Connect with us

Metro

Partai Amanat Demokrasi Indonesia (PADI) Gelar Deklarasi dan Buka Puasa Bersama Tema “Sucikan Hati Tingkatkan Kualitas”

Published

on

Jakarta – Dewan Pimpinan Nasional Partai Amanat Demokrasi Indonesia (DPN PADI) mengadakan Deklarasi Partai Amanat Demokrasi Indonesia (PADI) dan Buka Puasa Bersama dengan tema “Sucikan Hati Tingkatkan Kualitas” di Raden Saleh Food Festival Jakarta pada hari Minggu, 9 Maret 2025.
Deklarasi Partai Amanat Demokrasi Indonesia (PADI):
1. Kami anak bangsa Partai Amanat Drmokrasi Indonesia adalah insan yang mempunyai hak asal-usul percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kami anak bangsa Partai Amanat Demokrasi Indonesia adalah perintis dan pejuang kesetaraan untuk merealisasikan dan mewujudkan cita-cita Proklamasi 1945, pembelaan dan pengamal Pancasila.
3. Kami anak bangsa Partai Amanat Demokrasi Indonesia adalah Titah Amanat Leluhur untuk persatuan dan kesatuan bangsa yang berwatak historisitas.
4. Kami anak bangsa Partai Amanat Indonesia bertekad untuk menegakkan hukum adat bangsa Indonesia untuk kesejahteraan lahir batin rakyat dan masyakat adat secara adil, makmur, aman, tertib dan sentosa.
5. Kami anak bangsa Partai Amanat Demokrasi Indonesia setia kepada UUD 1945, Pancasila dan Berbhineka Tunggal Ika dalam bahasa yang sama Bahasa Indonesia.

Mayjend TNI AD (Purn) Burlian Safei sebagai Presiden PADI menyampaikan dalam Berbagainya ; Pada hari ini kita masih diberikan kekuatan dan keselamatan untuk dapat menjalankan semua yang sudah diamanatkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa kepada kita sebagai hambanya di muka bumi ini. Dan pada hari ini juga kita dapat mengumpulkan seluruh pengurus Dewan Pimpinan Nasional Partai Amanat Demokrasi Indonesia (DPN PADI) dalam acara Buka Puasa Bersama yang menjadi ajang silaturahmi diantara kita semua dengan penuh ringkas dari acara ini dan sesuai dengan slogan PADI yaitu “PADI Tumbuh Bersama, PADI Maju Bersama, PADI Untuk Solusi Rakyat Indonesia”.

Awalnya adanya pembentukan PADI ini yaitu dimana saya dan Ramadhan berbincang situasi politik bangsa Indinesia pada saat mengikuti acara Perhimpunan Nelayan Seluruh Indonesia di Gambir beberapa waktu yang lalu saat masih tugas di Kemenkopolhukam yang rupanya disimak Ramadhan untuk berencana mencentus mendirikan partai PADI ini dengan intuisi yang ada kita tetap harus memahami UU no.2 tahun 2011 dari perubahan UU no.2 tahun 2008 tentang Pendirian Partai Politik maka dari itu hari ini kita bisa mendeklarasikan Partai PADI secara de facto walaupun masih dalam kepengurusan SK Kemenhukam PADI ini dengan tetap mempelajari proses pendirian PADI yang nantinya akan disiapkan DPP, DPW dan DPC untuk di 38 Provinsi Indonesia.

Saya pun juga sudah siapkan untuk rencana strategi 2025-2029 dari Partai PADI ini sehabis lebaran nantinya sembari juga menanti revisi MK terkait UU Pemilu maupun UU Parpol. Begitu juga berharap pendirian Partai PADI ini sesuai dengan makna doktrin yaitu “Bijah Suci Terlahir Dan Menerangin” karena doktrin itu adalah suatu pedoman ajaran yang diyakini kebenarannya.

Maka dari itu dari doktrin PADI ini kita harus tetap berpegang teguh dalam menjalankan doktrin ini maka kita akan selamat dan sejahtera baik lahir dan batin.

