Connect with us

TNI / Polri

Wakasad : Tugas Prajurit Adalah Menciptakan Kedamaian dan Rasa Aman

Published

on

BOGOR, – Tugas para Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD nanti setelah resmi dilantik menjadi Prajurit TNI AD adalah untuk menciptakan kedamaian dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.

 

Demikian disampaikan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi Revita saat memberikan pengarahan kepada para pelatih dan pembina Dikmata TNI AD, di Depo Pendidikan dan Latihan Tempur (Dodiklatpur) Rindam Jaya, Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/5/2024).

 

Untuk mewujudkan hal itu, Wakasad mengingatkan akan pentingnya peran pelatih dan pembina dalam mencetak prajurit yang berkualitas. Dimana para pelatih dan pembina ini memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter para prajurit agar kelak dapat memahami dan menjalankan tugasnya dengan baik.

 

Selain itu, Wakasad juga menekankan pentingnya penggunaan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif, guna meningkatkan kualitas pendidikan bagi para prajurit tersebut. Pelatih dan pembina juga perlu melatihkan materi yang sesuai dengan apa yang akan dihadapi prajurit dalam penugasannya nanti.

 

Dalam arahannya, Wakasad juga menyoroti tentang pentingnya kerja sama antara pelatih dengan staf pengajar dan pendukung pendidikan lainnya. Sebab, kolaborasi yang baik antar elemen pendidikan di lembaga pendidikan, termasuk Dodiklatpur Rindam Jaya ini, akan memastikan terciptanya lingkungan belajar yang kondusif dan efektif.

 

Untuk itu, Wakasad berharap para pelatih dan pembina di Dodiklatpur Rindam Jaya dapat terus menjaga komitmen dan dedikasinya dalam mencetak prajurit yang tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan di medan tugas yang sebenarnya.

 

Selain memberikan pengarahan, Wakasad juga menyempatkan diri untuk meninjau barak siswa dan beberapa prasarana pendidikan yang saat ini masih dalam tahap pembangunan dan renovasi. *(Dispenad)*

Continue Reading

TNI / Polri

Lanal Simeulue Laksanakan Upacara Kebangkitan Nasional

Published

on

By

TNI AL, Simeulue,- Pangkalan TNI AL Simeulue melaksanakan Upacara Hari Kebangkitan Nasional, bertindak selaku Inspektur Upacara Komandan Pangkalan TNI AL Letkol Laut (P) Oyu Mulia Sukmana, S.T., M.T., M.Tr. Opsla., bertempat di Lapangan Apel Mako Lanal Simeulue, Senin (20/05/2024).

 

Komandan Pangkalan TNI AL Simeulue selaku Inspektur Upacara membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika RI pada Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei 2024.

 

Indonesia dalam dua dekade ini menjadi tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi baru, bagi kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi sebagaimana telah dinyatakan oleh Presiden RI Joko Widodo, peluang kita menjadi negara maju ada dalam 10 hingga 15 tahun kedepan dengan memaksimalkan bonus demografi.

 

Presiden juga menekankan bagaimana didalam sejarah peradaban negara-negara dan bangsa-bangsa, kesempatan itu hanya datang satu kali, oleh karenanya kita sama sekali tidak boleh keliru dalam memilih langkah.

 

Internet di Indonesia telah mencapai 79,5% dari total populasi ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital ASEAN yang diperkirakan meroket hingga 1 triliun USD pada Tahun 2030.

 

Dalam aspek bisnis, sosial dan ekonomi, transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis. Sementara itu, dalam aspek sosial dan lingkungan transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap berbagai teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

 

Dititik inilah seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045″. Mari kita rayakan Kebangkitan Nasional Menuju Indonesia Emas.

 

(Pen Lanal Simeulue)

Continue Reading

TNI / Polri

Komandan Lanal Bandung Pimpin Upacara Harkitnas 2024 Serta Bacakan Amanat Menteri Kominfo

Published

on

By

TNI AL, Bandung,- Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, S.T., M.Sc.,M.Tr.,Hanla., bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-116 Tahun 2024 dengan mengususng tema “Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas”, bertempat di Lapangan Apel Mako Lanal Bandung, Jalan Aria Jipang No. 8 Kota Bandung, Senin (20/05/2024).

 

Bertindak sebagai Komandan Upacara Paur BMN Lanal Bandung Lettu Laut (KH) Nutri Andrianto diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS Lanal Bandung.

 

Amanat Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi yang dibacakan Inspektur Upacara Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, S.T., M.Sc.,M.Tr.,Hanla., menyampaikan bahwa hari-hari ini kita dihadapkan pada suatu realitas yang terpampang terang yakni, kemajuan teknologi yang melesat cepat. Kita sudah memilih bukan hanya ikut serta, tetapi lebih daripada itu, menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia. Hari-hari ini hingga dua dekade ke depan merupakan momen krusial yang akan sangat menentukan langkah kita dalam mewujudkan itu semua.

