Connect with us

TNI / Polri

KEPEMIMPINAN SESKO TNI DIJABAT OLEH MARSDA TNI ARIF WIDIANTO, S.A.B., M.Tr.(Han)., CHRMP.

Published

on

Penhumas-Sesko TNI,- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin Upacara Serah Terima Jabatan Komandan Sesko TNI dari Marsdya TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr.(Han)., kepada Marsda TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.(Han)., CHRMP., bertempat di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis  (18/4/2024).

 

Sesko TNI memiliki tugas dan tanggung jawab menyelenggarakan pendidikan pengembangan umum tertinggi TNI, pendidikan operasi gabungan di lingkungan TNI, pembinaan manajemen, melaksanakan evaluasi dan pengembangan di bidang yang berkaitan, dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas TNI, serta mengadakan kerja sama akademik dengan lembaga pendidikan militer dalam negeri maupun luar negeri serta Perguruan Tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Sesko TNI.

 

Selanjutnya kurikulum Sesko TNI untuk tahun ini berbeda dengan kurikulum sebelumnya, berdasarkan Surat Keputusan Panglima  TNI Nomor Kep/25.a/I/2024 tanggal 8 Januari 2024 tentang Kurikulum Dikreg Sesko TNI, Mabes TNI telah merevisi kurikulum sebelumnya (TA 2023), dengan membentuk Program Studi Strategi Perang yang telah diaplikasikan pada Dikreg LII Sesko TNI TA 2024. Revisi Kurikulum ini dipandang perlu oleh Mabes TNI, mengingat Sesko TNI yang merupakan Lembaga pengembangan umum tertinggi TNI memiliki peran yang sangat strategis dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.

 

Pembentukan Program Studi Strategi Perang ini selaras dengan kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan profesionalitas prajurit TNI dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

 

Panglima TNI dalam amanatnya menyampaikan bahwa pergantian kepemimpinan dalam suatu organisasi merupakan sebuah keniscayaan. Selain untuk pengembangan karier bagi perwira yang bersangkutan, regenerasi dan kaderisasi kepemimpinan memiliki arti penting untuk penyegaran organisasai, peningkatan kinerja, serta perbaikan produktivitas.

 

Berkenaan dengan acara penyerahan dan serah terima jabatan ini, Panglima TNI  mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi, kepada para Pejabat Lama atas pelaksanaan tugasnya selama mengemban amanah jabatan serta ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada para istri Pejabat Lama yang telah mendampingi dan memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan tugas suami, serta dalam membina IKKT Pragati Wira Anggini.

 

Diakhir amanatnya, Panglima TNI mengucapkan selamat bertugas kepada para Pejabat Baru, laksanakan amanah jabatan dengan sebaik-baiknya serta lakukan inovasi dan terobosan-terobosan kreatif agar TNI yang PRIMA dapat menjawab tantangan perkembangan jaman dengan cepat dan tepat.

 

Selanjutnya kepada para istri Pejabat Baru, Panglima  juga menyampaikan ucapan selamat. Berikan dukungan penuh kepada suami dalam pelaksanaan tugasnya, serta pembinaan IKKT Pragati Wira Anggini cabang masing-masing dengan sepenuh hati.

 

Kegiatan dihadiri Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, Irjen TNI Laksdya TNI Dadi Hartanto, Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Agus Hariadi, Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard Tampubolon, Danjen Akademi TNI Letjen TNI Rudianto, Ka BAIS TNI Mayjen TNI Yudi Abrimantyo, Dankodiklat TNI Laksdya TNI Maman Firmansyah, Ketua Umum IKKT Pragati Wira Anggini beserta pengurus, serta hadirin dan undangan sekalian yang berbahagia.

 

(Penhumas-Sesko TNI)

Continue Reading

TNI / Polri

BPKB Elektronik Resmi Diterbitkan Korlantas Polri, Mutasi Kendaraan Lebih Cepat

Published

on

By

Jakarta – BPKB elektronik resmi diterbitkan Korlantas Polri, mutasi kendaraan lebih cepat.

