Connect with us

Metro

Jalin Silaturahmi , Alumni SMPN 98 Gelar Pesta Rakyat Reuni Akbar

Published

on

Jakarta – Alumni SMPN 98 Jakarta  Selatan Lintas Angkatan Mengadakan Acara Reuni Akbar yang Di kemas Dalam Acara Pesta Rakyat Minggu (04/08/24).

 

Kegiatan ini mengambil tempat di Bumi Perkemahan Apiari Ragunan Pasar Minggu Jakarta selatan.

 

Kegiatan pesta Rakyat Alumni SMPN 98 Mempunyai Maksud Dan tujuan Mempererat Silaturahmi antar Alumni Beserta keluarga dan Almamater , Melepas Rasa Kangen diantara para Alumni , sebagai Wahana Dalam Rangka Membentuk PAGUYUBAN ALUMNI SMPN 98  yang Kuat dan terjalin erat dengan Lembaga / wadah Ikatan Alumni Yang Di harapkan Mampu Menggagas Visi baru untuk membantu Almamater Ucap  Subagio ketua pelaksana kegiatan Reuni Akbar Pesta Rakyat  Alumni SMPN 98 .

 

Dalam Keseruan dan penuh keakraban sesama Alumni SMPN 98 Awak Media menjumpai Ketua Paguyuban Alumni SMPN 98 Yang Baru Saja Terpilih dan Dikukuhkan IRVAN HARISANDY .

 

Sebagai orang yang diberikan amanah oleh para Ketua ketua Angkatan Alumni Smp 98 Jakarta, saya sebagai Ketua Presidium Alumni dan mewakili seluruh Angkatan Alumni di SMP 98, berharap bahwa kegiatan Pesta Rakyat 98 menjadi Inspirasi buat sesama alumni untuk menyatukan langkah bersama, saling dukung dan saling berbagi untuk berbuat yg terbaik bagi Almamater tercinta : Para Guru, Siswa dan juga sesama Alumni.

 

 Dalam acara Pesta Rakyat tersebut ada agenda di Resmikan dan Disahkan Paguyuban Alumni SmP 98 yang menjadi wadah untuk  mengembangkan semua potensi potensi yang dimiliki oleh seluruh alumni dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Olahraga, Bisnis dan Ekonomi, Seni Budaya, Pendidikan, Sosial Kemasyarakatan serta semua potensi lainnya yg dimilikinya agar dapat bermanfaat untk Almamater tercinta, Seluruh Civitas Akademika, Siswa, Para Guru yang sudah purna bakti dan Para Alumni yg tersebar di Seluruh Indonesia bahkan Keluarga serta Masyarakat sekitar lingkungan sekolah

 

Rencana kedepan akan dibuat struktur pengurusan, penyatuan Visi dan Misi Organisasi serta program program  yg mendukung kegiatan kegiatan  tersebut.

 

Mohon doa dan dukungan dari para Alumni agar seluruh rencana Paguyuban Alumni SMP 98 dapat berjalan aman, lancar dan sukses . Sebagaimana disampaikan bahwa “ Sebaik baiknya Manusia adalah yg paling bermanfaat utk Orang Lainnya.” Tutur Kolonel Angkatan Udara lulusan SMPN 98 Jakarta.

 

Berbagai Kegiatan Mewarnai Kemeriahan Acara ini ,Selain Panggung Hiburan Yang Di meriahkan artis artis ibukota, Pemberian Door Prize yang Di hadiri oleh Ribuan Alumni juga Digelar Stand stand Jajanan Kuliner dari Tiap tiap angkatan serta Kegiatan bakti sosial berupa Pelayanan Kesehatan dan Donor Darah .

 

Terungkap Rasa Bangga Dan Haru salah satu Peserta Reuni Akbar Pesta rakyat SMPN 98 Endi angkatan 1981 mengungkapkan semoga dengan acara ini kita sebagai keluarga besar Dapat Terjalin silaturahmi , Persaudaraan dan Kekompakan Demi Suksesnya Seluruh keluarga Besar Alumni  SMPN 98 pungkasnya

Continue Reading

Metro

Gandjar Laksmana Bonaprapta, S.H., M.H.Hadiri Acara Seminar Anti Korupsi Tema Satukan Aksi Basmi Koropsi

Published

on

By

Jakarta, 5 November 2025,– Dalam rangkaian Road to Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, tokoh antikorupsi Gandjar Laksmana hadir sebagai narasumber utama dalam diskusi publik yang mengangkat isu strategis mengenai gratifikasi dan dampaknya terhadap ekosistem pemberantasan korupsi di Indonesia.