Dihadapkan dengan lahirnya partai PADI ini insyaallah ini akan menerangin tetapi yang menjadi pijakannya adalah Bijah Suci dimana bijah itu dari bahasa Hindu atau bahasa Sansekerta yaitu benih atau ada juga yang bilang butiran-butiran beras yang telah dibersihkan, begitu juga kalo kita tidak disucikan seperti di bulan Ramadhan ini adalah puasa dalam pengedalian diri atau nafsu yang merupakan proses menuju Idul Fitri atau kembali Suci.

Kalo kita hidup sudah mengendalikan nafsu kita yang merupakan jihad akbar sudah bisa itu kita akan terlahir kembali suci dimana Idul Fitri ini yang bisa dikatakan bijah dan setelah lahir ini kita akan terang karena kalo diri kita belum bisa bijah bagaimana kita bisa menerangin di luar diri kita maka dari itu diri kita harus terang dulu hingga bisa menerangin lingkungan sekitar kita dan inilah doktrin yang harus kita pegang supaya nantinya bisa membawa partai ini kepada visi, misi, harapan, cita-citanya bagaimana mewujudkan bangsa ini bisa selamat, sejahtera baik lahir maupun batin.

Adapun juga tujuan dari Partai PADI ini adalah hanya untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggotanya, kepentingan masyakarakat khusunya untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia terwujud dan ini juga merupakan amanat Demokrasi seperti stabilitas politik terjaga, tidak ada kesewenang-wenangan penguasa dan kembalikan kepentinga kepada rakyat yang berdaulat.

Mari kita tanamkan doktrin bijah suci ini merupakan titah amanah leluhur dan bila kita tidak berpijak terhadap adat istiadat seperti kondisi bangsa kita yang sudah melupakan dengan asal-usul adat istiadat begitu juga UU maupun peraturan yang ada semua diawali dari hukum adat setiap daerah. Dan mudah-mudahan niat kita ini yang sudah dituangkan dalam visi misi partai PADI yang tidak bisa dilepaskan dari Doktrin Bijah Suci Terlahir Kembali yang berharap juga seluruh anggota partai PADI tetap dimanapun berada Doktrin ini selalu ada dengan tidak membanding-bandingkan partai lainnya tetapi tekad, niat dan ketulusan itu kedepannya kita pasti bisa membesarkan Partai PADI dan juga jangan memikirkan materi maupun kekuasan di otak kita tetapi bagaimana kita bermanfaat bagi masyakat dengan niat kita adalah amanat demokrasi dengan memperjuangkan rakyat Indonesia menjadi sejahtera,” tutupnya.

Pada hari ini tujuan kita adalah perkenalan dengan Partai PADI sudah sejauh mana perjalanan partai kita yang artinya legalitas partai kita sudah ada AD/ART, konsep untuk diaktekan, struktur organisasi, berita acara dan insyaalah setelah lebaran kita akan medeklarasikan besar-besaran. Awal dari pembentukan partai ini adalah kita lahirkan dengan konsep tidak ada raja partai yang adan butiran-butiran beras yang menjadi satu kekuatan sebagai makanan pokok bangsa Indonesia tanpa memandang status yang berarti kelemahan-kelemahan kita ini kita jadikan satu kekuatan untuk menjadikan Partai Amanat Demokrasi Indonesia.

Ramadan sebagai Ketua Adat Majelis PADI mengatakan dalam Berbagainya ; “Kalo untuk diawalnya kita punya 200 kepengurusan DPP dan kita mendirikan partai PADI ini tujuannya adalah akan ada sosok yang akan memimpin yaitu Mayjend TNI AD (Purn) Burlian Safei dengan berharap mendorong anak-anak bangsa yang tetap menjaga Persatuan dan Kesatuan tanpa memandang agama dan ras dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

DR Jimmy Pangau, SH, MH Secara Aklamasi Terpilih Kembali Menjadi Ketum GARDA MANGUNI Periode 2025-2028

Published

on

By

Jakarta – Garda Manguni mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) III dengan tema “Melalui Munas III Garda Manguni Kita Tingkatan Solidaritas Persaudaraan” dan sekaligus Pemilihan Ketum Garda Manguni Periode 2025-2028, Ketua Dewan Pembina & Ketua Dewan Penasehat di Gedung Ami Asmi Jakarta pada hari Sabtu, 14 Juni 2025.

