Connect with us

nasional

Warga Binaan Rutan Cipinang Dilatih Cara Budidaya Tanaman Hidroponik

Published

on

Jakarta – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang melalui Seksi Bimbingan Kegiatan (Bimgiat) terus berupaya dan bertekad menjadikan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menjadi manusia yang mandiri.

 

Melalui berbagai program pembinaan kemandirian, Warga Binaan Rutan Cipinang terus meningkatkan produktivitas pengembangan potensi dan kemampuan diri, salah satunya melakukan budidaya tanaman hidroponik,” Rabu (17/7).

 

Hidroponik ini sendiri merupakan sebuah cara budidaya menanam tanpa media tanah, dengan cara memanfaatkan air. Satu hal yang dapat ditekankan dalam sebuah hidroponik yaitu pemenuhan kebutuhan nutrisi untuk sebuah tanaman.

 

Teknik dalam menanam hidroponik ini memerlukan air lebih sedikit apabila dibandingkan dengan menanam di tanah pada umumnya.

 

Menurut Kepala Rutan Cipninang, Sukarno Ali kegiatan budidaya sayuran hidroponik merupakan salah satu program pembinaan kemandirian oleh Seksi Bimgiat Rutan Cipinang yang memberikan bekal kemampuan agar para warga binaan menjadi insan yang berkualitas dan mandiri.

 

“Diharapkan dengan adanya kegiatan pembinaan perkebunan seperti ini kedepannya warga binaan memiliki keahlian yang berguna saat mereka kembali ke masyarakat nanti.

 

Keterampilan perkebunan dengan budidaya hidroponik ini sebagai bekal bagi warga binaan saat mereka kembali ke masyarakat nanti dan mereka bisa berkebun sayur-mayur lainnya yang menjadi kebutuhan masyarakat sehingga pembinaan yang dilakukan di Rutan Cipinang benar-benar bermanfaat bagi mereka,” tutur Sukarno Ali

 

Kegiatan hidroponik ini dibimbing oleh Pembina Bimgiat Muhammad Ricco, ia memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bercocok tanam hidroponik. Tanaman yang ditanam dalam program hidroponik ini adalah sayur-sayuran, yang dipilih karena mudah ditanam dan memiliki nilai gizi yang tinggi.

 

Dengan sistem hidroponik, para warga binaan tidak memerlukan lahan yang luas dan tanah, melainkan hanya media tanam dan nutrisi yang cukup. Hal ini sangat sesuai dengan kondisi di dalam Rutan yang memiliki keterbatasan ruang.

 

Berbagai aktivitas telah dilakukan warga binaan seperti menyemai benih, memantau pertumbuhan tanaman, memberikan nutrisi, dan menjaga kebersihan lingkungan hidroponik. Setiap hari, para warga binaa dengan penuh semangat merawat tanaman hidroponik mereka. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat fisik melalui aktivitas berkebun, tetapi juga memberikan kepuasan psikologis dan rasa produktif.

 

Budi, salah satu warga binaan yang aktif dalam program ini, berbagi pengalamannya, “Saya sangat senang bisa belajar menanam sayuran dengan metode hidroponik. Selain bisa mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat, saya juga merasa lebih produktif dan optimis.

 

Saya berharap, setelah bebas nanti, saya bisa memanfaatkan keterampilan ini untuk membuka usaha sendiri dirumah,” tandasnya.

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Sukseskan Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis Hari Bhakti Kemenimipas 2025

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jakarta bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jakarta menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis bagi warga sekitar,

pada Jumat (14/11). Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen dua instansi dalam menghadirkan pelayanan yang humanis, inklusif, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Pelaksanaan bakti sosial kali ini mendapat sambutan hangat dari warga, ditandai dengan tingginya antusiasme peserta yang hadir sejak pagi. Selain layanan pengobatan gratis, juga menyalurkan sebanyak 500 paket bantuan yang berisi kebutuhan pokok sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Seluruh rangkaian kegiatan   berlangsung tertib dan penuh kekeluargaan, melibatkan pegawai dari kedua kantor wilayah beserta Jajaran dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) termasuk Rutan Kelas I Cipinang yang turut terjun langsung memberikan pelayanan.

