Connect with us

TNI / Polri

Jalasenastri Cabang 3 Korcab II DJA I Lanal Sibolga Turun Kejalan Berbagi Takjil di Bulan Suci Ramadhan

Published

on

TNI AL, Sibolga,- Para istri TNI Angkatan Laut atau disebut Ibu Jalasenastri Cabang 3 Korcab II DJA I Pangkalan TNI AL (Lanal) Sibolga turun ke jalan tepatnya di depan Gapura Komplek TNI Angkatan Laut Oswald Siahaan, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah untuk membagi-bagikan takjil di Bulan Suci Ramadhan kepada warga atau pengendara yang lewat dari arah Sibolga menuju Barus, Jum’at (15/03/2024).

 

Agenda sosial ini sebagai bentuk solidaritas dan rasa sosial yang tinggi bagi ibu-ibu Jalasenastri Cabang 3 Korcab II DJA I yang dipimpin langsung oleh Ketua Jalasenastri Cabang 3 Korcab II DJA I Ny. Ira Robiyanto dan disupport Komandan Lanal Sibolga Letkol Laut (P) Robiyanto, S.H., M. Tr. Hanla.

 

Kegiatan ini juga merupakan perintah langsung oleh Ketua Jalasenastri Cabang 3 Korcab II DJA I agar Jalasenastri bisa berbagi dan bergerak di daerah masing-masing dengan tujuan meringankan sedikit beban bagi warga yang kurang mampu dan warga yang masih dalam perjalanan dan tidak sempat berbuka puasa di rumah.

 

Ketua Jalasenastri Cabang 3 Korcab II DJA I Ny. Ira Robiyanto mengatakan semoga amalan ibu-ibu Jalasenastri di Bulan Suci Ramadhan ini mendapat berkah dan manfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitar yang sekiranya mendapat bantuan seadanya bisa betul-betul dirasakan manfaatnya dan sedikit bisa mengurangi beban dari mereka semua. “Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT,” ujarnya.

 

(Pen Lanal Sibolga)

Continue Reading

TNI / Polri

BULOG DAN POLRI SINERGI DUKUNG KETAHANAN PANGAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI JAGUNG

Published

on

By

Jakarta, 2 Juni 2025 – Perum Bulog siap bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui penyerapan hasil panen jagung petani dengan target 1 juta ton. Komitmen ini ditegaskan dalam audiensi antara Direktur Utama Perum Bulog, Letjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P., M.I.P., dengan Irwasum Polri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., selaku Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri. Pertemuan berlangsung hari ini, Senin, 2 Juni 2025, di Ruang Pertemuan Dirut Bulog, Jakarta.

Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak menyepakati mekanisme penyerapan jagung yang melibatkan 26 Kantor Wilayah dan 133 Kantor Cabang Bulog di seluruh Indonesia. Bulog akan bertindak sebagai penyerap hasil panen dengan kapasitas gudang mencapai 120–300 ton per unit, didukung fasilitas pengering untuk menjaga kualitas jagung. Harga beli di tingkat petani sesuai ketetapan badan pangan nasional demi stabilitas pasar. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6 triliun untuk mendukung program ini.

Polri melalui jajaran Kapolres di seluruh Indonesia akan berkoordinasi dengan Bulog untuk memastikan kelancaran penyerapan dan pengawasan distribusi. Langkah ini sekaligus untuk mencegah praktik spekulasi yang dapat merugikan petani.

Direktur Utama Perum Bulog, Letjen TNI Novi Helmy Prasetya, menegaskan kesiapan Bulog dalam menjalankan peran ini. “Dengan infrastruktur yang dimiliki, Bulog siap menyerap 1 juta ton jagung sekaligus menjaga keseimbangan harga untuk kesejahteraan petani,” ujarnya.

Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo menyatakan dukungan penuh Polri. “Sinergi ini merupakan langkah strategis untuk ketahanan pangan nasional. Kami akan memastikan seluruh jajaran terlibat aktif mendukung kesuksesan program,” tegasnya.

  • Sebagai tindak lanjut, Bulog dan Polri akan melakukan pengecekan kesiapan gudang serta alat pengering di seluruh unit. Sosialisasi kepada petani juga akan dilakukan melalui pendampingan oleh Polri dan dinas terkait.

