Connect with us

TNI / Polri

Dorong Penurunan Angka Stunting di Kota Lhokseumawe, Lanal Lhokseumawe Launching Ayah/Bunda Asuh Anak Stunting di Wilayah Pesisir Pusong Lama dan Serahkan Tali Asih

Published

on

TNI AL, Aceh Utara,- Guna mendorong penurunan angka stunting di Kota Lhokseumawe, Danlanal Lhokseumawe didampingi Ketua Cabang 6 Korcab I DJA I memimpin Launching Ayah/Bunda Asuh Anak Stunting di Wilayah Pesisir Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe. Kegiatan yang dilaksanakan berupa pemberian paket nutrisi bahan makanan bergizi kepada 10 anak yang terdampak stunting, bertempat di Meunasah Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu (20/3/2024).

 

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis sehingga pertumbuhan anak terlalu pendek untuk seusianya. Kekurangan gizi ini terjadi sejak bayi dalam kandungan, pada masa awal bayi lahir, akan tetapi kondisi stunting akan terlihat setelah bayi berusia dua tahun.

 

Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto  menyampaikan bahwa Lanal Lhokseumawe berpartisipasi dalam pengasuhan Anak Stunting guna mendukung Program Pemerintah dalam penanganan Anak Stunting di Indonesia.

 

Adapun jumlah Anak Asuh dalam kegiatan tersebut sesuai dengan jumlah data dari Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Lhokseumawe sebanyak 10 anak. Hal ini merupakan kegiatan mulia yang harus diemban dan dilaksanakan dalam penanganan stunting pada anak di Kota Lhokseumawe khususnya di Wilayah Kecamatan Banda Sakti sehingga diharapkan dapat mengalami angka penurunan yang signifikan.

 

Danlanal Lhokseumawe selaku Ayah Asuh Anak Stunting Wilayah Kecamatan Banda Sakti mengharapkan kita bekerja bersama-sama dengan memberikan kepedulian dan bantuan asupan gizi seimbang kepada anak penderita stunting agar penanganan stunting di wilayah Banda Sakti dapat terlaksana dengan baik.

 

“Program ini adalah gerakan bersama untuk mempercepat penurunan stunting yang akan menyasar langsung keluarga beresiko stunting yang ada di Lhokseumawe sehingga lebih efektif dan efisien, dengan harapan dapat menjadikan Kota Lhokseumawe yang sehat dan bebas dari stunting,” ujar Danlanal Lhokseumawe.

 

Dalam kegiatan tersebut, dilaksanakan sosialisasi tentang imunisasi dasar lengkap dari Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Lhokseumawe, dilanjutkan dengan penyerahan tali asih secara simbolis kepada perwakilan keluarga anak terdampak stunting.

 

Hadir dalam kegiatan,  Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto, Palaksa Lanal Lhokseumawe  Letkol Laut (H) R. Johan Edy Syahputra, S.H., Ketua Jalasenastri Cabang 6 Korcab I DJA I Ny. Yuanita Andi Susanto beserta Pengurus, Sekretaris Dinas Kesehatan dan DP3AP2KB, Kepala Puskesmas Mon Geudong, Keuchik Balohan, Para Perwira, Bintara,Tamtama, dan PNS Lanal Lhokseumawe, serta Tamu Undangan.

 

(Pen Lanal Lhokseumawe)

Continue Reading

TNI / Polri

Buka Jambore Karhutla Riau 2025, Kapolri Ajak Masyarakat Jaga dan Lestarikan Lingkungan

Published

on

By

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi Inspektur upacara pembukaan Jambore Karhutla 2025 di Bumi Perkemahan Tahura Sultan Syarif Hasyim, Kabupaten Siak, Jumat (25/4/2025).

Dalam amanatnya, Kapolri mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi dan seluruh Forkopimda Riau atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan melalui pencegahan Karhutla.

Sigit menjelaskan, Indonesia memiliki potensi kekayaan hutan yang sangat besar. Dengan luas mencapai 95,5 juta hektar, Indonesia menempati peringkat ke-8 sebagai negara dengan kawasan hutan terluas di dunia, dan berfungsi sebagai salah satu ‘paru-paru dunia’.

