Connect with us

TNI / Polri

TNI AD Aktif Bantu Pemerintah Amankan Stok Pangan Nasional

Published

on

SUBANG, – Program Ketahanan Pangan (Hanpangan) yang gencar dilakukan TNI AD, baik lewat pengolahan lahan tidur hingga panen raya, terbukti sangat efektif membantu pemerintah dalam menjamin dan mengamankan ketersediaan stok pangan nasional.

 

Hal tersebut disampaikan Kasad saat melakukan panen raya padi hasil Program Hanpangan dan budidaya padi Inpari 32, serta penggunaan mekanisasi dalam pertanian yang dikelola Kostrad di Desa Sukamandi, Kecamatan Sagalaheran, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (18/4/2024).

 

Untuk melaksanakan program tersebut, Kostrad menggandeng PT. Sang Hyang Seri (SHS) dan Program Pengembangan Kawasan Tanaman Pangan Korporasi (Pro Pak Tani), sebagai bagian dari komponen bangsa yang merasa terpanggil untuk membantu pemerintah di sektor pangan. Dimana program ini ditujukan untuk membantu pemenuhan kebutuhan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

 

“Kita perlu duduk bersama (untuk membahas) apa yang menjadi kendala, agar kita bisa membantu. Prinsip-prinsip awal ini, saya kira cukup menjanjikan nanti ke depannya, sehingga kita termotivasi untuk punya rencana yang lebih besar lagi. Bukan hanya di Subang ini, kita juga punya _project_ di Sukabumi, di Surabaya juga banyak beberapa titik pertanian di sana, di Jawa Tengah, Sumatera, kita terus berjalan. Mudah-mudahan dalam waktu dua tahun ke depan, saya kira bisa jadi salah satu contoh bagi yang lainnya,“ ujar Kasad.

 

Kasad menambahkan, Program Hanpangan yang dilakukan TNI AD ini juga dapat membantu pemerintah untuk mengurangi impor beras dan komoditi pangan lainnya.

 

Lokasi lahan Korporasi PT. SHS yang terletak di Desa Sukamandi mencapai luas 3.168,98 hektare. Sementara untuk percontohan yang dikerjasamakan dengan Kostrad dan Pro Pak Tani adalah seluas 30 hektare, dan baru dibuka seluas 15,7 hektare untuk ditanami padi jenis Inpari 32, serta menggunakan mekanisasi dalam pengolahan pertanian untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Adapun target produksi minimal 8 ton/hektare Gabah Kering Panen (GKP), dengan _offtaker_ (penjamin komoditas) hasil panennya yaitu Pro Pak Tani dan pihak TNI AD, dalam hal ini Kostrad.

 

Program Hanpangan Kostrad Budidaya Padi Inpari 32 dan mekanisasi pertanian dalam Pembinaan Teritorial (Binter) TNI AD yang dilaksanakan di Kabupaten Subang ini merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI AD dalam rangka membantu pemerintah menangani permasalahan pangan, serta sebagai bentuk bantuan kemanusiaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

 

Pada kesempatan tersebut, Kasad juga menyerahkan bantuan sosial kepada warga setempat dan memberikan santunan kepada yatim piatu. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

Patroli TNI AD Terus Berjalan, Komitmen Jaga Kondusifitas Bagi Warga Ibu Kota

Published

on

By

JAKARTA, – Memasuki hari keempat, Rabu (3/9/2025), TNI Angkatan Darat terus melanjutkan kegiatan patroli skala besar secara berkesinambungan di berbagai wilayah Jakarta dan sekitarnya. Langkah ini menjadi upaya nyata untuk memastikan situasi tetap aman, tertib, dan kondusif bagi masyarakat.