Continue Reading

TNI / Polri

Korlantas Polri Resmi Mulai Tahap Sosialisasi Wujudkan Indonesia Zero Truk ODOL

Published

on

By

Jakarta. – Korlantas Polri resmi memulai tahap sosialisasi dalam rangka mewujudkan Indonesia menuju Zero Over Dimension and Over Loading (ODOL).

Kakorlantas Irjen Polisi Agus Suryonugroho mengatakan sosialisasi akan berlangsung selama 30 hari ke depan, terhitung sejak 1 Juni 2025. Tahapan ini menjadi fase krusial dalam pelaksanaan rencana aksi menuju nihil ODOL yang telah dirancang secara menyeluruh.

“Tahap sosialisasi ini fokus, antara lain, pada pemutakhiran data intelijen lalu lintas, khususnya terkait data kepemilikan kendaraan yang terindikasi tidak sesuai dengan ketentuan dimensi kendaraan di seluruh wilayah Indonesia,” ungkap Kakorlantas, Minggu (1/6/2025).

Selain itu, tahapan ini juga akan fokus pada peningkatan kesadaran publik dan pendekatan persuasif, yakni melalui penyampaian informasi, imbauan, dan edukasi langsung kepada pengemudi dan pemilik kendaraan.

Kakorlantas berharap, para pemilik kendaraan dapat melakukan normalisasi terhadap kendaraannya yang tidak sesuai ketentuan maupun tidak mengoperasionalkan kendaraan tersebut guna mendukung keselamatan dan ketertiban berlalu lintas.

Lebih lanjut, Kakorlantas menyebut tahap sosialisasi ini juga menjadi kesempatan penting untuk membangun pemahaman bersama dan memaksimalkan partisipasi aktif masyarakat, khususnya pelaku usaha transportasi, dalam mendukung transformasi menuju sistem transportasi yang aman, tertib, dan berkelanjutan.

“Menuju Indonesia Zero ODOL tidak hanya upaya penegakan hukum, tetapi juga gerakan bersama untuk menjaga keselamatan dan kelancaran lalu lintas nasional,” ujar Kakorlantas.

Kendaraan yang memiliki dimensi dan/atau muatan melebihi standar alias ODOL telah menjadi momok dalam sistem transportasi Indonesia. Selain berpotensi menyebabkan kecelakaan, ODOL juga dapat membuat kerusakan sarana dan prasarana transportasi.

Continue Reading

TNI / Polri

Hari Lahir Pancasila 2025, Polda Metro Jaya Serukan Revitalisasi Nilai Luhur Bangsa

Published

on

By

Jakarta – Polda Metro Jaya menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Senin (2/6/2025) pagi. Irwasda Polda Metro Jaya Kombes Pol Nurcholis bertindak sebagai Inspektur Upacara, mewakili Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

Upacara dimulai pukul 07.00 WIB dan dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polda Metro Jaya serta para Kapolres jajaran. Dalam amanat yang dibacakan, Kombes Pol Nurcholis menyampaikan pidato resmi dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia.

“Hari ini, tanggal 1 Juni 2025, kita kembali memperingati momentum yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia: Hari Lahir Pancasila. Hari ketika kita meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya NKRI,” ucapnya di hadapan peserta upacara.

Dalam amanat tersebut, BPIP menekankan pentingnya memperkokoh ideologi Pancasila di tengah berbagai tantangan zaman, seperti radikalisme, disinformasi digital, dan ketimpangan sosial. Pemerintah pun telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045, di mana salah satu yang paling utama adalah memperkuat Pancasila, demokrasi, dan HAM.

“Pancasila bukan sekadar dokumen historis. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, dan bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” lanjutnya.

Dalam pidato tersebut juga disinggung pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, birokrasi, ekonomi hingga ruang digital. Etika dan toleransi di dunia maya serta penguatan kurikulum Pancasila di sekolah menjadi bagian dari strategi nasional pembumian nilai-nilai dasar bangsa.

BPIP menegaskan, tugas membumikan Pancasila bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh elemen bangsa—dari pusat hingga daerah, dari tokoh agama hingga pemuda.

“Jadikan peringatan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebagai momen memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa,” tegasnya.

Upacara berlangsung dengan khidmat, diiringi pengibaran bendera Merah Putih dan pengucapan teks Pancasila oleh seluruh peserta. Polda Metro Jaya menegaskan komitmennya untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan memperkokoh persatuan di tengah keberagaman.

Continue Reading

Trending