BPKB Elektronik atau e-BPKB menggantikan BPKB kendaraan model lama.

Dengan BPKB model baru ini semua proses pengurusan kendaraan lebih cepat dan efisien.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menerapkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor elektronik (e-BPKB) untuk kendaraan baru roda empat atau lebih sejak Maret 2025.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Polri mempercepat dan mempermudah layanan registrasi serta identifikasi kendaraan, sekaligus memastikan kepemilikan kendaraan lebih transparan dan terjamin.

Kombes Pol Sumardji, Kasubdit BPKB Direktorat Registrasi dan Identifikasi (Ditregident) Korlantas Polri, menjelaskan bahwa tujuan utama e-BPKB bukan sekadar memindahkan data dari buku fisik ke format digital.

Lebih dari itu, sistem ini diharapkan bisa memberikan kepastian terhadap kepemilikan kendaraan serta meningkatkan kualitas layanan publik di bidang registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor.

“Tujuannya untuk memberikan kepastian terhadap kepemilikan kendaraan dan mempermudah pelayanan. Karena kaitannya dengan e-BPKB, manfaatnya banyak sekali, mulai dari mutasi dan lain sebagainya. Selain itu juga transparansi dan sebagainya,” ujar Sumardji, dalam keterangan resmi, dikutip portal korlantas (28/10)

Menurutnya, e-BPKB merupakan bagian dari rangkaian panjang digitalisasi di lingkungan Ditregident Polri.

Sistem ini akan menjadi fondasi bagi pelayanan kendaraan bermotor yang lebih cepat dan efisien. Salah satu yang paling terasa nantinya adalah pada proses mutasi kendaraan antardaerah.

“Yang jadi masalah kami saat ini di bidang pelayanan Ditregident adalah lamanya proses mutasi keluar. Nanti arahnya ke sana, karena kita akan hubungkan dengan arsip digital juga. Sehingga ketika masyarakat mau mutasi kendaraan, bukan hitungan hari lagi, tetapi hitungan jam,” kata Sumardji.

Dengan adanya sistem e-BPKB, masyarakat tak hanya akan merasakan pelayanan yang lebih cepat, tetapi juga lebih terjamin dan transparan.

  • Setiap data kendaraan akan tersimpan secara digital dan bisa diakses secara aman oleh pihak berwenang, tanpa harus menunggu proses administrasi manual yang selama ini memakan waktu.

Continue Reading

TNI / Polri

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Resmi Mewisuda 148 Sarjana dan Pascasarjana STHM TA 2025

Published

on

By

Jakarta – Sebanyak 148 Wisudawan dari Prodi Sarjana dan Pascasarjana Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM) Tahun Ajaran 2025 diwisuda oleh Ketua Senat STHM, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, didampingi Direktur Hukum Angkatan Darat (Ditkumad), Brigjen TNI A. Agung Widi W, S.H., M.H., dan Ketua STHM Brigjen TNI R. Deltanto Sarwi Diatmiko, S.H., M.H., dalam sidang senat terbuka STHM yang digelar di Panti Prajurit Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2025).

Acara wisuda diawali dengan acara tradisi Pedang Pora Mahasiswa STHM yang membentuk pagar hidup untuk dilalui oleh para Wisudawan dan Rombongan Kasad, Dirkumad, Ketua Senat STHM, Ketua STHM dan para Anggota Senat Guru Besar STHM.

Sidang Senat Terbuka STHM yang dibuka oleh Kasad ditandai dengan pernyataan pembukaan dan pengetokan palu. Prosesi Wisuda yang dilaksanakan oleh Wisudawan (27 Sarjana dan 131 Master Hukum) berjalan dengan tertib dan lancar.

Sebagai bentuk penghargaan kepada lulusan terbaik Sarjana dan Master Hukum, Kasad didampingi Dirkumad dan Ketua STMH mengalungkan kain samir kepada orang lulusan terbaik, Sarjana, Master Hukum konsentari Hukum Operasional, Hukum Militer dan Hukum Kesehatan.

