Connect with us

Metro

Menanggapi Isu Viral, Sophia Latjuba dan Saykoji Justru Percaya dengan Hotto

Published

on

Jakarta, 25 Februari 2024-Hotto Purto, produk multigrain yang viral di sosial media kerap menayangkan video testimoni dari konsumen yang memiliki berbagai macam permasalahan kesehatan, terutama dalam membantu permasalahan GERD. Ini disebabkan dari campuran

kandungan multigrain dalam produk mereka.

“Kami berharap Hotto bisa menjadi pilihan utama bagi orang-orang yang sedang menjalankan pola hidup sehat dengan melengkapi nutrisi serat harian dengan lebih mudah. Hidup yang sehat itu harusnya jadi lifestyle, bukan sesuatu yg berat. jadi hotto cocok banget buat orang-orang produktif dan mau punya lifestyle hidup sehat,” kata Guntur, saat acara peluncuran Brand Ambassador dan jingle terbaru Hotto, di Jakarta, Minggu (25/2).

Baru-baru ini Hotto menggandeng Sophia Latjuba sebagai brand ambassador resmi Hotto dan merilis jingle pertama mereka dengan rapper Indonesia, Saykoji. Hal ini menjadi titik penting dalam memperkuat citra Hotto sebagai produk multigrain yang fokus pada pemenuhan

kebutuhan serat harian secara praktis.

Guntur, CEO Hotto mengatakan, sebagai brand mereka memilih Brand Ambassador tidak hanya melihat nama besar tapi juga memilih publik figur yang suka dengan produk mereka. “Menurut aku Hotto itu spesial ya. Lambung aku sensitif, mungkin karena aku gasuka sarapan, dulu sih sering banget kambuh tapi pas mulai makan Hotto udah jarang kambuh. Terus Hotto juga praktis dan beda sama makanan sehat lainnya, karena Hotto rasanya enak. That’s also why aku setuju

untuk jadi BA hotto,” respons Sophia terhadap pernyataan Guntur tentang Hotto.

Guntur menambahkan, keterlibatan Sophia Latjuba sebagai Brand Ambassador menjadi kesempatan bagi Hotto untuk memperkuat komitmen mereka sebagai brand yang mendukung gaya hidup sehat. “Dengan kemarin Hotto sempat viral, kita bersyukur banyak yang percaya sama Hotto, contohnya publik figur yang sudah menjalankan hidup sehat bersama Hotto, kayak Saykoji dan Sophia. Ini bukti komitmen kami untuk terus menunjang gaya hidup sehat

masyarakat Indonesia.” “Gue lagi sering naik gunung dan biasa butuh sesuatu yg praktis. Pas ketemu hotto langsung

berasa ini nih yg gue cari-cari selama ini. Bikinnya gampang banget, bisa di mana aja, kapan aja. Cocok buat gue yg lagi diet, karena ngenyangin, jadi bikin ga pengen ngemil aneh-aneh.

Biasa gue langsung seduh 2 sachet sih baru lebih berasa, tergantung berat badan kali yeee” kata Saykoji sambil tertawa.

Hotto Purto merupakan minuman yang diformulasikan dari 15 jenis biji-bijian (multigrain), ubi ungu dan oat berkualitas premium yang diimpor dari Swedia. Kombinasi inovatif antara ubi ungu

dan multigrain berkualitas premium, membuat Hotto Purto menjadi sumber kalsium, sumber fosfor, sumber zinc, dan sumber magnesium.

Hotto sudah lulus uji BPOM RI dan sertifikasi Halal MUI, sehingga terjamin kualitasnya, dan aman dikonsumsi semua usia mulai dari anak-anak, dewasa, orang tua hingga lansia. Selaras dengan kampanye utama Hotto, yaitu, Hotto for anyone, anywhere, at anytime.

–SELESAI-

Tentang Hotto Purto

Hotto Purto Oat adalah minuman multigrain dengan purple potato yang tinggi nutrisi dan serat, untuk membantu mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Dengan kandungan ubi ungu, 15

multigrain, dan oat beta-glucan premium, siap menjadi andalanmu untuk mengoptimalkan nutrisi serta serat yang dibutuhkan tubuh di sela-sela kesibukan setiap hari.

