Connect with us

nasional

Hadirkan Ustad Akri (Patrio), Momen Keceriaan dan Khidmat Rutan Cipinang Muncul Dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H

Published

on

Jakarta – Rutan Kelas I Cipinang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H / 2024 M dengan penuh makna. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pegawai, warga binaan, Aparat Penegak Hukum (APH) hingga stakeholder terkait, dan berlangsung meriah, (Rabu 25/09).

 

Acara dimulai dengan Dzikir, Tahlil, dan Manaqib yang diikuti oleh seluruh santri warga binaan. Suasana khusyuk menyelimuti Rutan Cipinang saat semua hadirin mengangkat tangan, memanjatkan doa dan harapan agar setiap langkah kita senantiasa dalam ridho Allah SWT.

 

Selanjutnya, pembacaan Maulid Simtud Dhuror oleh Abuya KH. Amir Hamzah menjadi momen yang sangat dinantikan. Dengan suara merdu dan penuh penghayatan, beliau membawakan syair-syair indah tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW, mengingatkan semua yang hadir tentang akhlak dan sifat mulia sang Nabi.

 

Dalam laporannya, Irwanto, selaku Ketua Panitia dan Kepala Rutan Kelas I Cipinang, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan acara ini.

 

“Kegiatan ini bukan hanya sekedar peringatan, tetapi juga menjadi wahana untuk mempererat silaturahmi dan menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi,” ungkapnya. Irwanto juga berharap agar momentum ini dapat memperkuat komitmen semua untuk meneladani sikap dan perilaku Nabi Muhammad.

 

Sambutan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya, juga memberikan warna tersendiri pada acara ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya meneladani nilai-nilai luhur Nabi Muhammad dalam menjalani kehidupan sehari-hari khususnya untuk warga binaan yang sekarang masih tinggal dari balik jeruji. “Maulid Nabi harus menjadi pendorong bagi kita untuk berbuat kebaikan dan menjauhi keburukan,” ujarnya, disambut dengan aplaus hangat dari warga binaan.

 

Acara puncak adalah tausiah agama oleh Ustad Akri (Patrio). Mantan pelawak ini mampu membuat suasana menjadi lebih ceria meskipun tema yang diangkat serius. Dengan gaya humoris yang khas, Ustad Akri mengawali tausiah dengan sebuah guyonan untuk menyemangati warga binaan, “Hari ini kamu, bisa jadi besok aku, bisa jadi besok bapak-bapak di depan yang berseragam ini diuji seperti kalian!”.

 

Tausiah yang disampaikan mengajak semua hadirin untuk lebih memahami ajaran Nabi, terutama dalam konteks toleransi dan saling menghormati. Ustad Akri menambahkan, “Kita semua harus ingat, Nabi tidak pernah membedakan orang berdasarkan status. Jadi, jangan mau dibedakan hanya karena kita di dalam Rutan. Yang penting, kita sama-sama berusaha jadi lebih baik!” tegasnya saat memberi tausiah.

 

Acara ditutup dengan do’a penutup yang dipimpin oleh Kyiai Mashuri. Dalam doanya, beliau memohon agar umat Islam selalu diberi petunjuk dan dilindungi dari segala bentuk keburukan. Doa ini mengharapkan agar semua yang hadir dapat mengambil hikmah dari peringatan Maulid Nabi ini untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

 

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Rutan Kelas I Cipinang tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya nilai-nilai moral dan spiritual dalam menjalani hidup. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih mencintai ajaran Nabi Muhammad SAW.

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Sukseskan Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis Hari Bhakti Kemenimipas 2025

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jakarta bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jakarta menyelenggarakan kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis bagi warga sekitar,

pada Jumat (14/11). Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen dua instansi dalam menghadirkan pelayanan yang humanis, inklusif, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Pelaksanaan bakti sosial kali ini mendapat sambutan hangat dari warga, ditandai dengan tingginya antusiasme peserta yang hadir sejak pagi. Selain layanan pengobatan gratis, juga menyalurkan sebanyak 500 paket bantuan yang berisi kebutuhan pokok sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Seluruh rangkaian kegiatan   berlangsung tertib dan penuh kekeluargaan, melibatkan pegawai dari kedua kantor wilayah beserta Jajaran dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) termasuk Rutan Kelas I Cipinang yang turut terjun langsung memberikan pelayanan.

