Connect with us

Metro

Perkumpulan Lions Indonesia Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis & Medical Check Up

Published

on

Jakarta – Perkumpulan Lions Indonesia MD 307, Distrik B1, menggelar kegiatan Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Mal MGK Kemayoran, Acara ini didukung oleh Biotek dan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta dengan mengusung tema “Salurkan Darahmu di Bulan Penuh Kebaikan Ini”
Selasa.(4/3/2025)

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pengurus Lions Club, termasuk Natalia Chew selaku District Governor 307 B1, Juswanto Prananto selaku Ketua Komite Diabetes, serta Wenny Saputra sebagai ketua panitia acara. Turut hadir Ketua PMI DKI Jakarta Bapak H. Rustam Effendi , perwakilan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), serta Ketua Komite Childhood Cancer Evi Pangestu bersama Jennifer.

Selain itu hadir juga beberapa Club – Club yang ikut partisipasi di Baksos Donor Darah , MGK 4 Maret 2025 yaitu; LCJ Ruby Prima, LCJ Victory Prima , LCJ Victory Xaverian, LCJS Cent Wijaya Kusuma, LCJ Kindness, LCJ Timur Diamond Happy, LCJ Timur Red. Diamond dan LCJ Kebayoran.

Ketua Panitia acara, Wenny Saputra, menyampaikan bahwa kegiatan ini berjalan lancar berkat dukungan berbagai pihak, termasuk APPBI, Biotek, PMI, serta manajemen MGK Kemayoran yang menyediakan tempat acara.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian donor darah yang diinisiasi APPBI dalam rangka bulan Ramadan 2025. Ini adalah mall yang pertama dari serangkaian aksi sosial lainnya, seperti pembagian beras dan bantuan lain. Selain donor darah, kami juga mengadakan pemeriksaan gula darah, medical check-up oleh Biotek, serta pemberian kacamata baca gratis. Jadi, kegiatan ini tidak hanya sekadar donor darah, tetapi juga mencakup berbagai aksi sosial yang menjadi fokus Perkumpulan Lions Indonesia,” ujar Wenny.

Natalia Chew, selaku District Governor District 307B1, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan yang pertama digelar di MGK Kemayoran dalam rangkaian donor darah di bulan Ramadan.

“Kegiatan ini diselenggarakan oleh delapan klub yang berkolaborasi dalam acara hari ini, dengan ketua panitianya Wenny Saputra,” jelasnya.

Sementara itu, Juswanto Prananto, selaku Ketua Komite Diabetes, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya tentang donor darah, tetapi juga berfokus pada edukasi tentang diabetes.

“Acara ini merupakan gabungan berbagai klub dan berkolaborasi dengan kegiatan lain. Salah satu perhatian utama kami adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap diabetes,” ungkap Juswanto.

Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi, memberikan apresiasi kepada Lions Club atas inisiatif mereka dalam menggelar kegiatan sosial ini.

“Kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis seperti ini sering diadakan di beberapa wilayah DKI Jakarta. Kami berharap ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya.

Bapak H Rustam Effendi juga menekankan bahwa donor darah tidak hanya membantu masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga baik untuk kesehatan pendonor.

“Setiap dua bulan sekali, sel darah baru akan diproduksi kembali oleh tubuh, sehingga donor darah juga memiliki manfaat kesehatan,” ujarnya.

Acara di lanjutkan dengan pemberian penghargaan dari Lion Club MD 307, Distrik B1 kepada Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi dan perwakilan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) di tutup dengan undian untuk peserta Donor Darah.

Acara ini menjadi bukti nyata kepedulian sosial Perkumpulan Lions Indonesia dalam membantu masyarakat. Selain itu Pendonor darah mendapatkan goody bag berupa beras dan lainnya di bulan suci Ramadan.

IPDG Titin Lusiana memberikan kenang2an 10 unit tensimeter kepada Ketua PMI DKI Jakarta Bpk H Rustam Effendi

Continue Reading

Metro

Aspradam dan APMaki Gelar Sarasehan: Peran Produsen Food Tray Dalam Negeri Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Published

on

By

JAKARTA, –  Asosiasi Produsen Alat Dapur dan Makan (Aspradam) bersama Asosiasi Produsen Wadah Makanan Indonesia (APMaki) menggelar sarasehan bertema “Peran Produsen Food Tray Dalam Negeri dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG)”. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Best Western, Senayan, Jakarta pada Kamis, 31 Juli 2025.

Dalam acara tersebut, Ali Cendrawan, perwakilan dari PT MBG, menyampaikan paparan terkait tantangan dan potensi produsen food tray dalam negeri untuk mendukung program MBG nasional.

Ali menjelaskan, “Jika kami diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam bidang jasa ini, kami siap ikut serta. Memang, dibandingkan sektor otomotif yang memiliki tingkat kesulitan tinggi dan kompleks, produksi food tray relatif lebih mudah. Namun, sayangnya informasi dan teknologi yang diterima oleh produsen dalam negeri masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar secara optimal.”

Ali menambahkan, “Kemampuan kami sebenarnya sudah terbukti. Bahkan, Bapak Ketua asosiasi kami telah datang langsung untuk meninjau proses produksi kami. Jika usaha ini dikembangkan secara maksimal, potensi pendapatan dapat mencapai sekitar 60 juta rupiah per bulan. Saat ini, dalam kondisi standar saja, kami sudah mampu menghasilkan sekitar 10 juta rupiah per bulan.”