Dalam wawancara awak media Gandjar Laksmana menegaskan bahwa gratifikasi merupakan akar dari berbagai praktik korupsi, karena budaya memberi dan menerima sesuatu di luar ketentuan sering menjadi pintu masuk terjadinya penyimpangan.

“Gratifikasi itu akar masalah korupsi. Dan akar dari gratifikasi adalah diskriminasi. Salah satu penyebab diskriminasi adalah adanya benturan kepentingan, ketika seseorang lebih mengedepankan dirinya dan kelompoknya daripada kepentingan umum,” tegas Gandjar.

Ia menjelaskan, benturan kepentingan menjadi salah satu faktor paling berbahaya karena menciptakan ruang ketidakadilan, membuka celah manipulasi kebijakan, serta mengikis objektivitas pejabat publik.

Gandjar mengingatkan bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak akan efektif apabila para pemangku kewenangan masih terbiasa menerima gratifikasi, baik dalam bentuk materi, fasilitas, maupun layanan khusus.

“Kenapa ini penting? Karena tidak mungkin korupsi bisa diberantas oleh pejabat atau orang-orang yang terbiasa menerima sesuatu, terlepas dari cukup atau tidak cukup gajinya,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, Gandjar mendorong perlunya perubahan kultur birokrasi dan penguatan integritas, bukan hanya sekadar penindakan. Menurutnya, pemberantasan korupsi memerlukan komitmen kolektif, terutama dari mereka yang memiliki kewenangan dalam pelayanan publik, pengambilan keputusan, hingga proses perizinan.

Kegiatan Road to Hakordia 2025 menjadi momentum untuk menyatukan aksi dan meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya menolak segala bentuk gratifikasi, diskriminasi, dan benturan kepentingan sebagai langkah awal membasmi korupsi dari hulu.

Dengan mengusung tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi”, acara ini diharapkan menjadi pemantik gerakan nasional yang konsisten, berkelanjutan, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Continue Reading

Metro

Fajar Aldila, S.H., M.Kn.Wakil Bupati Sumedang komitmennya untuk Percepat Pengembangan Minat dan Potensi Masyarakat di Kabupaten Sumedang Melalui Manfaat Teknologi Digital Terbaru

Published

on

By

Jakarta – M. Fajar Aldila, S.H., M.Kn. menegaskan komitmennya untuk mempercepat pengembangan minat dan potensi masyarakat di Kabupaten Sumedang melalui pemanfaatan teknologi digital terbaru, khususnya implementasi IPv6 Enhanced dan Net 5.5G. Hal ini disampaikan dalam agenda IPv6 Enhanced Net5.5G Conference: Transformasi Digital, sebuah forum yang menghadirkan para pemimpin daerah, pakar teknologi, dan pelaku industri.Kamis (4/12/2025)

Dalam pernyataannya, Wakil Bupati menekankan bahwa Sumedang saat ini membutuhkan strategi konkret dan terukur untuk memastikan masyarakat tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pelaku aktif yang memanfaatkan digitalisasi untuk pendidikan, ekonomi, dan inovasi lokal.

“Pengembangan minat masyarakat di Sumedang harus berbasis pada kemampuan digital. Dengan hadirnya teknologi IPv6 Enhanced dan Net5.5G, kita punya peluang besar untuk melahirkan talenta-talenta baru, UMKM digital, serta layanan publik yang lebih cepat, mudah, dan inklusif,” ujar Fajar Aldila.

Fajar Aldila menegaskan beberapa langkah strategis untuk mendorong keterlibatan masyarakat menuju transformasi digital, antara lain:

1. Memperkuat literasi digital mulai dari desa hingga kota.
2. Membuka ruang pengembangan minat khusus seperti teknologi, seni digital, konten kreatif, dan kewirausahaan.
3. Mendorong UMKM lokal masuk ke ekosistem digital dengan akses konektivitas yang lebih cepat dan stabil.
4. Membangun infrastruktur jaringan yang modern berbasis IPv6 Enhanced sebagai tulang punggung smart city.
5. Kolaborasi dengan pemerintah pusat, operator telekomunikasi, dan pelaku industri untuk memperluas akses dan meningkatkan kualitas jaringan.

