Connect with us

TNI / Polri

Tiga Dirlantas Polda Metro Jaya Terakhir Pecah Bintang, Kombes Pol Latif Usman Juga

Published

on

JAKARTA – Jabatan Direktur Lalu Lintas ( Dirlantas ) Polda Metro Jaya adalah sebuah jabatan bergengsi dengan kebanggaan tinggi. Semua perwira yang menduduki jabatan ini bisa dipastikan adalah perwira terpilih dengan kualitas dan integritas serta loyalitas kualitas super.

Dan sepanjang sejarahnya, semua perwira yang pernah menjabat sebagai Dirlantas Polda Metro Jaya dengan pangkat melati tiga sebagai Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) akan diganjar kenaikan pangkat pecah bintang menjadi perwira tinggi (Pati) setelahnya. Hal ini seolah sudah jadi sebuah garansi buat karier si perwira yang pernah menduduki jabatan tersebut.

Saat ini, jabatan Dirlantas Polda Metro Jaya diemban Kombes Pol Latif Usman, perwira melati tiga jebolan Batalyon Patria Tama Akpol 1995. Dia menjabat Dirlantas Polda Metro Jaya sejak 14 Juli 2022. Sebelumnya, dia adalah Dirlantas Polda Jawa Timur (Jatim). Dia digeser ke Polda Metro Jaya dengan jabatan serupa berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1214/VI/KEP./2022 tertanggal 20 Juni 2022.

Continue Reading

TNI / Polri

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Satgas Penyelundupan Ungkap Empat Kasus Impor Ilegal Tiga Bulan Terakhir

Published

on

By

Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri melalui Satgas Penyelundupan mengungkap empat kasus impor ilegal selama periode tiga bulan terakhir. Penindakan ini dilakukan di daerah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

“Empat kasus penyelundupan berbagai jenis barang di Provinsi Jakarta, Banten, dan Jawa Barat dengan nilai barang sebesar Rp51.230.400.000 dan total nilai kerugian negara mencapai Rp64.257.680.000,” ujar Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Helfi Assegaf di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2025).

Direktur menjelaskan, untuk kasus pertama adalah penyelundupan tali kawat baja oleh PT Nobel Riggindo Samudra yang beralamat di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dalam kasus ini, penyidik menetapkan RH selaku Dirut perusahaan tersebut sebagai tersangka.

Dalam menjalankan aksinya, tersangka menggunakan modus melakukan importasi tali kawat baja dari Korea Selatan, Portugal, India, dan Singapura, serta pembelian dari beberapa perusahaan dalam negeri dengan mengganti nomor pos tarif atau kode Harmonized System (HS) pada dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB). Seharusnya, kode HS diubah dari tali kawat baja menjadi batang kecil untuk menghindari pendaftaran barang wajib SNI dan tidak melakukan pembayaran Bea Masuk, PPH, PPN dan DM.

“Nilai barangnya sendiri sebesar Rp16,982 Miliar dan mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp21,56 Miliar,” ungkap Direktur.

Lebih lanjut dijelaskannya, kasus kedua adalah penyelundupan rokok di pergudangan penyimpanan rokok Jl. Raya Jakarta KM 5, Kampung Parung, Serang Banten. Dalam kasus ini, penyidik menyita barang bukti berupa 511.648.

Menurut Direktur, dalam kasus penyelundupan rokok menggunakan modus menempelkan pita cukai atau tanda pelunasan cukai tidak sesuai dengan peruntukannya. Pita tanda pelunasan Sigaret Kretek Tangan (SKT) dengan isi 10 batang atau 12 batang ditempelkan pada Sigaret Kretek Mesin (SKM) dengan isi 20 batang.

Rokok-rokok yang ditemukan di lokasi pergudangan, ujarnya, dijual ke masyarakat seolah-olah pita cukainya sudah dilunasi dan seolah-olah rokok yang dilekatkan pita cukai tersebut sudah legal. Penjualan juga dilakukan dengan menawarkan melalui sales keliling dan melalui toko-toko kecil.

“Dengan nilai barang sebesar Rp13.160.000.000 dan mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp26.280.000.000,” ujarnya.

Kasus ketiga, ungkap Direktur, adalah penyelundupan barang elektronik oleh PT Glisse Indonesia Asia. Dari pengungkapan ini, terdapat 2406 barang elektronik yang disita.