 

Refleksi atas pilihan tersebut bisa kita rujuk dengan “berkunjung kembali” kepada gagasan awal menjadikan dan membentuk Indonesia. Bagaimana sejarah telah membentuk kebangsaan kita. Sejarah diperlukan bukan karena sensasi politiknya. Juga bukan sebagai sumber keteladanan nilai semata-mata. Tetapi pada percakapan terus menerus tentang kemajuan, kemanusiaan dan kesejahteraan. Keteladanan tidak harus diikatkan pada masa lalu. Namun dapat dikaitkan dengan masa depan, yaitu pada ide-ide yang membuka ruang imajinasi peradaban.

 

Boedi Oetomo menjadi awal mula tempat orang belajar dan berdebat tentang banyak hal, seperti pentingnya pendidikan barat bagi rakyat Hindia Belanda serta penyebaran pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang priayi atau bukan. Dari sana timbul pula pemikiran tentang pentingnya memperluas keanggotaan yang mencakup seluruh rakyat Hindia Belanda.

 

Kartini merupakan pembaharu dalam menggagas sebuah imajinasi mengenai sebuah tatanan masyarakat yang merdeka, dan sebuah cita-cita ideal baru tentang bangsa yang lebih besar dibandingkan asal-usul sosialnya sendiri. Apa yang digagas Kartini telah jauh melampaui kisah hidupnya sendiri. Ia telah memberikan inspirasi penting bagi sumbu-sumbu kecil, yakni para kaum muda “embrio bangsa”, yang perlahan menjadi nyala berkobar yang kemudian kita kenal sebagai pergerakan kebangkitan nasional.

 

Embrio Indonesia lahir dari kemajuan modern dan pencerahan, dari kaum muda berpendidikan yang tidak kehilangan identitas ke-Indonesiaannya. Embrio Indonesia lahir dari keragaman pikiran para “kaum muda” sebagai “embrio bangsa”. Di tangan kaum muda terdidik inilah cita-cita kemerdekaan dan kebebasan dirumuskan dan diperjuangkan. Alam kemerdekaan hanya bias dicapai jika manusia setara dan bebas. Manusia yang bebas dan setara hanya dimungkinkan jika manusia tersebut terpelajar dan berpendidikan. Dari merekalah semangat kebangkitan nasional lahir. Kebangkitan nasional adalah penanda lahirnya zaman baru. Pencetus cara berpikir baru.

 

Semangat kebangkitan nasional merumuskan kemerdekaan sebagai wahana memperjuangkan kedaulatan dan kemuliaan manusia. Apa yang digagas Boedi Oetomo, Kartini dan para embrio bangsa, kemudian dirumuskan Bung Karno sebagai “jembatan emas”. Kemerdekaan dibayangkan Bung Karno sebagai sebuah “jembatan emas” yang akan membawa bangsa Indonesia menikmati kehidupan sejahtera lahir dan batin di atas tanah sendiri. Bung Karno juga menekankan bahwa di ujung “jembatan emas” akan selalu ada kemungkinan yang dapat membawa Indonesia menuju kebaikan ataupun sebaliknya, yang dalam bahasa Bung Karno “bahagia bersama atau menangis bersama”. Di sinilah Bung Karno mengingatkan kita pentingnya “momen” agar kita mengambil keputusan yang tepat dan cermat untuk membawa kita pada jalan yang mengarah kepada kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

Dengan pencanangan percepatan transformasi digital nasional oleh Presiden RI Joko Widodo yang dipacu beberapa tahun terakhir ini, tantangan demi tantangan dapat kita hadapi bersama. Kerja bersama dari seluruh komponen bangsa telah menggerakkan roda transformasi dengan pasti. Hasil demi hasil bisa mulai dinikmati, mulai dari kalangan perkotaan sampai dengan pedesaan, di seluruh penjuru tanah air. Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Dititik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045”.

 

(Pen Lanal Bandung)

Continue Reading

TNI / Polri

Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-116 Tahun 2024

Published

on

By

TNI AL, Kepulauan Anambas,- Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Tarempa Letkol Laut (P) Ari Sukmana, S.E., M.Tr. Opsla., pimpin langsung pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Ke-116 Tahun 2024 di Lapangan Apel Mako Lanal Tarempa, Jalan Hangtuah, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (20/5/2024).

 

Dalam kesempatan pelaksanaan upacara Hari Kebangkitan Nasional Ke-116 tahun 2024, Komandan Lanal Tarempa membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi yang pada intinya bahwa “Indonesia saat ini mengalami Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Dititik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju “Indonesia Emas 2045”.

 

“Dengan mengusung tema “Bangkit untuk Indonesia Emas”, mari kita rayakan Kebangkitan Nasional Kedua dengan optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Potensi sumber daya alam, bonus demografi, dan transformasi digital adalah modal dasar” Ucap Danlanal Tarempa dalam amanat Kemenkominfo.

 

Pada pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-116 Tahun 2024 kali ini Pembacaan UUD 1945, menyanyikan lagu Bagimu Negeri dan Satu Nusa Satu Bangsa mengisi rangkaian pelaksanaan Upacara Harkitnas Ke-116 Tahun 2024 di Lanal Tarempa yang diikuti dengan penuh hikmat oleh seluruh Prajurit Lanal Tarempa.

 

(Pen Lanal Tarempa)

Continue Reading

Trending