Connect with us

TNI / Polri

Komandan dan Prajurit Lanal Bandung Ikuti Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Dalam Rangka Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia Tingkat Provinsi Jawa Barat

Published

on

TNI AL, Bandung,– Komandan Lanal Bandung Kolonel Laut (KH/W) Dr. Renny Setiowati, S.T., M.Sc., M.Tr.Hanla., beserta prajurit mengikuti Upacara HUT RI Ke-79 Tingkat Provinsi Jawa Barat yang dipimpin oleh Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, S.E., M.T., bertempat di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Sabtu (17/08/2024).

 

Maksud dan tujuan Pelaksanaan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati HUT RI Ke-78 Tingkat Provinsi Jawa Barat dengan tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju”, bertindak selaku Inspektur Upacara Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin yang dihadiri oleh seluruh Forkopimda Provinsi Jawa Barat dan PJU Pemerintah Provinsi Jawab Barat.

 

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat mengatakan bahwa pada tahun ini Peringatan HUT Ke-79 RI mengusung tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”. Tema tersebut menurut Bey bukan hanya sekadar slogan, namun mengandung semangat yang menggugah semua pihak untuk terus berinovasi, beradaptasi, dan bergerak maju dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa ini.

 

“Nusantara Baru mencerminkan tekad kita untuk membangun Indonesia yang lebih inklusif, berdaya saing tinggi, dan berlandaskan nilai-nilai kebinekaan yang kita junjung tinggi,” ujar Bey. Ia menjelaskan, Nusantara baru jika dikaitkan dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar memiliki makna agar setiap pembangunan yang dilakukan di 27 kabupaten/kota harus menghadirkan unsur berkelanjutan dengan tetap menjungjung semangat kolaborasi dan inovasi.

 

“Dalam konteks Jawa Barat, Nusantara Baru berarti membangun daerah ini dengan cara yang lebih inovatif dan berkelanjutan. Kita telah melihat berbagai program pembangunan di Jabar mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan hingga ekonomi telah memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkapnya.

 

Meskipun demikian, Bey berpesan agar ASN Jabar tidak terlena dengan hal itu karena tantangan dimasa depan menuntut semua pelayanan menghadirkan kebermanfaatan bagi masyarakat. “Kita tidak boleh berpuas diri. Tantangan yang kita hadapi ke depan tidaklah ringan. Transformasi digital, perubahan iklim, dan dinamika global menuntut kita untuk terus beradaptasi dan memperkuat kolaborasi,” tutur Bey.

 

Tak hanya itu, Bey bersama jajaran ASN Pemda Provinsi Jabar berkomitmen melahirkan berbagai inovasi dalam memanfaatkan teknologi untuk menciptakan SDM yang unggul dalam melayani masyarakat. “Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen terus mendorong inovasi di berbagai sektor, termasuk melalui pemanfaatan teknologi dan pemberdayaan sumber daya manusia yang unggul,” imbuhnya.

 

“Hari ini, mari kita jadikan peringatan kemerdekaan ini sebagai momentum untuk memperkuat tekad kita dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus terus menjaga semangat gotong royong, saling menghormati, dan menghargai perbedaan sebagai kekuatan kita bersama,” pungkas Bey.

 

(Pen Lanal Bandung)

Continue Reading

TNI / Polri

Operasi Lilin 2025, Korlantas Andalkan Teknologi Digital untuk Kelancaran Nataru

Published

on

By

Jakarta – Korlantas Polri menyebut pengamanan Operasi Lilin 2025 untuk kelancaran libur Natal dan Tahun Baru 2026 akan mengandalkan teknologi digital. Hal ini guna mendukung kelancaran lalu lintas saat libur panjang.

“Jadi operasi Natal dan Tahun Baru tahun ini akan dikendalikan menggunakan digital,” kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dalam keterangannya, Minggu, 14 Desember 2025.

Pihaknya juga akan memaksimalkan penggunaan teknologi digital seperti ETLE Drone Patrol Presisi. Di mana alat super canggi ini dirancang untuk memantau lalu lintas di titik-titik yang sulit dijangkau.

“Kami punya drone, punya ETLE drone, yang bisa mengendalikan seluruh lalin yang ada di tol dan jalan arteri,” ujarnya.

Jenderal polisi bintang dua itu berharap, pemantauan melalui drone bisa membantu percepatan lalu lintas, sehingga tidak ada lagi pengaturan delay system hingga pengalihan kendaraan ke buffer zone.

“Pemantauan melalui drone ini diharapkan dapat menentukan langkah rekayasa lalu lintas yang cepat dan tepat,” ujarnya.

Continue Reading

TNI / Polri

Dukung Tilang Elektronik, Kakorlantas Targetkan 5.000 ETLE Terpasang Pada 2026

Published

on

By

JAKARTA — Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, menargetkan 5.000 sistem electronic traffic law enforcement (ETLE) terpasang di seluruh Indonesia pada 2026.

“ETLE di republik ini baru 1.263. Saya minta di 2026 itu 5.000 kamera,” katanya dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (2/12/2025).

Agus menekankan penegakan hukum lalu lintas dengan sistem ETLE harus lebih dikedepankan dengan persentase 95 persen, sementara sistem tilang manual hanya lima persen.

