Connect with us

TNI / Polri

Tiga Oknum Pungli, Dirlantas Polda Metro Jaya Proses Anggota ke Propam

Published

on

Jakarta – Polda Metro Jaya menyelidiki kasus tiga anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya yang diduga melakukan pungli terhadap sopir pikap di jalan Tol Halim. Ketiga oknum tersebut ditindak.

“Saat ini, tadi anggota sudah kami panggil, sudah kami tarik dan kami akan proses, ” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman saat ditemui di Jakarta, Jumat.(5/7)

Latif juga meminta maaf kepada masyarakat khususnya kepada orang yang mengalami langsung dan berkomunikasi langsung dengan anggota Ditlantas Polda Metro Jaya di lapangan.

“Ini merupakan suatu tindakan yang tidak terpuji oleh anggota kami dan tentunya saya sekali lagi meminta maaf atas kesalahan ini, ” katanya.

Latif juga menambahkan anggotanya yang terlibat pada kejadian tersebut berjumlah tiga orang.

“Anggota kami ada tiga yang berada di tempat tersebut, tetapi yang melakukan ini memang satu, tapi karena tidak saling mengingatkan sehingga ketiganya tetap kami lakukan penindakan, ” ucap Latif.

Latif menyebutkan ketiga anggota yang terlibat yaitu Aipda A, Aiptu A dan Brigadir A yang semuanya bertugas di unit Patroli Jalan Raya (PJR).

“Sekali lagi kami mohon maaf kepada masyarakat dan ini merupakan suatu bentuk koreksi dan ini akan kami perbaiki dan sekali lagi saya juga meminta tolong masyarakat siapapun, karena dia kan melakukan pelanggaran melanggar marka dilakukan pemeriksaan, ternyata memberikan sesuatu, tentunya tidak diperbolehkan, ” katanya.

Terlibat pungli, Dirlantas Polda Metro Jaya proses anggota ke Propam Tangkapan layar dari akun TikTok @pickup.lain saat diberhentikan oleh petugas PJR Ditlantas Polda Metro Jaya di Tol Halim, Kamis (4/7/2024).

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah memproses sejumlah anggotanya ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) karena diduga terlibat pungutan liar (pungli) terhadap seorang pengendara di KM 0+700 Tol Halim arah Semanggi

Sebelumnya beredar sebuah video viral yang diunggah di akun media sosial TikTok melalui akun @pickup.lain pada Kamis (4/7).

Dalam video tersebut terlihat sebuah mobil pikap melaju di Tol Halim dan kemudian tidak lama polisi menghentikan laju mobil tersebut karena menginjak marka jalan saat berpindah jalur, dari jalur dua ke jalur satu.

Sementara pakar Hukum Pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar mengatakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus turun tangan untuk menindak tegas anak buahnya yang melakukan pungutan liar (pungli)

” Saya kira harus menjadi perhatian serius Kapolri, karena Polantas garda depan kepolisian sebagai penegak hukum yang berhadapan dengan masyarakat,” ujar Fickar saat dihubungi  Minggu (7/7/2024).

Continue Reading

TNI / Polri

Kombes Pol Komarudin : Rilis Akhir Tahun 2025 Refleksi Kerja Selama Satu Tahun Penuh Jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya Dalam Melayani Masyarakat

Published

on

By

Jakarta — Kepolisian Republik Indonesia melalui Polda Metro Jaya menggelar Rilis Akhir Tahun T.A. 2025, sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja kepada masyarakat. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kombes Pol Komarudin, S.I.K., M.M, yang menegaskan komitmen Polri dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang lalu lintas bertempat Balai Pertemuan Metro Jaya, BPMJ, Jakarta.Rabu (31/12/2025)

Dalam keterangannya, Kombes Pol Komarudin menyampaikan bahwa rilis akhir tahun ini merupakan refleksi kerja selama satu tahun penuh jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya dalam melayani masyarakat.

Hari ini tentu merupakan bentuk pertanggungjawaban kami Polda Metro Jaya, khususnya Polantas Metro Jaya, kepada masyarakat tentang apa yang telah kami lakukan selama satu tahun ke belakang. Harapan ke depan tentu bisa lebih baik dari catatan-catatan permasalahan yang masih ada, khususnya di bidang lalu lintas. Mudah-mudahan tahun depan bisa kita minimalisir, kita tekan, dan kita perbaiki lagi,” ujar Kombes Pol Komarudin.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas tidak dapat dicapai hanya oleh aparat kepolisian, melainkan membutuhkan peran aktif seluruh elemen masyarakat.

Semua ini hanya bisa dicapai dengan peran serta dan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.

*Rekayasa Lalu Lintas Malam Pergantian Tahun*

Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol Komarudin juga menyampaikan informasi penting terkait pengamanan malam pergantian tahun 2025–2026. Ia mengumumkan bahwa pada 31 Desember 2025, kawasan Sudirman–Thamrin akan diberlakukan Car Free Night mulai pukul 18.00 WIB hingga 02.00 WIB dini hari.

Ruas jalan yang ditutup meliputi Patung Kuda hingga Bundaran Senayan. Masyarakat yang akan menghadiri perayaan malam tahun baru di kawasan tersebut diimbau untuk menyesuaikan rute perjalanan.

“Kami menghimbau masyarakat yang akan menuju Sudirman–Thamrin atau mengikuti kegiatan malam pergantian tahun agar menggunakan ruas-ruas jalan alternatif yang tersedia,” jelasnya.