Continue Reading

Metro

Kemenko Kumham Imipas Gelar Serah Terima Narapidana Antara Pemerintah Indonesia dan Kedutaan Besar Belanda

Published

on

By

Jakarta – Bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang dilaksanakan penyerahan narapidana warga negara asing atas nama Siegfried yang divonis pidana mati dan Ali Tokman, yang divonis pidana seumur hidup. Keduanya adalah warga negara Belanda.

Serah Terima dilaksanakan oleh Kalapas Cipinang kepada Kajari Jakarta Barat dimana kedua Napi akan diberangkatkan ke negara Belanda pada hari ini.

Napi atas nama Siegfried telah diputus oleh Mahkamah Agung RI dengan nomor putusan 1.443K/PID.SUS/2009 tanggal 23 Juli 2009, yang menjatuhkan pidana mati, sedangkan Aku Tokman divonis hukuman seumur hidup, ujar Kajari Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Nurul Wahida Rifal, Dalam jumpa pers yang di laksanakan di Lapas Cipinang Senin, (8/12/25).

Nurul Wahida dalam penyampaian laporan serah Terima didampingi Wakil Kepala Misi Kerajaan Belanda di Indonesia, Adriaan Palm, Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan, I Nyoman Gede Surya Mataram. dan Kalapas Cipinang Wachid Wibowo.

Narapidana Siegfried dengan nomor paspor LA-29-66213, lahir pada 23 Mei 1951, berusia 74 tahun, berjenis kelamin laki-laki, dan berprofesi sebagai karyawan restoran.

Penyerahan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Imigrasi RI nomor MKH-IP.0.03.00.11143 tanggal 27 November 2025, yang bertujuan agar narapidana menjalani sisa masa pidananya di negara asal, yaitu Belanda.

Pelaksanaan penyerahan ini sesuai dengan perintah Presiden RI dan perjanjian bilateral antara Pemerintah RI dan Kerajaan Belanda yang disepakati pada 2 Desember 2025.

Kasus ini ditangani oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Barat sejak tahun 2008. Narapidana ditangkap oleh Polda Metro Jaya bersama dengan narapidana lain dalam kasus yang sama, yaitu Cek Hoi, Tengku Sya, dan Hari. Namun, detail kasus dan hal-hal terkait para terpidana lain tidak dijelaskan lebih lanjut.

Continue Reading

Metro

Ecobuild Raih Penghargaan Greenship Awards 2025: Best Green Consultant of the Year

Published

on

By

Jakarta, – GREENSHIP Awards 2025, ajang penghargaan bagi para pemangku kepentingan yang konsisten menerapkan prinsip green building di Indonesia, digelar pada Jumat (5/12/2025) di Grand Ballroom Sopo Del, Kuningan, Jakarta.

EcoBuild kembali menegaskan posisinya sebagai konsultan berwawasan lingkungan terdepan di Indonesia setelah meraih penghargaan Best Green Consultant of the Year pada ajang Greenship Awards 2025 yang diselenggarakan Green Building Council Indonesia (GBCI). Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi besar EcoBuild dalam mendorong penerapan praktik pembangunan berkelanjutan di sektor bangunan.

Ir.Wiza Hidayat, ST, GP, IPU, ASEAN Eng CEO EcoBuild menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, perusahaan kami mendapatkan penghargaan ini. Tantangannya memang selalu pada edukasi pasar, karena sustainability itu belum tentu langsung menjadi inisiatif setiap pemilik bangunan. Market dan para pemilik baru harus diedukasi mengapa sustainability sangat penting untuk diterapkan,” ujarnya
EcoBuild menekankan bahwa sektor bangunan memiliki kontribusi emisi yang signifikan secara global.

“Sektor bangunan menyumbang sekitar 39–40 persen emisi karbon di seluruh dunia. Bayangkan sebuah kota yang seluruh bangunannya menyala kebutuhan listriknya berasal dari pembangkit yang menghasilkan emisi besar. Kita sering tidak menyadarinya, misalnya saat menyalakan lampu, padahal konsumsi listrik itu langsung berhubungan dengan emisi dari pembangkit,” jelasnya.
Melalui penghargaan ini, EcoBuild kembali menegaskan misinya untuk mengedukasi industri tentang pentingnya melakukan efisiensi sejak awal proses pembangunan.