Dari hasil Munas III yang digelar dengan penuh hikmah terpilih kembali Ketum Garda Manguni secara aklamasi yaitu DR Jimmy Pangau, SH, MH maupun tepilihnya Ketua Dewan Penasehat yaitu Jefri Talangi maupun terpilhnya Ketua Dewan Pembina Dolfi Mewengka untuk periode 2025-2028.

DR Jimmy Pangau, SH, MH sebagai Ketum Garda Manguni, saat ditemui awak Media Online mengatakan : “Garda Manguni ini adalah ormas yang sifatnya kebudayaan maupun sosial terutama untuk kebersamaan masyarakat perantau Minahasa, Sulawesi Utara dan berawal terbentuknya di Jakarta atau Jawa Barat. Banyak ormas Manguni yang ada di Sulut yang sekiranya orang-orang mempersepsikan ormas Garda Manguni itu sama dan kenapa dinamakan Manguni karena lambang kota Minahasa itu adalah burung Hantu/Manguni.

Terkait dengan program-program setelah terpilih kembali menjadi Ketum Garda Manguni adalah untuk program jangka pendek yang pastinya kegiatan-kegiatan rutin yang biasa kita lakukan srperti bakti sosial, pangadaan acara Natal, dll. Sedangkan kalo untuk program jangka panjang itu sendiri yaitu sebisa mungkin kita saling bersinergi dengan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah daerah yang terutama kita mendukung kepemimpinan Presiden Prabowo dan program Asta Cita yang digaungkan Presiden Prabowo.

Ormas Garda Manguni juga merupakan ormas yang medukung Pemerintah Prabowo-Gibran termasuk kita menjaga NKRI harga mati untuk tetap satu, tidak ada yang mengrongrong rasa kebersamaan dan persaudaraan kita di Indonesia.

Jumlah anggota biasanya mereka masuk sendiri dengan melihat progres dari ormas Garda Manguni itu sendiri yang artinya kalo bermanfaat bagi mereka tentunya akan banyak ikut yang bergabung di Manguni dan bagaimana sebagai pengurus GardaManguni mengatur jalannya organisaasi lebih profesional, menarik supaya perantau Minahasa lainnya ikut bergabung di Garda Manguni.

Terkait dari Digitalisasi bagian dari Program Asta Cita Presiden Prabowo, bahwa kita sendiri tidak bisa memungkiri dengan kemajuan teknologi sekarang ini ada imbas-imbas yang tergusur, akan tetapi saya rasa Pemerintah Prabowo punya rencana ataupun persiapan yang matang dan kami berharap tidak ada program-program yang justru bisa memberatkan masyarakat desa khususnya Swasembada Pangan, UMKM, dll saya yakin Presiden Prabowo mampu melakukan digitalisasi di kota maupun daerah seluruh Indonesia yang tetap harus ada sinergi antara Pemerintah pusat dan daerah.

Kami berharap kedepsnnya untuk Garda Manguni ini tetap solid dengan mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi karena kedepannya tentu pasti akan banyak persoalan-persoalan yang akan dihadapi, hal ini perlu kita sikapi dengan memberikan masukan yang positif-positif dalam kita program-program kegiatan Garda Manguni,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Keluarga Besar Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (KB APTSI) Gelar Seminar Nasional dengan tema “Uji Klinis TBC : Siapa Di Untungkan, Siapa Dikorbankan?”

Published

on

By

Jakarta – Keluarga Besar Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (KB APTSI) mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Uji Klinis TBC : Siapa Di Untungkan, Siapa Dikorbankan?” di Gedung Museum Stovia Jakarta pada hari Sabtu, 14 Juni 2025.