Dengan kehadiran teknologi Net5.5G, Kabupaten Sumedang berpotensi menjadi salah satu daerah dengan transformasi digital paling progresif di Jawa Barat. Teknologi tersebut memungkinkan:

* Koneksi internet ultra-responsif untuk pendidikan, layanan publik, hingga industri kreatif.
* Peningkatan efisiensi data untuk mendukung smart governance.
* Akselerasi inovasi di sektor pertanian, kesehatan, dan ekonomi kreatif.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat—khususnya generasi muda—mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan minat dan potensi mereka. Transformasi digital bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan masa depan Sumedang,” tambahnya.

Melalui konferensi ini, pemerintah daerah Sumedang menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan dalam membangun ekosistem digital yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan. Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang memperluas kesempatan, memperkuat kreativitas, dan menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Continue Reading

Metro

Letkol Czi Wahyu Wuhono Widhi Nugroho, S.H.,M.Sc(IR)., M.SS (Komandan Batalyon Zeni Tempur 5/ABW) : Film “Timur” Menjadi Gerbang Baru Bagi Kolaborasi Lintas Sektor Militer, Budaya, dan Industri Seni

Published

on

By

Jakarta – Letkol Czi Wahyu Wuhono Widhi Nugroho, S.H.,M.Sc(IR)., M.SS (Komandan Batalyon Zeni Tempur 5/ABW) seusai nonton Gala Premier “TIMUR” yang di produksi oleh Uwais Pictures dan di sutradarai oleh Iko Uwais, di temui awak Media Online di Bioskop XXI Epicentrum Jakarta pada hari Kamis, 4 Deaember 2025.

Letkol Czi Wahyu Wuhono Widhi Nugroho, S.H.,M.Sc(IR)., M.SS (Komandan Batalyon Zeni Tempur 5/ABW), menyampaikan apresiasi dan dukungan kuat terhadap kolaborasi antara dunia seni film dengan institusi militer dalam penayangan perdana film laga nasional “Timur”. Menurutnya, kerja sama ini bukan hanya memberikan kebanggaan, tetapi juga menjadi bagian dari perjalanan sejarah baru perfilman Indonesia.

Dalam keterangannya, Letkol Wahyu menegaskan bahwa hadirnya film “Timur” merupakan inspirasi yang lahir dari semangat Inso Racer sebuah simbol kolaborasi, sportivitas, dan inovasi. Ia menilai bahwa film ini tidak hanya menyuguhkan aksi, tetapi juga membawa nilai budaya yang kuat.

“Kolaborasi ini memberikan kebanggaan tersendiri, menjadi sejarah buat kita semua. Terinspirasi oleh Inso Racer, film ini bukan hanya untuk tentara, tetapi untuk seluruh bangsa Indonesia,” ujar Letkol Wahyu

Lebih lanjut, ia menyoroti bagaimana film “Timur” berhasil mengangkat seni bela diri pencak silat, warisan budaya Indonesia yang memiliki nilai filosofi dan identitas yang kuat. Melalui penayangan film ini, Letkol Wahyu berharap pencak silat dapat semakin dikenal, diapresiasi, dan dipopulerkan di tingkat dunia.

“Saya kira film ini berusaha mengangkat pencak silat. Di sini muncul budayanya, khazanah budaya Indonesia bisa diperkenalkan dan dipopulerkan ke dunia internasional,” tambahnya.

Penayangan perdana film “Timur” ini turut mendapatkan dukungan dari BNI, yang memberikan angin segar bagi kebangkitan film laga nasional. Kehadiran BNI menjadi bukti komitmen sektor perbankan dalam mendorong kreativitas anak bangsa serta memperkuat ekosistem industri kreatif.

Film “Timur” diharapkan menjadi gerbang baru bagi kolaborasi lintas sektor militer, budaya, dan industri seni yang secara berkelanjutan dapat memperkaya identitas nasional dan membawa perfilman Indonesia ke panggung dunia.

Continue Reading

Trending