Patroli terpadu yang digelar jajaran TNI AD di bawah Kodam Jaya ini menyasar kawasan pusat keramaian hingga objek-objek vital. Kehadiran prajurit di lapangan tidak hanya berfungsi sebagai pengamanan, tetapi juga memberikan rasa tenang kepada masyarakat sekaligus mencegah potensi gangguan sejak dini.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, S.E., M.M., menegaskan bahwa kegiatan patroli akan terus berlanjut hingga situasi benar-benar stabil. “Patroli yang dimulai sejak hari Minggu hingga memasuki hari keempat pada Rabu malam, kami berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. TNI AD akan terus hadir di tengah masyarakat melalui patroli skala besar, sampai kondisi dipastikan aman dan kondusif sehingga masyarakat dapat beraktivitas tanpa rasa was-was,” terangnya.

Pimpinan TNI AD turut mengapresiasi dedikasi prajurit yang bertugas di lapangan. Disiplin, profesionalisme, dan sikap humanis menjadi penekanan utama, termasuk dengan mengedepankan pendekatan persuasif serta menjalin interaksi positif bersama masyarakat selama patroli berlangsung.

Hingga hari ketiga, situasi di lapangan terpantau relatif terkendali. Kehadiran prajurit TNI AD dalam patroli siang maupun malam disambut positif oleh masyarakat. Aktivitas warga pun dapat berjalan normal dengan adanya pengamanan rutin yang dilakukan secara konsisten.

TNI AD berharap sinergi dengan aparat kepolisian, pemerintah daerah, serta partisipasi aktif masyarakat dapat semakin memperkuat stabilitas keamanan nasional. Dengan langkah preventif ini, TNI AD memastikan komitmennya untuk terus menjaga ketenteraman dan keselamatan rakyat hingga kondisi benar-benar dinyatakan kondusif. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

TNI AD Gelar Doa Bersama Serentak Demi Keselamatan dan Kedamaian Bangsa

Published

on

By

Jakarta, – Jajaran TNI Angkatan Darat menggelar doa bersama di berbagai satuan jajarannya, sebagai wujud kepedulian terhadap keselamatan bangsa dan harapan akan terciptanya suasana damai di tengah dinamika kehidupan masyarakat belakangan ini.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, S.E., M.M., menjelaskan bahwa doa bersama ini merupakan tindak lanjut dari petunjuk Panglima TNI untuk melaksanakan kegiatan keagamaan secara serentak. “Melalui doa, kita berharap bangsa Indonesia senantiasa diberi perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa, dijauhkan dari segala bencana, dan selalu berada dalam keadaan aman serta damai,” ujarnya di Madispenad, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Di Makassar, Kodam XIV/Hasanuddin menggelar doa bersama yang dihadiri oleh Kasdam XIV/Hsn Brigjen TNI Sugeng Hartono, S.E., M.M., serta diikuti para pejabat utama (PJU) dan prajurit lingkup Makodam. Kegiatan berlangsung di Masjid Sultan Hasanuddin, Makodam Jl. Urip Sumoharjo, Minggu (31/8/2025), diawali dengan Shalat Dzuhur berjamaah yang dipimpin Imam Masjid Sultan Hasanuddin Abdul Azis.

Dalam kesempatan tersebut, doa dipanjatkan agar bangsa Indonesia senantiasa diberikan perlindungan oleh Tuhan YME, dijauhkan dari segala bencana, serta dilimpahi kedamaian dan keberkahan. “Kegiatan ini bukan hanya sebagai wujud keimanan kepada Allah SWT, tetapi juga menjadi momentum mempererat silaturahmi dan memperkuat semangat kebersamaan prajurit Kodam XIV/Hasanuddin dalam menjaga persatuan dan kondusifitas bangsa,” ujar Kasdam.

Sementara itu, suasana penuh khidmat juga terasa di Makodam IV/Diponegoro, Semarang. Doa bersama digelar di Masjid Al-Firdaus, Gereja Oikumene dan ruang Bintaljarahdam, Minggu (31/8/2025), diikuti pejabat utama, prajurit, dan PNS Makodam. “Melalui doa, diharapkan akan diperoleh berkah pertolongan Tuhan YME agar situasi konflik yang terjadi dapat reda dan masyarakat kembali bersatu,” ungkap perwakilan Kodam IV/Diponegoro.

