Connect with us

TNI / Polri

Ketua Cabang 5 Korcab IV DJA I Turut Serta Hadiri Tabligh Akbar dan Pencatatan Rekor MURI Peringatan Hari Kartini 2024 di Kepri

Published

on

TNI AL, Bintan,- Ketua Cabang 5 Korcab IV DJAI Ny. Reni Eko Agus beserta Pengurus Cabang 5 Korcab IV DJA I turut serta menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka Halal Bi Halal Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau 1445 H/2024 M, yang dirangkai dengan Pencatatan Rekor MURI serta Peringatan Hari Kartini 2024, bertempat di Halaman Gedung Daerah, Jalan S.M. Amin, Kelurahan Tanjungpinang Kota, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kota Tanjungpinang. Jum’at (19/04/2024).

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, S.E., M.M., Ketua MURI Pusat diwakili Andre Rumandono, Sekdaprov Kepri Drs. Adi Prihantara, Pangkogabwilhan I diwakili Aspers Kaskogabwilhan I Marsma TNI Budi Handoyo, Pangkoarmada I diwakili Kaskoarmada I Laksma TNI Haris Bima, M.Tr.Opsla., Danrem 033/W Brigjen TNI Jimmy Watuseke, Kapolda Kepri diwakili Wakapolresta AKBP Arief Robby, Danlanud RHF Kolonel Pnb Andi Nur Abadi, S.T., Kajati Kepri diwakili Koordinator Intelijen Dede Syumarta Suir, S.H., M.H., Kepala Zona Bakamla Kepri diwakili Kolonel Bakamla Tuyatman, Kakan Kemenag Kepri H. Mahbub Daryanto, Ketua Pengadilan Tinggi Kepri diwakili Hakim Tinggi Mahmud Dongoran, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kepri diwakili Dr. H.M. Sutomo., S.H., M.H., Kabinda Kepri diwakili Korwil II Slamet, Pj. Walikota Tanjungpinang Hasan, S.Sos., Bupati Bintan Robby Kurniawan, S.PWK., Ketua MUI Kepri H. Drs. Bambang Maryono, M.Ag., Ketua LAM Kepri diwakili Dato’ H. Raja Al Hafidz, Ketua FKUB Kepri H. Handarlin Umar, Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari, S.E., M.M., Ketua Koorcab IV Jalasenastri Lantamal IV Ibu Erni Tjatur Soniarto, Ketua TP-PKK Tanjungpinang Rani Gusfitasari Hasan, Ketua TP-PKK Bintan Hafizah Ramadhani Robby Kurniawan, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 033 WP Fenny Jimmy Watuseke, Ketua DWP Kepri Hj. Nong Rochaiza Adi Prihantara, Ketua DWP Bintan Elyza Riani Ronny Kartika, Ketua DWP Tanjungpinang Lasmi Zulhidayat, Ketua Persit KCK Cabang LV Dim 0315 TPI Lita Ganta, Ketua Bhayangkari Cabang Tanjungpinang diwakili Wakil Ketua Tricia Arief Robby, Ketua Bhayangkari Cabang Bintan Ila Ricky Iswoyo, Ketua PIA AG Cab 13/D.I Lanud RHF Rehan Andi Nur Abadi, Ketua Cabang 5 Jalasenastri Puspenerbal Lanudal TPI Luluk Triwibowo, Ketua Cabang 4 Jalasenastri Puspenerbal Wing Udara I Dewi Gugus Wahyu, Ketua PIA AG Ranting 03-22/D.I Satrad 213 TPI Anti Okie Hartanto, serta 3.000 orang Kepala OPD Pemprov Kepri, Tomas, Toga, Todat dan Tamu undangan lainnya serta Masyarakat Kota Tanjungpinang.

 

Kegiatan yang dilaksanakan selain Tabligh Akbar dalam rangka Halal Bi Halal Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga dirangkai Pencatatan MURI atas pemakaian Baju Kebaya Labuh Terbanyak dan Sajian Kue Tradisional Terbanyak yang akan dicatat sebagai budaya benda dan tak benda dari Provinsi Kepulauan Riau Dengan Melina Tian Peserta acara yang dari pegawai ASN dan Non-ASN dengan jumlah 1.500 orang, Pengurus Organisasi Wanita sebanyak 500 orang dan dan Masyarakat 500 orang.

 

Pada acara tersebut juga dilaksanakan pengumuman dan penetapan serta penyeraham Rekor MURI oleh MURI Pusat Andre Rumandono kepada Ketua DWP Kepri dengan mengenakan Kebaya Labuh oleh Ibu-ibu terbanyak, serta dari Ketua TP-PKK Kepri dengan sajian Kue Tradisional Tepung Gomak terbanyak. Kemudian ditampilkan juga video hasil kinerja 4 Tahun Gubernur-Wakil Gubernur Kepri, dan dilanjutkan penampilan hiburan Artis dari Ibukota Jakarta yakni Septi Vanesa KDI dan Dafi Ahmad KDI.