Melalui kegiatan ini, Kemenimipas berharap dapat memperkuat hubungan antara institusi dan masyarakat serta menegaskan bahwa pelayanan publik tidak hanya dilakukan melalui tugas kedinasan, tetapi juga melalui aksi sosial yang memberi manfaat luas. Semangat “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa” menjadi landasan bagi seluruh jajaran untuk terus menghadirkan kontribusi  positif dan berkelanjutan bagi masyarakat

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Gelar Sidak Gabungan, Pastikan Lingkungan Aman dan Bebas dari Barang Terlarang

Published

on

By

Jakarta – Dalam upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang kembali melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) gabungan bersama aparat penegak hukum, Sabtu (25/10) malam. Kegiatan ini turut melibatkan personel dari Polsek Jatinegara, Koramil 01/Jatinegara, serta satuan Brimob. Sinergi lintas instansi ini bertujuan untuk memastikan situasi keamanan tetap kondusif sekaligus menciptakan lingkungan Rutan yang bersih dari barang-barang terlarang.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Nugroho Dwi Wahyu Ananto, menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka menjalankan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan serta Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas DK Jakarta.

Sidak dilakukan secara menyeluruh di seluruh blok hunian, kamar warga binaan, hingga area sekitar Rutan dengan melibatkan jajaran pengamanan Rutan serta dukungan personel TNI dan Polri. “Sidak gabungan ini merupakan langkah rutin kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban sekaligus bentuk komitmen untuk terus memperketat pengawasan dan tidak akan mentolerir keberadaan barang terlarang di dalam Rutan. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Nugroho.

Selain melakukan penggeledahan, Kepala Rutan juga memberikan pengarahan langsung kepada warga binaan mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan menjauhi penyalahgunaan narkoba. Kegiatan tersebut menjadi momen edukatif bagi warga binaan untuk memahami bahwa keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama.

Dengan adanya sidak gabungan ini, diharapkan Rutan Kelas I Cipinang dapat terus menjaga komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan bebas dari segala bentuk pelanggaran serta barang terlarang, demi terwujudnya sistem pembinaan yang lebih baik.

Continue Reading

nasional

Rutan Cipinang Rayakan Hari Santri Nasional 2025 dengan Doa dan Istighosah Bersama Warga Binaan

Published

on

By

Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang menggelar kegiatan Istighosah di Masjid Nurul Iman, Rabu (22/10). Kegiatan ini yang di ikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari santri yang termasuk warga binaan menghadirkan KH Danail Al Haz dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur sebagai pemateri.

Kegiatan Istighosah ini menjadi momentum bagi warga binaan untuk memperkuat keimanan, memperbanyak doa, dan meneladani nilai-nilai perjuangan para santri yang penuh keikhlasan serta pengabdian kepada bangsa. Suasana religius dan khusyuk terasa sepanjang kegiatan, menggambarkan semangat Hari Santri yang menumbuhkan harapan dan ketenangan di balik tembok Rutan Cipinang.

Dalam sambutannya, Kepala Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Cipinang, Alif Akbar Yusuf menyampaikan pesan agar seluruh warga binaan memaknai Hari Santri sebagai sarana introspeksi diri. “Santri bukan hanya mereka yang berada di pondok pesantren di luar sana, tetapi juga setiap orang yang terus belajar dan berupaya memperbaiki diri melalui nilai-nilai keislaman, termasuk di tempat ini,” ujarnya.

Beliau juga berpesan kepada warga binaan untuk selalu melibatkan agama dalam setiap kegiatan dan langkah hidup. “Janganlah memandang keberadaan di tempat ini sebagai hukuman semata, tetapi anggaplah tempat ini sebagai pesantren kita bersama atau tempat belajar, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah,” tuturnya.

Sementara itu, KH Danail Al Haz dalam tausiyahnya mengajak jamaah untuk meneladani semangat santri dalam menjaga akhlak dan istiqamah di jalan kebaikan. Menurutnya, setiap insan yang berjuang memperbaiki diri adalah santri sejati, tanpa memandang tempat dan keadaan. Pesan tersebut menggugah semangat para warga binaan untuk menjadikan setiap hari sebagai kesempatan memperbaiki diri dan menanamkan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari.

Continue Reading

Trending