Di Sumatera Utara, Kodam I/Bukit Barisan juga menggelar doa bersama lintas agama yang dihadiri ribuan warga. KH. Buya Amirudin mengajak umat Islam dan pemuka agama lain untuk bersatu menjaga keutuhan NKRI, sementara tokoh Kristen, Protestan, Buddha, dan Hindu mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi isu yang dapat memecah belah bangsa.

Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto menegaskan bahwa doa bersama merupakan instruksi Panglima TNI sekaligus bentuk kepedulian sosial. “Harapannya Sumut tetap aman, masyarakat bisa hidup tenang, bekerja, dan beraktivitas tanpa gangguan,” katanya.

Rangkaian doa bersama ini menjadi wujud nyata komitmen TNI AD merangkul seluruh elemen bangsa untuk memohon perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa, demi terciptanya kedamaian, kerukunan, dan persatuan nasional. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

Dieng Culture Festival, Korlantas Suarakan Disiplin Lalu Lintas

Published

on

By

Jawa Tengah – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memanfaatkan momentum Dieng Culture Festival (DCF) XV 2025 untuk menyuarakan pentingnya disiplin dan kesadaran berlalu lintas. Melalui program Polantas Menyapa, Korlantas Polri mengikuti festival dengan menghadirkan stand khusus di Venue Pandawa Booth.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menegaskan, Polantas tidak sekadar hadir berpartisipasi dalam festival. Akan tetapi, juga membawa pesan penting bahwa tertib lalu lintas adalah bagian dari upaya menyelamatkan nyawa.

Kehadiran Polantas Menyapa di DCF menjadi wujud nyata bahwa kampanye keselamatan bisa dilakukan dengan cara kreatif, inklusif, dan sarat nilai kebersamaan. Kegiatan ini sekaligus menjadi ruang edukasi kreatif tentang keselamatan di jalan.

“Kampanye tertib lalu lintas harus kita gaungkan di mana saja dan pada kesempatan apa saja. Dari Dieng Culture Festival kita kirim pesan ke seluruh Indonesia bahwa keselamatan adalah budaya,” kata Irjen Pol Agus, Minggu (24/8/2025).

Berlangsung pada Sabtu-Minggu (23-24 Agustus 2025) di Kompleks Candi Arjuna, Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara. Festival ini menjadi agenda pariwisata unggulan Jawa Tengah yang menggabungkan kekayaan budaya lokal dengan atraksi wisata alam Dieng.

Stand Korlantas di Venue Pandawa Booth menjadi salah satu daya tarik di festival dengan menghadirkan sejumlah konten menarik dan bermanfaat bagi masyarakat. Konten yang ditampilkan mulai dari komik edukasi tertib berlalu lintas, penayangan video program unggulan Korlantas, hingga interaksi langsung dengan anggota lalu lintas.

Selain itu, pengunjung juga diajak berpartisipasi dalam kuis singkat dan berkesempatan mendapatkan doorprize berupa merchandise seperti kaos, mug, hingga cokelat. Hal ini sebagai bentuk apresiasi bagi masyarakat yang mendukung budaya tertib di jalan.

Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol M. Pratama Adhyasastra yang turut hadir menyampaikan apresiasinya atas inisiatif kreatif Korlantas. Menurutnya, kehadiran stan tersebut menjadi sarana yang efektif untuk mendekatkan polisi lalu lintas dengan masyarakat.

“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya bersama membangun kesadaran kolektif. Keselamatan tidak hanya menjadi kewajiban hukum, tetapi juga kesadaran moral bagi setiap pengguna jalan,” ujarnya.

Continue Reading

Trending