 

(Pen Lanal Bintan)

Continue Reading

TNI / Polri

Dirgahayu Bakamla RI HUT ke-19 tahun

Published

on

By

Jakarta – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia mengadakan Upacara Bendera yang dipimpin langsung oleh Laksamana Madya TNI Dr. Irvansyah, SH., M. Tr.Opsla (Kepala Bakamla RI) dalam rangka HUT ke-19 tahun di Lapangan Tugu Proklamasi Jakarta pada hari Selasa, 14 Januari 2024. Adapun tema HUT Bakamla ke 19 tahun “Bersama Wujudkan Laut Aman Untuk Indonesia Maju”.

Laksamana Madya TNI Dr. Irvansyah, SH., M. Tr.Opsla (Kepala Bakamla RI) mengatakan disela-sela Upacara Bendera ; “Pada hari ini kita berkumpul untuk melaksanakan upacara dalam memperingati HUT ke 19 tahun Badan Keamanan Laut RI (Bakamla RI) dimana pada pada usia yang ke 19 tahun ini meskipun sudah banyak yang telah kita lakukan maupun kita capai bersama dalam pengabdian kepada negara dan bangsa Indonesia, saya mengajak kita semua untuk tetap intropeksi dan merefleksikan diri bahwa masih banyak yang perlu kita lakukan dalam rangka meningkatkan kinerja kita sehingga dapat memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara Indonesia sesuai yang diharapkan oleh Pemerintah kita terlebih lagi harus dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan rakyat Indonesia.

Meskipun saat ini Bakamla telah melaksanakan tugas-tugas dan peran sebagai Coast Guard secara universal namun kita tetap harus berjuang untuk mewujudkan Bakamla RI menjadi Coast Guard Indonesia seutuhnya dan dapat berkontribusi terhadap pembagunan nasional.

Perjuangan dan kerja keras kita tentulah tidak akan lepas dari tantangan-tantangan maupun hambatan yang datang dari luar negeri juga dalam negeri. Adapun tantangan dari luar negeri baik secara regional maupun global mengedepankan upaya yang tidak ringan agar dapat bekerjasama agar dapat mewujudkan laut yang aman, stabil dan memberikan manfaat bagi semua negara.

Kita harus terus membangkitan semua negara sahabat maupun negara tetangga bahwa tidak ada satupun negara yang akan sanggup mencapai mencapai hal tersebut sendirian dan semua negara harus bergandengan tangan saling membatu, saling menghormati satu sama lainnya.

Tantangan yang sangat berat ada tantangan dari dalam negeri yaitu banyaknya ancaman, keselamatan maupun permasalahan penegak hukum di laut masih harus kita atasin dengan semangat yang tidak boleh padam.

Kita menyadari bahwa banyak peraturan dan perudang-udangannya yang memberikan kewenangan penegakkan hukum dilaut kepada beberapa instansi, hal ini memberkan tantangan dan permasalahan tersendiri. Namun bila kita semua dapat berpikiran jenus maka tentu kita akan sepakat bahwa terwujub Prosdat Indonesia yang merupakan keniscayaan ysng patut diperjuangkan semua pihak.

Jalan ini tentu akan dapat dilaksanakan dengan mengesampingkan ego sektoral, ingin menang sendiri apalagi bila hanya sekedar masalah materi. Saat-saat inilah dibutuhkan sikap kesatria semua pihak untuk pembangunan Indonesia kedepan dapat lebih cepat serta dapat menyaingi negara-negara lainnya dan tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Indomesia.

Bakamla RI dalam upayanya menuju Indonesia Coast Guard yang tentunya tidak lepas dari pro dan kontra banyak yang mendukung namun belum ada juga yang belum sepakat maka dari itu Bakamla akan terus ɓerupaya menunjukkan performa dan kinerja terbaiknya sehingga menjadi Coast Guard yang bisa diandalkan dan dicintai seluruh rakyat Indonesia.

Bakamla RI untuk tahun 2025-2045 yang telah disusun dan disampaikan kepada Pemerintah, tentu kondisi saat ini masih jauh dari kata ideal untuk itu kepada seluruh para kesatria Coast Guard maupun diseluruh pelosok negeri untuk kobarkan terus semangat dengan tetaplah bekerja keras dan tumbuhkan terus rasa bangga sebagai Garda Laut Indonesia.

Banyak prestasi-prestasi, capaian-capaian dan keberhasilan-keberhasilan yang pernah diraih Bakamla RI selama ini, hal ini tidak membuat sepatutnya tidak membuat kita berpuas diri apalagi menyombongkan diri malah justru Bakamla masih membutuhkan dukungan semua pihak dalam menjalankan tugasnya untuk keamanan, keselamatan dan penegakan hukum di laut wilayah perairan Indonesia dan wilayah yuridiksi Indonesia. Dan bagi pihak saat ini belum bisa mendukung setidaknya tidak melakukan hal-hal yang menganggu atau bahkan mengagalkan pelaksanaan tugas-tugas Bakamla RI itu sendiri.
Mari kita bersama-sama membangun negeri ini dengan penuh kedamaian.

