Connect with us

TNI / Polri

Dansatrol Lantamal I Hadiri Senior Officer Leadership Seminar (SOLS) Tahun 2024

Published

on

TNI AL, Belawan,- Komandan Satrol Lantamal I (Dansatrol Lantamal I) Letkol Laut (P) Ristanto Putro M.Tr. Opsla., beserta para Komandan Satuan (Dansat) TNI Angkatan Laut, menghadiri pembukaan Senior Officer Leadership Seminar (SOLS) Tahun 2024, yang dibuka oleh Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., diwakili Asisten Personalia Kepala Staf Angkatan Laut (Aspers Kasal) Laksda TNI P. Rahmad Wahyudi, S.E., M.Tr.(Han)., bertempat di Auditorium Yos Sudarso Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (24/6/2024).

 

Kasal dalam sambutannya yang dibacakan Aspers Kasal menyampaikan bahwa pada hari ini dilaksanakan Senior Officer Leadership Seminar (SOLS) Tahun 2024 dengan tema “Menghadapi Tantangan Global dengan Kepemimpinan Inofatif dan Adaptif”. Hal ini menunjukkan dalam menghadapi kompleksitas tantangan global, transformasi kepemimpinan menjadi elemen yang krusial serta merupakan komitmen dalam upaya pembinaan personel secara berkesinambungan sehingga terwujud TNI Angkatan Laut yang profesional, modern, dan tangguh. Mencermati perkembangan teknologi informasi saat ini yang begitu pesat, dimana sebaran maupun pertukaran informasi di dunia menjadi tanpa batas dan dapat dilakukan dalam waktu yang cepat. Hal tersebut telah memberikan dampak positif dan dampak negatif bagi prajurit TNI Angkatan Laut. Oleh sebab itu, peran pembinaan mental prajurit yang terpadu menjadi sangat penting dalam menjaga tegaknya nilai-nilai dan jati diri sebagai prajurit TNI Angkatan Laut.

 

Saat ini terjadi fenomena penurunan sikap mental prajurit TNI Angkatan Laut akibat dampak negatif dari perkembangan teknologi dengan indikasi munculnya perilaku prajurit TNI Angkatan Laut yang tidak sesuai dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI, dan Trisila TNI Angkatan Laut seperti penyalahgunaan gadget, pengaruh media sosial, game online dan judi online. Semua itu telah menyebabkan penurunan sikap mental prajurit TNI Angkatan Laut. Kegitan tersebut berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 24 dan 25 Juni 2024.

 

Pada hari pertama, para perwira akan mendapatkan materi tentang Karakter Pemimpin TNI AL Berdasarkan Trisila TNI AL yang disampaikan oleh Laksamana Madya TNI (Purn) A. Taufiqoerrochman, S.E. (Wakasal periode 2017-2018), Efektif Memimpin Anak Buah Dalam Era Globalisasi yang disampaikan oleh Laksamana Madya TNI (Purn) Dr. Agung Prastiawan, MA. (Pangkoarmada RI Ke-1 Tahun 2022), Efek Negatif Game Online Pada Mental Prajurit, Bahaya Media Sosial : Keamanan dan Etika oleh Dede Farhan Aulawi (Akademisi/Praktisi/Motivator), dan Kepemimpinan Efektif Dalam Perspektif Pasukan Marinir oleh Brigadir Jenderal TNI (Mar) Suherlan, S.E., M.M., M.Sc., CHRMP.

 

Sementara itu, di hari kedua, para peserta akan dibekali materi tentang Bahaya Penyakit Kelamin : Pencegahan dan Penanggulangan oleh Dr. dr. Dewi Inong Irana, Sp. KK. (Pakar Kesehatan Penyakit Infeksi Menular Seksual), Kebijakan Pembinaan dan Karier Prajurit TNI AL oleh Aspers Kasal Laksamana Muda TNI P. Rahmad Wahyudi, S.E., M.Tr.(Han)., Bahaya Pinjaman Online, Judi Online : Dampak dan Pencegahan, serta materi Bintal Fungsi Komando (BFK) : Penguatan Mental dan Moral Prajurit oleh Brigadir Jenderal TNI (Mar) Sandy Muchjidin Latief, S.I.P. (Kepala Dinas Pembinaan Mental Angkatan Laut/Kadisbintalal).

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dandenma serta Danpomal Lantamal I.