Drs. Hendra Zon, Ak. M.M. (Ketua Umum KB APTSI) “Seminar ini diselenggarakan untuk kita mendudukan permasalahan, ada yang mengatakan kalo ibu Siti Fadilah adalah anti pemerintah atau kontra pemenrintah padahal beliau sendiri pendukung Prabowo begitu juga KB APTSI mrndukung program-program Presiden Prabowo dan permasalahan kita adalah Budi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan RI kami menganggap adalah bagian dari agen asing. Makanya kalo kita perlihatkan ada spanduk-spanduk Healthcare vs Heal Industry atau Halal vs Haram.

Seharusnya Kementerian Kesehatan RI lebih memikirkan kesejahteraan rakyat Indonesia yang menjadi orientasi utamanya, tetapi dari kebijakan-kebijakannya malah lebih cenderung membesarkan indutri farmasi asing termasuk menjadi bagian mencari uang dari rakyat Indonesia untuk tujuan kepada produsen-produsen asing juga.

Oleh sebab itu hasil dari seminar ini akan menjadi rekomendasi kita kepada Presiden Prabowo demi memperkuat guru-guru besar kedokteran yang juga tidak percaya terhadap Menteri Kesehatan kita sendiri bukan kepada Presiden Prabowo. Padahal Presiden Prabowo sudah menegakkan kedaulatan kesehatan Indonesia yang seharusnya bisa kembali seperti diera Menteri Kesehatan Siti Fadilah (2004-2009).

Beliau juga yang mengeluarkan Permenkes tentang Perlindungan Produsen Obat-Obat Tradisional yang berakibat bisa membesarkan petani-petani bahan baku obat, produsen bahan baku obat maupun pengobatan-pengobatan tradisional yang ada di Indonesia.

Kami berharap atau mensosialisasikan mengiginkan menteri kesehatan yang orientasinya kepada kebudayaan lokal maupun kekayaan lokal kita sendiri yang bisa juga memperbesarkan industri-industri farmasi Indonesia dibandingkan harus menjadi budak-budaknya asing.

Seperti yang disampaikan Siti Fadilah bahwasannya kalo untuk uji klinis Vaksi TBC itu wajar saja tetapi kalo dipaksakan untuk ikut uji coba vaksin TBC malah itu kurang profesional dan saya berharap juga jangan dipaksakan rakyat Indonesia untuk uji coba vaksin TBC seperti yang sudah dilakukan untuk bepergian naik pesawat keluar negeri wajib vaksin TBC. Hal-hal seperti itu malah Menteri Kesehatan menjadikan obat-obat elite global menjadi laku padahal Amerika sendiri saja sudah keluar dari WHO atau Amerika sendiri juga tidak mau jadi Budak WHO.

Harapan kedepannya kita tidak percaya dengan Menteri Kesahatan sekarang ini dan berharap agar bisa diganti oleh Presiden Prabowo dengan Menteri Kesehatsn yang pro rakyat Industri dan bisa membangun kesejahteraan rakyat itu sendiri dengan potensi-potensi yang ada di negara Indonesia,” tutupnya.

Continue Reading

Metro

Film Assalamu’alaikum Baitullah Rilis Official Poster dan Trailer: Ketika Pengkhianatan Membawamu Pulang pada Jalan Ikhlas dan Menemukan Jodoh Terbaik

Published

on

By

Jakarta, 13 Juni 2025 – Film terbaru produksi VMS Studio, Film Assalamualaikum Baitullah,

secara resmi merilis poster dan trailer perdana dalam sebuah press conference yang hangat dan penuh emosi di Anjungan Sarinah, Jakarta. Acara ini menjadi momentum penting dalam
memperkenalkan film yang dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 17 Juli 2025.
Tak hanya menghadirkan para pemain dan kru inti, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan
spesial Fadhilah Intan yang membawakan lagu original soundtrack bertajuk “Jalan Cinta”, untuk
pertama kalinya di hadapan publik.

Film Assalamualaikum Baitullah adalah film drama yang menyentuh, diangkat dari novel best seller karya Asma Nadia, dan menjadi proyek kolaborasi terbaru antara produser Tony Ramesh dan sutradara Hadrah Daeng Ratu setelah keberhasilan mereka dalam film Pemandi Jenazah.

