Connect with us

TNI / Polri

STNK Mobil atau Motor yang Dijual Harus Diblokir, Ada Resikonya

Published

on

Jakarta – STNK adalah dokumen wajib yang harus dimiliki semua kendaraan dan menjadi salah satu legalitas bukti kendaraan tersebut sudah terdaftar. Lantas mengapa STNK kendaraan yang dijual perlu diblokir ?

 

Pemilik kendaraan harus memblokir Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sepeda motor atau mobil setelah menjualnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, STNK kendaraan yang dijual harus diblokir sebagaimana diatur dalam Pasal 87 ayat 3 Peraturan Polisi (Perpol) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.

 

“STNK kendaraan yang dijual disarankan untuk segera pemblokiran data STNK,” kata  Ade saat dihubungi media , Senin (16/9/2024).

Ada aktivitas yang mesti dilakukan setelah jual mobil dan motor.

 

Tapi sayangnya belum semua tahu soal perintah resmi untuk segera mendatangi kantor Samsat ini. Pemilik lama dianjurkan segera memblokir STNK kendaraan yang dijual agar aman dikemudian hari.

 

Pemblokiran pajak kendaraan yang sudah dijual dilakukan untuk menghindari risiko pengenaan pajak progresif atau pajak berkelipatan.

 

Pajak progresif adalah biaya yang harus dibayarkan pemilik kendaraan ketika memiliki kendaraan lebih dari satu.

 

Jika nama masih berstatus sebagai pemilik kendaraan yang dijual, kendaraan yang baru terhitung sebagai kendaraan kedua.

 

Dengan melakukan pemblokiran STNK kendaraan yang dijual, Anda tidak akan dikenai pajak progresif ketika membeli kendaraan baru. Mengacu pada Pasal 87 ayat 3 Perpol Nomor 7 Tahun 2021, STNK kendaraan yang dijual harus diblokir untuk menghindari:

 

Risiko lainnya jika STNK kendaraa yang dijual tidak diblokir adalah menerima kiriman surat ELTE atau e-Tilang.

 

Pemblokiran STNK kendaraan yang berpindah tangan memudahkan petugas ELTE saat menindak pelanggaran lalu lintas.

Continue Reading

TNI / Polri

Pangkostrad Rayakan Idul Adha 1446 H Bersama Prajurit dan Keluarga Besar Kostrad

Published

on

By

Jakarta – Panglima Kostrad (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Mohammad Fadjar, MPICT., merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah bersama prajurit dan keluarga besar Kostrad di Lapangan Ground Training, Markas Brigif 17 Kostrad, Cijantung, Jakarta Timur. Jumat (6/6/2025).

Perayaan dimulai dengan pelaksanaan salat Idul Adha berjamaah yang dipimpin oleh Imam Habib Muhammad Insani Bin Ali Asegaf, Pimpinan Majlis Ta’lim Daarul Ihsan Al Qur’an dan Guru Besar Hadroh TNI-POLRI Cililitan. Salat ini diikuti oleh keluarga besar Brigif 17 Kostrad serta masyarakat sekitar markas.

Dalam khutbah Idul Adha yang disampaikan oleh Peltu Purn. Ustaz H. Muhamad Nasir Akbar, disampaikan pesan-pesan penting mengenai keikhlasan, pengorbanan, dan semangat berbagi, nilai-nilai yang menjadi inti dari peringatan Hari Raya Idul Adha.

Setelah salat, Pangkostrad secara langsung menyerahkan dan menyaksikan penyembelihan hewan kurban yang akan disalurkan kepada yang berhak menerima, termasuk masyarakat sekitar lingkungan Brigif 17 Kostrad.

Tidak hanya di Brigif 17 Kostrad, secara simbolis Pangkostrad juga menyerahkan masing-masing satu ekor sapi kepada panitia kurban di beberapa satuan Kostrad, yaitu Yonkav 1 Kostrad, Yon Satria Sandi Yudha Kostrad, dan Masjid At-Taqwa di Kompleks Kostrad Tanah Kusir.