“Namun di sisi lain, kondisi kawasan hutan yang luas juga memiliki tantangan serius, yaitu terjadinya deforestasi, yang salah satu penyebab utamanya adalah karhutla,” kata Sigit.

Sepanjang tahun 2024, luas hutan dan lahan yang terbakar di seluruh Indonesia mencapai 376 ribu hektar. Hal tersebut berdampak pada berbagai sendi kehidupan masyarakat, termasuk sektor ekonomi dan kesehatan.

Khusus Provinsi Riau, telah menempati urutan ke-11 sebagai wilayah Karhutla terbesar dengan luas lahan terbakar mencapai 11 ribu hektar. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus, mengingat dampak asap yang ditimbulkan tidak hanya dirasakan di wilayah Provinsi Riau, melainkan dapat meluas ke Provinsi lain bahkan negara tetangga.

“Berdasarkan analisis BMKG, durasi musim kemarau tahun ini lebih pendek dari tahun sebelumnya dengan puncak musim kemarau pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2025,” ujarnta.

Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini mengatakan, tingkat kekeringan pada musim kemarau tahun ini relatif normal, karena fenomena iklim globalseperti El Nino dan Indian Ocean Dipole berada dalam fase netral sepanjang tahun 2025, sehingga tidak menyebabkan potensi terjadinya kekeringan ekstrim.

“Khusus di Provinsi Riau, potensi titik panas akibat kondisi cuaca yang kering dan rendahnya curah hujan, diprediksi mulai terjadi pada bulan Mei 2025 dan akan terus meningkat hingga mencapai puncaknya pada bulan Juli 2025,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Pemprov Riau telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla mulai tanggal 1 April 2025 hingga 30 November 2025. Langkah proaktif ini, katanya, merupakan bagian dari upaya mitigasi dalam mengantisipasi potensi karhutlaseiring dengan karakteristik cuaca yang lebih kering dibandingkan hari lainnya.

Dalam menghadapi situasi ini, Sigit mengingatkan penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta menerapkan strategi yang efektif dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla.

Continue Reading

TNI / Polri

Polda Metro Jaya Membuka Layanan SIM Keliling Bagi Masyarakat di Lima Lokasi Wilayah DK Jakarta

Published

on

By

Jakarta – Bagi masyarakat yang ingin memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM), kini dapat memanfaatkan layanan SIM keliling yang disediakan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya.

Layanan ini hadir di lima lokasi berbeda di Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Kehadiran SIM keliling ini bertujuan memberikan kemudahan dalam proses perpanjangan SIM.

Hal ini juga memungkinkan pemohon memilih lokasi yang paling dekat dengan tempat tinggal mereka.

Untuk mengakses layanan ini, masyarakat diminta untuk melengkapi persyaratan yang diperlukan dan mempersiapkan biaya administrasi sebelum mendatangi lokasi.

Bagi pemilik SIM yang masa berlakunya sudah habis, mereka diwajibkan untuk mengajukan permohonan pembuatan SIM baru di tempat yang telah ditentukan oleh kepolisian.

Adapun biaya perpanjangan SIM sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, yaitu Rp80.000 untuk perpanjangan SIM A, dan Rp75.000 untuk SIM C.

Selain itu, ada biaya tambahan berupa tes psikologi sebesar Rp37.500 dan asuransi senilai Rp50.000.

Polda Metro Jaya juga menginformasikan lokasi dan jadwal layanan SIM keliling di Jakarta melalui akun media sosial resmi mereka @TMCPoldaMetro.

Berikut lokasi dan jadwal layanan SIM keliling Jakarta, Kamis, 24 April 2025:

– Jakarta Timur

Lokasi: Mall Grand Cakung
Jam Operasional: 08.00-14.00 WIB

– Jakarta Utara

Lokasi: LTC Glodok
Jam Operasional: 08.00-14.00 WIB

– Jakarta Selatan

Lokasi: Kampus Trilogi Kalibata
Jam Operasional: 08.00-14.00 WIB

– Jakarta Barat

Lokasi: Mall Citraland
Jam Operasional: 08.00-14.00 WIB

– Jakarta Pusat

Lokasi: Area Parkir Arion Mall, Jalan Pemuda Rawamangun
Jam Operasional: 08.00-14.00 WIB

Perlu diketahui, sesuai dengan peraturan yang berlaku, setiap pengendara kendaraan bermotor di jalan raya wajib memiliki SIM yang sesuai dengan jenis kendaraan yang dikemudikan.