Melalui kegiatan ini, Kemenimipas berharap dapat memperkuat hubungan antara institusi dan masyarakat serta menegaskan bahwa pelayanan publik tidak hanya dilakukan melalui tugas kedinasan, tetapi juga melalui aksi sosial yang memberi manfaat luas. Semangat “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa” menjadi landasan bagi seluruh jajaran untuk terus menghadirkan kontribusi  positif dan berkelanjutan bagi masyarakat

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Gelar Sidak Gabungan, Pastikan Lingkungan Aman dan Bebas dari Barang Terlarang

Published

on

By

Jakarta – Dalam upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang kembali melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) gabungan bersama aparat penegak hukum, Sabtu (25/10) malam. Kegiatan ini turut melibatkan personel dari Polsek Jatinegara, Koramil 01/Jatinegara, serta satuan Brimob. Sinergi lintas instansi ini bertujuan untuk memastikan situasi keamanan tetap kondusif sekaligus menciptakan lingkungan Rutan yang bersih dari barang-barang terlarang.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka menjalankan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan serta Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas DK Jakarta.

Sidak dilakukan secara menyeluruh di seluruh blok hunian, kamar warga binaan, hingga area sekitar Rutan dengan melibatkan jajaran pengamanan Rutan serta dukungan personel TNI dan Polri. “Sidak gabungan ini merupakan langkah rutin kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban sekaligus bentuk komitmen untuk terus memperketat pengawasan dan tidak akan mentolerir keberadaan barang terlarang di dalam Rutan. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Nugroho.

Selain melakukan penggeledahan, Kepala Rutan juga memberikan pengarahan langsung kepada warga binaan mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan menjauhi penyalahgunaan narkoba. Kegiatan tersebut menjadi momen edukatif bagi warga binaan untuk memahami bahwa keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama.

Dengan adanya sidak gabungan ini, diharapkan Rutan Kelas I Cipinang dapat terus menjaga komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari segala bentuk pelanggaran serta barang terlarang, demi terwujudnya sistem pembinaan yang lebih baik.

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Rayakan Hari Santri Nasional 2025 dengan Doa dan Istighosah Bersama Warga Binaan

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang menggelar kegiatan Istighosah di Masjid Nurul Iman, Rabu (22/10). Kegiatan ini yang di ikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari santri yang termasuk warga binaan menghadirkan KH Danail Al Haz dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur sebagai pemateri.

Kegiatan Istighosah ini menjadi momentum bagi warga binaan untuk memperkuat keimanan, memperbanyak doa, dan meneladani nilai-nilai perjuangan para santri yang penuh keikhlasan serta pengabdian kepada bangsa. Suasana religius dan khusyuk terasa sepanjang kegiatan, menggambarkan semangat Hari Santri yang menumbuhkan harapan dan ketenangan di balik tembok Rutan Cipinang.

Dalam sambutannya, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Cipinang, Alif Akbar Yusuf menyampaikan pesan agar seluruh warga binaan memaknai Hari Santri sebagai sarana introspeksi diri. “Santri bukan hanya mereka yang berada di pondok pesantren di luar sana, tetapi juga setiap orang yang terus belajar dan berupaya memperbaiki diri melalui nilai-nilai keislaman, termasuk di tempat ini,” ujarnya.

Beliau juga berpesan kepada warga binaan untuk selalu melibatkan agama dalam setiap kegiatan dan langkah hidup. “Janganlah memandang keberadaan di tempat ini sebagai hukuman semata, tetapi anggaplah tempat ini sebagai pesantren kita bersama atau tempat belajar, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah,” tuturnya.

Sementara itu, KH Danail Al Haz dalam tausiyahnya mengajak jamaah untuk meneladani semangat santri dalam menjaga akhlak dan istiqamah di jalan kebaikan. Menurutnya, setiap insan yang berjuang memperbaiki diri adalah santri sejati, tanpa memandang tempat dan keadaan. Pesan tersebut menggugah semangat para warga binaan untuk menjadikan setiap hari sebagai kesempatan memperbaiki diri dan menanamkan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari.

Continue Reading

Trending