Dalam film ini, penonton akan diajak mengikuti kisah Amira, seorang perempuan yang hidupnya runtuh akibat pengkhianatan dan kehilangan orang-orang yang ia cintai. Di tengah
keputusasaan, Amira memulai perjalanan ke Tanah Suci yang perlahan membawanya kembali
kepada Tuhan, kepada dirinya sendiri, dan kepada makna hidup yang baru.
Trailer yang dirilis untuk publik menampilkan nuansa yang syahdu dan menyayat, menggambarkan bagaimana Amira, yang diperankan oleh Michelle Ziudith, menghadapi

kenyataan pahit tentang rumah tangganya. Penuh curiga terhadap perubahan sikap suaminya,
Amira akhirnya harus menerima kenyataan menyakitkan yang mengguncang hidupnya. Ketika doa terasa tak cukup dan dunia seolah tidak berpihak, perjalanannya ke Tanah Suci menjadi
semacam ruang pengakuan dan pemulihan batin. Dalam diam, ia mencoba kembali berdiri.
Dalam luka, ia mulai belajar ikhlas dan berserah. Apakah Amira akan kembali menemukan
jodohnya setelah pernah dikhianati?.

Bagi Tony Ramesh, sang produser, cerita dalam film ini begitu dekat dengan dirinya. “Film Assalamualaikum Baitullah sangat mewakili keresahan saya pribadi, dan saya yakin juga banyak

orang di luar sana yang pernah mengalami cobaan hidup hingga sempat berpikir untuk
mengakhiri segalanya. Cerita ini adalah pengingat yang tulus bahwa meski doa terasa tak cukup,
selalu ada jalan pulang untuk mereka yang bertahan. Film ini bicara tentang keikhlasan, tentang tetap berdiri meski hati runtuh, dan tentang indahnya bertahan dari semua masalah,”
ungkapnya.

Sang sutradara, Hadrah Daeng Ratu, menambahkan bahwa kekuatan film ini justru terletak pada sunyi dan rasa yang mendalam. “Yang paling menarik dari Film Assalamualaikum Baitullah adalah bagaimana film ini menyentuh sisi paling dalam dari hati penontonnya. Ia tidak
berteriak, tidak menyodorkan air mata secara vulgar, tapi diam-diam meresap. Saya percaya film ini akan menjadi ruang refleksi bagi banyak orang, terutama perempuan, yang sedang berjuang dalam diam,” ujarnya.
Michelle Ziudith yang memerankan tokoh Amira mengaku bahwa karakter ini menjadi salah satu peran paling emosional sepanjang kariernya. “Amira adalah perempuan yang terlihat kuat, tapi memendam luka batin mendalam. Ia adalah simbol keteguhan dalam diam, dan pencari

makna sejati dalam perjalanan spiritualnya. Seringkali ia menanggung beban tanpa bicara, dan
justru itu yang membuat saya dan mungkin juga penonton terhubung secara emosional dengannya. Dari Amira kita bisa belajar tentang ikhlas dan jodoh terbaik itu memang sebuah perjalanan yang terkadang tidak mudah,” ucap Michelle, mengenang proses mendalami
karakter tersebut.
Poster resmi yang dirilis hari ini menampilkan tiga karakter utama, Amira (Michelle Ziudith),

Barra (Arbani Yasiz), dan Amel (Tissa Biani), dengan latar Ka’bah dan lautan manusia thawaf
mengelilinginya. Amira, yang berada di tengah, tampak tegar menatap ke depan seolah bersiap
melangkah menuju perjalanan batinnya. Sementara Barra dan Amel, orang-orang terdekat yang
kerap hadir di sekitar Amira, menyiratkan keterikatan emosional dan konflik yang belum selesai yang hadir di antara mereka. Apakah akan ada takdir jodoh yang hadir di antara mereka?.
Komposisi ini menggambarkan relasi kompleks di antara ketiganya, sekaligus menjadi simbol

dari ujian, dan pencarian makna yang menjadi inti cerita film ini. Sorot cahaya keemasan yang
menembus dari atas menciptakan nuansa haru sekaligus sakral, menguatkan pesan film tentang harapan, pengampunan, dan perjalanan pulang kepada Tuhan.