Harapannya di HUT ini bagi seluruh personil Bakamla untuk terus bekerja, berkarya dan mendedikasihkan diri demi terwujudnya keamanan, keselamatan maupun penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yuridiksi Indonesia.

Dengan semangat yang diusung tersebut pada kesempatan baik ini mengajak kepada seluruh personil Bakamla ini untuk melakukan hal-hal sebagai berikut ;
1. Untuk meningkatkan keamanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai bekal kita semua dalam menjalankan tugas maupun pengabdian terbaik kepada negara dan bangsa.
2. Fungsi Bakamla RI sebagai lembaga non kementerian yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dengan semangat yang tinggi dan nyata dalam penyelenggaraan keamanan, keselamatan maupun penegakkan hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yuridiksi Indonesia.
3. Tingkatkan kemampuan personil untuk menjawab tantangan sebagai Indonesia Coast Guard yang modern dan profesional.
4. Membangun mindset yang terintergrasi sebagai ASN yaitu berahklak, akuntabel, kompenten, loyal, adaptif dan kolaboratif.
5. Tanamkanlah tumbuh rasa bangga Bakamla sebagai Coast Guard Indonesia.
6. Tetaplah menjaga nama baik Bakamla RI dan hindari segala bentuk pelanggaran yang tidak terpuji yang dapat merugikan diri sendiri”.

Continue Reading

TNI / Polri

Khusus Warga Jakarta Opsen Pajak Kendaraan Bermotor Tidak Berlaku

Published

on

By

Jakarta — Opsen pajak menggantikan mekanisme bagi hasil pajak yang sebelumnya diterapkan untuk mendistribusikan pendapatan antara provinsi dan kabupaten atau kota. Dengan sistem pemerintahan Jakarta yang terpusat pada tingkat provinsi, kebutuhan akan mekanisme opsen tidak relevan.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Lusiana Herawati, menjelaskan hal itu karena struktur pemerintahan di Jakarta berbeda dibandingkan provinsi lain.

“Jadi di Provinsi Jakarta tidak memungut atas opsen PKB, opsen BBNKB dan Opsen MBLB,” kata Lusiana dalam pernyataannya, Kamis (9/1/2025).

Sebagai daerah otonom tingkat provinsi tanpa adanya kabupaten atau kota otonom di bawahnya, Jakarta tidak memerlukan mekanisme opsen yang bertujuan mendistribusikan hasil pajak dari provinsi ke kabupaten atau kota.

Pemerintah daerah di berbagai wilayah Indonesia telah mulai menerapkan pungutan tambahan berupa opsen dalam presentase tertentu terhadap Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan (BBNKB). Pungutan serupa juga diterapkan untuk Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB). Namun, Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) memutuskan untuk tidak memberlakukan kebijakan tersebut.

Sebagai daerah otonom tingkat provinsi tanpa adanya kabupaten atau kota otonom di bawahnya, Jakarta tidak memerlukan mekanisme opsen yang bertujuan mendistribusikan hasil pajak dari provinsi ke kabupaten atau kota.

Putusan tersebut dituangkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Jakarta Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Aturan dikeluarkan sebagai tindak lanjut dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD), yang mengatur mekanisme opsen untuk provinsi dengan kabupaten atau kota otonom.

Continue Reading

TNI / Polri

Wakasad Dampingi Menhan RI Tinjau Rencana Pembangunan Fasilitas Latihan Tempur Multidimensi Pusdikpassus

Published

on

By

BANDUNG, – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R., mendampingi Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.M., kala meninjau Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus di Batujajar, Bandung, Jumat (10/1/2025).

Kunjungan ini dilakukan untuk mendengarkan paparan terkait rencana pembangunan Fasilitas Latihan Pertempuran Kota (Faslat Purkota) yang dirancang untuk mendukung latihan seluruh matra TNI. Selain itu, Faslat juga akan dilengkapi dengan sarana penunjang kemanusiaan sebagai bagian dari upaya mewujudkan latihan yang tak hanya berfokus pada operasi militer keras _(hard power)_ tetapi juga mencakup aspek kemanusiaan _(soft power)_.

“Saya sudah beri masukan kepada Panglima TNI dan Danjen Kopassus. Kita tidak hanya berbicara operasi _hard power_, tetapi juga _soft power_. Oleh karena itu, kita perlu memfasilitasi hal-hal yang menyangkut kemanusiaan di dalamnya,” ujar Menhan dalam arahannya.

Selain itu, Menhan juga menekankan pentingnya memiliki fasilitas latihan dengan pendekatan multidimensi. “Sudah waktunya kita memiliki sarana dan prasarana latihan yang tidak hanya fokus pada satu dimensi seperti pertempuran kota, tetapi mampu menjawab tantangan operasi dengan berbagai skenario multidimensi,” tambahnya.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Sekjen Kemhan, Irjen Kemhan, Kabaranahan Kemhan, dan Danjen Kopassus. *(Dispenad)*

Continue Reading

Trending