Connect with us

TNI / Polri

Pejabat yang Boleh Dapat Pelat Nomor Khusus Kode ZZ

Published

on

Jakarta – Kejadian pengemudi mobil arogan di jalan dan memakai pelat nomor khusus palsu kerap terjadi. Perilaku itu membuat masyarakat tidak nyaman dengan kehadirannya, apalagi yang pakai strobo dan sirene.

 

Dahulu sering ditemui pengguna pelat nomor khusus dengan kode RF yang dipalsukan. Sejak akhir 2023, kode RF pun sudah tidak berlaku, diganti dengan ZZ.

 

Tidak semua pejabat mendapatkan pelat nomor khusus berkode ZZ. Berikut deretan pejabat yang mendapat pelat nomor ZZ untuk kendaraan dinasnya.

 

Pelat nomor ZZ merupakan pelat nomor khusus yang diberikan untuk pejabat. Namun tidak semua pejabat bisa mendapatkan pelat nomor khusus untuk kendaraan dinasnya itu. Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus menjabarkan di kementerian/lembaga, pelat khusus hanya terbatas untuk menteri dan direktur jenderal.

 

Sementara untuk pejabat TNI dan Polri di wilayah, penggunaan pelat khusus kendaraan dinas juga diatur secara spesifik.

 

“Pelat khusus ZZ untuk Polisi, mulai dari Kapolda dan pejabat utama boleh menggunakan ZZX. Sedangkan untuk TNI, Pangdam sampai pejabat utama dapat menggunakan ZZD.

 

Namun, di bawahnya, seperti Kapolres, hanya Kapolres yang berhak menggunakan pelat khusus, tidak ada di bawahnya yang diizinkan,” terang Yusri dikutip laman Divisi Humas Polri.Jumat.(3/5/2024)

 

Ya, pelat khusus ZZ itu hanya diberikan bagi pejabat TNI, Polri, serta kementerian/lembaga setingkat eselon I dan eselon II.

 

Seperti diketahui, pelat ZZ merupakan pengganti pelat nomor RF. Sebelumnya pelat RF diperuntukkan bagi pejabat, namun pada kenyataannya banyak warga sipil yang menggunakannya karena memesan pelat nomor cantik dengan biaya tertentu biar mirip pejabat.

 

Di samping itu, penerbitan pelat nomor RF dulu juga tidak dibatasi jumlahnya, beda dengan ZZ sekarang. Kata Yusri satu pejabat hanya berhak memiliki satu kendaraan dinas dengan pelat ZZ tersebut.

 

“Pelat khusus ZZ hanya diperuntukkan bagi pejabat TNI, Polri, serta kementerian/lembaga setingkat eselon I dan eselon II. Satu orang pejabat hanya berhak memiliki satu kendaraan dinas dengan pelat khusus ZZ,” ujar Yusri.

 

Meski begitu, pengguna pelat nomor ZZ tak berarti kebal aturan lalu lintas. Penggunanya tetap wajib mematuhi aturan lalu lintas sebagaimana pengendara pada umumnya. Termasuk saat melintas di ganjil genap, diungkap Yusri tidak semua pelat nomor ZZ kebal aturan pembatasan pelat nomor di Jakarta itu.

 

“Pelat khusus ini tidak menghapus aturan ganjil-genap. Kapan nomor khusus ini tidak berlaku untuk aturan ganjil genap? Hanya untuk pejabat yang setiap pergerakannya dilakukan dengan pengawalan.

 

Misalnya, Panglima TNI menggunakan kode ZZT yang sedang dalam pengawalan, meskipun nomornya ganjil saat itu, namun jika hari itu genap, tetap diperbolehkan,” ungkap Yusri dikutip laman Divisi Humas Polri.

 

Mirisnya, tidak berselang lama muncul pula pelat nomor khusus yang palsu dengan kode ZZ. Menangapi hal tersebut, Dirregident Korps Lalu Lintas Polri, Brigjen Polisi Yusri Yunus bilang, percuma saja kalau memang mau palsukan pelat nomor khusus.

 

Korlantas Polri resmi menghentikan masa berlaku ‘pelat nomor dewa’, seperti pelat RF, IR, dan kode pelat khusus lainnya

 

Korlantas Polri resmi menghentikan masa berlaku ‘pelat nomor dewa’, seperti pelat RF, IR, dan kode pelat khusus lainnya (Humas Polri)

Continue Reading

TNI / Polri

Siaga bencana Nasional, Pangkogabwilhan II Mengecek Kesiapan Pasukan PRCPB Yonzipur 10 Kostrad

Published

on

By

Pangkogabwilhan II melakukan kunjungan ke Yonzipur 10/JP/2 Kostrad Pasuruhan, Jawa Timur, untuk mengecek secara langsung kesiapan personel dan materiil dalam rangka siaga bencana berskala Nasional di Wilayah Kogabwilhan II. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pasukan PRCPB dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana alam yang dapat terjadi di wilayah tersebut serta mengevaluasi kekurangan yang ada sebelum berangkat ke wilayah bencana. Kamis,(21/11/2024).

 

Dalam kunjungannya, Pangkogabwilhan II menyampaikan beberapa arahan penting kepada para prajurit Yonzipur 10/JP/2 Kostrad, menekankan pentingnya profesionalisme, responsivitas, dan kesiapsiagaan tinggi dalam setiap operasi penanggulangan bencana. Beliau juga mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para prajurit yang telah berlatih dan bersiap untuk menghadapi situasi darurat.

