Connect with us

nasional

Sentuhan Kasih Rutan Cipinang, Membawakan Kebahagiaan Untuk Mereka Yang Berusia Senja

Published

on

Jakarta – Suasana hangat dan penuh kebahagiaan menyelimuti Panti Sosial Tresna Werdha Budi Murni 1 di Cipayung, Jakarta Timur, pada Jumat (16/8). Dengan semangat Hari Ulang Tahun Republik Indonesia dan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024, Rutan Cipinang melalui program Jumat Berbagi hadir untuk berbagi kasih kepada para orang tua penghuni panti sosial.

 

Program Rutan Cipinang berbagi kali ini dikomandoi oleh Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Alif Akbar Yusuf dan Kepala Sub Seksi Administrasi dan Perawatan, I Gusti Bagus bersama jajarannya. Panti sosial ini menjadi tempat bernaung bagi para lanjut usia yang sudah tidak lagi memiliki keluarga atau membutuhkan perawatan khusus. Dengan membawa sejumlah bantuan berupa sembako dan uang tunai, Rutan Cipinang ingin memberikan sedikit kebahagiaan dan dukungan kepada para lansia yang tinggal di sana.

 

Tidak hanya datang untuk menyerahkan bantuan sembako dan uang tunai, Tim Pelayanan Tahanan membawa sesuatu yang jauh lebih berharga yaitu perhatian, kehangatan, dan cinta. Mereka tidak sekadar menunaikan tugas sosial, tetapi membangun koneksi emosional dengan para lansia yang sering kali terlupakan oleh waktu dan kesibukan dunia luar.

 

“Saat melihat senyum dan mata mereka yang berbinar, kami sadar bahwa apa yang kami berikan jauh lebih dari sekadar sembako atau uang. Kami memberikan waktu, perhatian, dan rasa dihargai, yang mungkin tidak selalu mereka rasakan setiap hari,” kata Alif.

 

Momen ketika para petugas duduk bersama para lansia, mendengarkan cerita masa lalu mereka, adalah saat-saat yang paling berkesan. Beberapa lansia bahkan menitikkan air mata, bukan karena kesedihan, tetapi karena rasa haru dan kebahagiaan yang begitu sederhana merasakan bahwa mereka masih diingat dan dihargai.

 

“Saya merasa seperti bertemu dengan keluarga yang lama hilang, Kehadiran mereka adalah hadiah terbesar bagi kami,” ungkap seorang lansia sambil menggenggam tangan salah satu petugas.

 

Sementara itu, Kepala Sub Seksi Administrasi dan Perawatan, I Gusti Bagus mengatakan Program ini tidak hanya berhasil membawa kebahagiaan bagi para lansia, tetapi juga meninggalkan jejak mendalam bagi para Petugas Rutan Cipinang. “Kami belajar banyak dari mereka tentang keteguhan, kesabaran, dan bagaimana kebahagiaan bisa datang dari hal-hal sederhana,” ucap Gusti

 

Kisah di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Murni 1 ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kebahagiaan bukan hanya tentang materi, tetapi juga tentang kehadiran, perhatian, dan kasih sayang. Rutan Cipinang melalui program Jumat Berbagi berhasil menunjukkan bahwa berbagi bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang merasakan dan menghidupkan kembali rasa kemanusiaan yang sering kali terkubur oleh rutinitas sehari-hari.

 

Di tengah perayaan kemerdekaan, Rutan Cipinang telah memberikan kemerdekaan emosional bagi para lansia, kemerdekaan dari rasa kesepian, rasa dilupakan, dan rasa tak berdaya. Sebuah langkah kecil yang menciptakan gelombang kebahagiaan yang tak ternilai harganya.

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Sukseskan Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis Hari Bhakti Kemenimipas 2025

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jakarta bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jakarta menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis bagi warga sekitar,

pada Jumat (14/11). Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen dua instansi dalam menghadirkan pelayanan yang humanis, inklusif, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Pelaksanaan bakti sosial kali ini mendapat sambutan hangat dari warga, ditandai dengan tingginya antusiasme peserta yang hadir sejak pagi. Selain layanan pengobatan gratis, juga menyalurkan sebanyak 500 paket bantuan yang berisi kebutuhan pokok sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Seluruh rangkaian kegiatan   berlangsung tertib dan penuh kekeluargaan, melibatkan pegawai dari kedua kantor wilayah beserta Jajaran dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) termasuk Rutan Kelas I Cipinang yang turut terjun langsung memberikan pelayanan.