Tidak hanya nama-nama yang sudah disebutkan, film ini juga dibintangi oleh aktor-aktor
berbakat seperti Miqdad Addausy, Ummi Quary, Maudy Koesnaedi, Vonny Anggraini, dan
Sadana Agung, yang masing-masing memberikan warna dan kedalaman tersendiri pada kisah yang sarat makna ini.

Sebagai film kedua VMS Studio tahun ini, Film Assalamualaikum Baitullah menawarkan sesuatu
yang lebih dari sekadar drama: ia adalah pengingat lembut tentang terang setelah gelap, tentang harapan setelah kehilangan, dan tentang cinta yang tetap tumbuh bahkan di atas luka
terdalam. Nantikan perjalanannya di layar lebar mulai 17 Juli 2025. Nantikan informasi lebih lanjut dan materi promosi lainnya dari film Assalamualaikum Baitullah melalui media sosial
resmi @film.asba dan @vmstudioid.
PRODUCTION NOTES ASSALAMUALAIKUM BAITULLAH

– Title Film : Assalamualaikum Baitullah
Production House : VMS Studio
– Genre : Drama, Romance, Religi
– Duration : 102 menit
– Release : 17 Juli 2025
– Producer : Tony Ramesh, Ridla An-Nuur S.
– Co-Producer : Clarissa Eunike Dris
– Line Producer : Nova Teguh
– Script Writer : Titien Wattimena, Irfan Ramli, Efrina Sisfayeralda
– Director : Hadrah Daeng Ratu
– Director of Photography : Arfian
– Editor : Ahmad Yuniardi
– Art Director : Asep Suryaman
– Wardrobe : Aldie Harra
– Make Up : Mastita
– Casting : Q – Noy Irwan
– Visual Effect : Dreamcatchers
– Sound Recordist : Waim Ahmad Fahreizi
– Sound Designer : Ridho Fachri Nanda
– Music Composer : Alvin Callysta.
SINOPSIS

Assalamualaikum Baitullah adalah kisah tentang seorang perempuan yang hidupnya tiba-tiba runtuh
karena pengkhianatan dan kehilangan orang tercinta. Dalam keputusasaan, ia memulai perjalanan yang
membawanya kembali pada Tuhan, dirinya sendiri, dan tujuan hidup yang baru. Lewat kekuatan doa,
dukungan sesama perempuan, dan keberanian untuk memulai dari awal, ia membuktikan bahwa luka
bisa menjadi pintu menuju kebangkitan. Sebuah drama emosional yang mengangkat tema keikhlasan,
ketegaran, dan cahaya setelah gelap – tanpa perlu banyak suara.
TENTANG VMS STUDIO
Visual Media Studio (VMS) adalah rumah produksi film yang berbasis di Jakarta dan didirikan pada tahun

2022. VMS hadir dengan visi untuk menginspirasi, menghibur, dan terhubung dengan penonton, baik di
tingkat lokal maupun global. Di VMS, kami berkomitmen untuk terus mendorong batasan kreativitas dan
menciptakan kisah-kisah yang menggugah dan relevan lintas budaya.

Proyek perdana kami, Pemandi Jenazah, menjadi tonggak awal yang mengukuhkan posisi VMS di industri film regional. Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan ditulis oleh penulis skenario box office Lele Laila, film ini mencatat kesuksesan luar biasa dengan meraih 3,5 juta penonton di seluruh dunia. Film ini juga menjadi film Indonesia dengan pendapatan tertinggi kedua di Malaysia sepanjang masa, serta menempati posisi kedua box office nasional di kuartal pertama 2024. Dengan semangat untuk terus menghadirkan cerita-cerita bermakna dan menginspirasi, VMS siap
melangkah lebih jauh dan menjangkau lebih banyak hati penonton di masa depan.

Continue Reading

Trending