Ia juga menyampaikan kekecewaannya terhadap kurangnya dukungan dari kementerian terkait dan lembaga pengawas, yang menurutnya membuat para pelaku usaha merasa berjalan sendiri. “Sangat disayangkan jika ada pihak yang mengatakan kementerian tidak hadir atau tidak memperhatikan kebutuhan kami. Kami berharap kementerian bisa menjadi tumpuan dan mitra dalam mendorong produksi dalam negeri agar mampu memenuhi kebutuhan nasional, khususnya dalam program makan bergizi gratis.”

Ali juga menegaskan pentingnya sinergi antar produsen dan pemerintah untuk menghilangkan ketergantungan pada impor dan menjadikan produsen dalam negeri sebagai penopang utama kebutuhan food tray di Indonesia.

Sarasehan ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi konstruktif bagi produsen, pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait untuk memperkuat peran industri dalam negeri dalam mendukung keberhasilan program MBG yang berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat

Continue Reading

Metro

Mou Signing Ceremony Program CSR Sinergi RS Husada,BPJSTK Jakarta Pusat (Gambir), dan Bank Mandiri

Published

on

By

Jakarta – Program CSR ini merupakan hasil sinergi antara RS Husada, BPJSTK Jakarta Pusat (Gambir), dan Bank Mandiri, yang. Bertujuan untuk mendorong kesadaran serta keterlibatan masyarakat pekerja mandiri dalam sistem jaminan sosial ketenagakerjaan.

Sebagai wujud kepedulian terhadap perlindungan sosial bagi para pekerja non formal Sebanyak 200 Pekerja Bukan Penerima Upah secara resmi didaftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan secara gratis selama 3 bulan melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) RS Husada, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Pusat dan Bank Mandiri Jakarta Kota kegiatan tersebut berlangsung di Graha Utama RS Husada Lantai 10 Jalan Raya Mangga Besar, Jakarta Pusat.Rabu (30/07/2025)

Narasumber penting turut hadir untuk memaparkan manfaat dan mekanisme pendaftaran program BPU, yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), serta Jaminan Hari Tua (JHT).

Salah satunya yaitu :Direktur Utama RS Husada, Dr. dr. Fushen, MH.MM.FISQua, menegaskan bahwa visi dan misi RS Husada adalah memberikan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Kita berkumpul di sini untuk melindungi para pekerja, baik yang menerima upah maupun tidak. Ini adalah wujud nyata kolaborasi antara RS Husada, BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pusat, dan Bank Mandiri dalam menjangkau kelompok pekerja yang selama ini belum mendapatkan perlindungan,” ujarnya.

Narasumber Berikutnya yaitu : Kepala BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pusat (Gambir), Imam Santoso, SE, menyampaikan bahwa sebagai penyelenggara jaminan sosial, pihaknya memiliki tanggung jawab moral untuk memperluas cakupan perlindungan. “Pekerja non-upah yang terdaftar cukup datang ke rumah sakit dengan membawa kartu BPJS tanpa harus memberikan jaminan dan tanpa dikenakan biaya tambahan. Iurannya pun sangat terjangkau, hanya Rp16.500 per bulan. Ini adalah program negara yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Dan Narasumber dari perbankan, Roy Bintang Theopilus Sibuea, Vice President Area Jakarta Kota dari Bank Mandiri, menyatakan bahwa keikutsertaan pihaknya bertujuan memfasilitasi proses pembayaran premi. “Selama tiga bulan, peserta hanya membayar Rp16.800 dan akan mendapatkan cashback sebagai bentuk dukungan kami terhadap perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja,” tutupnya.

Acara ini juga diisi dengan sosialisasi manfaat dan mekanisme program BPJS Ketenagakerjaan untuk segmen BPU, yang mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT). Sebagai simbolisasi, dilakukan pula penyerahan kartu kepesertaan kepada para pekerja non-upah yang telah terdaftar.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat sistem perlindungan ketenagakerjaan nasional, sekaligus mendorong kesadaran kolektif akan pentingnya jaminan sosial sebagai hak dasar setiap pekerja, tanpa terkecuali dan menginspirasi lebih banyak institusi atau instansi untuk turut berkontribusi dalam misi mulia ini.

Continue Reading

Metro

Misteri dan Teror Mistis Desa di Film Pamali: Tumbal, Tayang Serentak 7 Agustus 2025

Published

on

By

Jakarta – Film horor Indonesia terbaru Pamali Tumbal siap menghantui bioskop mulai tanggal 7 Agustus 2025.
Film horor ini disutradarai oleh Bobby Prasetyo dan diproduksi oleh LYTO Pictures.
Film ini diangkat dari game horor lokal populer yang bernama Pamali seris The Little Devil dan mengusung kisah yang kental dengan nuansa budaya serta mitos pamali khas Indonesia.
Cerita berpusat pada Putri (diperankan oleh Keisya Levronka), seorang gadis muda yang tinggal di sebuah desa yang sering dilanda kejadian misterius.
Beberapa wanita di desanya tiba-tiba menghilang tanpa jejak, sementara kasus pencurian uang yang sulit dijelaskan juga kerap terjadi.

Ketegangan memuncak ketika ibu Putri ikut menghilang secara misterius setelah tanpa sengaja mengambil uang hasil tumbal yang merupakan bagian dari ritual adat karena masalah ekonomi keluarganya.
Dipenuhi rasa takut dan keprihatinan, Putri bersama dua sahabatnya, Kiki (yang diperankan oleh Ummi Quary) dan Cecep (yang diperankan oleh Fajar Nugra).

Mereka memutuskan untuk mencari ibunya dengan menelusuri berbagai tempat angker seperti hutan terlarang, pabrik terbengkalai, dan rumah tua yang dianggap berhantu.
Dalam pencarian ini, mereka menghadapi berbagai teror supranatural yang menakutkan, termasuk gangguan dari kumpulan makhluk gaib.

Continue Reading

Trending