 

Selain itu, Pangkogabwilhan II juga meninjau berbagai peralatan dan fasilitas yang dimiliki oleh Yonzipur 10/JP/2 Kostrad, memastikan bahwa semuanya dalam kondisi baik dan siap digunakan kapan saja. Beliau menekankan pentingnya pemeliharaan dan kesiapan materiil untuk mendukung operasi penanggulangan bencana yang efektif dan efisien. (Penkostrad)

 

Autentikasi

Kapen Kostrad, Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta, S.I.P

Continue Reading

TNI / Polri

Dua Pemain Timnas Indonesia Ternyata Berdinas Ditlantas Polda Metro Jaya

Published

on

By

JAKARTA – Performa apik yang ditampilkan turut membuatnya dipanggil Timnas Indonesia baik dalam kelompok umur hingga jenjang senior.

 

Selain menjadi pesepakbola, Ferarri diketahui anggota Polri. Dia berdinas di Ditlantas Polda Metro Jaya yang proses masuknya melalui jalur prestasi.

 

Mengutip situs resmi, Ferarri dan Daffa mendapat penghargaan dari Ditlantas Polda Metro Jaya setelah tampil bersama Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-23, Qatar pada April 2024 lalu.

 

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menyampaikan dirinya sebagai pimpinan merasa bangga terhadap pencapaian yang diraih 2 anggota Ditlantas Polda Metro Jaya.senin(18/11)

 

Pemain Timnas Indonesia Anggota Polda Metro Jaya

1. Bripda Muhammad Ferarri

Muhammad Ferarri lahir di Jakarta, 21 Juni 2003. Selain membelas Timnas, Ferarri merupakan pemain Persija Jakarta.

 

2. Bripda Daffa Fasya

Berikutnya ada Daffa Fasya Sumawijaya. Sama seperti Ferarri, dia juga berstatus anggota Ditlantas Polda Metro Jaya.

 

Dia memang mengawali karier sebagai pemain sepak bola hingga akhirnya Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengabulkan cita-citanya menjadi anggota Polri. Setelah menjadi anggota Korps Bhayangkara, dia ingin mengabdi kepada negeri dengan kemampuan yang dimilikinya juga tugas melayani dan mengayomi masyarakat.

 

Daffa lahir di Majalengka, 7 Mei 2004. Dia bermain sebagai kipper Timnas. Dia juga menjadi bagian dari klub Borneo FC. Sedikit berbeda dengan Ferarri yang memiliki caps Timnas senior, dia belum tampil bersama Timnas senior.

 

Dua pemain Timnas Indonesia ternyata anggota Polri yang berdinas di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Keduanya yakni Bripda Muhammad Ferarri dan Bripda Daffa Fasya. Keduanya sama-sama bertugas sebagai anggota Ditlantas Polda Metro Jaya.

Continue Reading

TNI / Polri

Kasad Pimpin Wisuda Purnawira 160 Pati TNI AD

Published

on

By

MAGELANG, – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., memimpin upacara Wisuda Purnawira Perwira Tinggi (Pati) TNI AD, Senin (11/11/2024) di Gedung Moch. Lily Rochli, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Tercatat, sebanyak 160 Pati TNI AD resmi memasuki masa purna tugas.

 

Di antara wisudawan, terdapat satu Jenderal TNI (Purn), yakni mantan Kasad Jenderal TNI (Purn) Prof. H. Dudung Abdurachman. Selanjutnya ada delapan Letnan Jenderal TNI (Purn), 53 Mayor Jenderal TNI (Purn), dan 98 Brigadir Jenderal TNI (Purn).

 

Rangkaian kegiatan wisuda ini sejatinya telah berlangsung sejak Sabtu (9/11/2024), namun puncak acara dilaksanakan pada hari ini, Senin (11/11/2024), yang bertepatan dengan peringatan HUT ke-67 Akmil.

 

Sebagai simbolisasi regenerasi kepemimpinan, Jenderal TNI (Purn) H. Dudung Abdurachman menyerahkan pedang pora secara simbolis kepada perwakilan Perwira Muda Abituren Akmil dan Sepa PK. Seremoni ini menandai estafet kepemimpinan dari para wisudawan kepada generasi penerus.

 

Para wisudawan juga menerima cendera mata berupa Kartu Tanda Anggota (KTA) Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI-Polri (Pepabri), lencana dan KTA Ibu Purnawirawan (Perip), topi dan KTA Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), serta buku psikograf dan buku kenangan sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian para purnawirawan tersebut.

 

Sementara itu, sebagai bagian dari peringatan HUT ke-67 Akmil, Kasad dan para wisudawan turut menghadiri acara pemotongan tumpeng di Rumah Makan (Rukan) Husein Akmil. Kasad juga menyerahkan tumpeng secara simbolis kepada para Taruna-Taruni berprestasi, yang kemudian diikuti dengan acara makan siang bersama.

 

Mewakili para wisudawan, Jenderal TNI (Purn) H. Dudung Abdurachman dalam pesannya menyampaikan kesan mendalam atas perjalanan pengabdiannya selama 36 tahun. Ia mengingatkan pentingnya menjalankan tugas dengan keikhlasan dan bekerja sebaik-baiknya, baik untuk institusi TNI maupun untuk kepentingan masyarakat.

 

Selain upacara wisuda, juga diselenggarakan acara Malam Temu Kangen dan kegiatan nostalgia di Lembah Tidar, untuk mengenang masa-masa ketika para wisudawan menempuh pendidikan sebagai Taruna Akmil. *(Dispenad)*

Continue Reading

Trending