Connect with us

nasional

Kejuaraan Menembak Pengayoman Cup 2024 Diikuti 158 Atlet, Menkumham Pesan Ini

Published

on

Jakarta – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI dan Hari Pengayoman ke-79, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengadakan Kejuaraan Menembak Pengayoman Cup Tahun 2024 di Lapangan Tembak Senayan, Minggu (28/7) pagi.

 

Dalam sambutannya, Menkumham Yasonna Laoly menyatakan, kejuaraan menembak dalam rangka peringatan HUT RI dan Hari Pengayoman ke-79 ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Namun juga, merupakan momentum penting dalam mengenang perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

 

“Kita juga harus dapat mengingat semangat pengayoman dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Karena Kementerian Hukum dan HAM merupakan salah satu kementerian pertama yang dibentuk di Indonesia. Lewat semangat mengenang perjuangan para pahlawan itulah kejuaraan ini kami gelar,” ujarnya.

 

Dikatakannya, kejuaraan menembak ini memiliki makna yang mendalam karena keterampilan menembak ini dibutuhkan oleh sejumlah petugas Kemenkumham. Terutama, yang bekerja di lembaga-lembaga pemasyarakatan seperti Nusakambangan dan sebagainya.

 

“Kami menggelar kejuaraan menembak tak hanya bagi internal Kemenkumham namun juga kelas eksekutif dari lembaga lainnya,” ungkap Yasonna.

 

Dia pun berharap, kejuaraan ini juga bisa jadi perekat kerja sama antar instansi di kementerian lembaga. “Lewat event ini selain berkenalan, kita juga dapat mengasah keterampilan menembak kita karena menembak itu melatih disiplin, konsentrasi, ketenangan, keberanian dan juga kehati-hatian. Karena jika tidak hati-hati bisa mencelakakan orang lain juga,” tuturnya.

 

Dengan adanya kejuaraan-kejuaraan seperti ini, diharapkan para peserta terus meningkatkan kemampuan diri. “Walaupun kejuaraan bukanlah hal yang utama tapi hal itu penting untuk tetap digelar. Supaya SDM kita tahu levelnya seperti apa,” ucap Yasonna.

 

Dia menambahkan, selain kejuaraan menembak, pihaknya juga mengadakan sejumlah kejuaraan lainnya, seperti catur, tenis dan sebagainya. “Selain kegiatan olahraga, kami juga mengadakan bakti sosial dan lain-lainnya hingga pada puncaknya tanggal 19 Agustus 2024,” jelas Yasonna.

 

Ketua Pelaksana Kejuaraan Menembak Pengayoman 2024 yang juga Direktur Penyidikan dan Penyelesaian Sengketa DJKI Kemenkumham, Anom Wibawa menuturkan, lomba menembak diikuti oleh 158 orang.

 

Kejuaraan dibagi dalam 3 kategori, yakni eksekutif internal, serta eksekutif yang melibatkan eksternal, termasuk orang asing dan yang terakhir adalah kategori regular yakni yang berasal dari pegawai Ditjen Pas dan Ditjen Imigrasi.

 

Dia mengatakan, kategori eksekutif internal ada 19 atlet, eksekutif dan eksternal 28 dan sisanya adalah regular. Anom menjelaskan, kegiatan seperti ini diperlukan bagi para pegawai Kemenkumham dalam menjalankan tugasnya baik di pemasyarakatan maupun di Imigrasi.

 

“Agar SDM yang ada termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya, maka diadakan lomba-lomba seperti ini setiap tahunnya,” katanya.

 

Anom menjelaskan para pemenang dari lomba-lomba ini nantinya akan ditunjuk untuk mewakili Kemenkumham dalam kejuaraan-kejuaraan serupa yang diadakan instansi lainnya. “Saat ini kita sudah memiliki sekitar 20 orang atlet cabang olahraga menembak yang dibina secara berkelanjutannya,” tandasnya.

