Connect with us

TNI / Polri

Polda Metro Jaya Berhasil Ungkap 8 Kasus Kejahatan Ekonomi

Published

on

Jakarta – Subdit Industri dan Perdagangan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya berhasil mengungkap 8 kasus ekonomi terkait Importasi, Pangan, Kesehatan, dan Perlindungan Konsumen.

 

Wadirreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP. Hendri Umar mengatakan dari kedelapan kasus tersebut Polisi berhasil menangkap 8 orang Tersangka.

 

“Total tersangka yang berhasil diamankan sebanyak 8 orang, 6 Warga Negara Indonesia berinisial MT, DE, RE, A, FF, M, MF dan 2 lainnya merupakan Warga Negara Asing berinisial A Warga Negara Nigeria dan LX Warga Negara Tiongkok,” ucapnya dalam Jumpa Pers di Mapolda Metro Jaya. Selasa (6/8/2024).

 

Hendri mengungkapkan bahwa ada beberapa modus pelaku dalam kasus importir, diantaranya “memperdagangkan peralatan elektronik yang tidak bersertifikat SDPPI, memperdagangkan sediaan farmasi dari negara RRT (China) berupa salep berbagai macam merek, mengimpor dan memperdagangkan dari negara Nigeria ke Indonesia berupa kosmetik berbagai macam merek tanpa memiliki izin edar, dan memperdagangkan pakaian impor bekas yang tidak sesuai dengan standard mutu yang dipersyaratkan.” Ungkapnya.

 

Kemudian modus dalam kasus pangan dan kesehatan Hendri menjelaskan, ”Pelaku memproduksi dan mengedarkan bakso yang tidak memiliki izin edar yang  tidak sesuai dengan label kemasan dan memproduksi serta mengedarkan minyak goreng kemasan yang tidak memiliki izin edar dan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) – SNI.” Jelasnya.

 

Sedangkan modus dalam kasus Perlindungan Konsumen, “Pelaku memproduksi dan mengedarkan sediaan farmasi berupa sabun cair, shampo, dan handbody berbagai macam merek internasional seperti Lifebuoy, Head dan Shoulders, Lux, Sunsilk, Pantene, Rejoice, Zwitsal, Dove, Shinzui, Tresemme, Vaseline, dan merek nasional seperti Citra, Scarllet yang tidak memiliki ijin edar serta memproduksi dan mengedarkan sabun mandi melalui toko online dengan memasang iklan produk terkenal seperti lifebuoy, lux, shinzui yang tidak memenuhi standar persyaratan dari instansi terkait.“ tambah Hendri.

 

Dikesempatan yang sama, Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP. Victor D.H. Inkiriwang mengatakan bahwa dari hasil pengungkapan Polisi berhasil menyita berbagai barang bukti hasil kejahatan.

 

“Barang bukti yang berhasil kami sita dari 8 kasus tersebut antara lain 395 Ball Pakaian Bekas, 1.931 Pcs Peralatan Elektronik berupa (Drone dan Jam tangan), 930 Pcs Kosmetik Impor dari Nigeria dan China, 1.997,5 Liter Berbagai Macam Kosmetik berupa (Sabun, Shampo, Body Scrub, Sabun Bayi, Handbody), 540 Botol Minyak Goreng Kemasan Merek Jenius 800 ML, dan 2.275 Bungkus Bakso.” Ucapnya.

 

Para tersangka dijerat dengan Pasal 110, Pasal 111 Jo Pasal 47, Pasal 112 Jo Pasal 51 ayat (2), Pasal 113, Pasal 57 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, Pasal 64 angka 21 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pangan, Pasal 142 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, Pasal 435 jo Pasal 138 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan Pasal 62, Pasal 8 Ayat (1) Huruf a, d, e, f, i, j dan Ayat (2), Ayat (3), dan Ayat (4), Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan ancaman pidana penjara paling lama 12  tahun atau pidana denda paling banyak lima miliar rupiah.

Continue Reading

TNI / Polri

Penyiapan Program Makan Bergizi, Staf Teritorial Angkatan Darat Kunjungi Pembangunan SPPG di Blitar

Published

on

By

Blitar – Dalam rangka mendukung program nasional makan bergizi bagi anak-anak siswa sekolah, Tim dari Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad) yang dipimpin Kolonel Inf Tri Aji Sartono, M.Han (Paban II/Puanter Sterad ) melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berada di Koramil 0808/06 Srengat Kec. Srengat Kab. Blitar dan di Yonif 511/DY Kecamatan Karangtengah Kota Blitar, Selasa (3/6/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari verifikasi pembangunan SPPG tahun 2025. Tujuannya memastikan bahwa pembangunan dapur fasilitas gizi tersebut telah memenuhi kriteria dan standar nasional yang ditetapkan pemerintah.

Komandan Kodim 0808/Blitar Letkol Inf Hendra Sukmana yang turut mendampingi kegiatan tersebut, menyampaikan pentingnya kualitas dalam pembangunan SPPG agar mampu mendukung penuh secara nyata upaya peningkatan gizi masyarakat.

