Pol. Fadil Imran juga menyampaikan bahwa Polri tidak bekerja sendiri, melainkan bersinergi dengan seluruh stakeholder terkait dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2025.Di saat yang bersamaan, Polri juga tengah menjalankan Operasi Aman Nusa di wilayah Sumatra pascabencana alam.

Bahkan, bantuan kemanusiaan skala besar telah diberangkatkan untuk wilayah Sumatra Barat dan Sumatra Utara.“Tadi malam kami telah memberangkatkan bantuan kemanusiaan, termasuk kendaraan operasional, logistik, ambulans, peralatan medis dari Pusdokkes, serta personel Brimob dan Samapta. Ini adalah misi kemanusiaan yang berkelanjutan, bukan sekali jalan,” ungkapnya.Mengantisipasi potensi cuaca ekstrem, Polri bersama BMKG dan kementerian terkait di bawah koordinasi Menko PMK telah membentuk posko bersama untuk memantau kondisi cuaca secara real time.“Informasi cuaca dibagikan secara real time dan sudah kami sampaikan ke seluruh jajaran saat latihan praoperasi.

Antisipasi terhadap cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi terus kita optimalkan,” jelasnya.Terkait lalu lintas, AstamaOps menyebut terdapat sejumlah titik rawan kemacetan, khususnya di jalur selatan dan wilayah Jawa Timur, termasuk ruas jalan tol. Seluruh skenario rekayasa lalu lintas telah disimulasikan berdasarkan traffic counting dan dikoordinasikan antara Korlantas Polri dan Polda jajaran.“Koordinasi sudah kita latihkan, termasuk pemanfaatan smart city di Bali dan beberapa wilayah rawan macet lainnya,” tambahnya.Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga, Prof. Dr. Rivan Achmad Purwantono, M.H., memprediksi arus keluar kendaraan selama periode Natal dan Tahun Baru mencapai sekitar 2,9 juta kendaraan.“Berdasarkan traffic counting, data historis, serta LHR selama 11 bulan terakhir, kami memprediksi arus keluar sekitar 2,9 juta kendaraan,” kata Rivan.Untuk ruas Tol Cikampek, volume kendaraan diperkirakan meningkat 11,2 persen dibandingkan kondisi normal, namun hanya naik 0,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.“Dengan pertumbuhan tersebut, kami menilai lalu lintas masih dapat dikendalikan sehingga belum diperlukan pengalihan arus besar. Kami terus berkoordinasi intensif dengan Kakorlantas,” ujarnya.

Dari sisi infrastruktur, Kementerian PUPR memastikan kesiapan penuh dalam mendukung kelancaran Operasi Lilin 2025. Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian PUPR, Dr. Triono Junoasmono, S.T., M.T., menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan ratusan posko dan peralatan darurat.“Kami menyiapkan 492 posko di seluruh jalan nasional serta menyiagakan sekitar 1.150 unit peralatan untuk penanganan darurat.

Baik jalan tol maupun non-tol, seluruh fasilitas sudah siap siaga,” jelasnya.Menutup pernyataannya, AstamaOps Polri mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan serta memanfaatkan layanan Polri apabila membutuhkan bantuan.“Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, silakan menghubungi layanan Polri 110.

Kami mohon doa dan dukungan agar seluruh rangkaian pengamanan dan misi kemanusiaan ini berjalan lancar,” pungkas Komjen Pol. Fadil Imran.Ia juga menyampaikan ucapan selamat Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 kepada seluruh jajaran Polri dan masyarakat Indonesia, seraya berharap Indonesia semakin maju dan kuat melalui sinergi seluruh elemen bangsa.

Continue Reading

TNI / Polri

Operasi Lilin 2025, Korlantas Andalkan Teknologi Digital untuk Kelancaran Nataru

Published

on

By

Jakarta – Korlantas Polri menyebut pengamanan Operasi Lilin 2025 untuk kelancaran libur Natal dan Tahun Baru 2026 akan mengandalkan teknologi digital. Hal ini guna mendukung kelancaran lalu lintas saat libur panjang.

“Jadi operasi Natal dan Tahun Baru tahun ini akan dikendalikan menggunakan digital,” kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dalam keterangannya, Minggu, 14 Desember 2025.

Pihaknya juga akan memaksimalkan penggunaan teknologi digital seperti ETLE Drone Patrol Presisi. Di mana alat super canggi ini dirancang untuk memantau lalu lintas di titik-titik yang sulit dijangkau.

“Kami punya drone, punya ETLE drone, yang bisa mengendalikan seluruh lalin yang ada di tol dan jalan arteri,” ujarnya.

Jenderal polisi bintang dua itu berharap, pemantauan melalui drone bisa membantu percepatan lalu lintas, sehingga tidak ada lagi pengaturan delay system hingga pengalihan kendaraan ke buffer zone.

“Pemantauan melalui drone ini diharapkan dapat menentukan langkah rekayasa lalu lintas yang cepat dan tepat,” ujarnya.

Continue Reading

TNI / Polri

Dukung Tilang Elektronik, Kakorlantas Targetkan 5.000 ETLE Terpasang Pada 2026

Published

on

By

JAKARTA — Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menargetkan 5.000 sistem electronic traffic law enforcement (ETLE) terpasang di seluruh Indonesia pada 2026.

“ETLE di republik ini baru 1.263. Saya minta di 2026 itu 5.000 kamera,” katanya dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (2/12/2025).

Agus menekankan penegakan hukum lalu lintas dengan sistem ETLE harus lebih dikedepankan dengan persentase 95 persen, sementara sistem tilang manual hanya lima persen.

“Gunakan teknologi yang kita punya. Kita punya ETLE statis, kita punya ETLE handheld, mobile onboard, dan kita punya portable. Termasuk kalau tidak salah, sudah ada drone. Tolong nanti dikembangkan, teknologi ini sesuai dengan situasi dan kondisi,” katanya seperti dikabarkan Antara.

Ia juga mengatakan penegakan hukum menjadi langkah terakhir dan meminta jajarannya untuk mengutamakan edukasi serta sosialisasi.

“Tidak harus dan tidak bangga kita harus melakukan pendekatan hukum, tetapi kedepankan humanis, edukatif. Jadikan pengguna jalan itu sadar dengan dirinya sendiri. Jadi, dikelola dengan baik, tdak harus dikejar-kejar, situasinya beda,” ucapnya.

Adapun pada Selasa (21/10/2025), Kakorlantas Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengapresiasi kinerja Ditlantas Polda Jateng dalam penegakan hukum berbasis digital melalui ETLE.

Nantinya, ia terus memonitor dan mengevaluasi kinerja ETLE dalam penilangan berbasis elektronik.

Selain itu, Agus juga berpesan agar polantas bersahabat dengan masyarakat, khususnya pengguna jalan. Ia juga mengajarkan untuk senantiasa melayani masyarakat dengan humanis di era modern ini.

“Program ‘Polantas Menyapa’ saya titip betul. Saya banyak laporan di Jawa Tengah, luar biasa. Jadi, bersahabat dengan komunitas, menyapa dengan para driver, menyapa dengan pengguna jalan lainnya, bahwa polantas itu tidak boleh punya musuh,” katanya.

Continue Reading

Trending