“Gunakan teknologi yang kita punya. Kita punya ETLE statis, kita punya ETLE handheld, mobile onboard, dan kita punya portable. Termasuk kalau tidak salah, sudah ada drone. Tolong nanti dikembangkan, teknologi ini sesuai dengan situasi dan kondisi,” katanya seperti dikabarkan Antara.

Ia juga mengatakan penegakan hukum menjadi langkah terakhir dan meminta jajarannya untuk mengutamakan edukasi serta sosialisasi.

“Tidak harus dan tidak bangga kita harus melakukan pendekatan hukum, tetapi kedepankan humanis, edukatif. Jadikan pengguna jalan itu sadar dengan dirinya sendiri. Jadi, dikelola dengan baik, tdak harus dikejar-kejar, situasinya beda,” ucapnya.

Adapun pada Selasa (21/10/2025), Kakorlantas Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengapresiasi kinerja Ditlantas Polda Jateng dalam penegakan hukum berbasis digital melalui ETLE.

Nantinya, ia terus memonitor dan mengevaluasi kinerja ETLE dalam penilangan berbasis elektronik.

Selain itu, Agus juga berpesan agar polantas bersahabat dengan masyarakat, khususnya pengguna jalan. Ia juga mengajarkan untuk senantiasa melayani masyarakat dengan humanis di era modern ini.

“Program ‘Polantas Menyapa’ saya titip betul. Saya banyak laporan di Jawa Tengah, luar biasa. Jadi, bersahabat dengan komunitas, menyapa dengan para driver, menyapa dengan pengguna jalan lainnya, bahwa polantas itu tidak boleh punya musuh,” katanya.

Continue Reading

TNI / Polri

Wakasad Hadiri Wisuda 1621 Prabahatar Akademi TNI dan Akademi Kepolisian RI

Published

on

By

MAGELANG  –  Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa  mengahadiri pelantikan  wisuda Prajurit dan Bhayangkara Taruna (Prabhatar)  Akademi TNI dan Polri di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/11/2025).

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto dan Kalpori Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo  memimpin  Upacara wisuda digelar di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/11/2025), Adapun prajurit taruna yang dilantik berjumlah 1.621 orang, terdiri dari 713 orang Akmil, 350 orang AAL, 210 AAU, dan 348 orang Akpol setelah menempuh Pendidikan Dasar Integratif selama empat bulan di Resimen Chandradimuka. Setelah prosesi pelantikan, seluruhnya akan melanjutkan pendidikan lanjutan di akademi masing-masing.

Dalam amanatnya, Panglima TNI menegaskan bahwa kawasan Akademi Militer bukan hanya menjadi tempat pendidikan, tetapi juga wilayah yang sarat nilai historis perjuangan bangsa.

“Di sini adalah tempat Pangeran Diponegoro membangun basis perjuangan di antara lima gunung, yaitu Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Tidar. Tempat ini yang dikenal dengan Lembah Tidar adalah pusatnya ksatria, ksatria yang sejak remaja memilih hidup dalam pengorbanan. Kalian telah memilih profesi ksatria, profesi pengabdian, dan profesi kehormatan,” tegas Panglima TNI.

Panglima TNI juga menggarisbawahi bahwa para Taruna TNI dan Taruna Akpol merupakan representasi nyata dari keberagaman Indonesia. Di pundak para taruna tersimpan harapan bangsa untuk menjaga persatuan, memperkuat solidaritas, dan menjadikan keberagaman sebagai perekat bangsa. Pendidikan dasar integratif dirancang untuk membentuk semangat kesetiaan kepada bangsa dan negara, karakter integratif TNI-Polri yang solid, serta dasar-dasar keperjuritan dan kepolisian sebagai fondasi untuk pendidikan lanjutan.

Di akhir sambutannya, Panglima TNI kembali menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Polri sebagai kekuatan ganda penjaga stabilitas nasional.

“Kelak di medan tugas manapun, kalian harus saling memperkuat. Negara membutuhkan TNI dan Polri yang solid, profesional, berdisiplin tinggi, dan menjaga maruah institusi,” pesan Panglima TNI.
Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigir Prabowo menyampaikan pesan kepada para taruna yang menjalani wisuda.

“Saya berpesan agar para Taruna terus mempererat sinergisitas dan soliditas TNI-Polri dalam setiap kesempatan, sehingga mampu melewati berbagai tantangan bangsa demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” kata Jenderal Sigit

Sebagai bagian dari upacara wisuda, Akademi TNI dan Akademi Kepolisian turut mengumumkan Lulusan Terbaik Prabhatar 2025, yaitu Pratar Moradon Ray More Sinaga (Akmil), Pratar Tri Agung Laksono Putra (AAL), Pratar Fahuda Pangestu (AAU), dan Bhatar Alfon Vekoli Laia (Akpol).

Keempatnya meraih peringkat pertama di masing-masing matra dengan predikat memuaskan berdasarkan sesuai aspek Tripola Dasar yaitu Penilaian Sikap dan Perilaku, Penilaian Pengetahuan dan Ketrampilan serta Penilaian ketangkasan/jasmani. (Dispenad)

Continue Reading

Trending