“Pembangunan SPPG ini adalah bentuk nyata sinergi antara TNI AD dan pemerintah dalam mengatasi masalah gizi, khususnya untuk anak-anak siswa sekolah. Oleh karena itu semua aspek harus sesuai standar agar manfaatnya maksimal,” ujar letkol Hendra.

Peninjauan oleh Tim Sterad dilakukan secara menyeluruh, mencakup berbagai fasilitas penunjang seperti ruang memasak, sistem pembuangan limbah dan sampah, tempat pencucian peralatan, instalasi listrik, tandon air, serta pengecekan fisik bangunan.

Kolonel Tri Aji Sartono menyatakan bahwa kehadiran SPPG akan menjadi ujung tombak pelayanan gizi nasional berbasis komunitas, sekaligus pusat edukasi masyarakat terkait pola makan sehat.

“Kami ingin memastikan semua bangunan dan fasilitas siap pakai dan berfungsi optimal. SPPG ini memiliki peran penting dalam menekan angka stunting dan persoalan gizi lainnya,” tegas Kolonel Tri Aji.

Keberadaan dapur sehat di daerah-daerah akan membantu distribusi dan logistik dalam hal makan bergizi serta peningkatan perekonomian masyarakat (Dim0808).

Continue Reading

TNI / Polri

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota Sosialisasikan Zero Over Dimension dan Over Loading di PT Inti Pantja Press Industri

Published

on

By

Kota Bekasi – Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Yugi Bayu Hendarto, S.I.K., M.A.P., didampingi Wakasat Lantas AKP Ischak, S.H., Kepala Unit Kamsel Sat Lantas AKP Indira, serta anggota dan Kanit Lantas Polsek Medan Satria Iptu J. Lewol, melaksanakan kegiatan sosialisasi penting terkait Over Dimension dan Over Loading. Kegiatan ini berlangsung di PT Inti Pantja Press Industri, anggota Astra, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.Rabu (4/6/25)

Sosialisasi ini merupakan bagian dari program “Indonesia Menuju Zero Over Dimensi dan Over Loading” yang dibagi dalam tiga tahapan utama, yakni tahap sosialisasi (1–30 Juni 2025), tahap peringatan (1–13 Juli 2025), dan tahap penegakkan hukum (14–27 Juli 2025) dalam rangka Ops Patuh 2025.

Dalam kegiatan ini, tim Sat Lantas melakukan pendataan terhadap kendaraan armada angkutan barang milik PT IPPI WAY sebagai langkah awal dalam mendorong kepatuhan aturan dimensi dan muatan kendaraan. Kegiatan tersebut mendapat dukungan dan apresiasi positif dari seluruh peserta yang hadir.

Kasat Lantas AKBP Yugi Bayu Hendarto menegaskan, “Sosialisasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas sekaligus mendukung terciptanya transportasi yang tertib dan aman di Bekasi. Kami mengajak seluruh pelaku angkutan barang untuk patuh agar bersama-sama mewujudkan Indonesia bebas over dimension dan over loading.”

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pengemudi serta perusahaan angkutan barang dalam mengatur dimensi dan muatan kendaraan agar sesuai standar, sehingga dapat memperkecil risiko kecelakaan dan kerusakan jalan.[Humas Polres Metro Bekasi Kota]

Continue Reading

TNI / Polri

Seminar ‘Polisi dan Masyarakat’ Sespimma Lemdiklat Polri Angkatan 73 Raih Rekor MURI

Published

on

By

Jakarta.- Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespimma) Lemdiklat Polri Angkatan ke-73 meraih penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas penyelenggaraan webinar dengan jumlah sekolah kedinasan terbanyak. Rekor ini dicapai melalui kegiatan bertajuk Seminar Sekolah dan Leader Expo dengan tema “Polisi dan Masyarakat: Mewujudkan Kepemimpinan Humanis dalam Bingkai Presisi.”

MURI menilai kegiatan tersebut berdampak signifikan terhadap peningkatan literasi digital dan inovasi kepemimpinan, serta turut memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.

“Seminar ini bukan sekadar forum akademik, melainkan cerminan komitmen kami untuk membentuk pemimpin Polri yang hadir di tengah masyarakat, memahami kebutuhan masyarakat, dan bekerja bersama masyarakat,” ujar Kasespimma Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Sonny Irawan, Selasa (3/6/2025).

Brigjen Sonny menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat Sespimma dalam mendidik para perwira pertama agar tidak hanya profesional, tetapi juga memiliki orientasi pada kepercayaan publik, pendekatan humanis, serta kemampuan membangun kolaborasi sosial.

Dalam seminar tersebut, para peserta didik mempresentasikan beragam gagasan strategis dan proyek implementatif sebagai wujud kontribusi terhadap pembaruan institusi kepolisian.

“Ini mencerminkan kesiapan Sespimma dalam merespons transformasi Polri menuju model pemolisian yang modern, transparan, dan partisipatif,” imbuhnya.

Ia menambahkan, pencapaian rekor MURI menjadi bukti bahwa institusi pendidikan Polri terus berbenah dan berinovasi, serta berkomitmen memperkuat demokrasi, keadilan, dan stabilitas sosial.

“Polri ke depan harus dibangun di atas pondasi kemitraan, empati, dan pelayanan yang berkeadilan,” pungkasnya.

Continue Reading

Trending