 

(Dispen Lantamal I)

Continue Reading

TNI / Polri

Operasi Zebra 2025, Kakorlantas Polri Gaungkan Perlindungan Terhadap Pejalan Kaki

Published

on

By

Jakarta – Korlantas Polri beserta jajaran akan memulai Operasi Zebra 2025 pada 17-30 November 2025. Petugas di lapangan tidak hanya fokus pada penindakan, melainkan edukasi tentang keselamatan lalu lintas.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho mengatakan, operasi ini tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga menjadi momentum memperkuat strategi nasional keselamatan lalu lintas. Khususnya perlindungan terhadap pejalan kaki.

“Pejalan kaki adalah simbol kemanusiaan di jalan raya. Mereka yang paling lemah harus dilindungi, bukan disingkirkan,” kata Agus kepada wartawan, Minggu (16/11).

Di kesempatan terpisah, Pengamat kebijakan publik dan politik nasional, Nasky Putra Tandjung mengatakan, Operasi Zebra ini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan rasa keamanan bagi pengguna jalan raya dalam berlalu lintas, termasuk pejalan kaki.

Langkah Korlantas Polri dengan mengedepankan pendekatan humanis, dan edukatif sudah benar.

“Menurutnya, Langkah humanis, dan edukatif Kakorlantas Polri beserta jajaran sejalan dengan semangat visi Polri Presisi dan Polri untuk Masyarakat, dan selaras dengan amanat konstitusi, dan nilai-nilai yang termaktub dalam Pancasila, yakni keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Nasky.

Selain itu, dia menilai, kebijakan Korlantas Polri sebagai bentuk nyata simbol moral penegakan keadilan, dan kemanusiaan di atas segalanya. Menurutnya, masyarakat kecil harus dilindungi untuk mendapat hak-haknya.

“Langkah nyata Kakorlantas Polri adalah bukti kepemimpinan Polri yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral, kemanusiaan, dan rasa keadilan. Ini bukan sekadar menegakan supremasi hukum, tetapi adalah simbol kemanusiaan, keselamatan, dan keadilan bagi pengguna jalan raya dalam berlalu lintas. Mereka yang paling lemah harus dilindungi, bukan disingkirkan selaras dengan semangat cita-cita kemerdekaan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.

Alumnus Indef School of Political Economy Jakarta itu menegaskan, Kebijakan Operasi Zebra 2025 yang menggaungkan keselamatan lalu lintas dan perlindungan terhadap pejalan kaki patut didukung oleh semua elemen bangsa.

“Publik berharap dengan adanya operasi zebra 2025 jelang natal dan tahun baru dpat meningkatkan dan mengembalikan tren positif serta kepercayaan publik terhadap institusi Polri,” tandasnya.

Continue Reading

TNI / Polri

TIM BOLA VOLI PUTRA PUSSIMPUR MENGKANDASKAN MIMPI TIM GABUNGAN SDIRDIK, SDIRREN DAN KESEHATAN UNTUK MENJADI JUARA 3

Published

on

By

Bandung — Dalam pertandingan penentuan peringkat yang digelar Jumat (14/11/2025) di Lapangan Voli Kodiklatad, Bandung, Tim Bola Voli Putra Pussimpur berhasil mengamankan posisi Juara 3, setelah menundukkan Tim Gabungan Sdirdik, Sdirren dan Kesehatan dengan kemenangan meyakinkan 2–0. Hasil ini sekaligus menutup perjalanan mengesankan Pussimpur yang datang sebagai tim tidak diunggulkan, namun mampu membuat kejutan besar pada ajang HUT ke-31 Kodiklatad tahun 2025.

Perjalanan Pussimpur menuju podium ketiga diawali dengan kemenangan dramatis pada laga perdana melawan Tim Gabungan Inspektorat dan Sdirjian melalui pertarungan ketat yang berakhir 2–1. Performa impresif ini mengangkat kepercayaan diri tim untuk melangkah lebih jauh dalam kompetisi dan berhasil mengalahkan Pusdik Pengmilum dengan skor ketat 2-1 pada laga kedua.

Meski demikian, langkah Pussimpur menuju babak semifinal harus terhenti setelah dikalahkan Ajen Kodiklatad dengan skor 0–2 pada perempat final. Kekalahan ini memaksa Pussimpur kembali berjuang dalam laga perebutan tempat ketiga, menghadapi Tim Gabungan Sdirdik, Sdirren dan Kesehatan yang sebelumnya dikalahkan oleh Sdirum.