*Polri untuk Masyarakat*

Rilis Akhir Tahun ini menjadi momentum penting bagi Polri untuk terus memperkuat kepercayaan publik dan meningkatkan kualitas pelayanan yang humanis, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Dengan semangat “Polri untuk Masyarakat”, Polda Metro Jaya berkomitmen memasuki tahun 2026 dengan pelayanan yang lebih baik, lalu lintas yang lebih tertib, serta keamanan kota yang semakin kondusif.

Continue Reading

TNI / Polri

Kapolri Minta Maaf kepada Publik, Janji Terus Berbenah dan Terbuka terhadap Kritik

Published

on

By

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh elemen masyarakat atas pelaksanaan tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dinilainya masih jauh dari kesempurnaan. Permohonan maaf tersebut disampaikan dalam kegiatan rilis capaian akhir tahun Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/12/2025).

“Kami menyadari bahwa pelaksanaan tugas Polri jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kepada masyarakat dan bangsa Indonesia khususnya, atas nama pimpinan Polri, mewakili keluarga besar Polri, kami menghaturkan dari lubuk hati kami yang paling dalam permohonan maaf,” kata Sigit.

Kapolri menegaskan bahwa Polri merupakan institusi yang terbuka terhadap kritik dan saran dari masyarakat sebagai bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan.

“Tentunya kami mohon untuk terus didukung, dikoreksi, dan diperbaiki agar kami dapat melaksanakan tugas Polri agar betul-betul bisa memenuhi apa yang diharapkan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sigit menekankan komitmen Polri untuk terus melakukan pembenahan agar institusi Korps Bhayangkara semakin sesuai dengan harapan publik.

“Ke depan kami akan terus melakukan perbaikan. Kami berkomitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat secara langsung, sebagai yang terdepan dalam melindungi dan menolong masyarakat, khususnya masyarakat kecil maupun kelompok rentan,” ucap Sigit.

Kapolri juga menegaskan bahwa Polri akan terus mengedepankan sikap humanis dan responsif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk memastikan kemudahan akses terhadap seluruh layanan kepolisian.

“Penegakan hukum secara tegas kepada para pelaku kejahatan yang telah meresahkan masyarakat dan merugikan keuangan negara,” tutur Sigit.

Menurutnya, penyelesaian berbagai tantangan keamanan dan ketertiban masyarakat harus dilakukan melalui kemitraan dan kebersamaan. Oleh karena itu, Polri terus memperkuat sinergi dengan masyarakat melalui peningkatan partisipasi publik.

“Melibatkan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan atau OKP untuk terlibat dalam mewujudkan Kamtibmas yang kondusif. Menjalin silaturahmi dengan tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat untuk merawat kerukunan, termasuk menyelenggarakan doa bersama, safari Ramadan, serta kunjungan ke beberapa pesantren,” papar Sigit.

“Melaksanakan apel Kamtibmas bersama dengan berbagai komunitas seperti pengemudi ojek online, pengamanan swakarsa kedaerahan, dan organisasi kemasyarakatan. Melalui kegiatan bersama insan pers, buruh, dan elemen bangsa lainnya,” tutur Sigit

Continue Reading

TNI / Polri

Wakapolri Tegaskan Polri Hadir untuk Kemanusiaan, Perkuat Penanganan Bencana di Tiga Provinsi

Published

on

By

Jakarta – Wakapolri Komjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo menegaskan komitmen Polri untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui apel pemberangkatan personel Polri dalam rangka penanggulangan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Apel digelar di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jumat (26/12/2025).

Dalam kegiatan doorstop bersama media, Wakapolri menyampaikan bahwa penambahan personel dan sarana merupakan respons atas tingginya kebutuhan di lapangan.

“Saat ini kondisi di lapangan masih membutuhkan tambahan kekuatan. Oleh karena itu, sesuai perintah Bapak Kapolri, Polri menyiapkan total 1.500 personel untuk penanganan pascabencana di wilayah Sumatera,” kata Wakapolri.

Ia mengungkapkan, selain ribuan personel yang telah bekerja di lapangan, Polri juga mengerahkan tenaga kesehatan, tim trauma healing, serta Tim Disaster Victim Identification (DVI).

“Untuk mendukung pemulihan masyarakat, saat ini terdapat 43 tenaga kesehatan, 82 personel trauma healing, serta Tim DVI yang terus bekerja, khususnya di Sumatera Utara, di mana masih terdapat beberapa jenazah yang dalam proses identifikasi DNA,” jelasnya.

Dalam aspek pemenuhan kebutuhan dasar, Wakapolri menekankan pentingnya penyediaan air bersih melalui pembangunan sumur bor.
“Sesuai arahan Bapak Kapolri, penambahan sumur bor menjadi perhatian utama. Target kita sekitar 300 titik. Saat ini sudah tersedia 238 titik, dengan 84 sumur bor beroperasi dan sisanya masih dalam proses pengerjaan,” ujarnya.

Polri juga telah mendirikan 91 posko tanggap bencana di tiga provinsi, serta melayani kebutuhan kesehatan masyarakat terdampak. Hingga saat ini, sebanyak 37.867 warga telah mendapatkan layanan kesehatan, dengan keluhan terbanyak berupa demam, batuk, diare, gangguan kulit, dan gangguan pencernaan.

“Hal-hal ini menjadi prioritas kami. Selain penanganan fisik, kami juga memperkuat pengendali lapangan agar koordinasi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan berjalan efektif,” kata Wakapolri.

Menutup keterangannya, Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa Polri akan terus melakukan perbaikan dan penguatan sesuai arahan Kapolri.

“Polri harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam situasi bencana. Ini adalah bagian dari tugas kemanusiaan dan pengabdian kami kepada bangsa dan negara,” pungkasnya.

Continue Reading

Trending