Pemilik SIM yang masa berlakunya sudah habis tetap dapat dikenakan sanksi tilang, sesuai dengan Pasal 288 ayat 2 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ).

Sanksi yang dikenakan bisa berupa pidana kurungan maksimal satu bulan atau denda paling banyak Rp250.000.

Berikut syarat perpanjangan SIM A atau C di SIM keliling:

1. Foto copy KTP yang masih berlaku.

2. Foto copy SIM lama dan SIM asli.

3. Bukti cek kesehatan.

4. Bukti tes psikologi.

Berikut cara memperpanjang masa berlaku SIM pada SIM keliling:

1. Pemohon bisa melakukan pendaftaran guna perpanjangan SIM.

2. Petugas bakal memberikan formulir untuk diisi oleh pemohon sesuai data diri. Agar proses pengisian lebih cepat, disarankan membawa alat tulis sendiri.

3. Seusai pengisian data diri selesai, formulir diserahkan kembali kepada petugas.

4. Menunggu antrean sampai nama dipanggil oleh petugas.

5. Pemohon akan dipanggil untuk masuk ke dalam mobil layanan guna mengikuti tes kesehatan.

6. Setelahnya, pemohon melanjutkan ke tahap berikutnya yakni untuk berfoto.

7. Setelah itu, Anda tinggal menunggu SIM jadi. Nantinya petugas akan memanggil nama sesuai yang tertera di SIM.

Continue Reading

TNI / Polri

Kapolres Metro Bekasi Kota Gelar Panen Raya Jagung Kedua di Mustikasari untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Published

on

By

Kota Bekasi – Sebagai Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan, Polres Metro Bekasi Kota melakukan Panen Raya Jagung Tahap 2. Panen dilakukan di area ladang jagung Kelompok Tani Benda Jaya, di Kampung Babakan, kelurahan Mustikasari, kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi (22/4).

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres didampingi PJU Polres Metro Bekasi Kota serta para Kapolsek. Nampak hadir juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi Herbert Panjaitan, Camat Mustikajaya Jaya Edo.

“Hari ini kita melaksanakan kegiatan panen jagung yang ini adalah merupakan salah satu wujud peran serta polri untuk ketahanan pangan yang ada di kota Bekasi ini,” Ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.

Kapolres juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari segenap komponen yang ada, baik dari pemerintah kota kemudian juga dari Bulog kemudian dari TNI.

“Ini semua bisa terlaksana dengan baik alhamdulillah juga kami juga ini adalah wujud untuk juga menggugah bagi yang lain yang masih memiliki lahan-lahan tidur belum dipakai untuk bisa dimanfaatkan dalam rangka ketahanan pangan baik itu di bidang pertanian, apakah juga perikanan ataukah juga peternakan,” imbuhnya.

Kota Bekasi tidak memilki banyak lahan untuk pertanian ataupun perkebunan, untuk itu, Kapolres juga meminta kepada semua pihak yang memiliki cukup lahan yang tidak produktif untuk berperan serta dalam ketahanan pangan sesuai dengan instruksi Pemerintah Pusat.

“Betul kami dari kepolisian kami selalu berkomunikasi ini juga ada beliau Kepala Dinas perikanan peternakan dan ini juga kita komunikasi lahan-lahan yang kira-kira bisa dimanfaatkan dan kami juga menggugah kepada masyarakat yang lain supaya kita juga bisa sama-sama memanfaatkan lahan kosong ataupun lahan tidur itu bisa dimanfaatkan sehingga bisa memberikan faedah bagi masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Kapolres beserta unsur TNI dan Pemerintah Kota Bekasi secara simbolis melakukan panen jagung di lokasi seluas 1,5 hektare. Kapolres didampingi Para PJU dan Kapolsek Bantar Gebang juga menyempatkan diri meninjau lahan jagung lainnya yang siap panen.

(Humas Polres Metro Bekasi Kota)

Continue Reading

Trending