Melalui kegiatan ini, Kemenimipas berharap dapat memperkuat hubungan antara institusi dan masyarakat serta menegaskan bahwa pelayanan publik tidak hanya dilakukan melalui tugas kedinasan, tetapi juga melalui aksi sosial yang memberi manfaat luas. Semangat “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa” menjadi landasan bagi seluruh jajaran untuk terus menghadirkan kontribusi  positif dan berkelanjutan bagi masyarakat

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Gelar Sidak Gabungan, Pastikan Lingkungan Aman dan Bebas dari Barang Terlarang

Published

on

By

Jakarta – Dalam upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang kembali melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) gabungan bersama aparat penegak hukum, Sabtu (25/10) malam. Kegiatan ini turut melibatkan personel dari Polsek Jatinegara, Koramil 01/Jatinegara, serta satuan Brimob. Sinergi lintas instansi ini bertujuan untuk memastikan situasi keamanan tetap kondusif sekaligus menciptakan lingkungan Rutan yang bersih dari barang-barang terlarang.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka menjalankan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan serta Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas DK Jakarta.

Sidak dilakukan secara menyeluruh di seluruh blok hunian, kamar warga binaan, hingga area sekitar Rutan dengan melibatkan jajaran pengamanan Rutan serta dukungan personel TNI dan Polri. “Sidak gabungan ini merupakan langkah rutin kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban sekaligus bentuk komitmen untuk terus memperketat pengawasan dan tidak akan mentolerir keberadaan barang terlarang di dalam Rutan. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Nugroho.

Selain melakukan penggeledahan, Kepala Rutan juga memberikan pengarahan langsung kepada warga binaan mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan menjauhi penyalahgunaan narkoba. Kegiatan tersebut menjadi momen edukatif bagi warga binaan untuk memahami bahwa keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama.

Dengan adanya sidak gabungan ini, diharapkan Rutan Kelas I Cipinang dapat terus menjaga komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari segala bentuk pelanggaran serta barang terlarang, demi terwujudnya sistem pembinaan yang lebih baik.

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Rayakan Hari Santri Nasional 2025 dengan Doa dan Istighosah Bersama Warga Binaan

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang menggelar kegiatan Istighosah di Masjid Nurul Iman, Rabu (22/10). Kegiatan ini yang di ikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari santri yang termasuk warga binaan menghadirkan KH Danail Al Haz dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur sebagai pemateri.

Kegiatan Istighosah ini menjadi momentum bagi warga binaan untuk memperkuat keimanan, memperbanyak doa, dan meneladani nilai-nilai perjuangan para santri yang penuh keikhlasan serta pengabdian kepada bangsa. Suasana religius dan khusyuk terasa sepanjang kegiatan, menggambarkan semangat Hari Santri yang menumbuhkan harapan dan ketenangan di balik tembok Rutan Cipinang.

Dalam sambutannya, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Cipinang, Alif Akbar Yusuf menyampaikan pesan agar seluruh warga binaan memaknai Hari Santri sebagai sarana introspeksi diri. “Santri bukan hanya mereka yang berada di pondok pesantren di luar sana, tetapi juga setiap orang yang terus belajar dan berupaya memperbaiki diri melalui nilai-nilai keislaman, termasuk di tempat ini,” ujarnya.

Beliau juga berpesan kepada warga binaan untuk selalu melibatkan agama dalam setiap kegiatan dan langkah hidup. “Janganlah memandang keberadaan di tempat ini sebagai hukuman semata, tetapi anggaplah tempat ini sebagai pesantren kita bersama atau tempat belajar, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah,” tuturnya.

Sementara itu, KH Danail Al Haz dalam tausiyahnya mengajak jamaah untuk meneladani semangat santri dalam menjaga akhlak dan istiqamah di jalan kebaikan. Menurutnya, setiap insan yang berjuang memperbaiki diri adalah santri sejati, tanpa memandang tempat dan keadaan. Pesan tersebut menggugah semangat para warga binaan untuk menjadikan setiap hari sebagai kesempatan memperbaiki diri dan menanamkan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari.

Continue Reading

Trending