Continue Reading

nasional

Tingkatkan Pelayanan Makanan Berkualitas, Dapur Sehati Rutan Cipinang Jadi Pusat Studi Tiru Bagi Lapas dan Rutan Medan

Published

on

By

Jakarta – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta kembali menerima kunjungan dari Lapas Kelas I Medan dan Rutan Kelas I Medan. Kunjungan ini merupakan kegiatan studi tiru dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan di bidang penyediaan makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan untuk di wilayah Sumatera Utara, Senin (16/9).

 

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra Bersama jajarannya menyambut dengan hangat rombongan dari Lapas dan Rutan Medan. Salah satu poin utama kunjungan ini adalah untuk mempelajari sistem pelayanan yang diterapkan di Rutan Kelas I Cipinang.

 

Dalam kunjungan tersebut, penjelasan mendetail tentang sistem kerja Dapur Sehati disampaikan oleh Heriyadi selaku Koordinator Dapur. Ia menjelaskan berbagai aspek penting, mulai dari proses memasak yang efisien hingga pengelolaan alat dapur yang canggih dan terstruktur. Selain itu, variasi menu makanan yang ditawarkan juga menjadi salah satu fokus utama dalam studi tiru ini.

 

“Dengan melihat langsung proses-proses yang telah terbukti efektif dalam memberikan pelayanan kepada warga binaan, Saya berharap Lapas dan Rutan Medan dapat meniru atau bahkan meningkatkan aspek-aspek tertentu yang dapat diterapkan,” ujarnya

 

Dapur bersih merupakan salah satu fasilitas penting dalam sebuah UPT Pemasyarakatan, karena berkaitan langsung dengan kesehatan dan nutrisi para warga binaan. Dengan melihat langsung sistem dapur bersih yang telah terimplementasi dengan baik di Rutan Kelas I Cipinang, Lapas dan Rutan Medan berharap dapat memperbaiki atau meningkatkan sistem dapur bersih mereka sendiri.

 

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra yang hadir langsung pada kegiatan ini sangat mengapresiasi kunjungan studi tiru yang dilakukan oleh tim dari Lapas I Medan dan Rutan Kelas I Medan ke Dapur Sehati Rutan Kelas I Cipinang serta berharap informasi yang dibagikan dapat bermanfaat sebagai bahan perbaikan dan peningkatan di Lapas/Rutan.

 

Dalam kesempatan itu, perwakilan dari Lapas dan Rutan Medan mengucapkan terima kasih atas penerimaan dari Rutan Cipinang dan kami memberikan apresiasi yang luar biasa terkait pelayanan yang ada Rutan Cipinang termasuk Dapur Ruci Sehati. “Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Lapas dan Rutan Medan dapat mendapatkan ilmu yang berharga dari Rutan Cipinang yang nantinya dapat dicontoh untuk perbaikan dan meningkatkan pelayanan makanan bagi warga binaan,” ucapnya.

Continue Reading

nasional

Transformasi Kesehatan di Rutan Cipinang: 67 Warga Binaan Dilatih Jadi Ahli First Aid, Kolaborasi dengan PK3D DKI

Published

on

By

Jakarta – Rutan Kelas I Cipinang mengadakan pelatihan kader kesehatan dan first aid responder bagi 67 warga binaan, bekerja sama dengan Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan (PK3D) DKI Jakarta. Diawali oleh sambutan Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana yang menegaskan pentingnya penguatan layanan kesehatan promotif dan preventif di Rutan, Jum’at (19/09/2024).

 

Dalam sambutannya, Irwanto Dwi Yhana menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam memastikan layanan kesehatan di Rutan Kelas I Cipinang berjalan efektif oleh para kader kesehatan yang mendapat pelatihan akan menjadi garda terdepan layanan kesehatan di blok-blok hunian. “Mereka adalah representasi komitmen kami dalam memberikan pelayanan kesehatan dan perawatan yang sesuai dengan amanat Undang-Undang Pemasyarakatan Nomor 22 Tahun 2022,” ujar Irwanto.

