Connect with us

Metro

Cristian Louis di Lantik Sebagai Anggota DPRD Kota Tangerang Siap Jalankan Tugas

Published

on

Kota Tangerang Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang hari ini menjadi momen penting bagi perjalanan demokrasi di kota ini.

 

Sebanyak 50 anggota DPRD periode 2024-2029 resmi dilantik dan diambil sumpahnya sesuai dengan keyakinan masing-masing. Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD periode 2019-2024, Gatot Wibowo, yang memberikan sambutan penting dalam pertemuan tersebut.

 

Cristian Louis sebagai anggota DPRD dari daerah pemilihan 3 Pantai Solidaritas Indonesia mengatakan fraksi PSI akan ada rumah aspresiasi untuk bangun dan menyalurkan / program menyerap aspresiasi untuk turun (kembali) kemasyarakat .

 

Ada 4 anggota dari PSI di DPRD kota Tangerang juga  menyediakan ambulance masing masing dapilnya., ujarnya.

 

Setelah pengambilan sumpah, diumumkan pimpinan sementara DPRD periode 2024-2029. Berdasarkan keputusan KPU Kota Tangerang Nomor 526 Tahun 2024 tentang perolehan kursi partai politik dalam pemilu, Partai Golkar dan PDI Perjuangan menjadi partai yang memperoleh kursi terbanyak.

 

Mengacu pada surat usulan setiap parpol, H. Kosasih SE, MM ditetapkan sebagai Ketua DPRD sementara, dan Gatot Wibowo sebagai Wakil Ketua DPRD sementara.

 

Daftar lengkap para wakil rakyat yang berhasil memperoleh kursi di DPRD Kota Tangerang berdasarkan daerah pemilihan (Dapil) yang telah dilantik Senin (2/9)

 

Dapil Kota Tangerang 1 memperoleh alokasi 9 kursi.

Berikut daftar nama-nama yang terpilih. Rusdi, M.S.M. – Partai Golkar. Andri Septiwan Permana, S.Sos., M.AP. – PDI Perjuangan. Arief Wibowo, S.T., M.M. – PKS. Apdan Nanung, S.E. – PKB. H. Pontjo Prajogo S.P. – Gerindra. Drs. H. Jusman Said, M.M. – NasDem. Theresia Megawati Wijaya – PSI. Alfian Natsir Rafi – PPP. H. Andi Maulana, S.I.P. – Partai Golkar.

 

Dapil Kota Tangerang 2 memiliki alokasi 8 kursi.

Berikut anggota yang terpilih. Teja Kusuma, S.I.P., M.Kesos. PDI Perjuangan. H. Samsuni – Partai Golkar. M. Hafidz Firdaus, S.H., M.Kn. – PKB. Syamsuri, S.Pd.I., M.A. – PKS. Apanudin, S.T. – Gerindra. H. Holiludin, S.H. – NasDem. H. Mulyadi H. Muslih HS – Demokrat. Veri Montana – PDI Perjuangan.

 

Dapil Kota Tangerang 3, memiliki 11 kursi dengan nama-nama berikut yang terpilih. H. Kosasih, S.E., M.M. – Partai Golkar. Fredyanto, S.T. – PKS. Ir. H. Turidi Susanto – Gerindra. Nefri Izha Mahendra, S.H. – PKB. Gatot Wibowo, S.I.P., M.IP. – PDI Perjuangan. Hj. Kholilah – NasDem. M. Azka Nur Fauzi, S.E. – PAN. Bagus Triyanto, S.T., M.M. – Demokrat. Christian Lois, S.T. – PSI. Idup – PPP. Mustofa Kamaludin – Partai Golkar.

 

Dapil Kota Tangerang 4 memiliki 11 kursi diisi oleh, Ridwan Akbar, S.Sos., M.Si. – PKS. Gesuri Mesias Bintang Merah, B. Commun. – PDI Perjuangan. M. Solihin, S.E. – Gerindra. Ir. H. Zamauldin, M.Si. – Partai Golkar. H. Tasril Jamal, S.E. – PKB. Drs. Muhamad Liadi – Demokrat. Mochamad Pandu, S.E. – NasDem. Dadan Syahrudin, S.M. – PAN. Edi Suhendi, S.T., M.M. – PKS. Natalie Marbun, S.E., M.M. – PSI. Alrizoma Akrom, S.H., M.I.Kom PDI Perjuangan.