Terkait modus operandi sendiri, dijelaskan bahwa perusahaan tersebut menjual Smart Tv, Digital Tv, Washing Mesin. Setrika Listrik, LED TV, Speaker, Tv rekondisi, Remote Tv, dll tanpa sertifikat SNI. Penjualan dilakukan di media sosial dengan total nilai barang Rp18.088.400.000 dan mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp5.617.680.000.

Ditambahkan Direktur, untuk kasus keempat adalah penyelundupan sparepart palsu R-4 jenis Honda, Suzuki, Mitsubishi, Toyota, Isuzu Daihatsu, Ford berupa Kampas Rem, Filter Oli, Filter Solar, Fun Cluth dan Thermoostat. Kemudian, Toko Sumber Abadi menjual kembali suku cadang tersebut ke toko-toko yang berada di wilayah Jakarta dengan barang senilai Rp3 Miliar dan mengakibatkan kerugian negara Rp10,8 Miliar.

“Kami menyita barang bukti 1.396 dus kampas rem berbagai merk (Toyota, Honda, Daihatsu, Mitsubishi, Isuzu, dan Ford), tiga mesin potong, empat mesin cetak, satu mesin lem press, dll,” ujar Direktur.

Continue Reading

TNI / Polri

Penerbitan SIM Gratis Untuk Korban Kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran

Published

on

By

Jakarta – Ditlantas Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Metro Jakarta Pusat menggelar layanan penerbitan SIM yang rusak, hilang, serta perpanjangan khusus bagi para korban kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran. Sabtu (25/01/2025).

Layanan ini berlangsung di Lapangan Merah Polres Metro Jakarta Pusat, dimulai sejak pukul 08.00 WIB – 14:00 WIB. Hingga siang hari, tercatat 18 orang telah terdaftar dilayanan ini.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyatakan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk meringankan beban para korban bencana. “Kami bersama Ditlantas Polda Metro Jaya hadir untuk memberikan pelayanan dokumen seperti SIM yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak. Semoga ini dapat membantu mereka untuk segera bangkit dan kembali beraktivitas,” ujar Kapolres.

Selain itu, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gomos Simamora mengatakan bahwa layanan ini dilakukan secara gratis bagi korban kebakaran yang kehilangan dokumen. Proses administrasi juga dipermudah dengan hanya menunjukkan dokumen pendukung yang tersisa atau surat keterangan kehilangan.

Layanan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan dokumen resmi untuk keperluan sehari-hari, seperti bekerja atau beraktivitas lainnya.

Continue Reading

TNI / Polri

Kasad Ikuti Rapim TNI-Polri 2025, Presiden Prabowo: Berikan Pengabdian Tertinggimu Kepada Rakyat!

Published

on

By

JAKARTA, – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2025 yang dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, bertempat di _Ball Room_ The Tribrata, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Rapim yang diikuti oleh 631 Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) jajaran TNI-Polri ini menjadi forum strategis untuk menyampaikan kebijakan serta arah pembangunan pertahanan dan keamanan nasional. Dalam kesempatan tersebut, Presiden menegaskan bahwa tugas utama TNI dan Polri adalah memberikan pengabdian setinggi-tingginya kepada bangsa dan rakyat Indonesia.

“Rakyat telah memberikan amanat dan kepercayaan yang sangat besar kepada TNI Polri, maka saudara-saudara dituntut untuk memberikan pengabdian setinggi-tingginya kepada rakyat. Tentara dan polisi harus memberikan dedikasi dan siap berkorban serta menyerahkan jiwa dan raga untuk negara, bangsa, dan rakyat Indonesia,” tegas Presiden.

Presiden juga menekankan bahwa TNI-Polri mengemban peran besar bagi negara, yaitu sebagai wujud kehadiran, eksistensi dan penegakan kedaulatan negara. “Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden dan semua produk pemerintahan, tak akan berarti apa-apa jika tidak ditegakkan dan diimplementasikan oleh TNI dan Polri,” imbuhnya.

Selain pengarahan dari Presiden, Rapim TNI-Polri 2025 juga diisi dengan beberapa pembekalan dari sejumlah pejabat tinggi negara. Di antaranya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menko Pangan RI Zulkifli Hasan, serta pengarahan dari Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Rapat Pimpinan TNI Polri 2025 diharapkan menjadi momentum penting bagi TNI dan Polri untuk memperkuat sinergi untuk merumuskan langkah strategis dalam menjaga stabilitas keamanan dan pertahanan negara. *(Dispenad)*

Continue Reading

Trending