Kegiatan ini menjadi momentum kebersamaan dan wujud kepedulian sosial dari Kostrad terhadap sesama, sekaligus memperkuat hubungan antara prajurit, keluarga besar Besar TNI Khususnya Kostrad, dan masyarakat. (Penkostrad)

  • Autentikasi
    Kapen Kostrad, Kolonel Inf Choiril Anwar, S.Sos., M.Han

Continue Reading

TNI / Polri

Tanggap Darurat Kebakaran Kapuk Muara, Polda Metro Jaya Kerahkan Personel dalam Misi Kemanusiaan

Published

on

By

Jakarta – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (7/6/2025). Dalam misi kemanusiaan yang bersifat tanggap darurat, Direktorat Samapta Polda Metro Jaya mengerahkan personel untuk membantu pengamanan, evakuasi warga, hingga distribusi bantuan bagi korban terdampak.

Sebanyak 15 personel dari Unit III dan IV Sie Turjawali Subdit Gasum Ditsamapta PMJ telah bergerak sejak pukul 12.00 WIB. Tim yang dipimpin oleh Brigadir Fakhman langsung menyisir kawasan terdampak, terutama di Kampung Sawah RT 17 RW 04, untuk memastikan keamanan lingkungan sekaligus mengawal proses pendistribusian bantuan logistik.

Beberapa jam kemudian, Kompi 7 Subdit Dalmas turut diturunkan untuk memperkuat operasi kemanusiaan ini. Di bawah komando IPTU Muhammad Ardi Lesmana Hasibuan, S.H., dan IPDA Lambok Siregar, satu SST (Satuan Setingkat Peleton) personel bergabung dalam upaya pengamanan di titik-titik penampungan sementara.

Data sementara mencatat, sekitar 1.608 warga telah berhasil dievakuasi ke pos pengungsian setelah kehilangan tempat tinggal akibat si jago merah yang menghanguskan ratusan rumah. Petugas di lapangan juga membantu mendirikan tenda darurat dan menjaga ketertiban di area distribusi bantuan.

“Ini bukan sekadar patroli, tapi bentuk nyata dari misi kemanusiaan yang dijalankan Kepolisian. Kami hadir untuk membantu masyarakat yang sedang mengalami musibah,” ujar salah satu perwira pengendali di lokasi.

Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Meski begitu, suasana sudah mulai kondusif berkat koordinasi lintas sektor antara kepolisian, dinas pemadam kebakaran, dan unsur pemerintahan setempat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya menambahkan, himbauan agar masyarakat untuk tidak memasuki area kebakaran tanpa izin, demi keselamatan bersama dan agar proses evakuasi serta penyaluran bantuan dapat berjalan lancar.

Warga juga diminta untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya. Pastikan informasi diperoleh dari sumber resmi agar tidak menimbulkan kebingungan atau kepanikan.

Bagi warga yang ingin berkontribusi dalam penyaluran bantuan, dihimbau untuk menyalurkan melalui posko-posko resmi yang telah dibentuk oleh aparat dan pemerintah setempat, agar bantuan sampai tepat sasaran dan tidak menimbulkan kerumunan, pungkasnya.

Continue Reading

TNI / Polri

Dua Menteri Kabinet Kunjungi Nduga, Polwan Ops Damai Cartenz Dilibatkan dalam Pengamanan

Published

on

By

Nduga – Sebanyak sembilan personel polisi wanita (Polwan) dari Operasi Damai Cartenz-2025 dilibatkan dalam pengamanan VVIP kunjungan Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A., dan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D. di Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (7/6/2025).

Kunjungan kerja kedua menteri kabinet tersebut mendapat pengamanan ketat, termasuk keterlibatan para polwan yang tidak hanya bertugas di lapangan, tetapi juga aktif dalam mendukung kelancaran seluruh rangkaian kegiatan di lokasi.

Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakaops Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.Sos., S.I.K., M.H., menyatakan bahwa keterlibatan sembilan polwan merupakan wujud dukungan Ops Damai Cartenz terhadap upaya pemerintah membangun Papua.

“Keterlibatan sembilan polwan ini mencerminkan komitmen kami dalam memberikan dukungan penuh terhadap program-program pemerintah pusat, khususnya dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di Papua,” ujar Brigjen Faizal.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., menambahkan bahwa seluruh rangkaian kunjungan Menhan dan Menkeu di Kabupaten Nduga berjalan aman dan lancar.

  • “Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Nduga yang telah bekerja sama dengan aparat keamanan demi kelancaran kunjungan pemerintah pusat di Kenyam,” ujarnya.

Continue Reading

Trending