 

Dapil Kota Tangerang 5 memperoleh alokasi 11 kursi, dengan nama-nama terpilih sebagai berikut. H. Supiani – Partai Golkar. H. Junadi – Gerindra. Hj. Yeni Kusumaningrum, S.E.As. – PKS. Sumarti, S.I.P., M.IP. – PDI Perjuangan. Kemal Fasya Madjid, S.Ag., M.Si. – PKB. Anggiat Sitohang, S.E. – NasDem. Franciscus Xaverius Isibianto, S.E. – PSI. Agus Al Anshory – Demokrat. Saipul Milah – Partai Golkar. H. Nurhadi, S.T. – Gerindra . Wawan Setiawan – Partai Golkar.

Continue Reading

Metro

Letkol Czi Wahyu: “Film Timur Bukan Hanya Aksi,Tapi Napas Nasionalisme dan Kebanggaan TNI”

Published

on

By

Jakarta, 5 Desember 2025 – Malam gala premiere film *Timur* di Epicentrum XXI, Jakarta, Kamis (5/12/2025), menjadi momen spesial bagi Letkol Czi Wahyu Wuhono Widhi Nugroho, S.H., M.Sc(IR)., M.SS. Kini menjabat Komandan Batalyon Zeni Tempur 5/ABW (Kodam V/Brawijaya, Jawa Timur), ia adalah salah satu sosok kunci di balik layar yang mendampingi produksi film ini sejak September hingga Desember 2024, saat masih berdinas di Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad).

Ditemui awak media usai pemutaran, Letkol Wahyu tak menyembunyikan kebanggaannya. Menurutnya, *Timur* bukan sekadar film laga, melainkan penghormatan nyata terhadap kisah heroik Satgas pasukan elite Kopassus dan Yonif 330/Tri Dharma Kostrad pada tahun 1996, saat masih dipimpin langsung oleh Prabowo Subianto (kini Presiden Republik Indonesia).

“Saya mendukung penuh film ini karena mengangkat inspirasi dari operasi nyata pasukan khusus kita di tahun 1996. Ini kisah keberanian, pengorbanan, dan jiwa korsa yang patut terus dikenang generasi muda,” tegasnya.

Lebih dari itu, Letkol Wahyu menilai *Timur* berhasil membangkitkan semangat nasionalisme sekaligus kebanggaan terhadap institusi TNI, khususnya TNI Angkatan Darat dan satuan-satuan elitnya.

“Film ini diharapkan mampu menggugah rasa cinta tanah air, rasa bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia, dan rasa hormat kepada prajurit TNI yang setiap hari mengawal kedaulatan negara,” imbuhnya.

Ia juga menekankan peran penting pengangkatan pencak silat sebagai inti aksi dalam film arahan Iko Uwais ini.
“Pencak silat adalah warisan budaya luhur bangsa. Melalui *Timur*, kita ingin pencak silat tidak hanya dicintai di dalam negeri, tapi juga semakin mendunia sebagai identitas Indonesia yang otentik dan kuat.”

Bagi Letkol Wahyu, kolaborasi erat antara Uwais Pictures, para pekerja seni, dan TNI AD dalam proses produksi *Timur* menjadi bukti nyata bahwa pendekatan budaya lintas sektor mampu meningkatkan *soft power* Indonesia di mata dunia.

“Ini menunjukkan bahwa TNI tidak hanya hadir di medan tempur, tapi juga di ranah budaya. Kolaborasi seperti ini memperkaya khazanah nasional sekaligus memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang modern, berbudaya, dan memiliki kekuatan militer yang disegani,” pungkasnya.

Film *Timur* yang didukung penuh BNI sebagai sponsor utama ini akan mulai tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 18 Desember 2025 mendatang.

Continue Reading

Metro

Gandjar Laksmana Bonaprapta, S.H., M.H.Hadiri Acara Seminar Anti Korupsi Tema Satukan Aksi Basmi Koropsi

Published

on

By

Jakarta, 5 November 2025,– Dalam rangkaian Road to Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025, tokoh antikorupsi Gandjar Laksmana hadir sebagai narasumber utama dalam diskusi publik yang mengangkat isu strategis mengenai gratifikasi dan dampaknya terhadap ekosistem pemberantasan korupsi di Indonesia.

Dalam wawancara awak media Gandjar Laksmana menegaskan bahwa gratifikasi merupakan akar dari berbagai praktik korupsi, karena budaya memberi dan menerima sesuatu di luar ketentuan sering menjadi pintu masuk terjadinya penyimpangan.

“Gratifikasi itu akar masalah korupsi. Dan akar dari gratifikasi adalah diskriminasi. Salah satu penyebab diskriminasi adalah adanya benturan kepentingan, ketika seseorang lebih mengedepankan dirinya dan kelompoknya daripada kepentingan umum,” tegas Gandjar.