Dalam sambutannya sebagai Pimpinan Sidang, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, mengatakan agar para lulusan dapat memanfaatkan ilmu yang mereka peroleh untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa, khususnya dalam bidang hukum.

“Sebagai agen perubahan, para lulusan diharapkan dapat membawa semangat disiplin, integritas, dan dedikasi yang tinggi dalam setiap langkah kalian, menjunjung nilai-nilai luhur dan etika hukum”, ungkap Kasad.

Turut hadir dalam sidang senat terbuka,Ketua Senat STHM, Kepala.Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Direktur Hukum Angkatan Darat (Ditkumad), Brigjen TNI A. Agung Widi W, S.H., M.H., Ketua STHM Brigjen TNI R. Deltanto Sarwi Diatmiko, S.H., M.H., yang memberikan tabung kepada para Wisudawan STHM pada saat prosesi. Hadir pula para Guru Besar, Dosen, Ketua Persit KCK Cabang XVIII Ditkumad, Ketua Persit KCK Ranting 2 STHM, tamu undangan serta para keluarga Wisudawan.(Red)

Continue Reading

TNI / Polri

Kakorlantas Targetkan 5.000 Kamera ETLE Beroperasi Nasional pada 2027

Published

on

By

Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri terus mendorong digitalisasi sistem penegakan hukum lalu lintas lewat program ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement). Inisiatif ini jadi bagian dari komitmen Polri membangun sistem transportasi yang modern, transparan, dan bebas interaksi langsung antara petugas dengan pelanggar.

Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum. menyebut, hingga Oktober 2025 sudah ada 1.641 perangkat ETLE aktif di berbagai daerah. Jumlah itu ditargetkan melonjak menjadi 5.000 unit pada 2027.

Kakorlantas Targetkan 5.000 Kamera ETLE Beroperasi Nasional pada 2027

“Target di 2027 mungkin bisa 3.000 atau 5.000 supaya memang di era transformasi digital ini betul-betul menjawab apa yang diimbau oleh masyarakat,” ujar Irjen Pol Agus di Lapangan Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2025).

Menurutnya, perluasan ETLE tak hanya fokus pada penindakan, tapi juga sebagai upaya nasional menekan angka kecelakaan fatal.

Data Korlantas menunjukkan korban meninggal akibat kecelakaan turun 19,8 persen atau sekitar 2.512 jiwa pada semester pertama 2025 dibanding periode sebelumnya.

Kakorlantas menjelaskan empat jenis perangkat ETLE yang kini digunakan Polri:

ETLE Statis: Kamera tetap di titik rawan pelanggaran seperti perempatan dan jalan utama.

ETLE Portabel: Kamera yang bisa dipindahkan ke lokasi tertentu, seperti jalan tol atau kawasan rawan pelanggaran.
ETLE Mobile: Kamera di kendaraan patroli polisi yang bisa merekam pelanggaran saat mobil bergerak.

ETLE Handheld: Perangkat genggam yang digunakan petugas tersertifikasi untuk menindak di lokasi tanpa kamera tetap.
Lihat juga: Revitalisasi Digital ETLE, Bayar Denda Tilang Bisa Dilakukan di Lokasi Pelanggaran Meski berbasis teknologi otomatis, Irjen Pol Agus menegaskan arah kebijakan Korlantas kini lebih ke edukasi dan pembinaan. Melalui program Polantas Menyapa, pendekatan persuasif terus dikedepankan agar masyarakat disiplin tanpa paksaan.

“Kita tidak bangga dengan banyaknya penindakan hukum. Kalau semua pengguna jalan tertib dan ETLE tidak terlalu banyak bekerja, justru itu keberhasilan kita. Yang penting selamat di jalan,” tegasnya.

Dengan target 5.000 kamera pada 2027, Korlantas Polri yakin sistem pengawasan lalu lintas digital akan merata hingga pelosok. Transformasi ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga bukti nyata komitmen Polri melindungi keselamatan dan menegakkan hukum dengan cara yang modern serta humanis.

Continue Reading

Trending