“Yang ingin kami tekankan adalah bagaimana bangunan dapat dibuat hemat sejak awal—hemat energi, hemat operasional—dengan berbagai strategi dan teknik green building. Setelah efisiensi tercapai, barulah kita dapat beralih pada sumber energi terbarukan. Tantangan terbesarnya tetap pada edukasi pasar, dan itu yang terus kami lakukan.”Tambahnya

Penghargaan Best Green Consultant of the Year menjadi pengakuan atas dedikasi EcoBuild dalam mengarahkan transformasi sektor bangunan menuju masa depan yang rendah emisi, lebih cerdas, dan lebih berkelanjutan. EcoBuild berkomitmen untuk terus memperluas dampaknya dan membantu Indonesia mempercepat transisi menuju pembangunan hijau.

Continue Reading

Metro

CLT Nusantara Pavilion UGM Raih Penghargaan Greenship Awards 2025 Kategori Best Greenship Innovation

Published

on

By

Jakarta, — GREENSHIP Awards 2025, ajang penghargaan bagi para pemangku kepentingan yang konsisten menerapkan prinsip green building di Indonesia, digelar pada Jumat (5/12/2025) di Grand Ballroom Sopo Del, Kuningan, Jakarta.

Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Inovasi CLT Nusantara Pavilion berhasil meraih Greenship Awards 2025 untuk kategori Best Greenship Innovation, sebuah pengakuan atas riset kolaboratif yang memadukan kekuatan akademisi, industri, dan teknologi berkelanjutan Indonesia.

Pavilion ini merupakan hasil kerja sama lintas disiplin antara fakultas arsitektur, kehutanan, dan teknik sipil UGM, bersama mitra industri yang selama ini berkomitmen mendorong pemanfaatan material ramah lingkungan. Melalui kombinasi keilmuan tersebut, tim berhasil menghadirkan inovasi yang bukan hanya estetis, tetapi juga menjawab tantangan energi, efisiensi, serta keberlanjutan material.

Dalam pengembangannya, tim UGM berupaya mengembalikan kesadaran bahwa Indonesia memiliki sumber daya kayu yang sangat melimpah dan dapat dimanfaatkan secara modern dan berkelanjutan. Melalui teknologi Cross Laminated Timber (CLT), kayu-kayu yang sebelumnya kurang termanfaatkan berhasil diolah menjadi material konstruksi berkekuatan tinggi.

Kami ingin menunjukkan bahwa kayu Indonesia, yang selama ini dianggap biasa, sebenarnya dapat memiliki nilai luar biasa ketika dipadukan dengan teknologi CLT. Dari riset ini kami memodifikasi CLT menjadi bentuk pavilion yang inovatif, dan hasilnya diakui melalui penghargaan Greenship Awards,” ujar perwakilan tim peneliti UGM.

CLT Nusantara Pavilion juga mengedepankan konsep kemandirian energi. Seluruh kebutuhan listrik pavilion dipenuhi melalui panel surya yang dipasang secara terpadu. Energi yang dihasilkan kemudian disimpan dalam baterai produk lokal, yang seluruh komponennya diproduksi oleh industri dalam negeri.

Integrasi teknologi ini tidak hanya memperkuat aspek keberlanjutan, tetapi juga menjadi wujud nyata kolaborasi antara kampus, peneliti, dan pelaku industri nasional.

Keberhasilan riset ini terbukti membawa dampak positif langsung bagi industri pengolahan CLT di Indonesia. Mitra-mitra industri yang terlibat kini mengalami peningkatan signifikan dalam permintaan produksi, terutama untuk kebutuhan rumah kayu modern.

“Mereka mengatakan sumber inovasinya ada di UGM. Ini menunjukkan bahwa riset akademik bisa bertransformasi menjadi solusi nyata bagi masyarakat dan industri,” tambahnya

Melalui pavilion ini, UGM ingin menyampaikan pesan penting bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa—mulai dari kayu, sinar matahari sebagai sumber energi, hingga kemampuan teknologi lokal yang terus berkembang.

Dengan riset dan teknologi yang tepat, kita bisa memanfaatkan kekayaan tersebut secara bijaksana dan berkelanjutan. Itulah semangat yang kami bawa melalui CLT Nusantara Pavilion,” tutupnya.

Continue Reading

Trending