Dengan permainan solid dan determinasi tinggi, Pussimpur tampil dominan sejak awal set dan sukses mengunci kemenangan 2–0, sekaligus menggagalkan peluang tim lawan untuk naik ke podium kehormatan. Kemenangan ini menjadi bukti konsistensi serta kekompakan para pemain Pussimpur sepanjang turnamen.

Capaian membanggakan ini juga tidak terlepas dari dukungan penuh para suporter yang hadir memberikan semangat di pinggir lapangan. Kehadiran Danpussimpur, Kolonel Inf Trijoko Adiwiyono, S.H., M.Si., dalam setiap pertandingan turut menjadi tambahan energi positif bagi tim, yang pada akhirnya mampu menutup kompetisi dengan hasil gemilang.

Sementara itu, pada pertandingan final yang berlangsung di hari yang sama, Ajen Kodiklatad berhasil meraih Juara 1 setelah mengalahkan Sdirum yang harus puas sebagai Juara 2. Dengan demikian, rangkaian pertandingan voli HUT ke-31 Kodiklatad tahun 2025 ditutup dengan komposisi juara 1 Ajen Kodiklatad, juara 2 Sdirum dan juara 3 Pussimpur.

Continue Reading

TNI / Polri

*Kasad: Dalam Pertandingan, Mental dan Disiplin Menentukan Kemenangan*

Published

on

By

JAKARTA,  – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menegaskan bahwa dalam setiap pertandingan, faktor terpenting yang harus dimiliki seorang atlet adalah mental bertanding yang kuat serta disiplin tinggi.

Hal tersebut disampaikan Kasad saat meninjau kesiapan sekaligus melepas Tim Tembak TNI Angkatan Darat yang akan berlaga pada ajang ASEAN Army Rifle Meet (AARM) ke-33 Tahun 2025 di Singapura. Kegiatan pelepasan berlangsung di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta, Rabu (12/11/2025), dan juga dihadiri Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa serta para pejabat utama TNI AD.

Dalam arahannya, Kasad menyampaikan bahwa mental bertanding merupakan kunci utama dalam menghadapi ajang besar seperti AARM. Ia juga menyatakan rasa bangganya terhadap semangat, disiplin, dan profesionalisme para prajurit terbaik TNI AD yang terpilih mewakili Indonesia pada kompetisi bergengsi tingkat Asia Tenggara tersebut.

“Saya hanya ingin menyampaikan satu hal, dalam bertanding itu yang penting adalah mental bertanding. Kalau mental bertanding sudah terbentuk, saya yakin semua punya, tinggal bagaimana kamu mengendalikan diri pada saat bertanding agar bisa tampil maksimal. Jadi seperti motto kita saat latihan, berlatih seperti bertempur, bertempur seperti berlatih. Saat berlatih kita harus serius, agar saat bertanding kamu mendapatkan hasil yang maksimal,” tegas Kasad.

Kasad menambahkan bahwa keikutsertaan TNI AD dalam AARM bukan sekadar kompetisi, melainkan bentuk kehormatan dan kebanggaan bangsa. Ia menekankan pentingnya latihan yang berkesinambungan, fasilitas yang memadai, dan semangat juang tanpa henti agar prestasi dapat terus ditingkatkan.

Selain mental dan keterampilan, Kasad juga menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai faktor mutlak yang harus dijaga oleh seluruh anggota tim. Ia mengingatkan agar para prajurit tidak terlena dengan situasi maupun kondisi dan tetap fokus hingga akhir perlombaan.

Kontingen TNI AD yang diberangkatkan ke AARM ke-33 di Singapura berjumlah 44 personel, terdiri dari 25 atlet petembak (20 putra dan 5 putri) serta 19 orang _official_, dengan Komandan Kontingen Letkol Inf Indra Widiyanto.

Tim Tembak TNI AD direncanakan akan mengikuti beberapa kategori lomba, meliputi pistol putra dan putri, karaben, senapan, dan senapan otomatis (SO). Kompetisi akan berlangsung mulai 21 hingga 27 November 2025 dan diharapkan menjadi ajang untuk kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. *(Dispenad)*

Continue Reading

Trending