 

Kepala PK3D DKI Jakarta, dr. Winarto, MARS, juga menyampaikan sambutannya, menyoroti pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi keadaan darurat kesehatan di lingkungan yang padat dan berisiko tinggi seperti rutan. “Dengan pelatihan ini, kami berharap para kader mampu melakukan tindakan awal yang tepat dalam situasi krisis kesehatan hingga tenaga medis datang,” kata dr. Winarto. Pada kesempatan ini, Kepala Rutan juga menyerahkan piagam penghargaan kepada dr. Winarto sebagai simbol kolaborasi yang kuat antara kedua Lembaga.

 

Di tempat lain, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya, menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Lapas maupun Rutan. Dilakukan juga penambahan keilmuan dan kemampuan bagi kader kesehatan, sehingga semakin berkomitmen menjadi perpanjangan tangan layanan kesehatan, khususnya dalam pengendalian penyakit menular, sesuai arahan Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Ditjen Pas.

 

Pelatihan ini diakhiri dengan sesi praktik pertolongan pertama oleh instruktur PK3D kepada 67 warga binaan. Dengan pelatihan ini, diharapkan kader-kader kesehatan di Rutan Kelas I Cipinang dapat memberikan respon tanggap darurat secara cepat dan efektif di lingkungan blok hunian.

Continue Reading

nasional

Ciptakan Zona Bahagia, Karutan Cipinang Kontrol Langsung Pelayanan dan Penataan Lingkungan

Published

on

By

Jakarta – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang, Irwanto, terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi warga binaan serta masyarakat yang datang. Hari ini, Irwanto melakukan serangkaian kegiatan pengecekan langsung terkait pelayanan kunjungan, pelayanan informasi warga binaan, pelayanan kesehatan hingga penataan lingkungan Rutan Cipinang, (Kamis 12/09).

 

Dalam kegiatannya, Irwanto memantau jalannya pelayanan kunjungan yang diberikan kepada keluarga warga binaan. Ia memastikan bahwa proses administrasi dan pengaturan jadwal kunjungan berjalan tertib dan sesuai dengan protokol yang berlaku. “Pelayanan yang cepat, transparan, dan sesuai standar adalah hal utama yang kita prioritaskan, demi kenyamanan semua pihak,” ujar Irwanto di sela-sela kunjungannya.

 

Selain itu, Irwanto juga memantau langsung pelayanan informasi bagi warga binaan. Layanan ini penting dalam menjaga transparansi dan memberikan kepastian informasi kepada keluarga terkait kondisi dan hak-hak warga binaan. “Kita harus memastikan bahwa setiap informasi yang diberikan kepada masyarakat dan keluarga warga binaan akurat dan mudah diakses,” tegasnya.

 

Tidak hanya berfokus pada pelayanan, Irwanto juga memperhatikan kebersihan dan keindahan lingkungan Rutan Cipinang. Dalam kesempatan yang sama, ia terlibat langsung dalam kegiatan penataan lingkungan dengan memangkas pohon-pohon di area depan Rutan. Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana yang lebih asri dan nyaman bagi pengunjung dan petugas yang bekerja di Rutan Cipinang.

 

“Kebersihan dan kerapian lingkungan merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan rasa nyaman. Kita ingin Rutan Cipinang tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan, tetapi juga menjadi tempat yang ramah lingkungan dan tertata dengan baik,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya, yang tengah menjalani rangkaian kesibukan di tempat lain, turut memberikan apresiasinya terhadap langkah yang dilakukan Irwanto.

 

“Langkah-langkah yang diambil Kepala Rutan Cipinang menunjukkan komitmen yang kuat dalam mewujudkan Zona Bahagia dengan pelayanan yang PASTI, yakni Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif. Kami berharap seluruh jajaran terus menjaga semangat ini dalam melayani masyarakat dan warga binaan,” ungkap Andika.

 

Langkah-langkah yang dilakukan oleh Kepala Rutan Cipinang ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang kondusif serta memastikan bahwa pelayanan yang diberikan tetap berpegang pada tata nilai PASTI.

Continue Reading

Trending