TNI AL, Bandung,- Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, S.T., M.Sc., M.Tr.Hanla., bersama Unsur Forkopimda Kota Bandung menghadiri Upacara Ziarah dan Tabur Bunga dalam rangka memperingati Hari Bandung Lautan Api (BLA), selaku Ispektur Upacara dan Pimpinan Ziarah Makam Pj. Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono, M.M., bertempat di Plaza Balai Kota, Jalan Wastukancana No. 2 Bandung dan Ziarah di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMP) Cikutra Bandung, Minggu (24/03/2024).
Maksud dan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mengenang para pejuang yang gugur dalam peristiwa Bandung Lautan Api dengan tema “Dengan Spirit Bandung Lautan Api Satukan Langkah Kolaborasi Untuk Bandung Unggul”.
Pj. Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono, M.M., mengatakan bahwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia karena menjadi simbol perjuangan dan pengorbanan para pejuang dalam mencapai kemerdekaan dari penjajahan Belanda yang terjadi pada tanggal 24 Maret 1946.
Peristiwa ini, menunjukkan tekad semangat persatuan serta solidaritas para pejuang khususnya dari tanah Pasundan demi mempertahankan wilayah Bandung agar tidak jatuh ke tangan Belanda. Para pejuang militan memobilisasi warga untuk membakar semua properti yang dimiliki rumah, Leuit tempat penyimpanan hasil bumi, kandang ternak dan semua bangunan yang ada di bakar.
Bandung Lautan Api akan selalu tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia sebagai sebuah peristiwa heroik dan hari ini kita memperingati ke-78 tahun peristiwa dengan penuh pengorbanan tersebut, sudah sepantasnya kita sebagai generasi penerus terutama generasi muda yang lahir setelah era kemerdekaan.
Meneladani para pahlawan Bandung Lautan Api apa yang bisa kita pelajari dari Bandung Lautan Api adalah pengorbanan demi kepentingan bangsa dan negara, keberanian dan heroisme maka pupuklah jiwa heronisme agar kita bisa menjadi pahlawan minimal bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan kita jadilah generasi muda yang berani mengejar mimpi untuk membangun negeri, dignity atau harga diri betapa pentingnya kita menjaga harga diri sebagai bangsa berdaulat maupun kita sebagai manusia ciptaan Tuhan Yang Maha Esa contoh untuk aktualisasi pemuda.
Saat ini saudara-saudara kita di Palestina masih terjajah oleh bangsa Israel selama 77 tahun, hampir sama dengan usia peristiwa Bandung Lautan Api dengan semangat menularkan api sudah sepantasnya kita berempati dan menunjukkan solidaritas kepada saudara kita di Palestina dengan berbagai aksi donasi dan do’a terbaik,
Pelajaran dari peristiwa Bandung Lautan Api adalah persatuan dan nasionalisme.
Kota Bandung bisa dikatakan sebagai miniatur keberagaman Indonesia maka jadikan perbedaannya sebagai pengikat kita untuk bersatu.
Keberagaman adalah modal sosial warga untuk membangun kota Bandung yang lebih maju lagi kedepannya. Sekali lagi Bandung Lautan Api adalah peristiwa hebat yang akan dikenang sepanjang masa nama-nama para pelakunya pun akan dicatat sebagai pahlawan kemerdekaan diantaranya mungkin ada yang masih bisa ada disini dari tentara veteran tentu banyak yang menjadi saksi hidup peristiwa Bandung Lautan Api.
Dalam kesempatan upacara ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas pengorbanan Bapak/Ibu sekalian hormat setinggi-tingginya dari kami sebagaimana kami sebagai generasi penerus menghormati peristiwa Bandung Lautan Api kepada generasi muda mari kita tancapkan spirit Bandung Lautan Api di dalam hati sanubari ekspresikan keberanian dan heroisme untuk terus membangun Kota Bandung sehingga Bandung akan selalu dipandang sebagai Kota bermartabat, kota yang unggul dalam berbagai aspek.
(Pen Lanal Bandung)