Ia menjelaskan, benturan kepentingan menjadi salah satu faktor paling berbahaya karena menciptakan ruang ketidakadilan, membuka celah manipulasi kebijakan, serta mengikis objektivitas pejabat publik.

Gandjar mengingatkan bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak akan efektif apabila para pemangku kewenangan masih terbiasa menerima gratifikasi, baik dalam bentuk materi, fasilitas, maupun layanan khusus.

“Kenapa ini penting? Karena tidak mungkin korupsi bisa diberantas oleh pejabat atau orang-orang yang terbiasa menerima sesuatu, terlepas dari cukup atau tidak cukup gajinya,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, Gandjar mendorong perlunya perubahan kultur birokrasi dan penguatan integritas, bukan hanya sekadar penindakan. Menurutnya, pemberantasan korupsi memerlukan komitmen kolektif, terutama dari mereka yang memiliki kewenangan dalam pelayanan publik, pengambilan keputusan, hingga proses perizinan.

Kegiatan Road to Hakordia 2025 menjadi momentum untuk menyatukan aksi dan meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya menolak segala bentuk gratifikasi, diskriminasi, dan benturan kepentingan sebagai langkah awal membasmi korupsi dari hulu.

Dengan mengusung tema “Satukan Aksi, Basmi Korupsi”, acara ini diharapkan menjadi pemantik gerakan nasional yang konsisten, berkelanjutan, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Continue Reading

Metro

PT Narama Mandiri Raih Penghargaan Greenship Awards 2025 Best Greenship Professional Category & Green Consultant Category

Published

on

By

Jakarta,– GREENSHIP Awards 2025, ajang penghargaan bagi para pemangku kepentingan yang konsisten menerapkan prinsip green building di Indonesia, digelar pada Jumat (5/12/2025) di Grand Ballroom Sopo Del, Kuningan, Jakarta.

PT Narama Mandiri kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih dua kategori penghargaan sekaligus pada ajang Greenship Awards 2025, yaitu Best Greenship Professional Category dan Green Consultant Category. Penghargaan bergengsi yang diberikan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) ini menegaskan komitmen perusahaan dalam mendorong penerapan bangunan hijau serta efisiensi energi di Indonesia.

Miski Adlina, GP perwakilan PT Narama Mandiri menyampaikan bahwa capaian ini merupakan wujud perjalanan panjang perusahaan dalam mendukung praktik pembangunan berkelanjutan.

“Pertama-tama, secara pribadi maupun sebagai perusahaan, kami selalu berkomitmen terhadap sustainability di Indonesia, khususnya penghematan energi. PT Narama Mandiri pada awalnya bergerak sebagai konsultan energi dan mekanikal–elektrikal, namun sejak berdirinya GBCI pada tahun 2012, kami mulai mengembangkan keahlian di bidang green building. Kami melihat bahwa green building akan terus berkembang dan menjadi kebutuhan masa depan,” ujarnya.

Sejak saat itu, PT Narama Mandiri aktif mendampingi berbagai pemilik dan pengelola bangunan dalam perjalanan menuju efisiensi energi dan penerapan praktik ramah lingkungan. Perusahaan telah terlibat dalam sejumlah proyek penting di berbagai sektor, termasuk The Body Shop, Unilever, Sinar Mas Land, Astra Honda Motor, dan berbagai bangunan besar lainnya.

“Kami mengajak para pemilik bangunan untuk maju bersama, melangkah menuju keberlanjutan. Kami tidak hanya memberikan konsultasi, tetapi juga mendukung langkah konkret mereka untuk penghematan energi dan penerapan standar green building,” tambahnya

Melihat perkembangan penyelenggaraan Greenship Awards, PT Narama Mandiri menilai bahwa industri bangunan hijau di Indonesia menunjukkan tren positif.

“Saya sudah mengikuti acara ini dua tahun lalu, dan tahun ini terlihat semakin berkembang dan semakin baik. Pengunjung makin banyak, apresiasi makin besar. Harapan kami, GBCI dapat semakin dikenal oleh masyarakat luas, terutama oleh para pemilik gedung, sehingga gerakan green building dapat meluas lebih cepat. Kami juga berharap acara ini dapat semakin meriah dan menghadirkan lebih banyak kategori penghargaan di masa depan.”

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi PT Narama Mandiri untuk terus berinovasi dan memperluas kontribusi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Continue Reading

Trending